Anda di halaman 1dari 3

BAB I DEFINISI Sesuai Fatwa DSN No.

21/DSN-MUI/X/2001 Ketentuan Umum


Pasal 1 ayat 1 Asuransi syariah nomor 1

Pasal 1 ayat 2 Akad Sesuai Berdasarkan POJK Nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
ayat (30) dan POJK NOMOR 72 /POJK.05/2016 Pasal 1(11)

Pasal 1 ayat 3 Pengelola Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
ayat(3)

Pasal 1 ayat 4 Peserta Sesuai Fatwa DSN Nomor 53/DSN-MUI/III/2006 Ketentuan Umum
bagian b.
Pasal 1 ayat 5 Akad Tabarru’ Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
ayat(31)
Pasal 1 ayat 6 Akad Tijarah Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
ayat (32)
Pasal 1 ayat 7 Akad Wakalah bil Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
Ujrah ayat (33)
Pasal 1 ayat 8 Akad Mudharabah Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 1
ayat (34)
Pasal 1 ayat 9 Kontribusi Sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 6

Pasal 1 ayat 10 Santunan/klaim sesuai Berdasarkan POJK nomor 69/POJK.05/2016 pada Pasal 4
ayat (2)

Pasal 1 ayat 11 Dana Tabarru’ Sesuai Berdasarkan POJK Nomor 72/POJK.05/2016 ayat (14) dan
POJK NOMOR 72 /POJK.05/2016 Pasal 1 (26)

Pasal 1 ayat 12 Ujrah Tidak sesuai Tetapi dalam Fatwa DSN No. 53/DSN-MUI/III/2006 bagian
ke 5 : pengelolaan No.3

Pasal 1 ayat 13 Surplus Sesuai Berdasarkan POJK Nomor 72/POJK.05/2016 ayat (13)
Underwriting

Pasal 1 ayat 14 Qardh Sesuai Berdasarkan POJK Nomor 72/POJK.05/2016 ayat (19)

Pasal 1 ayat 15 Cadangan Dana Tidak sesuai Tetapi dalam Fatwa DSN No. 53/DSN-MUI/III/2006 bagian
Tabarru’ ke 6 No. 1

Pasal 1 ayat 16 Kendaraan Tidak sesuai Akan tetapi merupakan bagian yang harus di jelaskan
bermotor dalam sebuah polis yang barang tersebut merupakan
barang yang di asuransikan
Pasal 1 ayat 17 Tabrakan / Tidak sesuai Kondisi yang harus dijelaskan dalam polis karena akan
benturan merupakan resiko yang di tanggung

Pasal 1 ayat 18 Pihak ketiga Tidak sesuai Boleh di jelaskan dalam polis apabila pihak tersebut akan
menjadi bagian dari pertanggungan seperti sebagai ahli
waris.
Pasal 1 ayat 19 Kelebihan muatan Tidak sesuai Bisa saja dijelaskan dalam polis aabila pelanggaran tersebut
akan merubuhkan salah satu pihak (perusahaan asuransi)

Pasal 1 ayat 20 Perlengkapan Tidak sesuai Bisa dimasukkan kedalam polis apabila diperlukan karena
standar tidak melanggar aturan asuransi

Pasal 1 ayat 21 Perlengkapan Tidak sesuai Bisa dimasukkan kedalam polis apabila diperlukan karena
tambahan tidak melanggar aturan asuransi

Pasal 1 ayat 22 Harga sebenarnya Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 23 resiko sendiri Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 24 Penggunaan pribadi Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 25 Penggunaan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
komersial jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 26 Pengunaan dinas Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 27 Hipnotis Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 28 Kerusuhan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 29 Pemogokan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 30 Penghalangan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
bekerja jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 31 Perbuatan jahat Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko
Pasal 1 ayat 32 Tawuran Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 33 Pencegahan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 34 Huru-hara Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 35 Pembangkitan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
rakyat jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 36 Pengambil alihan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
kekuasaan jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 37 Revolusi Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 38 Pembrontakan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
kekuatan militer jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 39 Kekuatan militer Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 40 Invasi Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 41 Perang saudara Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 42 Perang dan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
permusuhan jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 43 Makar Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 44 Terorisme Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 45 Sabotase Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Pasal 1 ayat 46 Penjarahan Tidak sesuai Dimungkinkan masuk dalam polis jika di kehendaki agar
jelas bila suatu saat menjadi sebuah resiko

Anda mungkin juga menyukai