Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa tujuan dari upaya pengendalian mutu dan bagaimana jaminannya bahwa hasil
akan memiliki mutu seperti yang diharapkan?
Memastikan adanya kesesuaian (compliance) terhadap standar minimum material dan
workmanship untuk dapat menjamin bahwa performansi fasilitas yang dibangun sesuai
dengan yang direncanakan. Standar minimum ini dicantumkan di dalam spesifikasi

2. Apa pengertian dari penjaminan mutu (Quality Assurance, QA)?


Aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek (Manager proyek, tim proyek, dan
manajemen) untuk memberikan jaminan tentang kebijakan kualitas, tujuan dan
tanggungjawab dari pelaksanaan proyek agar proyek dapat memenuhi kebutuhan
dan permintaan mutu yang sudah disepakati.

3. Apa manfaat dari adanya penjaminan mutu (Quality Assurance, QA) bagi pemerintah,
dan bagi pelaksana?
 Bagi Pemerintah yaitu menjaga dan meyakinkan bahwa semua yang digunakan
memenuhi standar aturan dan memberikan kesempatan pemeriksaan dan pengujian.
melindungi kepentingan keamanan dan kesehatan masyarakat
 Bagi Kontraktor yaitu untuk mencegah pekerjaan ulang (rework) dan mencegah mutu
yang melebihi spesifikasi (menghindari biaya yang tidak diperlukan)

4. Metode apa saja yang dipakai dalam pengendalian mutu dan untuk apa saja meode
tersebut digunakan dilihat dari objek dan ketepatan yang diinginkan?
Metoda yang digunakan adalah metoda statistik. Pengendalian mutu di dalam konstruksi
meliputi pengujian material dan hasil pekerjaan. Pengujian ini ada yang bersifat destruktif
dan ada yang bersifat non destruktif. Biasanya pengujian ini dilakukan terhadap sejumlah
sampel kelompok material atau hasil pekerjaan tertentu.
Terdapat dua jenis pengambilan contoh statistik (statistical sampling) yang biasa digunakan
 “sampling by attributes” adalah penerimaan atau penolakan terhadap suatu kelompok
berdasarkan pada jumlah item yang rusak atau tidak rusak di dalam contoh.
 “sampling by variables” adalah indikator mutu digunakan ukuran mutu yang kuantitatif
atau nilai dari suatu variabel yang diukur.
5. Apa saja cakupan dari pemeriksaan fisik serta inspeksi dan uji kemampuan peralatan?
 Semua alat pengujian harus diperiksa dan senantiasa dikalibrasi secara periodik untuk
mendapatkan ketelitian alat yang disyaratkan
 Menggunakan alat yang memenuhi persyaratan pengujian yang telah ditetapkan
 Tidak menggunakan alat pengujian yang rusak atau aus yang dapat memberikan hasil
pengujian yang tidak benar
Digolongkan menjadi beberapa hal :
Pemeriksaan ketika menerima bahan
Pemeriksaan saat pabrikasi
Pemeriksaan selama pekerjaan instalasi
Pemeriksaan fisik / mekanik saat proyek selesai

6. Apa manfaat dari pengujian dengan mengambil contoh?


Menjamin mutu bahan dan pekerja sesuai dengan syarat. Pengujian dengan metode
pengambilan contoh memiliki daftar tingkat mutu sehingga material yang kerusakannya
berada dalam tingkat aman dapat diterima.

7. Apa yang dimaksud dengan inspeksi dan pengetesan dalam program QC dan apa saja
karakteristik dari objek yang diuji?
Inspeksi dan pengetesan dalam program QC adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
material / pekerjaan yang berjalan sehingga sesuai dengan standart dan karakteristik material
yang telah ditentukan.
Jenis karakteristik dari objek yang diuji adalah :
 Dimensi objek
 Kekuatan objek
 Kepadatan objek

8. Apa tujuan dari audit mutu dan apa saja yang diaudit?
Tujuan dari audit adalah :
 Menginspeksi / memeriksa kegiatan yang ada dilapangan telah efektif
 Menginspeksi / memeriksa petugas dan pihak managemen yang melaksanakan kegiatan
 Menginspeksi / memeriksa hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan beserta kekurangan,
resiko, atau kejadian yang tidak diperkirakan yang dapat mengganggu / merusak kegiatan
Kemudian auditor mengambil keputusan atau pendapat dari bahan pembuktian, dan
melaporkannya kepada pihak ketiga serta melengkapi bahan bukti untuk meyakinkan
kebenaran isi laporan, dan usulan perbaikan untuk meningkatkan efektifitas proyek.
Hal – hal yang diaudit :
Metode kerja
Pihak manajemen dan pekerja
Program menyeluruh untuk mencapai sasaran
Kriteria fit for use dan aman
Mengikuti peraturan beserta prosedur
Memenuhi spesifikasi
Identifikasi dan korelasi kekurangan yang menyebabkan tidak sesuai dengan mutu
Dokumen yang mencatat hasil implementasi program.

Anda mungkin juga menyukai