MATA KULIAH

TEORI PERANCANGAN INTERIOR

NAMA : YOSUA PRAJAKIAN

NIM : DBB 115 079

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2017
 Frank Owen Gehry

Frank Owen Gehry memiliki nama asli Ephraim Owen Goldberg yang lahir di Toronto,
Ontario pada 28 Februari 1929. Frank O Gehry adalah seorang arsitek yang memiliki
kewarganegaraan ganda yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Frank O Gehry menyelesaikan
pendidikan arsitekturnya di University Of Southern California, Los Angeles. Frank kemudian bekerja
di Wdton and Associates ( 1957-1958 ) dan Victor Gruen ( 1958-1961 ) di Los Angeles. Frank Gehry
juga bekerja untuk Andre Remondent di Paris ( 1961 ). Pada tahun 1962, Frank Gehry mendirikan
Firma arsitekturnya sendiri dan terlibat di berbagai project residential ( Hillcrest Apartments-1962,
Bixby Green-1969 ), project komersial ( Kay Jewelers Stores-1963-1965, Joseph Magnin Stores-
1968) . Frank O Gehry dikenal dengan pendekatan ukiran ke desain bangunan dan pembangunan
struktur yang berkurva dan sering kali dibungkus dengan logam.

Frank Owen Gehry merupakan arsitektur yang karyanya termasuk dalam Arsitektur
Dekonstruksi. Teori Arsitektur Dekonstruksi adalah pengembangan dari Arsitektur Postmodern yang
dimulai pada akhir 1980-an. Karakter bangunannya adalah proses pemecahan dari ide-ide baru dalam
memanipulasi struktur permukaan luar bangunan menjadi bentuk-bentuk distorsi dan tidak teratur.
Bentuk penyelesaian bangunan ini yang kemudian diklaim sebagai gaya dekonstruksi dengan
memberikan bentuk yang tidak terduga dan kacau.

Selama periode tahun 1960an, Frank Gehry mulai mengarahkan desain arsitekturnya dengan
menggabungkan arsitektur dan elemen vernakular Jepang, dipengaruhi juga oleh para pelukis dan
pematung, melalui metode manipulasi perspektif yang canggih, masa sculpture yang dilipat oleh
cahaya, dan bangunan yang mengungkapkan strukturnya sendiri. Strategi desainnya ini, berhasil
dicapai pertama kali melalui desain arsitektur untuk Malibu House (1972), yang merupakan rumah
tinggal temannya sendiri, seorang pelukis bernama Ron Davis, dan dikembangkan melalui
serangkaian project rumah tinggal kecil.

Gehry dikenal akan pendekatan ukiran ke desain bangunan dan untuk membangun struktur
yang berkurva, dan seringkali dibungkus dengan logam yang mengkilat. Gedung yang dirancangnya,
termasuk tempat tinggal pribadinya di Santa Monica, California, telah menjadi atraksi wisatawan.
Banyak museum, perusahaan, dan kota mencari jasa Gehry sebagai simbol pembedaan, untuk segala
produk yang dibuatnya.
 KARYA FRANK OWEN GEHRY
1. Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol

Museum ini terletak di Abando, Bilbao, Spain. Guggenheim Museum Bilbao adalah
museum seni modern dan kontemporer, dibangun oleh Ferrovial, dan berlokasi di Bilbao,
Basque Country, Spanyol. Dibangun disamping Sungai Nervion, yang mengalir melalui kota
Bilbao ke Pantai Atlantik.

Bangunan museum tersebut berdiri di lahan seluas 32.700m2. Bangunan ini terdiri dari
berbagai macam rangkaian massa yang memiliki fokus berupa atrium di pusatnya. Frank O
Gehry memiliki konsep “Ikan” dalam bangunan museum ini karena memiliki sifat dinamis,
hidup, dan energik sehingga menimbulkan kesan yang sama dengan suasana sibuknya kota
Bilbao sebagai kita industri dan metropolis. Di bagian luar atau lapisan dinding bangunan
sendiri bisa dilihat bahwa bangunan ini mewakili konsep sisik ikan karena terlihat
lekukannya seperti sisik dan mengkilap. Jadi Museum ini memiliki konsep yang berupa ikan
secara total sehingga bentukan bangunannya pun berkelok dan abstrak seperti gerakan ikan.
Karakter yang dapat ditemukan dalam Guggenheim Museum antara lain bentuk-bentuknya
tidak stabil dengan tekstur permukaan dan kombinasi warna melalui komposisi lengkungan
dan putaran ke kiri, kanan, atas, dan bawah bentuknya tegas, bidang bersudut, diagonal yang
dapat dilihat dari ruang-ruang interior maupun bentuk secara keseluruhan dan material
berupa batu, logam, dan kayu dengan tekstur kasar alami bahan bangunannya.

