Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Administrasi Pendidikan


Kita tentu sering mendengar kata “Administrasi”. Dan yang terlintas
dipikiran adalah selalu tentang surat menyurat, perlengkapan persyaratan
kepegawaian dan lain lain. sering kali Administrasi diartikan dalam pengertian
sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang pada intinya ialah kegiatan rutin
mendokumentasikan kegiatan, catat-mencatat, menyelengarakan surat-menyurat
dengan segala aspeknya, serta mempersiapkan laporan. Pengertian yang
demikian tidak terlalu salah, karena setiap aspek kegiatan administrasi dengan
pengertian di atas, selalu memerlukan kegiatan pencatatan. Hanya yang perlu
diingat, kegiatan tata usaha ini tidak seluruhnya mencerminkan pengertian
administrasi dalam arti yang luas dan sesungguhnya.
(Culbertson, 1981) Dalam (wang & bowers:2016) berpendapat para
sarjana mempersepsikan bahwa administrasi pendidikan adalah bidang terapan
dalam konteks pendidikan. Mereka menganggap pendidikan sebagai suatu
disiplin ilmu, dan administrasi pendidikan sebagai sub-bidang terapan dalam
disiplin pendidikan. Adminitrasi pendidikan Sendiri pada dasarnya adalah
penerapan administrasi umum dalam pendidikan. Albert H. Shuster memberikan
pernyataan bahwa fungsi administrasi disekolah mencakup memimpin serta
membimbing personel, menyediakan materil pengajaran, dan mengarahkan
penyelenggaraan pendidikan agar tidak keluar dari tujuan yang telah ditetapkan
& ditentukan di awal.
Kemudian Oteng Sutistna (dalam Ahmad Suriansyah dkk, 2015: 113)
menjelaskan bahwa yang nama nya Administrasi di mana pun sama, apakah
perusahaan, pemerintahaan, ataupun bidang pendidikan. Terkait dengan hal itu ia
merumuskan bahwa Administrasi pendidikan sebagai suatu keseluruhan proses
membuat sumber-sumber personel maupun materil yang tersedia dan efektif
untuk pencapaian tujuan kerja sama.
administrasi pendidikan juga memiliki pengertian kerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan itu merentang dari tujuan yang
sederhana sampai dengan tujuan yang lebih kompleks, tergantung lingkup dan
tingkat pengertian pendidikan yang dimaksud.
Bentuk kerja sama dengan pendidikan misalnya, adanya tujuan sekolah,
untuk mencapai tujuan sekolah itu diperlukan kerja sama di antara semua
personel sekolah (guru, murid, kepala sekolah, staf tata usaha), dan orang diluar
sekolah yang ada kaitannya dengan sekolah (orang tua, kepala kantor Depatemen
P dan K, dokter Puskemas, dan lain-lain). Kerja sama dalam menyelenggarakan
sekolah harus dibina sehingga semua yang terlibat dalam urusan sekolah tersebut
memberikan sumbangan secara maksimal. Kerja sama untuk mencapai tujuan
pendidikan dengan berbagai aspeknya ini dapat dipandang sebagai administrasi
pendidikan
administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem.
Sisttem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu
berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.

Proses belajar :

Masukan Guru Keluaran


Kurikulum
Lingkungan
Murid Murid Lulusan
Sarana/prasarana
Organisasi sekolah

.
Sebagai contoh suatu sekolah dasar. Sekolah dasar itu merupakan suatu
keseluruhan yang memproses murid menjadi lulusan. Dalam melihat sekolah
sebagai suatu sistem kita harus melihat: pertama, Masukannya, yaitu bahan
mentah yang berasal dari luar sistem ( lingkungan ) yang akan diolah oleh sistem;
dalam sistem sekolah dasar masukan ini adalah anak-anak yang masuk sekolah
dasar itu, kedua, Prosesnya, yaitu kegiatan sekolah beserta aparatnya untuk
mengolah masukan menjadi keluaran. Contohnya proses belajar mengajar,
bimbingan kepada murid, kegiatan pramuka, palang merah remaja dan
sebagainya. Ketiga, Keluaran, Yaitu masukan yang telah diolah melalui proses
tertentu. Dalam hal ini berupa lulusan.
Berdasarkan beberapa uraian di atas mengenai Administrasi pendidikan
bisa kita Tarik kesimpulan bahwa Administrasi pendidikan adalah keseluruhan
proses pengelolaan dan pengendalian usaha kerja sama antara sejumlah orang
pada suatu lembaga pendidikan yaitu kepala sekolah, guru, mirid, karyawan
sampai orangtua murid dengan memanfaatkan berbagai metode dan sumber serta
alat tertentu guna mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Daftar pustaka nya ding….

Suriansyah, Ahmad. , Aslamiah Ahmad dan Sulistiyana. 2015. Profesi Kependidikan


“Perspektif Guru Profesional”. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Wang, Y., & Bowers, A. J. (2016). Mapping the Field of Educational Administration
Research. A journal Citation Network Analysis.

Anda mungkin juga menyukai