Anda di halaman 1dari 3

Perdarahan

Perdarahan adalah masalah yang penting untuk diperhatikan, kehilangan darah yang masif dan
berkelanjutan dapat berakibat fatal dalam menit sampai jam. Tujuan utama penatalaksanaan syok
perdarahan adalah mengenali secara dini terjadinya perdarahan, menghentikan perdarahan dan
mengembalikan sirkulasi dan perfusi dalam batas normal. Terlambat dalam mengenal dan
melakukan terapi pada penderita syok mengakibatkan progresi dari syok yang terkompensasi dan
reversibel hingga terjadinya multiple organ failure dan kematian. Morbiditas dapat luas meliputi,
gagal ginjal, kerusakan otak, iskemia usus, gagal hati, gangguan metabolik, disseminated
intravascular coagulation (DIC), systemic inflammatory response syndrome (SIRS), gagal
jantung dan kematian.

Penatalaksanaan perdarahan seperti halnya pada pasien syok. Pasien diberikan posisi terlentang
dengan posisi tungkai kaki membentuk sudut 20 derajat dari tempat tidur sementara lutut harus
dijaga tetap lurus.
Penyebab perdarahan harus dikaji dan diatasi. Luka bedah harus selalu diinspeksi terhadap perdarahan.
Jika perdarahan terjadi, kassa steril dan balutan yang kuat dipasangkan dan tempat perdarahan
ditinggikan pada posisi ketinggian jantung. Pergantian cairan koloid disesuaikan dengan kondisi pasien.

Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Brunner
Suddarth, Vol. 1, EGC, Jakarta
Wibowo, Soetamto, dkk, 2001, Pedoman Teknik Operasi OPTEK, Airlangga University Press, Surabaya
Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif Konsep, Proses, dan

Aplikasi. Salemba Medika : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai