PENDAHULUAN
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, , tujuan dan sasarana, landasan
hukum dan sistematika penyusunan laporan
\
Persebaran permukiman yang ada pada Kabupaten Katingan dapat dilihat pada
Gambar 4.3 berikut ini
4.1.2 Jenis Permukiman di Kabupaten Katingan
1. Permukiman Tepi Sungai
Permukiman tepi sungai merupakan jenis permukiman yang paling
banyak ditemui di Kabupaten Katingan. Pola perkembangan permukiman
ini mempunyai kecenderungan bebentuk linier mengikuti aliran sungai
dan menggunakan sungai sebagai sarana transportasi utama. Persebaran
permukiman tepi sungai berada pada 13 Kecamatan di Kabupaten
Katingan dengan luas keseluruhan sebesar ±1350 Ha. Kecamatan dengan
permukiman tepi sungai terluas adalah Kecamatan Pulau Malan sebesar
±222,73 Ha, sedangkan kecamatan dengan permukiman tepi sungai
terkecil adalah Kecamatan Bukit Raya sebesar ±38,36 Ha. Berikut
merupakan luasan permukiman tepi sungai di masing masing kecamatan.
Tabel 4.1
Luas Permukiman tepi sungai disetiap kecamatan di Kabupaten Katingan
Jumlah Rumah
Kecamatan Luas ( HA )
2018 ( Unit )
Katingan Kuala 3.156 122,0
Mendawai 541 45,3
Kamipang 1.618 73,5
Tasik Payawan 1.763 117,5
Katingan Hilir 749 42,1
Tewang Sanggalang 174,0
2.568
Garing
Pulau Malan 2.019 222,7
Katingan Tengah 2.428 183,7
Sanaman Mantikei 1.666 99,7
Petak Malai 682 65,8
Marikit 1.368 70,7
Katingan Hulu 1.876 92,4
Bukit Raya 886 38,3
Jumlah 21.320 1.350
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
2. Permukiman Perkampungan
Permukiman perkampungan merupaka permukiman yang terbentuk
secara alami dengan pola perkembangan mengikuti sebaran rumah yang
lebih dulu ada. Pada permukiman perkampungan dapat dilihat bahwa
hubungan kekerabatan antar penghuni cukup dekat, hal tersebut juga
menjadi salah satu terbentuknya permukiman perkampungan. Permukiman
perkampungan pada Kabupaten Katingan tersebar di 8 Kecamatan dengan
total luas ±1046,84 Ha. Permukiman perkampungan terluas. Berada pada
Kecamatan Katingan Hilir dengan luas 478,82 Ha, sedangkan kecamatan
dengan luas permukiman perkampungan terkecil adalah Kecamatan Marikit
dengan luas 22,91 Ha. Berikut merupakan luas permukiman perkampungan
pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Katingan:
Tabel 4.2
Luas Permukiman Perkampungan pada kecamatan di Kabupaten
Katingan
Jumlah Rumah
Kecamatan Luas ( HA )
2018 ( Unit )
116,4
Katingan Kuala 2745 0
Mendawai 139 25,76
478,8
Katingan Hilir 6336 0
Tewang Sanggalang
Garing 606 78,08
Pulau Malan 283 26,67
213,9
Katingan Tengah 2432 8
Sanaman Mantikei 915 83,72
Marikit 385 22,91
Jumlah 13841 1046
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
3. Permukiman Transmigrasi
Permukiman Transmigrasi merupakan permukiman yang telah
disediakan oleh pemerintah guna mengurangi kepadatan penduduk serta
menjadi salah satu cara pemerintah untuk menciptakan pemerataan
persebaran penduduk pada suatu wilayah. Lahan yang dibuka untuk
permukiman transmigrasi biasanya tidak hanya digunakan untuk
permukiman, akan tetapi juga disediakan lahan untuk bercocok tanam yang
nantinya digunakan sebagai kegiatan utama penduduk yang tinggal. Pada
Kabupaten Katingan terdapat empat permukiman transmigrasi yang tersebar
di Kecamatan Katingan Kuala, Kecamatan Mendawai, Kecamatan Tasik
Payawan dan Kecamatan Pulau Malan dengan total luas ±1.501,77 Ha.
Permukiman Transmigrasi terluas berada pada Kecamatan Katingan Kuala
dengan luas 1.168,31 Ha, sedangkan Permukiman Transmigrasi terkecil
berada pada Kecamatan Mendawai 93,26 Ha. Berikut merupakan luas
permukiman transmigrasi yang terdapat pada Kabupaten Katingan:
Tabel 4.3
Luas Permukiman Transmigrasi pada Kecamatan di Kabupaten Katingan
Jumlah Rumah
Kecamatan Luas ( HA )
2018 ( Unit )
Katingan Kuala 728 1168
Mendawai 302 93
Tasik Payawan 324 141,77
Pulau Malan 72 99
Jumlah 13841 1046
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
4. Permukiman Tradisional
Permukiman Tradisional merupakan permukiman yang sering
direprentasikan sebagai tempat yang masih memegang nilai-nilai adat dan
budaya yang berhubungan dengan ilai kepercayaan atau agama yang bersifat
khusus atau unik pada suatau kelompok tertentu. Permukiman tradisional
terbentuk dari kelompok masyarakat yang memiliki kepercayaan yang sama
dan juga bisa dilihat dari bentuk bangunan yang hampir mirip antara satu
dengan yang lainnya. Permukiman tradisional di Kabupaten Katingan
memliliki total luas ±95,07 Ha yang tersebar pada 7 Kecamatan diantaranya
adalah Kecamatan Katingan Hilir, Kecamatan Katingan Tengah, Kecamatan
Sanaman Mantikei, Kecamatan Petak Malai, Kecamatan Marikit, Kecamatan
Katingan Hulu dan Kecamatan Bukit Raya. Permukiman Tradisional terluas
berada pada Kecamatan Katingan Tengah sebesar 22,48 Ha, sedangkan
permukiman tradisional terkecil berada pada Kecamatan Bukit Raya dengan
luas 1,04 Ha. Berikut merupakan luas permukiman tradisional yang terdapat
pada Kabupaten Katingan:
Tabel 4.4
Luas Permukiman Tradisional pada Kecamatan di Kabupaten Katingan
Jumlah Rumah
Kecamatan Luas ( HA )
2018 ( Unit )
18,
Katingan Hilir 241 98
22,
Katingan Tengah 418 48
4,1
Sanaman Mantikei 32 9
18,
Petak Malai 332 87
7,9
Marikit 39 7
21,
Katingan Hulu 358 54
1,0
Bukti Raya 31 4
95,
Jumlah 1451 07
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
5. Permukiman Perumahan
Permukiman perumahan merupakan permukiman yang terbentuk karena
adanya kebutuhan rumah dikawasan perkotaan. Pola dari permukiman
perumahan sangat terlihat dari bentuk bangunan dan jarak antar bangunan
yang rapi serta sarana dan prasarana yang terdapat pada lingkungan
tersebut. Pada Kabupaten Katingan, permukiman perumahan tersebar di Kota
Kasongan Kecamatan Katingan Hilir dengan total bangunan 1.290 unit rumah
dan luas mencapai 48,17 Ha.
6. Permukiman Khusus
Permukiman Khusus merupakan permukiman yang dibentuk oleh
pemerintah guna memenuhi kebutuhan hunian bagi orang-orang atau
kelompok-kelompok yang sedang menjalankan tugas dinas pada sebuah
wilayah. Penghuni dari permukiman khusus biasanya bertempat tinggal
untuk waktu yang tidak lama atau sementara. Permukiman khusus pada
Kabupaten Katingan terdapat di Kecamatan Katingan Hilir dan Katingan
Kuala dengan total luas ±10,43 Ha.
