Di suatu sekolah menengah atas, ada 4 orang sahabat yang sangat akrab, namanya :
Angle, Chacha, Sisil, dan Tasya. Mereka saling perhatian satu sama lain. Angle dan
sahabatnya pergi ke taman untuk makan bersama (bel istirahat berdering).
Mereka makan bersama, bel masuk pun bordering kriiinggg, kriinnggg, kriinnggg.
Mereka masuk ke kelas, sementara itu Sisil dan Tasya pergi ke kelas yang berbeda.
Setelah bel berdering mereka semua pun pulang ke rumah.
Setelah beberapa bulan di sekolah, ada anak baru di sekolah, namanya Raffi, Raffi
gemar berolahraga, terutama bola kaki, selain itu Raffi juga pintar dan memiliki
wajah yang tampan. Ternyata kelas Raffi sekelas dengan Angle. Saat Raffi masuk
ke kelas, Armedo langsung menghampiri Raffi untuk berkenalan.
Armedo : ”Kamu anak baru ya di sini, namamu siapa, boleh kenalan nggak?”
Raffi : “Namaku Raffi, aku pindahan dari Jambi.
Armedo : “Oooohh, duduklah disini”(menunjuk tempat duduk)
Medo dan Raffi belajar dengan rajin, mereka pun mulai akrab. Keesokan harinya di
sekolah, pada saat jam istirahat Raffi tidak sengaja menabrak Angle. Buku-buku
Angle pun berserakan.
Tiba-tiba tanpa disengaja tangan mereka bersatu saat mengambil buku, Angle pun
cepat-cepat mengambil bukunya dan pergi…!
Armedo : “Raf, ayo kita masuk ke kelas, sebentar lagi mau masuk”
Raffi : “Iya-iya”
Raffi : “Do,aku tadi bertemu dengan cewek. Kayaknya cewek itu baik”
Armedo : “Waiish,namapaknya ada yang sedang jatuh cinta nih, siapa namanya”
Raffi : “Tulah, Aku lupa nanyainnya, tadi dia langsung pergi soalnya”
Armedo : “hmmm”
Armedo dan Raffi masuk ke kelas, Raffi melihat cewek yang dia tabrak tadi, duduk
di depan sudut kanan. Angle pun tersimpu malu melihat Raffi. Dan Raffi pun
berkenalan dengan Angle.
Raffi : “Nama kamu siapa?”
Angle : “Namaku Angle”
Raffi dan Angle pun berkenalan dan berbincang-bincang sambil tertawa,merka pun
mulai akrab. Dan keesokan harinya di sekolah, ternyata Raffi menyukai Angle, Raffi
pun menghampiri Angle.
Raffi pun menjadi pacar Angle. Chacha pun menjadi iri kepada Angle. Karna Chacha
juga menyukai Raffi. Tetapi Chacha tidak memperlihatkan irinya.
Setelah lama Raffi dan Angle pacaran, Chacha pun semakin lama semakin iri kepada
Angle. Tiba-tiba saat jam pulang sekolah,Angle dicuri orang yang tak dikenal di
sekolah itu,dan Raffi pun pergi mencari Angle.
Raffi pun lari mencari sumber suara itu, saat pencuri ingin membunuh Angle, tiba-
tiba Raffi datang dan tertusuk pisau, Armedo yang kembali lagi ke kelas untuk
mengambil buku yang ke tinggalan. Tiba-tiba Medo mendengar suara teriakan Angle
dan menghampiri kelas kosong itu. Raffi terbaring dan saat Raffi terbaring di
pangkuan Angle, Penculik itu membunuh Angle, dan Medo segera melawan penculik
itu dan melumpuhkannya dengan karate. Medo pun segera menelpon polisi terdekat.
Medo : “Halo pak polisi,tlong segera ke SMA di Jl. Pattimura pak di Sini ada
pembunuhan pak.
Polisi : “Siap saya akan ke lokasi sekarang”
Akhirnya Chacha masuk penjara seumur hidup. Angle dan Raffi dimakamkan.