KEPERAWATAN ANAK I

DEMAM BERDARAH DENGUE

DISUSUN OLEH :

NAMA : NIA MEDIAWATI

NIM : 041STYC18
KELAS : A2
TINGKAT/SEMESTER : II/IV

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN
2020

TANDA DAN KLASIFIKA TINDAKAN/PENGOBATA PELAYANAN TINDAK

 GEJALA SI N LANJUT
1. Ada tanda Demam 1. Jika ada syok : 1. Sesudah hari 1 (untuk
syok Berdarah a. Beri oksigen 2-4 klasifikasi Mungkin
Atau Dengue l/menit dan beri DBD).
2. Nyeri ulu hati (DBD). segera cairan 2. Sesudah 2 hari (untuk
Atau intravena sesuai klasifikasi Demam
3. Muntah- petunjuk. Mungkin Bukan DBD).
muntah b. Berikan cairan 3. Jika tetap demam
Atau Ringer Laktat atau a. Periksa :
4. Perdarahan NaCl 0,9% : 20 1) Lakukan
(kulit/hidung/ ml/kgBB dalam penilaian ulang
BAB) 15-30 menit. untuk demam,
Atau c. Periksa kembali jika tetap demam.
5. Uji torniket anak setelah 30 2) Cari penyebab
positif menit. lain dari demam.
1) Jika syok b. Tindakan :
teratasi, beri 1) Jika ada tanda
cairan dengan bahaya umum
kecepatan 10 atau kaku kuduk,
ml/kg BB/jam perlakukan
2) Rujuk segera sebagai
ke rumah sakit PENYAKIT
3) Jika syok BERAT
belum teratasi, DENGAN
ulang DEMAM.
pemberian 2) Jika ada
cairan 20 penyebab lain
ml/kgBB dari demam
dalam 15-30 selain DBD, beri
menit dan pengobatan.
rujuk segera ke 3) Jika ada tanda-
 rumah sakit. tanda DBD,
d. Pantau tanda vital perlakukan
dan diuresis setiap sebagai DBD
jam 4) Jika tetap demam
2. Jika tidak ada syok >7 hari, rujuk
tapi sering muntah untuk
atau malas minum, pemeriksaan
berikan cairan infus lanjutan.
Ringer Laktat/Ringer
Asetat 0,9% sesuai
dosis, turunkan
bertahap setiap 2 jam
sesuai dengan
perbaikan klinis dan
lab parameter Ht
(terapi cairan
diharapkan selesai
dalam 24-48 jam).
a. Berat badan
<15kg
7 ml/kgBB/
jam (2 jam
pertama).
b. Berat badan
15-40 kg
5 ml/kgBB/jam
c. Berat badan
>40 kg
3
ml/kgBB/jam.
3. Jika tidak ada syok,
tidak muntah dan
masih mau minum,
beri oralit atau cairan
lain sebanyak
mungkin dalam
perjalanan ke rumah
sakit
4. Beri dosis pertama
parasetamol, jika
demam tinggi
(≥38,5°), tidak boleh
golongan salisilat dan
ibuprofen
5. Rujuk segera