Tabel 4.5
Luas Permukiman Didalam Hutan pada Kecamatan di Kabupaten
Katingan
Jumlah Rumah
Kecamatan Luas ( HA )
2018 ( Unit )
Tewang Sanggala Garing 185 10,61
Katingan Tengah 90 17,95
Sanaman Mantikei 76 6,02
Katingan Hulu 21 1,84
Jumlah 111 36,42
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
Kecamatan Luas ( HA )
Katingan Kuala 15,5
Mendawai 2,95
Kamipang 5,06
Tasik Payawan 4,25
Katingan Hilir 14,31
Tewang
Sanggalang Garing 6,23
Pulau Malan
Katingan Tengah 7,59
Sanaman
Mantikei 48,57
Petak Malai 7,92
Marikit 3,97
Katingan Hulu 5,61
Bukit Raya 7,02
Jumlah 2,76
Sumber: Survey Lapangan Tahun 2018
1. Kecamatan Mendawa
Kecamatan Mendawai beribu kota di Desa Mendawai, dengan luas
wilayah sebesar 2.391,58 Km2. Kecamatan Mendawai Berbatasan sebelah
utara dengan Kecamatan Kamipang, sebelah timur dengan Kabupaten Pulang
Pisau dan Kota Palangkaraya, sebelah selatan dengan Kecamatan Katingan
Kuala dan sebelah barat dengan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kecamatan Mendawai terdiri atas 7 desa. Semua desa merupakan
desa bukan tepi laut dan berupa dataran. Kecamatan Mendawai ini
dilintasi oleh Sungai Katingan yang memiliki panjang ± 650 kmdengan
beberapa anak sungainya seperti Sungai Rasau, Sungai Lambudan,
Sungai Banama, Sungai Madang, Sungai Handel Bersatu, dan Sungai
Plara.
Kecamatan Mendawai memiliki luas permukiman sebesar 164,53
Ha dengan jumlah bangunan rumah 992 Unit. Jenis-jenis permukiman
yang terdapat pada Kecamatan Mendawai antara lain adalah
Permukiman Tepi Sungai, Permukiman Transmigrasi dan
Permukiman Perkampungan. Berikut merupakan tabel persebaran
jenis permukiman yang ada pada Kecamatan Mendawai.
Tabel Persebaran Jenis Permukiman di Kecamatan Mendawai
Nama Jumla Luas Jumlah Luas Jumlah Luas Jumla Luas
Desa h Permu Rumah Permuk Rumah Permuk h Perm
Ruma kiman Perka iman Transm iman Ruma ukim
h Tepi Tepi mpung Perkam igrasi Transm h an
Sungai Sungai an pungan ( Unit ) igrasi Khusu Khus
( Unit ) ( Ha ) ( Unit ) ( Ha ) ( Unit ) s uss
( Unit ) ( Unit
)
Kampun
g 154 16,58 56 71,82
Melayu
Tumban
128 10,03 67 141,74
g Bulan
Tewang
Kampun 102 8,62 92 150,38
g
Menda
110 8,19 139 25,76
wai
Peri 10 189,
19 0,37
gi 4 78
Tew
1,5 121,
uk 28 83
6 11
Sabulu
Kam
pung 302 93,42
Tengah
Juml 54 45,
139 25,76 302 93,42
ah 1 35
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2018
Gambar Gambaran Permukiman di Kecamatan Mendawai
2. Kecamatan Kamipang
Kecamatan Kamipang beribu kota di Desa Baun Bango, dengan luas
wilayah sebesar 2.854,27 Km2. Kecamatan Kamipang terletak antara 2º00'-
2º38' Lintang Selatan dan 113º07'-113º30' Bujur Timur. Berbatasan sebelah
utara dengan Kecamatan Mendawai, sebelah timur dengan Kabupaten
Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya, sebelah selatan dengan Kecamatan
Katingan Kuala, dan sebelah barat dengan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kecamatan Kamipang terdiri atas 9 desa. Semua desa merupakan desa
bukan tepi laut dan berupa dataran. Kecamatan Kamipang ini dilintasi juga
oleh Sungai Katingan yang memiliki panjang ± 650 km dengan beberapa
anak sungainya. Kecamatan Kamipang memiliki luas permukiman sebesar
69,52 Ha dengan jumlah bangunan rumah sebanyak 1553 unit. Jenis
permukiman yang ada pada Kecamatan Kamipang adalah permukiman tepi
sungai yang tersebar pada 9 desa yang ada. Berikut merupakan tabel
persebaran jenis permukiman yang ada pada Kecamatan Kamipang.
