Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Mk: Pembelajaran Kreatif


PRODI S1 PGSD - FIP

SKOR NILAI:

DISUSUN OLEH :
NAMA : ANDRE YOGI SAHPUTRA NASUTION
NIM : 1183111073
KELAS : REGULER-D
DOSEN PENGAMPU : NURHAIRANI S.Pd M.Pd
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN KREATIF

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2018

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical
jurnal revew ini dengan judul UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
SISWA MELALUI PENGAJUAN MASALAH. Critical jurnal revew ini kami buat guna
memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah Ilmu Pendidikan, semoga critical jurnal
revew ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.

Dalam penulisan critical jurnal revew ini, kami tentu saja tidak dapa

Kami menyadari bahwa critical jurnal revew ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan.Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta
maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya. menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.

Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam critical jurnal revew yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.

Medan, 11 oktober 2018

Andre Yogi Sahputra NST

Identitas jurnal
Judul
IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERPENDEKATA
SCIENCE EDUTAINMENT TERHADAP KREATIVITAS PESERTA DIDIK
Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP
Universitas Muria Kudus,
Download http://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE
Halaman Hal 145-150
Tahun 2017
Penulis
Sekar Dwi Ardianti1, Ika Ari Pratiwi2, Mohammad
Kanzunnudin3
Reviewer Andre Yogi Sahputra NST
Tanggal 11 oktober 2018
p-ISSN 2087-9385
e-ISSN 2528-696X

CRITICAL JURNAL
Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji


pengaruh project based learning (PjBL)
berpendekatan science edutainment
terhadap kreativitas peserta didik.
.
Subjek penelitian peserta didik kelas IV di SD Muhammadiyah
Assesment data Mendapatkan data melalui interview
kepada peserta didik kelas IV di SD
Muhammadiyah
Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
penelitian quasi eksperimen
menggunakan control group post test
design sebagai desain penelitian ini.
Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kelompok kontrol sebagai
kelompok acuan dan kelompok
eksperimen sebagai kelompok yang
diberikan perlakuan. Pada kelompok
kontrol diberikan pembelajaran dengan
pembelajaran ceramah dan kelompok
eksperimen diberikan pembelajaran
dengan menggunakan model project
based learning (PjBL) berpendekatan
science edutainment. Pada akhir
pembelajaran kedua kelompok tersebut
kemudian diberikan tes akhir (posttest)
untuk dibandingkan hasilnya antara
kedua kelompok tersebut.
Langkah penelitian Dengan melakukan pencarian data-data yang
paling relevan dan utama terkait dengan
kajian yaitu pengoptimalan sisiwa dalam
berpikir kreatif
Hasil penelitian skor kreativitas peserta didik yang diperoleh
dari observasi selama proses pembelajaran
dengan menggunakan lembar observasi
kreativitas peserta didik. Kreativitas yang
dikembangkan oleh siswa kelas IV SD
Muhammadiyah adalah dengan membuat
album edukatif pada pelajaran IPA materi
Daur Hidup Hewan. Rekapitulasi skor kreativitas
peserta didik secara klasikal pada setiap butir aspek
kreativitas disajikan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Rekapitulasi skor kreativitas siswa pada
masing-masing aspek.
Kekuatan penelitian Penelitian ini menunjukkan manfaat
dalam meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah, aktivitas siswa
ataupun kemampuan berpikir kritis siswa,
sehingga dapat diterapkan untuk materi
yang lain maupun kelas lain
Kelemahan penelitian  penelitian selanjutnya (penelitian
lain) mungkin perlu lebih
menfokuskan pada penerapan
pengajuan masalah untuk
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah, karena
pemecahan masalah tersendiri
masih merupakan kesulitan bagi
siswa
 belum meningkatkan semua aspek
kemampuan berpikir kreatif
Kesimpulan Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa pembelajaran dengan pengajuan
masalah belum meningkatkan empat aspek
kemampuan berpikir kreatif siswa, terutama
fleksibilitas dalam memecahkan masalah.
Tetapi untuk aspek pemahaman terhadap
informasi masalah, kebaruan dan
kefasihan dalam menjawab soal mengalami
peningkatan.
Saran Berdasar hasil penelitian dapat
disarankan bahwa:
(1) Bagi peneliti yang akan mereplikasi
penelitian ini pada sekolah/kelas atau
materi yang berbeda perlu memperhatikan
pemilihan
“masalah” yang setara untuk tiap siklus atau
pertemuan;
(2) Untuk penelitian selanjutnya
(penelitian lain) mungkin perlu lebih
menfokuskan pada penerapan pengajuan
masalah untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah, karena pemecahan masalah
tersendiri masih
merupakan kesulitan bagi siswa;
(3) Meskipun penerapan pengajuan
masalah belum
meningkatkan semua aspek kemampuan
berpikir kreatif, tetapi telah menunjukkan
manfaat dalam
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah, aktivitas siswa ataupun
kemampuan berpikir
kritis siswa, sehingga dapat diterapkan
untuk materi yang lain maupun kelas lain.
Skor kreativitas peserta didik pada 4
aspek kreativitas diperoleh berdasarkan
hasil lembar observasi dalam bentuk
cecklist. Cecklist yang digunakan berisi 10
item soal yang berasal dari pengembangan
dari 4 aspek kreativitas peserta didik. Aspek
yang dikembangkan dalam mengukur
kreativitas pada peserta didik kelas IV SD
Muhammadiyah Kudus yaitu: 1) Fluency of
thinking atau kelancaran berpikir pada kelas
eksperimen memperoleh hasil 2,05
sedangkan kelas kontrol memperoleh hasil
1,91; 2) Flexibility atau keluwesan pada
kelas eksperimen memperoleh hasil 1,89
sedangkan kelas kontrol memperoleh hasil
1,56 ; 3) Elaboration atau perincian pada
kelas eksperimen memperoleh hasil 1,82
sedangkan kelas kontrol memperoleh hasil
1,64; dan 4) Originality atau keaslian pada
kelas eksperimen memperoleh hasil 1,76
sedangkan kelas kontrol memperoleh hasil
1,67.
Perbedaan skor kreativitas antara kelas
eksperimen dan konrol dikarenakan
penerapan model pembelajaran yang
berbeda. Penerapan model project based
learning (PjBL) berpendekatan science
edutainment dalam pembelajaran
memberikan pengaruh positif terhadap
kreativitas peserta didik. Titu (2015)
menyatakan bahwa project based learning
(PjBL) dapat mendorong peserta didik untuk
meningkatkan kreativitasnya melalui
kegiatan menghasilkan produk dalam
bentuk yang nyatayang dapat meningkatkan
kreativitas peserta didik.
Refrensi Putra TT, Irwan, & Vionanda D. 2012.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Siswa Dengan Pembelajaran Berbasis
Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika.
1(1) hlm. 22-26.
Subur, Johan. 2013. Analisis Kreativitas
Siswa Dalam Memecahkan Masalah
Matematika Berdasarkan Tingkat
Kemampuan Matematika Di Kelas. Jurnal
Penelitian Pendidikan. 14(1) hlm. 49-54.
Susanti. 2013. Pengaruh Pembelajaran
Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif dan Sikap Ilmiah Siswa
Pada Materi Nutrisi. Jurnal Pengajaran
MIPA. 18(1) hlm. 36-42.
Taufiq M, Dewi RN, & Widyatmoko A.
2014. Pengembangan Pembelajaran IPA
Terpadu Berkarakter Peduli Lingkungan
Tema “Konservasi” Berpendekatan Science
Edutainment. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia. 3 (2): 140-145.
Titu, MA. 2015. Penerapan Model
Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) untuk Meningkatkan Kreativitas
Siswa Pada Materi Konsep Masalah
Ekonomi. Proseding Seminar Nasional 9
Mei 2015.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran
Inovatif Kontemporer; Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi
Aksara.
Widiyatmoko A & Pamelasari SD. 2012.
Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk
Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan
Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia. 1(1):51-56.

