PRESUS
PRESUS
Disusun Oleh
INGGAR MAHARANI
17613045
DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020
1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
PADA Sdr. D DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL
DI RUANG ABIMANYU RSJD DR. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
A. Identitas Klien
Nama : Sdr. D ( L )
Umur : 30 th
Alamat : Ds. Paron Blora
Pekerjaan :-
Informan : Pasien
Tgl Pengkajian : 08 Januari 2020
Dx Medis : F20.3 (Skizofrenia tak terinci)
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
√ Tidak
Bila ya jelaskan : pasien belum pernah memiliki gangguan jiwa sebelumnya
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
2
3. Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik …… ……… ……… ……… ..............
Jelaskan : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat trauma aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal
√ Tidak
Jika ada :
Anggota keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya.
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan waktu pasien kelas 3 SMP pernah mengalami kecelakaan ketika
berboncengan dengan temannya, ketika terjadi kecelakaan temannya meninggal dunia, dan
selanjutnya pasien ditinggalkan pacarnya di masa lalu .
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vfital : TD : 110/70 mmHg HR : 82 X/mt
S : 36,3oC RR : 20X/mt
2. Ukur : BB : - TB : -
3. Keluhan fisik : pasien tidak memngalami keluhan fisik
3
E. Psikososial
1. Genogram :
30 th
Keterangan :
: Laki-laki masih hidup
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Pasien
Pasien hidup dengan kedua orang tuanya dan 2 orang adik laki-laki, pasien
mengatakan dekat dengan adiknya dan bapaknya. Pasien mengatakan tidak dilibatkan
dalam proses pengambilan keputusan dalam keluarga karena jika ada masalah dalam
keluarga keputusan ada ditangan bapaknya, dalam keluarga tidak ada riwayat gangguan
jiwa.
4
2. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : pasien mengatakan menyukai bentuk tubuhnya mulai dari
rambut sampai kaki dan bagian tubuh pasien tidak mengalami kehilangan ataupun
penurunan fungsi
d. Ideal diri : pasien mengatakan di usianya sekarang pasien merasa cukup umur untuk
menikah, pasien mengatakan tidak mempunyai cita-cita, pasien
mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang kerumah supaya bisa cepat
berkumpul dengan keluarganya dan mencari pacarnya.
e. Harga Diri : Pasien mengatakan merasa bodoh karena tidak bisa melanjutkan sekolah
ke jenjang SMA karena pasien hanya lulus jenjang SMP.
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : pasien mengatakan orang yang berarti adalah keluarga (ayah, ibu,
adik-adik) dan pacarnya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
Pasien mengatakan saat dirumah pasien sering mengikuti aktivitas pengajian
didaerahnya, pasien mengatakan saat di RS jarang mengikuti senam, mengikuti senam
ketika disuruh.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
pasien mengatakan saat dirumah pasien jarang berinteraksi diluar rumah, pasien
hanya berinteraksi dengan keluarga ayah dan adiknya. Saat dirumah sakit pasien
mengatakan pasien lebih nyaman sendiri, malas untuk berinteraksi dengan orang lain,
tidak ingin berteman dengan siapapun sehingga pasien nmpak sering menyendiri.
5
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : pasien mengatakan bergama Islam dan pasien melakukan sholat,
pasien mengatakan pasien tidak merasa sakit apa-apa namun
b. Kegiatan ibadah : pasien mengatakan ibadah yang rutin dilakukan adalah sholat 5
waktu, 5 kali dalam sehari, kegiatan
ibadah dilakukan sendiri.
F. Status Mental
1. Penampilan
√ Rapi
Tidak rapi
Jelaskan : pasien saat berinteraksi berpakaian rapi sesuai dengan seragam ruangan dan
tidak terbalik. Rambut pasien rapi, cara berpakain adalah bajunya dikleuarkan penampilan
rapi dan bersih dari ujung rambut sampai ujung kaki.
2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras √ Lambat
Gagap Membisu
Jelaskan : pada saat berinteraksi pembicaraan pasien lambat tanggapaannya, klien hanya
memulai pembicaraan dan perkenalan kepada perawat atau orang yang yang
memperhatikannya alsannya karena sudah percaya.
6
3. Aktivitas motorik
Fleksibilitas serea Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
√
Agitasi Kompulsif
Negativisme
Jelaskan : Pasien tampak pasif hanya beraktivitas jika disuruh dan melakukan
dengan sederhana ketika pasien menjulurkan tangannya dan jarinya tampak
gemetar
4. Alam perasaan
Sedih
√
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien mengatkan sedih karena belum bertemu dengan pacarnya dan ingin segera
pulang untuk bertemu dengan keluarganya.