Tabel Persebaran Jenis Permukiman di Kecamatan Kamipang
Desa Jumlah Rumah Luas Permukiman
Permukiman Tepi Tepi Sungai
Sungai ( Ha )
( Unit )
Asem Kumbang 251 11,27
Baun Bango 73 4,28
Galinggang 96 6,63
Jahanjang 318 14,8
Karuing 118 7,23
Parupuk 34 2,12
Tampelas 19 1,04
Telaga 447 16,03
Tumbang Runen 197 6,12
Jumlah 1553 69,52
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2018
1. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan yang tersedia sudah tersebar di setiap kecamatan,
yang meliputi TK/RA sebanyak 119 unit, SD/MI sebanyak 216 unit, SMP/MTs
sebanyak 40 unit dan SMA/SMK/MA sebanyak 20 unit.
Tabel 3. 22 Jumlah Fasilitas Pendidikan Per Kecamatan Kabupaten
Katingan Tahun 2017
3. Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan yang terdapat di Kabupaten Katingan adalah
Musholla, Masjid, Gereja Protestan, Gereja Katolik dan Pura. Jumlah Musholla
yang tersebar pada Kabupaten Katingan adalah 68 unit, dengan jumlah
terbanyak ada di Kecamatan Katingan Hilir (19 unit) sedangkan pada
kecamatan Mendawai, Tewang Sangalang Garing, Petak Malai dan Bukit Raya
Belum terdapat Musholla. Masjid yang tersebar pada Kabupaten Katingan
berjumlah 116 unit, dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Katingan
Kuala (33 unit) dan jumlah terkecil ada di Kecamatan Petak Malai, Matikit dan
Bukit Raya Masing-masing hanya terdapat 1 unit Masjid.
Fasilitas Peribadatan berupa Gereja Protestan yang terdapat pada
Kabupaten Katingan tersebar diseluruh wilayah kecamatan dengan jumlah
bangunan sebanyak 72 unit. Kecamatan Katingan Hilir dan Kecamatan
Tewang Sangalang Garing menjadi kecamatan dengan jumlah gereja
protestan terbanyak (12 unit), sedangkan pada Kecamatan Katingan Kuala,
Mendawai dan Kamipang hanya terdapat 1 unit gereja protestan. Selain
gereja protestan, pada Kabupaten Katingan juga terdapat Gereja Katholik
sejumlah 5 unit. yang terdapat pada Kecamatan Katingan Hilir, Tewang
Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah dan Sanaman Mantikei
masing-masing 1 unit.
Fasilitas Peribadatan berupa Pura juga terdapat pada Kabupaten Katingan
dengan jumlah 69 unit yang terdapat pada seluruh kecamatan kecuali
Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai. Persebaran Pura
dengan jumlah terbanyak berada pada Kecamatan Katingan Tengah dan
Kecamatan Katingan Hulu masing masing 10 unit, sedangkan jumlah terkecil
berada pada Kecamatan Kamipang (1 unit).
Tabel 3. 24 Jumlah Fasilitas Peribatan Per Kecamatan Kabupaten Katingan
Tahun 2017
4.3 KETERSEDIAAN UTILITAS
1. Listrik
Pada tahun 2016 jumlah pelanggan listrik pada Kabupaten Katingan ada
sebanyak 22.449 pelanggan. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Katingan Hilir
menjadi pelanggan terbanyak dalam menggunakan listrik (9.826 pelanggan),
sedangkan Kecamatan Marikit menjadi Kecamatan dengan pelanggan listrik
terkecil dengan jumlah pelanggan hanya 541.
Tabel 3. 25 Banyaknya Pelanggan Listrik Menurut Kecamatan Kabupaten
Katingan Tahun 2012-2016
2. Air Bersih