Pemandangan paling spektakuler adalah didalam atrium setinggi 55 m yang tersusun

dari kepingan- kepingan dinding masif dan transparan yang meliuk-liuk dan menciptakan
ruang yang yang sangat plastis dan sculptural. Dari atrium ini kita juga bisa menuju ruang
luar yang menghadap sungai dan kota tua Bilbao sengan bukaan kaca berukuran besar yang
dilengkapi kanopi berkolom tunggal dan menjorok ke arah sungai.
 Yang mencolok dari bangunan ini adalah, elemen penutup yang menyelimuti hampir
seluruh bangunan ternyata bukan dari pelat besi atau aluminium seperti pada karya-karya
Gehry sebelumnya, melainkan terdiri dari lapisan bahan metal yang sangat kuat dan tahan
ratusan tahun, yaitu titanium, yang biasanya digunakan untuk membuat pesawat terbang.

2. BP Pedestrian Bridge, Millennium Park,

BP Pedestrian Bridge, atau hanya BP Bridge, adalah jembatan gelagar di daerah

masyarakat Loop of Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ini mencakup Columbus Drive
menghubungkan Maggie Daley Park (sebelumnya, Daley Bicentennial Plaza) dengan
Millennium Park, kedua bagian yang lebih besar Grant Park. Dirancang oleh Pritzker Prize
pemenang arsitek Frank Gehry, dibuka bersama dengan sisa dari Millennium Park pada 16
Juli 2004. Gehry telah didekati oleh kota untuk merancang jembatan dan tetangga Jay
Pritzker Pavilion, dan akhirnya setuju untuk melakukannya setelah keluarga Pritzker didanai
paviliun.
Dinamakan untuk perusahaan energi BP, yang menyumbangkan $ 5 juta untuk
konstruksi, itu adalah pertama jembatan Gehry-dirancang untuk telah selesai. [5] BP Bridge
digambarkan sebagai ular karena bentuk melengkung nya.Dirancang untuk menanggung
beban berat tanpa masalah struktural yang disebabkan oleh beratnya sendiri, telah
memenangkan penghargaan untuk penggunaan dari lembaran logam. Jembatan ini dikenal
untuk estetika, dan gaya Gehry terlihat dalam sindiran biomorphic dan penggunaan patung
luas pelat stainless steel untuk mengekspresikan abstraksi.
Jembatan penyeberangan berfungsi sebagai penghalang kebisingan lalu lintas suara
dari Columbus Drive. Ini adalah link yang menghubungkan antara Millennium Park dan
tujuan ke timur, seperti danau di dekatnya, bagian lain dari Grant Park dan garasi parkir.BP
Bridge menggunakan tersembunyi desain box girder dengan dasar beton, dan dek ditutupi
oleh papan lantai kayu.Hal ini dirancang tanpa pegangan tangan, menggunakan parapet
stainless steel sebagai gantinya. Total panjang adalah 935 kaki (285 m), dengan kemiringan
lima persen pada permukaan miring nya yang membuatnya bebas hambatan dan dapat
diakses. Meskipun jembatan tertutup di musim dingin karena es tidak bisa dihapus secara
aman dari jalan kayu, ia telah menerima ulasan menguntungkan untuk desain dan estetika.
3. Walt Disney Concert Hall

