Mengendarai Motor

Suatu hari ada 6 sekawan yang baru pulang les. Mereka yaitu
Anggit,Ferdi,Desra,Desi,Vina dan Indah. Pada saat itu mereka sedang
membicarakan tentang pengalaman mereka yang sangat lucu.

Anggit : “Woy kita pulang yuk !”

Ferdi : “Kagit, cerito lu”

Mutiara : “Emang kenapa sich mau cepat-cepat pulang?”

Desra : “Enak kita cerita pengalaman kita”

Vina dan Indah sama-sama menjawab !

Vina dan Indah : “Betul tuh!”

Anggit : “woy! Gue mau pulang”(dengan wajah yang geram)

Ferdi : “Tunggu dulu Nggit! Masak awak cowok dewek-an?! Agek

awak jadi cabe-cabean pulak?”

Anggit : “Gue mau BAB!!!”(Anggit pun bergegas mengambil motornya)

Desi : “woy,tunggu sebentar dong,kalian mau pulang nggak lama kan?”

Indah : “Ya sudah,pergi saja?”

 Lalu tidak lama kemudian Anggit dan Ferdi sudah siap mau
pulang

Ferdi : “Anggit, biar awak yang bawak motor?”

Anggit : “Emang lo bisa bawak motor?”

Lalu dari kejahuan Desra memanggil Ferdi dan Anggit

Desra : “Hey, kalian berdua? Jangan lupa belikan kami minuman ya ?”

Anggit dan Ferdi : “oke”

Vina : “Hati-hati ya Ferdi?”

Desi, Indah, dan Desra berkata : “Cieeeee”

Vina : “Apaan sih kalian ini, dia kan teman kita?”

Dan Ferdi pun siap mengendarai motor,tiba-tiba Ferdi menggas

motor dengan kencangnya dan mereka pun jatuh.

Ferdi : “Ayo kita pergi Nggit?” (menekan gas dengan kuat)

Anggit : “Amaaaakkk”

Ferdi : “Aduh… kakiku sakittt”

Anggit : “Aduh… perutku nggak tahan lagi mau BAB.”

Mendengar suara Anggit dan Ferdi menjerit Desra dan teman-

temannya pergi membantu mereka berdua
Indah : “Astagfirullah”

Desra dan Desi : “Alah sok alim lo, ayo cepat kita tolong”

Vina : “apa yang terjadi?”

Ketika mereka mengangkat Ferdi, mereka pun tersungkur

Indah : “Ayo kita ke rumah makan sekarang?’

Desra : “Kok ke rumah makan? Ke rumah sakit lah?”

Vina : “salah…ke Hospital”

Desi : “Itu mah sama begok”

Akhirnya mereka mengantar Anggit dan Ferdi, setibanya di

rumah sakit Anggit bukannya ke UGD tapi malah ke WC

Ferdi : “Nak ikut” (dengan jalan yang pincang)

Desra, Desi, Vina dan Indah tertawa terbahak-bahak