“KARBOHIDRAT”
Disusun Oleh :
Fatwa Hardiyanti(1910211008)
Sely syeh
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT , atas berkah dan
rahmat serta hidayah yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah kimia yang berjudul “KARBOHIDRAT” ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 3
B. Tujuan .......................................................................................... 3
C. Manfaat ............................................................................... 3
A. Latar Belakang
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini
bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai
aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah
karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus
(CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi
oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak
memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen,
fosforus, atau. sulfur.
B. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian karbohidrat
2.Untuk mengetahui ciri kimiawi karbohidrat
3.Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat
C. Manfaat
Menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang karbohidrat
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung
atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya unsur Hidrogen dan oksigen
dalam komposisi menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari
beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar
karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber
bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
4
pertumbuhan dan lain-lain aktiviti sel di dalam badan. (Almatsuer, Prinsip-Prinsip Ilmu
Gizi)
C. Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi atas dua golongan, yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri atas :
1. Monosakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah di serap melalui usu halus ke
dalam darah kemudian menuju hati, dan tidak di pecahkan dalam proses pencernaan.
Monosakarida ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air karena
telah menjadi karbohidrat yang sederhana,monosakarida juga dikenal sebagai
heksosa,ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa,fruktosa
dan galaktosa.
Glukosa.
Glukosa dinamakan juga dekrosa atau gula anggur,karna terdapat luas di alam
dalam jumlah sedkit yaitu di dalam sayur,buah,sirup jagung,sari pohon dan
bersama dengan fruktosa dalam madu.Glukosa memegang peran amat penting
dalam ilmu gizi.Glukosa merupakan hasil hasil akhir pencernaan
pati,sukrosa,malt-
Tosa dan laktosa.Pada saat metabolism glukosa merupakan bentuk karbohidrat
yang beredar dalam tubuh dan didalam sel merupakan energi.Glukosa
dimanfaatkan untuk diet.
Fruktosa
Fruktosa di namakan juga levulosa atau gula buah,adalah gula paling manis,gula
ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa,dalam buah dan juga didalam
sayur
5
Galaktosa
Galaktosa tidak dapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa,karna
hanya terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan.
2. Disakarida
Disakarida yaitu terdiri dari 2 sakarida atau monosakarida yang salah satunya
berbentuk glukosa. Disakarida juga dibagi 4 jenis yaitu sukrosa,maltosa,laktosa dan
trehalosa.
Sukrosa
Sukrosa di namakan juga gula tebu bit karna secara komersial gula yang banyak
di gunakan diindonesia dibuat dari tebu.
Maltosa
Maltosa( gula malt) tidak dapat bebas di alam.Karena maltosa terbentuk pada
setiap pemecahan pati,seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih
atau bijian berkecambah sedangkan pada usus manusia terjadi pencernaan pati.
Laktosa
Laktosa ( gula susu ) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satua unit
glukosa dan satu unit galaktosa.kadar galaktosa pada susu sapi adalah 6,8 garam
per 100 ml,sedangkan pada susu ibu ( ASI ) 4,8 gram per 100 ml.Banyak
orang,terutama yang kulit berwarna ( termasuk orang Indonesia ) tidak tahan
terhadap susu sapi,karena kekurangan enzim lactase,kekurangan lactase ini
menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Hal ini mempengaruhi jenis
mikroorganisme yang tumbuh,yang menyebabkan gejala kembung,kejang
perut,dan diare.
Trehalosa
Trehalosa sama juga seperti maltose,terdiri dari 2 molekul glukosa dan dikenal
sebagai gula jamur,akan tetapi trehalosa ini terdiri dari jamur yang kering
sebanyak 15%.
3. Oligosakarida
Oligosakrida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida,sebetulnya
disakarida termasuk dalam oligosakrida,akan tetapi karena peranannya dalam ilmu
gizi sangat penting maka dibahas secara terpisah.
Karbohidrat kompleks terdiri atas:
1. Polisakarida
6
Karbohidrat ini dapat mengandung sampai tiga ribu gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang atau bercabang.Gula sederhana ini
terutama adalah glukosa. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah
pati,dekstrin dan glikogn.
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan
merupakan karbohidrat utana yang di makan di seluru dunia. Pati terutama
terdapat dalam padi-padian,biji-bijian dan umbi-umbian. Beras,jagung dan
gandum mengandung 70-80% pati,kacang-kacangan kering seperti kacang
kedelai,kacang merah dan kacang hijau mengandung 30-60%,sedangkan
ubi,talas,kentang,dan singkong 20-30 %.
Dekstrin merupakan produk antara pada pencernaan pati atau dibentuk
melalui hidrolisis,karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan
glukosa,dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak
mudah menimbulkan diare.
Glokogen atau juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan
karbohidrat dari hewan yang terutama terdapat dihati dan otot,glikogen
tidak merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam bahan
makanan,karena hanya terdapat didalam makanan berasal dari hewani
dalam jumlah terbatas.
7
yang fungsinya diduga mencegah pengeringan.Serat yang tidak larut
dalam air dibagi menjadi 3 yaitu :Selulosa, Hemiselulosa, Lignin
- Selulosa merupakan bagian utama dinding sel tumbuh-tumbuhan dan
sebagai struktur kristal yang sangat stabil.Selulosa yang berasal dari
makanan nabati akan melawati saluran cerna secara utuh.Selulosa
membantu gerakan peristaltic usus.
- Hemiselulosa merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri
polimer bercabang.
- Lignin memberika kekuatan pada struktur tumbuh-tumbuhan,karena
merupakan bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang
dimakan.Ligni
Terdapat didalan tangkai sayuran, bagian inti di dalam wortel dan
biji jambu biji.
-
D. Berikut Penjelasan Singkat langkah-langkah dalam metabolisme karbohidrat
Glikolisis yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan
energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).
Glikogenesis yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati
berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan:
kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
Glikogenolisis yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari
GLIKOGENESIS.
Jalur Pentosa Fosfat yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan
equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
Glukoneogenesis : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam
amino glukogenik) menjadi glukosa.
Triosa Fosfat yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)
Piruvat; Senyawa Antara Siklus KREBS : untuk sintesis asam amino, Asetil-KoA,
untuk sintesis asam lemak kolesterol dan steroid.
8
sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian
terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai glikogen, dan sebagian lagi sisanya
diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam
jaringan lemak.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu mencegah
kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan
dengan kolesterol tinggi.
3. Mengoptimalkan Fungsi Protein
Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan mengambil
protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun
tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan
tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.
4. Mengatur Metabolisme Lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam tubuh.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya
monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan
Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari pembuatan makalah ini adalah
1. Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Karbohidrat terbagi menjadi 3 kelompok yaitu monosakarida, disakarida,
polisakarida,karbohidrat juga dibagi atas 2 yaitu karbohidrat sederhana dan
karbohidrat komplek
2. Ciri kimiawi merupakan susunan unsure-unsur yang terdiri dari karbon,hydrogen
dan oksigen.
klasifikasi karbohidrat dapat di jelas bermacam-macam klasifikasi yang dibagi menjadi 2
yaitu sederhana dan kompleks
10