Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RUTIN 6

DISUSUN OLEH

NAMA : ACHMAD RIZKY SYAHRIAN PURBA

NIM : 5183121025

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Prinsip kerja motor listrik dan generator
Pengertian Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas
angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Perubahan energi listrik menjadi mekanik
ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro
magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan
tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh
gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar,
dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Prinsip Kerja Motor


Prinsip kerja motor listrik adalah berdasarkan hokum gaya Lorentz dan kaidah tangan kiri
fleming, yaitu apabila ada konduktor yang dialiri arus listrik ditempatkan didalam medan
magnet maka konduktor tersebut akan mengalami gaya. Dimana perubahan tersebut
terjadi karena adanya tolak menolak maupun tarik menarik antara kutub kutub magnet
tersebut.

Mekanisme kerjanya:

Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.


Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi lingkaran/loop, maka kedua sisi
loop akan mendapatkan gaya pada arah yang berawanan.
Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/torsi untuk memutar kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran
yang lebih seragam dan medan magnet yang dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang
disebut kumparan medan.
Jenis-jenis Motor
Jenis-jenis motor listrik ada dua:

Motor arus bulak-balik/AC


Motor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara
teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar listrik
yaitu stator dan rotor. Stator merupakan komponenlistrik statis. Rotor merupakan
komponen listrik berputar untuk memutar asmotor.Keuntungan utama motor DC terhadap
motor AC adalah kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian
ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekuensi variabel untuk meningkatkan
kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya.

Motor Sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi
tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki
Torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan
awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara.

Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan
industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat,
dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC. Motor induksi dapat
diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu :

Motor induksi satu fase.


Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase,
memiliki sebuah rotor kandangtupai, dan memerlukansebuah alat untuk menghidupkan
motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam
peralatan rumah tangga, seperti fan angin, mesincuci dan pengering pakaian, dan untuk
penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.

Motor induksi tiga fase.


Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor
tersebut memiliki kemampuandaya yang tinggi, dapat memilikikandang tupai atau
gulungan rotor (walaupun 90%memiliki rotor kandang tupai); danpenyalaan
sendiri.Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakanjenis ini,sebagai
contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder . Tersedia dalam
ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.

Motor arus searah/DC


Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana
diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran
kecepatanyang luas. Motor DC bisa diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu : 1)
Motor DC Sumber Daya Terpisah(Separately Excited) Jika arus medan dipasok dari sumber
terpisah maka disebut motor DCsumber daya terpisah. 2)Motor DC Sumber Daya Sendiri
(Self Excited) Motor DC Sumber Daya Sendiri ini dapat dibagi lagi menjadi 3 bagianyaitu
:Motor DC Seri, Campuran dan Shunt

Motor DC Seri
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkansecara seri dengan
gulungan dinamo (A) seperti. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo
Berikut tentang kecepatan motor seri : o Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM o Harus
dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat
tanpa terkendali. Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque
penyalaan awal yangtinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist.

Motor DC Campuran
Motor Campuran DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon,
gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan
dinamo. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan
kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yaknipersentase gulungan
medanyang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat
ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok
untuk alat pengangkat hoist dan derek,sedangkan motor kompon yang standar (12%) tidak
cocok.

Motor DC Shunt
Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt ) disambungkansecara paralel dengan
gulungan dinamo seperti diperlihatkan dalam gambar 4.Oleh karena itu total arus
dalamjalur merupakan penjumlahan arus medandan arus dinamo. Berikut tentang
kecepatan motor shunt Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban
(hingga torquem tertentu setelah kecepatannya berkurang) dan oleh karena itu cocok
untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalamsusunan seri dengan
dinamo (kecepatan berkurang) atau denganmemasang tahanan pada arus
medan(kecepatan bertambah). II.A.4 Manfaat Motor Motor seperti kegunaannya
digunakan untuk memberikan energi mekanik dari energi listrik yang ada.
Pengertian Generator

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal
sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi
motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator
mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrikeksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa
dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak
menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun
turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin
pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya ataumatahari, udara yang
dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain.

Prinsip Kerja Generator


Prinsip kerja generator adalah dengan menghasilkan gerak mekanik dengan tujuan dapat
menghasilkan energi listrik dengan cara induksi magnet. Induksi magnet dihasilkan dengan
cara memanipulasi medan magnet dan menghasilkan arus listrik yang diikat dengan
magnet. Jadi gerak yang dihasilkan dari energi mekanik dapat menghasilkan arus listrik
secara kontinyu.
Jenis-Jenis Generator
Jenis-jenis generator:

Generator Penguat Terpisah


Pada generator penguat terpisah, belitan eksitasi (penguat eksitasi) tidak terhubung
menjadi satu dengan rotor. Terdapat dua jenis generator penguat terpisah, yaitu: a.
Penguat elektromagnetik b. Magnet permanent / magnet tetap. Energi listrik yang
dihasilkan oleh penguat elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan tegangan eksitasi.
Pengaturan dapat dilakukan secara elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan
catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui belitan F1-F2. Penguat dengan magnet
permanen menghasilkan tegangan output generator yang konstan dari terminal rotor A1-
A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan dan tegangan akan menurun sedikit ketika
arus beban I dinaikkan mendekati harga nominalnya.
Generator Shunt
Pada generator shunt, penguat eksitasi E1-E2 terhubung paralel dengan rotor (A1-A2).
Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet
stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan
memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya. Pengaturan arus
eksitasi yang melewati belitan shunt E1-E2 diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus
eksitasi shunt, makin besar medan penguat shunt yang dihasilkan, dan tegangan terminal
meningkat sampai mencapai tegangan nominalnya. Jika generator shunt tidak
mendapatkan arus eksitasi, maka sisa megnetisasi tidak akan ada, atau jika belitan eksitasi
salah sambung atau jika arah putaran terbalik, atau rotor terhubung-singkat, maka tidak
akan ada tegangan atau energi listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut.

Generator Kompon
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama.
Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri.
Pengatur medan magnet (D1-D2) terletak di depan belitan shunt.
Manfaat Generator Manfaat generator adalah untuk menghasilkan energi mekanik dari
energi listrik yang ada. Dengan prinsip seperti itu generator biasanya digunakan sebagai
pembangkit listrik. Contoh aplikasinya adalah, perusahaan listrik nasional (pln)
menerapkan prinsip ini di beberapa pebangkit seperti (plta,pltu). Selain itu, manfaat
generator listrik adalah sebagai salah satu elemen mesin pembangkit listrik yang mana
berasal dari energi mekanik dan semua pembangkit listrik menggunakan komponen
generator di dalamnya. Manfaat generator listrik pun sangat banyak baik itu untuk
kalangan pribadi ataupun industri. Untuk industri prinsip kerja generator sangat terasa
pada pusat listrik tenaga uap yang berjenis medan tutup dan menggunakan system udara
yang terbuka. Disini putaran turbin yang berasal dari air yang dibendung

Kesimpulan
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang
berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator
atau dinamo.
Generator berfungsi sebagai alat penghasil listrik dengan memanfaatkan tenaga mesin atau
tenaga alam yang berupa air atau angin, sedangkan motor listrik adalah kebalikan dari
generator yaiitu alat yang memanfaatkan arus listrik menjadi sumber tenaganya
Motor listrik terdiri atas motor DC dan motor AC
Generator listrik adalah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik
Jenis-jenis generator yaitu generator penguat terpisah, generator Shunt, dan generator
kompon
Generator listrik digunakan sebagai alat pembangkit listrik

Anda mungkin juga menyukai