Anda di halaman 1dari 2

“Cerita Rakyat Karangan Sendiri”

Nama : Anggit Armedo Pratama


Kelas :X3
Mata Pelajaran : B. Indonesia
Guru Pembimbing : Ibu Siti Hawa

Judul Cerita Rakyat : Bujang Selawe


Karya : Anggit Armedo Pratama
Berasal Dari : Daerah Bungo BTN Ds. Purwo Bakti

Isi cerita :

Dahulu kala sebelum Btn Purwo Bakti dibuat oleh mantan Bupati
Zulfikar, tanah itu masih perbukitan dan masih hutan.

Dan di Bukit tersebut ada sebuah desa yang memiliki 25 gadis yang
cantik. Gadis-gadis itu ingin mencari cinta atau jodohnya masing-
masing.

Kemudian, ada 25 bujang yang juga ingin mencari cinta atau jodohnya
masing-masing, lalu bujang-bujang tersebut mencarinya ke desa di
dekat bukit itu, dan akhirnya bujang-bujang itu mendapatkan
jodohnya masing-masing.

Tetapi, diantara 25 bujang dan 25 gadis itu terjadi perselingkuhan


masal, dan saking marahnya karna perselingkuhan, akhirnya mereka
bantai membantai antara 25 bujang dan 25 gadis itu dan jasad
mereka telah tertimbun oleh longsornya bukit itu, dan tumbuhlah
pohon yang sangat besar di atas bukit itu, dan katanya pada saat
pohon besar itu mau ditumbangkan oleh sinso tetapi malah darah yang
keluar dari pohon besar itu, itulah sebabnya dipanggil dengan sebutan
bujang selawe yang artinya dalam bahasa Jawa yaitu 25 bujang,
dikarnakan terjadinya pembantaian 25 bujang dan 25 gadis di bukit
itu. Dan masyarakat sekitar percaya bahwa bukit dan pohon itu
adalah keramat dan memiliki penghuninya yaitu bujang selawe.

Anda mungkin juga menyukai