Anda di halaman 1dari 5

NAMA: RAHMAWATI

NPM :91811402111026

MK : DDPP BIOLOGI

1. Jelaskan pengertian belajar dan pembelajaran?

 Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi
individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Santrock dan
Yussen mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya
pengalaman.Reber mendefinisikan belajar dalam 3 pengertian. Pertama, belajar sebagai
proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan
bereaksi yang relatif langgengsebagai hasil latihan yang diperkuat. Dari beberapa definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh
pengetahuan dan pengelaman dalam wujud perubahan tingkah laku dalam kemampuan
bereaksi yang relatif permanen atau menetap karenaadanya interaksi individu dan
lingkungannya.

 Pembelajaran

Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan
aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks
mengupayakanterciptanya jalinan komunikasi harmonis antara pengajar itu sendiri
dengan si belajar.

2. bagaimana hubungan teknik, taktik, metode, dan model dalam sebuah pembelajaran?

Apabila antara model, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah
terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan
model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh
guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu , metode, dan teknik pembelajaran.

Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah


desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan
prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk
kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah
ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah,
strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak
dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing
akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah
menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang
diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya,
mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang
akan dibangun.

3. buatlah contoh pertanyaan menurut taksonomi bloom:

a) Pertanyaan pengetahuan
 Apa pengertian belajar?
b) Pertanyaan pemahaman
 Jelaskan bagaimana cara metode cerama di lakukan?
c) Pertanyaan penerapan
 Bagaimana caranya agar kita dapat mencengah pencemaran lingkungan?
d) Pertanyaan sintesis
 Apa yang akan terjadi jika kasus pencemaran lingkungan akibat pengolahan
limbah pabrik tekstil tidak diatasi, dan bagaimana pengolahan limbah pabrik
tekstil yang aman?
e) Pertanyaan evaluasi
 Menurut pendapat anda, mana yang lebih baik antara metode ceramah dan metode
diskusi?

4. bila ada suatu pembelajaran ada seorang siswa hanya memberikan jawaban sebagian benar,
jelaskan hal yang harus dialkukan guru dalam kaitannya memberi penguatan?

 Penguatan tak penuh. Penguatan tak penuh diberikan untuk jawaban siswa yang
hanya sebagian benar, sedangakan bagian lainnya masih perlu diperbaiki oleh
siswa yang lain.

Tindakan guru yang baik dengan keadaan seperti ini adalah memberikan
penguatan tidak penuh.Penggunaan kedua bentuk penguatan itu dimaksudkan
untuk mendorong siswa agar mau belajar lebih giat lagi dan lebih bermakna.
Adapun tujuan pemberian penguatan ini adalah:
Ø  Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
Ø   Mengontrol perilaku yang negative
Ø  Menumbuhkan rasa percaya diri
Ø  Memelihara iklim kelas yang kondusif.

5. dalam membimbing diskusi kelompok kecil . jelaskan hal-hal apa yang harus dipersiapkkan
oleh guru agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik di kelas?
Pembelajaran dengan Diskusi kecil
Paling tidak ada 3 tahapan yang harus diperhatikan oleh seorang guru yang ingin
melaksanakan diskusi kelas. Ketiga tahapan yang dimaksud adalah: persiapan,
pelaksanaan, dan sesudah kegiatan diskusi berakhir. Pembelajaran dengan metode diskusi
kelas memerlukan persiapan khusus sebelum dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan supaya
ketika pembelajaran dilakukan dapat berlangsung dengan efektif. Kemudian, saat
melaksanakannya-pun guru perlu memperhatikan berbagai hal agar diskusi kelas tidak
mandek dan berjalan sebagaimana mestinya. Kemudian di akhir pembelajaran, sebaiknya
selalu ada proses refleksi tentang diskusi yang telah dilakukan.

Berikut penjelasan mengenai ketiga tahapan cara melaksanakan diskusi kelas:


Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan:
 Guru mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran untuk didiskusikan.
 Mengidentifikasi aturan-aturan dalam berdiskusi.
 Menyiapkan berbagai pertanyaan untuk memancing diskusi.
 Merencanakan berbagai variasi strategi untuk pelaksanaan diskusi: seperti
bagaimana bentuk pemanasan diskusi, atau apa yang nanti harus dikerjakan
kelompok-kelompok kecil sebelum diskusi kelas diselenggarakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika pelaksanaan:


 Menjelaskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut.
 Menjelaskan aturan-aturan dalam berdiskusi.
 Memancing terjadinya diskusi melalui:
(a) memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memancing;
(b) meminta siswa untuk bertanya;
(c) meminta kelompok kecil atau siswa yang mendapatkan bagian tugas untuk
mempresentasikan materi;
(d) membagi-bagi kelas menjadi pasangan-pasangan atau kelompok-kelompok.
 Memvariasi berbagai pertanyaan yang guru tanyakan kepada siswa dengan cara
memberikan:
(a) pertanyaan yang meminta penjelasan;
(b) pertanyaan yang meminta siswa menguraikan hubungan;
(c) pertanyaan yang menguraikan sebab-akibat;
(d) pertanyaan yang meminta siswa mendiagnosis;
(e) pertanyaan yang meminta aksi siswa;
(f) pertanyaan yang bersifat hipotetik.
 Mendengarkan diskusi dengan baik, dan menyiapkan umpan balik positif yang
sesuai.
 Menjaga diskusi tetap fokus, mengembalikan ke tema diskusi apabila mulai
melenceng.
 Memberdayakan siswa agar berpartisipasi, berikan peran-peran tertentu kepada
sejumlah siswa, misal sebagai notulen, dsb.
 Menjaga agar siswa yang suka mendominasi tetap dalam kontrol.
 Mintalah siswa untuk bertanya.
 Memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir.
 Batasi keinginan anda untuk berceramah.
 Bantu siswa mengevaluasi tujuan apa yang telah mereka berhasil capai dalam
diskusi.
 Berikan penutup diskusi dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan.
 Siapkan siswa untuk pertemuan berikutnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika selesai melaksanakan diskusi kelas:

 Melakukan refleksi terhadap diskusi yang baru dilakukan.


 Tentukan tanggapan terhadap kebingungan yang sempat muncul atau bagian
yang menjadi masalah diskusi.
 Mengidentifikasi hubungan-jika terdapat-untuk pertemuan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai