Anda di halaman 1dari 3

Kuis Management Keperawatan

1. Di suatu ruang Intensive-Care-Unit (ICU), mempunyai pasien dengan tingkat


ketergantungan yang partial care dan total care. Setiap pergantian shift kepala ruang,
perawat Assosiate dan perawat primer melakukan timbang terima.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat untuk validasi laporan?

Pilihan jawaban
a. Mencatat laporan secara detail
b. Melakukan diskusi di Ners Station
c. Menanyakan kepada perawat primer
d. Melihat buku laporan timbang terima
e. Secara langsung melihat keadaan pasien

2. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat di ruang bedah dengan post op


apendiktomi. Pasien mengeluh badan demam, luka operasi merembes, nafsu makan
menurun, dan nyeri pada daerah luka. Masalah keperawatan semakin kompleks serta
belum dapat diatasi walaupun sudah dilakukan implementasi keperawatan.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang kepala ruang ambil untuk mengatasi masalah pasien?

Pilihan jawaban
a. Melakukan Ronde Keperawatan
b. Melakukan Supervisi Keperawatan
c. Melakukan Rawat luka dan kompres hangat
d. Motivasi keluarga pasien untuk rehidrasi cairan
e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
3. Seorang laki-laki 30 tahun sedang dirawat di bangsal penyakit tropik, hasil pengkajian
didapatkan data pasien memerlukan bantuan untuk mobilisasi dan perawatan diri,
kebutuhan nutrisi dipenuhi melalui sonde dan infus, serta menggunakan kateter

Pertanyaan soal
Apakah tingkat ketergantungan pasien terhadap kebutuhan perawatan?

Pilihan jawaban :
A. Self care
B. Total care
C. Parsial care
D. Minimal care
E. Intensif care

4. Saat timbang terima tugas Kepala ruang membuka dan menutup timbang terima,
memimpin jalannya timbang terima. Saat berkeliling di bed pasien kepala ruang
memperkenalkan perawat yang telah berdinas dan perawat yang akan berdinas shift
berikutnya.

Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat primer yang akan berdinas ?

Pilihan jawaban
a. Membaca status pasien
b. Memberikan obat pasien
c. Mengklarifikasi kondisi pasien
d. Membersihkan lingkungan pasien
e. Mengajarkan cara perawatan di rumah

5. Anda mengoperkan kondisi salah satu klien laki-laki, 45 tahun, kamar 10A, hari rawat
ke-2 dengan TBC Paru, masalah keperawatan yang muncul pola nafas tidak efektif,
bersihan jalan tidak efektif dan resiko penyebaran infeksi. Hasil pengkajian didapatkan
pasien mengeluh nyeri dan sesak saat bernafas, batuk berdahak dan berdarah.
Pemeriksaan fisik TD : 120/70 mmHg, N: 70 x/mnt, RR: 30x/mnt, S: 37,50C. Intervensi
yang telah dilakukan: mengajarkan batuk efektif, kolaborasi dokter terapi TB dan dan
nebulezer.

Pertanyaan soal
Apakah Recommendation yang tepat dalam komunikasi efektif SBAR sesuai kasus
tersebut ?

Pilihan jawaban
a. Melakukan observasi TTV tiap 2 jam
b. Melakukan rawat luka teknik aseptik
c. Memantau hasil pemeriksaan laboratorium
d. Menjelaskan cara pencegahan penularan TBC
e. Menjelaskan pentingnya nutrisi untuk kesembuhan

Anda mungkin juga menyukai