Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengobati kanker
Daun dari tanaman kelor memiliki kandungan niazimicin. Kandungan senyawa ini
mampu menekan jumlah perkembangan sel kanker di dalam tubuh.

Selain niazimicin, kelor juga memiliki kandungan beta-sitosterol yang dapat membantu
mengurangi pertumbuhan sel kanker pada prostat. Hal ini disebabkan karena senyawa
beta-sitosterol mampu mengobati pembengkakan prostat. Sifat lain dari beta-sitosterol
adalah membantu menyeimbangkan gula darah, anti-inflamasi, serta dapat meredakan
kram.

Ã2019 Merdeka.com/Pixabay
2 dari 6 halaman

2. Menyehatkan pencernaan

2018 Liputan6.com
Daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Fungsi daun
kelor sebagai anti-inflamasi membuat daun kelor baik untuk saluran pencernaan.
Penyakit maag dapat berangsur membaik dengan mengonsumsi daun kelor.
Selain sebagai anti-inflamasi, daun kelor juga dapat berperan sebagai antibakteri. Sifat
antibiotik dari daun kelor dapat menghambat pertumbuhan patogen dalam tubuh.
Vitamin B yang ada pada daun kelor juga baik untuk kondisi pencernaan.

3 dari 6 halaman

3. Meningkatkan libido

Moringafarms.com
Untuk manfaat yang satu ini berkaitan dengan gairah seksual. Menurunnya
kemampuan seks seseorang dapat mendatangkan stres yang berkepanjangan. Stres
mampu meningkatkan produksi dopamine yang menurunkan libido seseorang. Kortisol
yang meningkat karena stress inilah penyebab dopamine berkurang.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan tikus stress mengungkapkan bahwa ekstrak
daun kelor dapat meningkatkan kinerja seksual dan menekan kortisol. Penekanan
terhadap kortisol ini mampu membuat hormone testosterone meningkat. Sehingga
libido atau gairah seksual seseorang dapat mengalami peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai