Mengetahui Ketua
Akademi Kebidanan Sari Mulia
Direktur,
Menyetujui
Ketua LPPM
Dede Mahdiyah
NIK. 19.44.2012.069
1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.............................................................................................. 1
Daftar Isi.................................................................................................................2
Ringkasan.............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................4
A. Kegiatan......................................................................................................7
B. Waktu dan Tempat....................................................................................7
C. Metode.........................................................................................................7
D. Media...........................................................................................................7
E. Kepanitian..................................................................................................8
BAB V PENUTUP..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
Lampiran 1...........................................................................................................11
Lampiran 2...........................................................................................................13
Lampiran 3...........................................................................................................14
MATERI...............................................................................................................17
2
RINGKASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia membutuhkan makan untuk mempertahankan kelangsungan
kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat ditinjau dari pola makan yang diterapkan. Pola
makan sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia serta berpengaruh terhadap kinerja tubuh
dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Pola makan yang kurang sehat akan menimbulkan
dampak negatif bagi tubuh, salah satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh
dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, pola makan yang dibutuhkan oleh
tubuh adalah pola makan yang sehat dan seimbang karena pola makan tersebut memenuhi
aspek yang dibutuhkan tubuh yaitu kandungan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air di mana porsi yang dikonsumsi sesuai dengan energi yang
diperlukan dalam aktifitas per harinya. Pola makan seperti ini dapat mencegah terjadinya
obesitas (kegemukan) yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan
kebutuhan, yaitu mengonsumsi lebih banyak energi dari pada pengeluaran energi.
Penyelenggaraan kesehatan mempunyai tujuan untuk mencapai kemampuan hidup sehat
bagi setiap manusia. Adanya kemampuan hidup sehat merupakan syarat utama bagi
tercapainya derajat kesehatan yang optimal, yang selanjutnya menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Anak usia sekolah yang mencakup kelompok masyarakat yang berusia tujuh tahun
sampai dengan dua belas tahun merupakan kelompok yang rawan khususnya berada dalam
masa pertumbuhan. Intensitas pembianaan menuju terbentuknya perilaku hidup sehat
merupakan bagian penting dari pembinaaan kesehatan usia sekolah. Pembinaan kesehatan
tersebut perlu dilaksanakan oleh guru sebagai pendidik demi perkembangan dan
pertumbuhan peserta didik yang baik.
Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik itu salah satunya dipengaruhi oleh
penyajian makanan sehat. Penyajian makanan sehat perlu diperhatikan dengan baik agar anak
tidak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Namun, di beberapa sekolah
masih belum memperhatikan makanan sehat bagi peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat
4
dari banyaknya penjual makanan yang tidak sehat di lingkungan sekolah. Sedangkan anak
belum bisa membedakan mana makanan yang sehat dan yang tidak sehat. Anak hanya bisa
menilai dan menyukai makanan dari bentuk luarnya saja misalnya warna yang begitu
menggoda dan ukurannya besar sekaligus murah. Akibatnya anak menjadi mudah terserang
penyakit karena makanan tersebut. Realita tersebut perlu adanya tindakan dari pihak sekolah.
Salah satunya mengfungsikan peran guru dalam menyajikan makanan sehat. Dengan hal
tersebut pertumbuhan dan perkembangan peserta didik tidak terabaikan.
Makanan bukanlah sekedar untuk mengenyangkan perut. Tubuh juga memerlukan zat
gizi yang cukup untuk membantu pertumbuhan jika masih dalam usia pertumbuhan,
membantu regenerasi sel dan menyembuhkan luka, untuk memproduksi energi gizi aktivitas
tubuh, dan lain sebagainya. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, perubahan gaya
hidup masyarakat telah mempengaruhi pola makan dan kesehatan. Perubahan itu
menimbulkan sebagian masyarakat cenderung menyukai makanan kandungan gizinya tidak
seimbang. Selain itu, pemikiran yang serba instan menyebabkan banyak orang untuk
mengkonsumsi makanan yang cepat saji.
Berdasarkan hal di atas pemaparan tentang peran guru, makanan sehat, dan pertumbuhan
dan perkembangan peserta didik. Pemaparan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui
pentingnya peran guru mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
5
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai
berikut.
1. Peserta dapat mengetahui dan mempraktikkan cara membuat makanan sehat.
2. Peserta dapat mengetahui dan memahami serta menerapkan hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan sehat.
3. Peserta dapat mengetahui manfaat makanan sehat
4. Peserta dapat dapat meningkatkan kesehatan yang lebih baik
B. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan dan mendapatkan manfaat dalam hal
2. Artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam jurnal nasional atau internasional.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa Penyuluhan Cara Membuat Makanan Sehat yang
berada di wilayah AKBID Sari Mulia sebanyak 50 orang.
E. Kepanitiaan
Peserta kegiatan adalah dosen dan mahasiswa AKBID Sari Mulia, khususnya
mahasiswa semester III yang merupakan anggota kelompok pengabdian masyarakat di
AKBID Sari Mulia Banjarmasin (terlampir).
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
BAB V
8
PENUTUP
Hasil dari penyuluhan Demo Cara Pembuatan Makanan Sehat dalam jangka pendek
adalah pengetahuan masyarakat meningkat, pengetahuan keterampilan tenaga kesehatan
meningkat dan dalam jangka panjang terjadi perubahan perilaku ibu, keluarga dan masyarakat
dalam memelihara kesehatan keluarga serta terdapat peningkatan status kesehatan Keluarga.
Demikian laporan pengabdian masyarakat ini dibuat sebagaimana mestinya. Semoga
dapat memberikan gambaran kegiatan pelayanan kebidanan di komunitas yang akan
dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa AKBID Sari Mulia sebagai aplikasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Besar harapan kami untuk perhatian, partisipasi dan kesediaan pihak-pihak
terkait dalam membantu kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA
9
http://krisdaning217.blogspot.co.id/2012/03/makalah-makanan-sehat.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-makanan-sehat.html
http://effendygoro.blogspot.co.id/2013/09/makalah-makanan-sehat.html
Lampiran 1
10
ANGGARAN DANA UNTUK PENGABDIAN MASYARAKAT
No Uraian Jumlah
.
1. Gaji/upah Rp. 900.000
2. Bahan/perangkat penunjang/peralatan Rp. 2.250.000
3. Perjalanan Rp. 675.000
4. Lain-lain Rp. 675.000
Jumlah Biaya Rp. 4.500.000
2. Bahan/Perangkat Penunjang/Peralatan
No Bahan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Snack 100 kotak @ Rp. 8.000 Rp. 800.000
2 Aqua 3 dus @ Rp. 25.000 Rp. 75.000
3 Spanduk 4 buah @ Rp. 50.000 Rp. 200.000
4 Leatfleat 50 lembar @ Rp. 2.000 Rp. 100.000
5 ATK 1 buah @ Rp. 250.000 Rp. 250.000
6 Brosur 100 lembar @ Rp. 1.000 Rp. 100.000
7 Susu 50 buah @ Rp. 3.500 Rp. 175.000
8 Souvenir 50 buah @ Rp. 10.000 Rp. 500.000
9 Kertas 1 rim @ Rp. 50.000 Rp. 50.000
Jumlah Biaya Rp. 2.250.000
3. Perjalanan
No Jenis Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Sewa mobil 1 @ Rp. 675.000 Rp. 675.000
Jumlah Biaya Rp. 675.000
11
4. Lain-lain
Lampiran 2
12
Bendahara : Afrinelty Djamal
: Riezky Yuliana
4. Dokumentasi : Kurniasari
: Kamelia Nazemi Laili
: Sri Utami
: Siti Zulaikha
Lampiran 3
1. Topik :
“Demo Pengolahan Makanan Sehat”
2. Sub Topik :
1. Pengertian Makanan Sehat
2. Manfaat Makanan Sehat
3. Bahaya kekurangan Makanan Sehat
4. Macam-Macam Makanan Sehat
5. Cara Membuat Makanan Sehat
13
3. Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Februari 2014
4. Waktu : 90 menit
Kegiatan
Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan
Audient
14
pengetahuan tentang Gejala Gizi
Buruk
12. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
6. Peserta hadir ditempat penyuluhan
7. Penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan di Halaman Kampus AKBID Sari
Mulia Banjarmasin
13. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara penyuluhan
selesai.
c. Peserta mengajukan pertanyaan
d. Peserta mampu menjawab pertanyaan sekilas tentang materi penyuluhan
e. Peserta penyuluhan memahami cara Pengolahan Makanan Sehat
15
MATERI
16
tidak terpenuhi syarat – syarat tersebut, bukan kesehatan yang didapat tetapi malah terbentuk
panyakit.
Dilihat dari kandungannya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Makanan sehat yang memenuhi
kriteria semacam ini lebih dikenal dengan sebutan empat sehat lima sempurna.
Jika makanan yang kita konsumsi tidak memiliki kandungan tersebut di atas secara
lengkap, itu artinya tubuh kita masih kekurangan zat dan dan makanan tersebut belum bisa
dikatakan makanan sehat.
2. Manfaat Makanan Sehat
Makanan yang sehat itu harus memiliki kandungan gizi yang seimbang antara
Karbohidrat, protein, lemak dan vitamin ini berfungsi dalam menjaga badan tetap sehat,
tumbuh dan berkembang dengan baik. Fungsi dari masing – masing zat gizi ini, yaitu:
a. Karbohidrat atau disebut juga zat tenaga, yaitu makronutrien yang berfungsi sebagai
sumber energi utama untuk beberapa sel seperti sel saraf dan sel darah merah,
Melindungi protein agar tidak dipakai sebagai penghasil energi; mencegah terjadinya
ketosis (proses pembentukkan badan keton) yang diakibatkan oleh pemecahan protein
yang berlebihan; di dalam organ hati dapat berfungsi untuk mendetoksifikasi zat – zat
toksik tertentu; dan beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus seperti laktosa
membantu dalam penyerapan kalsium, ribose sebagai komponen asan nukleat / DNA dan
serat dapat membantu dalam proses pencernaan dan memperlancar defekasi / buang air
besar, Bentuk karbohidrat yang digunakan sebagai energi adalah dalam bentuk glukosa
yang akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan otot apabila tidak dipergunakan.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, jagung, kentang, buah dan
sayur, susu, madu dan lain - lain
b. Protein yang berperan lebih penting sebagai zat pembangun daripada sebagai sumber
energi. Namun apabila sumber energi tidak ada maka protein dapat juga dipakai sebagai
sumber energi juga. Fungsi protein ini antara lain sebagai alat transportasi untuk molekul
kecil dan ion – ion dan juga berperan dalam proses penyimpanan, proteksi tubuh dalam
sistem imun, membantu dalam koordinasi gerak, sebagai penunjang tubuh seperti pada
kulit dan tulang, membantu dalam proses enzimatik, menigirimkan impuls saraf, dan
dalam pertumbuhan sel. Contoh makanan yang mengandung protein adalah susu, telor,
17
daging ayam, sapi, kambing, ikan, udang, tiram, jeroan, semua jenis kacang – kacangan
dan biji – bijian dan lain - lain,
c. Lemak adalah salah satu kandungan utama dalam makanan dan juga sebagai salah satu
sumber utama energi. Sumber makanan yang mengandung lemak seperti lemak
tumbuhan dari kelapa, kelapa sawit, kedelai, jagung; mentega dan lemak hewan. Peran
dari lemak ini bagi tubuh adalah sebagai sumber energi yang efektif 2 kali lebih besar
dibandingkan dengan protein dan karbohidrat; insulasi panas sehingga menjaga tubuh
tetap hangat; sebagai pelindung organ tubuh; membantu melarutkan vitamin A, D, E dan
K; pembentukan Prostaglandin dan Sitokin; diferensiasi dan pertumbuhan sel, sebagai
struktur membran sel dan myelinasi; pembentukan hormon dan asam empedu, dan
d. Vitamin atau disebut juga zat pengatur adalah kelompok seyawa organik yang tidak
masuk dalam golongan protein, karbohirat, maupun lemak dan ini merupakan bahan
utama bagi fungsi tubuh dan kesehatan dengan jumlah yang diperlukan lebih sedikit dari
nutrien lain tetapi memiliki manfaat yang sangat besar. Vitamin ini disebut juga sebagi
zat pengatur. Berdasarkan pembagiannya, vitamin dibagi menjadi 2 yaitu vitamin yang
larut air (Vitamin C dan B) dan larut lemak (Vitamin A, D, E, dan K). Vitamin secara
umum diperlukan tubuh untuk proses metabolism, pertumbuhan yang normal dan
membantu menghasilkan energi untuk mendukung kerja dari sel. Sumber dari vitamin ini
dapat berasal dari makanan seperti sayuran dan buah buahan dan suplemen makanan.