Pembanding
Jurnal kelebihan Kelemahan
jurnal utama  model project based learning dengan  Belum mampu
pendekatan science edutainment dapat memberikan dampak positif
meningkatkan kreativitas siswa ditunjukkan terhadap peningkatan hasil
dengan hasil uji-t. Berdasarkan uji t belajar siswa.
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikans antara kreativitas
kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen.
jurnal prmbanding 1  Kemampuan kreativitas siswa yang  Materi pelajaran yang sudah
dikembangkan mencakup aspek disusun
kognitif atau kemampuan berpikir dalam silabus, hendaknya
kreatif/divergen maupun aspek afektif dikembangkan dengan baik
atau sikap kreatif. untuk mencapai tujuan
pendidikan IPS
yang sesungguhnya.
jurnal pembanding 2   sebagai alat pengembangan diri peserta  
didik dalam berbagai kompetensi yang Sebagai upaya dalam
meliputi: kepribadian, ilmu pengetahuan, meningkatkan kreativitas
teknologi, kreatif dan kecakapan hidup. guru dalam pembelajaran
IPA, maka sekolah perlu
melibatkan guru IPA dalam
berbagai pelatihan dan
kegiatan seperti pelatihan
PAKEMB dan kegiatan
KKG atau kegiatan lain yang
mendukung.

Penilaian
Nilai

Baik sekali
Lumayan
Kurang

Cukup
No Aspek penilaian

Baik
1 Kelengkapan jurnal
  Judul          
  Nama Jurnal/Penerbit          
  Download          
  Volume dan Halaman          
  Tahun          
  Penulis          
  Reviewer          
  Tanggal di review          
2 Pendahuluan
  Tujuan penelitian          
  Subjek penelitian          
  Assesment Data          
3 Metode
  Metode penelitian          
  Langkah penelitian          
  Teknik pengumpulan data          
4 Hasil dan Pembahasan
  Analisa pembahasan / penyelesaian masalah          
  Kekuatan oenelitian          
  Kelemahan penelitian          
5 Kesimpulan dan Penutup
  Kesimpulan          
  Saran          
  Refrensi          
Total  
Nilai akhir  

Medan,Oktober 2018

Penilai/Dosen

(………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai