Anda di halaman 1dari 1

Kejelekan yang diperoleh dari Globalisasi, Blok Dagang Dunia dan Teknologi Informasi dari sisi Bisnis Internasional.

1. Globalisasi
Globalisasi telah memberikan banyak manfaat terhadap perdagangan, kekuatan-kekuatan, peluang dan
pandangan orang-orang diseluruh dunia, bukan berarti tanpa biaya. Hak asasi, hak-hak buruh, dan aktivitas
lingkungan percaya bahwa globalisasi memungkinkan perusahaan-perusahaan dari negara-negara maju
mengalihkan tanggung jawab mereka kepada tenaga kerja mereka dan kepada masyarakat mereka dengan
memindahkan fasilitas produksi dari negara-negara maju ke negara-negara yang sedang berkembang, dimana
hukum perburuhan dan perlindungan lingkungan kurang ketat dan penegakkannya berjalan dengan lemah.
2. Blok Dagang Dunia
1) Menghambat Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Jika suatu negara tidak bisa bersaing dalam menciptakan produk yang inovatif dan berkualitas, maka tidak
menutup kemungkinan pelaku usaha dalam negeri malah akan jadi tersingkir. Dengan adanya kemudahan
keluar masuk produk dari luar negeri juga semakin mempersempit pasar yang bisa dimasuki oleh para pelaku
usaha dalam negeri. Maka industri dalam negeri pun akan mengalami kesulitan untuk tumbuh, dan lambat
laun gulung tikar.
2) Banyak Tenaga Kerja yang Tidak Terserap
Di negara berkembang yang tingkat pendidikannya masih rendah, maka akan sulit bagi tenaga kerjanya untuk
bisa terserap di negara lain. Bahkan mereka akan kesulitan juga mendapatkan pekerjaan di negerinya sendiri
dengan kedatangan tenaga kerja yang lebih berkompetensi dari negara-negara lain. Hal ini kemudian
membuat meningkatkan jumlah pengangguran di suatu negara, yang kemudian berpengaruh juga pada
tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.
3) Mengurangi Pendapatan Negara
Ketika suatu negara kesulitan dalam bersaing di pasar global dan menciptakan produk yang berkualitas, maka
tidak menutup kemungkinan tingkat impor yang lebih tinggi dibanding ekspor. Eskpor yang rendah berarti
pendapatan negara ikut rendah juga, sedangkan pengeluaran negara tetap atau bisa jadi meningkat. Maka
pendapatan nasional negara tersebut akan berkurang dan bisa menambah hutang negara yang ada.
3. Teknologi Informasi
Dengan adanya penciptaan lapangan kerja baru dan menarik, teknologi informasi juga menyebabkan kenaikan
pengangguran. Dengan merampingkan proses bisnis, redudansi pekerjaan, perampingan tenaga dan outsourcing
terjadi. Banyak pekerjaan tingkat rendah dan menengah telah berpaling ke tenaga dari negara-negara lain, yang
menyebabkan orang lebih banyak menganggur.

Anda mungkin juga menyukai