Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chareri Ellena Supusepa

NIM : 611910004

Farmasi A

Gastrointestinal adalah suatu saluran pencernaan yang panjangnya kira-kira 9 m mulai dari

mulut sampai faring. Fisiologi dari gastrointestinal adalah cabang fisiologi manusia yang membahas

fungsi fisik saluran gastrointestinal . Fungsi dari saluran tersebut adalah untuk memproses makanan

yang dicerna dengan cara mekanis dan kimia.Proses utama yang terjadi pada saluran GI yaitu

motilitas, sekresi, regulasi, pencernaan, sirkulasi

Etiologi : sebagian besar gangguan dari pencernaan disebabkan oleh virus

Penyebab

Viral gastroentritis, Keracunan makanan, Konstipasi, Refluks lambung, Esophagitis, Akalasia, Tukak

labung, Gasitris, Celiac , Batu empedu, Kolesistits, Hepatitis, Sirosis, Pankreatitis, Radang usus,

Kanker usus besar, Wasir, Proktitis

Sign dan symptoms

Esophagus, gejala : disfagia yaitu gangguan pada esophagus

Lambung terbagi atas fundus, korpus, antrum pilorikum, gejala : mual dan muntah

Usus halus, gejala : diare ringan dan nyeri abdomen

Usus besar (kolitis ulserative), gejala : nyeri kolik abdomen dan berdarah dan diare terisi mucus

Hati merupakan organ parenkim terbesar, gejala : warna urine yang gelap, kulit gatal, penurunan

nafsu makan, nyeri perut dan bengkak

Pankreas, gejala : mencakup episode nyeri akut berulang, berat badan menurun, dan diabetes mellitus

Diagnosis GIT

 Memeriksa secara visual saluran pencernaan bagian atas (kerongkongan, perut, dan usus dua belas

jari). Prosedur dilakukan menggunakan instrument seperti kabel yang tipis dan fleksibel, disebut

endoskop.
Terapi

1. Karies gigi

 Pemberian fluoridde

 Penambahan gigi

 Pemasangan mahkota gigi (crowns)

 Pembuatan saluran akar (root canal)

2. Dispepsia

 Menghindari makanan dan minuman seperti pedas, asam, tinggi lemak, kopi

 Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dan kafein

3. Usus buntu (apendisitis)

Dilakukan pembedahan untuk mengangkat usus buntu yang disebut dengan apendektomi. Prosedur ini

merupakan tindakan pengobatan paling umum.

4. Radang usus

 Aminosalisilates

 Kortikosteroid

 Terapi biologis

 Antibiotik

5. Sirosis hati

 Mengamati perubahan pada tubuh pasien dan menjalani tes darah, uji pencitraan, atau mengambil

sampel jaringan.

 Menjalani transplantasi hati

6. Kanker prankeas

 Operasi whipple (pengangkatan kepala pankreas)

 Pancreatectomy (pengangkatan organ pankreas)

 Pancreatectomy distal (pengangkatan ekor dan badan pankreas)

 Radioterapi

 Terapi target

Anda mungkin juga menyukai