Desain ini mewakili gaya pencipta mereka, arsitek Frank Gehry, dapat dianggap
sebagai karya seni itu sendiri. Pemborosan bentuknya tampaknya untuk menentang aturan
harmoni dan simetri. Bentuk-bentuk eksternal terinspirasi oleh perahu dengan layar basah
kuyup.Bangunan ini pada dasarnya shell yang terdiri dari serangkaian volume saling
berhubungan, beberapa bentuk batu dilapisi orthogonal dan bentuk lain dari organik dan
permukaan ditutupi dengan kulit logam bergelombang baja. Sebagai jembatan antara volume
yang berbeda digunakan permukaan mengkilap.
Inti dari interior bangunan dirancang untuk mewakili lambung perahu. Ide arsitek
adalah untuk merancang sebuah ruangan dengan bentuk patung menggugah musik, mencapai
koneksi intim antara orkestra dan penonton.Untuk menghitung bentuk kompleks dari kurva
Walt Disney Concert Hall digunakan untuk perangkat lunak Catia. Hal ini memungkinkan
kita untuk menentukan struktur dan bentuk masing-masing sepotong baja yang menutupi
mereka. Untuk melapisi permukaan luar yang digunakan bergelombang 12.500 lembar baja
bersama-sama di luar. Tidak ada dua bagian yang sama, karena masing-masing bagian
mengambil bentuk yang unik dari perjanjian untuk lokasi mereka.
Di daerah-daerah di luar bentuk biasa, batu itu digunakan. Kaca permukaan fungsi
sebagai penghubung antara berbagai volume.Interior auditorium dan ruang, dipagari dengan
kayu cemara. Ini adalah jenis kayu yang sama yang digunakan di belakang violoncelos dan
viola. Di sini digunakan pada lantai, dinding dan langit-langit.
Dijuluki "City of Angels", Los Angeles dikenal karena iklim Mediterania, keragaman
etnis, dan metropolis. Kota ini juga terkenal sebagai rumah dari Hollywood, pusat utama dari
industri hiburan Amerika, dan salah satu pemimpin di dunia dalam penciptaan film, rekaman
musik, dan produksi televisi. Los Angeles juga memiliki ekonomi yang beragam dalam
budaya, media, fashion, ilmu pengetahuan, olahraga, teknologi, pendidikan, kedokteran, dan
penelitian. Sebuah kota global, telah peringkat ke-6 dalam Indeks Kota global dan 9 di Global
Indeks Kekuatan Ekonomi. Kota ini adalah rumah bagi lembaga-lembaga ternama yang
mencakup berbagai bidang profesional dan budaya, dan merupakan salah satu mesin ekonomi
yang paling besar di Amerika Serikat. Los Angeles Wilayah Statistik Gabungan (CSA)
memiliki produk bruto metropolitan (GMP) dari $ 831.000.000.000 (pada 2008),
menjadikannya terbesar ketiga di dunia, setelah Greater Tokyo dan New York wilayah
metropolitan
4. Pusat Fisher untuk seni pertunjukan, Bard kuliah, Annandale-on-Hudson, NY

Kinerja aula yang terletak di Hudson Valley dusun Annandale-on-Hudson, New York.
Pusat ini menyediakan penonton dengan pertunjukan dan program di orkestra, ruang, dan
musik jazz, dan dalam teater, tari, dan opera. Dirancang oleh arsitek Frank Gehry, yang
110.000 kaki persegi (10.000 m2) pusat rumah dua bioskop, empat studio latihan untuk tari,
teater, dan musik, dan fasilitas pendukung profesional. panas dan udara-Conditing sistem
bangunan sepenuhnya didukung oleh sumber panas bumi, memungkinkan Fisher Pusat untuk
menjadi bahan bakar fosil gratis selama operasi standar.Total biaya proyek mencapai $ 62
juta dan mengambil tiga tahun untuk menyelesaikan, pembukaan pada bulan April 2003. The
New Yorker menyebutnya "[mungkin] yang terbaik kecil gedung konser di Amerika Serikat."
Bentuk yang tidak biasa dari Fisher Pusat tumbuh dari desain untuk dua teater
interior. Bergelombang kanopi stainless steel proyek selama box office dan lobi. Kanopi
longgar menggantungkan atas sisi teater, menciptakan dua, daerah pengumpulan langit-lit
tinggi di setiap sisi lobi utama. Kanopi juga membuat, bentuk kerah seperti patung yang
bertumpu pada beton dan plester dinding dari dua bioskop. Frank Gehry memilih disikat
stainless steel untuk eksterior Fisher Pusat sehingga bangunan patung akan memantulkan
cahaya dan warna dari lanskap Pastural.
The Sosnoff Theater, intim, 900-kursi teater dengan orkestra, parter, dan dua balkon
bagian, fitur pit orkestra untuk opera dan akustik yang dirancang oleh Yasuhisa Toyota,
termasuk shell akustik yang mengubah teater menjadi ruang konser untuk pertunjukan
chamber dan musik simfoni.Yang lebih kecil dari dua teater adalah fleksibel 200 kursi Luma
Theater, yang rumah Teater Bard dan Program Dance selama tahun akademik.
Fisher Pusat juga merupakan rumah dari Music Festival Bard, perusahaan hosting dari
seluruh dunia selama Bard SummerScape, festival opera, teater, dan tari. The Performing
Arts Center terutama ditujukan untuk mengajar dan kuliah peristiwa selama tahun akademik
dan digunakan sebagai fasilitas pertunjukan-seni publik dan tempat untuk program
pascasarjana perguruan tinggi dalam seni selama musim panas.
5. Dancing House – Prague

