NIM : 1514618029
SESI :1
GIZI TERAPAN
Memerah ASI dengan tangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
4. Mengapa ASI sampai saat ini masih lebih unggul daripada susu formula?
ASI (air susu ibu) merupakan asupan terbaik bagi bayi. Selama enam bulan pertama,
dianjurkan hanya memberikan ASI, kondisi inilah yang dikenal dengan istilah ASI
eksklusif. ASI mengandung kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi,
seperti vitamin, protein, dan lemak. Selain itu, ASI lebih cocok untuk saluran pencernaan
bayi sehingga lebih mudah dicerma. Berikut adalah manfaat pemberian ASI pada bayi
dibandingkan susu formula :
• meningkatkan sisitem kekebalan tubuh karena mengandung antibodi sehingga
anak lebih jarang sakit
• anak ASI memiliki tingkat kecerdasan melebihi anak susu formula, kaerna asam
lemak pada ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
• si Kecil tumbuh dengan berat badan ideal dibandingkan bayi dengan susu formula
(cenderung obesitas)
• tulang bayi lebih kuat
• mendapatkan limpahan kolesterol yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang bayi
5. Apa yang dimaksud dengan kolostrum ?sebutkan fungsi kolostrum untuk bayi?
Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh
kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi.
Manfaat kolostrum untuk bayi
Pemberian kolostrum untuk bayi memiliki berbagai manfaat yang luar biasa. Manfaat
kolostrum untuk bayi, antara lain:
Kolostrum menjadi asupan pertama yang sempurna bagi bayi karena lebih tinggi protein,
serta rendah lemak dan gula sehingga lebih mudah dicerna.
Kolostrum penuh dengan sel darah putih dan sifat imun lainnya sehingga dapat dikatakan
sebagai bentuk imunisasi pertama bagi bayi yang dapat membantu melindungi bayi dari
infeksi bakteri dan virus.
Antibodi yang terkandung dalam kolostrum dapat melindungi bayi dari infeksi pernapasan,
perut, dan telinga. Tingginya kadar sekresi imunoglobulin A dalam kolostrum dapat
melindungi saluran pencernaan bayi dan membunuh virus serta bakteri. Selanjutnya, bayi
pun akan mulai memproduksi antibodi sendiri.
Kolostrum memiliki efek pencahar yang dapat membantu bayi baru lahir membersihkan
tinja yang menumpuk di ususnya ketika masih di dalam kandungan. Segera membuang tinja
setelah lahir dapat mengurangi risiko penyakit kuning.
• Dapat membantu mengeluarkan bilirubin
Kolostrum dapat menjadi pencahar alami yang membantu mengeluarkan kotoran yang ada
dalam usus bayi Anda (meconium). Meconium mengandung bilirubin yang dapat
menyebabkan penyakit kuning. Efek pencahar pada kolostrum pun dapat membantu
mencegah penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.
Kolostrum kaya akan nutrisi seperti seng, kalsium, vitamin A, B6, B12, dan K. Nutrisi
tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kolesterol yang tinggi pada kolostrum memiliki peran yang penting untuk pertumbuhan
sistem saraf bayi yang baru lahir.
Kandungan protein dalam kolostrum dapat membuat bayi tenang dan tidak rewel sehingga
bayi bisa tidur lebih lama.
Menyusui selama tahap kolostrum dapat mempersiapkan tubuh bayi untuk menerima ASI
sehingga mereka tidak akan menolak jika diberi ASI biasa nantinya.