3. Bahaya Kekurangan Makanan Sehat
Ada banyak akibat dari kekurangan jenis mineral tertentu, misalnya tubuh tidak bisa
membangun jaringan tubuh, otot-otot tidak bisa berkontraksi, gangguan fungsi saraf,
gangguan pembekuan darah, pH tubuh tidak stabil, hingga tubuh tidak bisa menyerap energi
dari makanan karena proses metabolisme akan terganggu. Bahkan jenis mineral tertentu
sangat dibutuhkan bagi perkembangan tubuh. Tubuh adalah organisme rumit yang tidak
pernah berhenti bekerja. Oleh karena itu tubuh kita harus selalu mendapatkan energi supaya
bisa terus berfungsi optimal. Namun senyawa penting yang dibutuhkan tubuh tidak bisa
diproduksi sendiri secara alami, yaitu harus diperoleh dari mengkonsumsi makanan setiap
hari. Agar tubuh bisa melakukan metabolismenya dengan baik dan cepat, maka tubuh
membutuhkan asupan mineral yang seimbang .
4. Macam-Macam Makanan Sehat
18
makanan sehat yang sudah memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna
o Karbohidrat banyak terkandung pada nasi, gandum, singkong dan lainnya.
o Protein banyak terkandung pada daging, ikan, telor, tahu, tempe dan lainnya.
o Mineral banyak terkandung pada sayur-sayuran
o Vitamin banyak terkandung pada buah-buahan.
o Susu
Sebagian ahli gizi mengelompokkan makanan sehat menjadi empat.
1. Makanan Pokok
Makanan yang mengandung zat tepung atau karbohidrat yang berguna untuk menjaga
dan meningkatkan energi.
Makanan sehat yang masuk kategori makanan pokok ini contohnya adalah roti gandum,
singkong, nasi, jagung, serta sagu.
2. Lauk Pauk
Makanan yang mengandung protein yang berguna untuk membangun jaringan tubuh
yang baru dan mengganti yang rusak dan untuk menjaga keseimbangan asam basa.
Juga makanan yang mengandung lemak. yang berguna untuk membangun bagian-bagian
sel tertentu, melarutkan berbagai vitamin serta untuk pelindung tubuh dari suhu rendah.
Makanan sehat yang masuk kategori lauk pauk ini contohnya adalah daging, ikan, telor,
tahu, tempe, kepiting, kacang-kacangan, jagung manis, kelapa dan metega.
3. Sayur dan Buah
Makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk pembentukan
tulang dan gigi, komponen enzim-enzim, dan aktivitas persarafan serta menjaga tubuh
agar tidak mudah terserang penyakit.
Makanan sehat yang masuk kategori sayur ini contohnya adalah bayam, sawi, buncis,
kangkung, seledri, brokoli, kol, jamur, wortel, timun, daun papaya, daun bawang, terong,
kacang panjang, lembayung dan sebagainya. Sedang untuk kategori buah contohnya
adalah Pisang, Nanas, Mangga, Melon, Jeruk, Anggur, Apel, Alpukat, Jambu biji,
Stroberi, Bluberry dan sebagainya.
5. Cara Membuat Makanan Sehat
a. Pertama, sarapan dengan menu makanan sehat
19
Anda hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit untuk menyiapkan menu
makanan sehat yang satu ini. Pasalnya resep makanannya sangat mudah dan bisa
Anda kerjakan sebelum berangkat kerja, kuliah, atau sekolah. Resep yang akan ditulis
untuk sarapan pagi Anda adalah omelet brokoli dengan roti gandum. Simak resepnya;
Bahan:
Satu cangkir brokoli hijau, potong-potong kecil, matangkan dengan air hangat
2 butir telur, kocok
Garam secukupnya
2 roti gandum panggang
Cara memasak:
Kocok telur dan masukkan garam agar berasa, jika mau Anda juga bisa menyiapkan
bawang merah dan bawang putih untuk membuatnya lebih lezat.
Masukkan brokoli yang telah dipotong kecil-kecil dan matang ke dalamnya
Panaskan wajan atau pan, tuangkan minyak atau gunakan margarine sedikit saja.
Tuangkan adonan ke dalamnya, lalu angkat saat sudah matang kedua sisi.
Sajikan bersama roti gandum. Siap disantap
20