selesai pada tahun 1996. Bangunan ini merupakan contoh dari Arsitektur
Dekonstruksi dengan bentuk yang tidak biasa. Bangunan ini mencerminkan wanita dan pria
yang sedang menari bersama. Konstruksi dari 99 panel beton dan masing-masing bentuk
memiliki dimensi yang berbeda. Dancing House merupakan karya Frank O Gehry dengan
arsitektur asal Kroasia, Vlado Milunic Ceko. Bangunan ini memiliki struktur yang dinamis
yang sungguh diluar nalar. Dari gambar dapat terlihat bahwa seolah-olah bangunan ini dapat
dibengkokkan dengan jari,lekukannya yang pas menunjukkan kehebatan dari bangunan ini.
Dan yang paling terpenting dari bangunan ini ialah meski strukturnya tampak meliuk-liuk
dinamis namun strukturnya kuat dan mampu menahan beban-beban diatas maupun
disampingnya. Jadi selain ide bentukan, struktur juga memegang peranan penting bagi sebuah
desain.
Konsep desain yang dimiliki Frank O Gehry banyak dipengaruhi oleh seni patung dan
lukis, karena menurutnya seni dan arsitektur merupakan hal yang memilikir sumber yang
sama. Menurutnya perwujudan bentuk-bentuk arsitektur tidak terlepas dari pengaruh-
pengaruh seni tersebut. Desainnya lebih memperlihatkan kemampuan dalam
menyeimbangkan antara daya imajinasi dan profesionalisme. Frank O Gehry juga mengakui
bahwa konsep arsitekturnya merupakan salah satu konsep metafora yang diwujudkan dalam
bangunannya Guggenheim Museum di Bilbao, Spanyol. Konsep Metafora pada bangunannya
memiliki konsep awal sebagai metafora simbolik karena desain-desainnya tersebut memuat
karakteristik konsep-konsep yang dapat menimbulkan pandangan berbeda. Program
komputer memberikan konstribusi yang besar terhadap perwujudan desain Frank O Gehry
karena tidak bisa dengan mudah diselesaikan dengan cara-cara pengambaran manual.
Gerakan Ikan merupakan inspirasi yang mempengaruhi pikirannya sejak kecil, didukung
dengan pengetahuan intelektualitas serta prodesionalisme dia dalam arsitektur. Karya di
buatnya tidak terpaku pada sesuatu yang distandarkan, karya yang dia hadirkan benar-benar
memberikan kebebasan pada orang untuk mempresepsikan secara berbeda tergantung pada
pemahaman orang yang mengamatinya. Karya Frank O Gehry sangat kontekstual dengan
keadaan kondisi masyarakat yang sibuk dengan hiruk pikuknya sehingga tidak heran jika
karya-karya arsitekturnya penuh dengan imajinasi yang mencerminkan gerakan yang
dinamis.
Daftar Pustaka :
Widaningsih, Lilis. “Post-modernisme dalam Karya Arsitektur Frank O. Gehry: Antara
Imajinasi dan Profesionalisme”.
Zubaidi, Fuad. “Telaah Konsep Frank O Gehry Dalam Rancangan Arsitektur”. Jurnal Ruang.
Vol (2:2).