5. Afek
Datar
Tumpul
√
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : afek pasien tumpul, pasien hanya berespon ketika diberikan stimulus yang
kuat.
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
7
√ Kontak mata kurang
Curiga
Jelaskan : ketika pasien beinterkasi pasien lebih banyak menunduk dan kontak mata
kurang.
7. Persepsi
Halusinasi / Ilusi:
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
8. Proses pikir
a. Isi Pikir
Obsesi Depersonalisasi Isolasi sosial
Jelaskan : pasien sering mengatakan tentang keluarga dan pacarnya (terkait dengan
dirinya).
Waham :
Agama Nihilistik
8
b. Arus pikir
Sirkumstansial √ Flight of idea
Tangensial Blocking
Inkoheren Logorea
Jelaskan : pada saat beinteraksi pembicaraan pasien meloncat dari satu topik ke topik lainnya,
tetapi masih ada hubungannya. Tetapi perawat masih dapat memahami kalimat yang
diucapkan pasien
9. Tingkat kesadaran
Stupor √ Disorientasi
tempat
Jelaskan : pasien tampak bingung, pasein mengalami disorientasi tempat karena tidak
mengetahui keberadaaan dirinya.
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Konfabulasi
Jelaskan : pasien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek, pasien tidak
mengingat kegiatan terakhir ketika masuk di ruangan Abimanyu.
√ Mudah beralih
9
12. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien mengalami gangguan penilaian ringan, pasien dapat mengambil keputusan
sederhana seperti ingin mandi atau duduk
Jelaskan : pasien mengatakn makan 3x sehari dan dapat mengambil makanan, serta menaruh
piring bekas makan sendiri.
2. BAB/BAK
Jelaskan : pasien mengatakan BAB dan BAK ditempatnya dan dilakukan sendiri
3. Mandi
4. Berpakaian/ berhias
Jelaskan : pasien mengatakan diambilkan pakaain dan memakai pakaiannya sendiri dengan
tepat
5. Istirahat tidur
10
Tidur malam : 21.00 s/d 05.00
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan √
Sistem Pendukung √
Mempersiapkan makanan
Mencuci Pakaian
Belanja
Transportasi
Lain-lain
11
H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga
Mencederai diri
Lainnya ....................................................
Penjelasan, Pasien mengatakan ketika ada
masalah pasien mnyendiri dan tidur dikamar
untuk mencari ketenangan
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok ,uraikan : pasien mengatakan keluarga dan saudaranya
mendukung untuk kesembuhnnya, pasien tidak ada masalah dengan dukungan kelompok.
Masalah dengan pendidikan ,uraikan : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan
pendidikan dan hanya tamat SMP
Masalah dengan pekerjaan, uraikan : pasien mengatakan tidak bekerja dan tidak mempunyai
masalah
Masalah dengan perumahan, uraikan: pasien tidak memiliki maslah dengan perumahan.
Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan : pasien mengatakan tidak ada masalah dengan
pelayanan kesehatan
12
J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Koping √ Obat-obatan
Lainnya : pasien kurang pengetahuan tentang penyakit yang sedang dialami faktor yang
menyebabkan munculnya penyakit psikologi maupun fisik serta pasien kurang pengetahuan tentang
obat-obatan yang diminum.
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : F20.3 (Skizofrenia tidak terinci)
13
ANALISA DATA
Data Objektif :
1. Pasien tampak menyendiri
dan tidak mau berbaur
2. Pasien menolak
berhubungan dengan
orang lain
3. Pasien tidur meringkuk
seperti posisi janin
4. Pasien beraktivitas ketika
diperintah
5. Kontak mata kurang
(menunduk)
Data Objektif :
1. Pasien lebih banyak
14
menundukkan kepala saat
berinteraksi dengan orang
lain
2. Berbicara lambat dengan
nada suara lirih
3. Pasien mengalami
gangguan hubungan sosial
: pasien tidak ingin
bertemu dengan orang
lain, lebih suka sendiri
POHON MASALAH
15
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1. 1 Isolasi sosial : Tujuan Umum : 1. Setelah bertemu klien menunjukkan 1. Bina hubungan saling percaya dengan
menarik diri 1. Klien dapat tanda-tanda percaya terhadap perawat menggunakan prinsip komunikasi
berhubungan / : teraupetik.
berinteraksi a. Beri salam ( dengan ramah baik verbal
dengan orang a. Mau berjabat tangan maupun non verbal) tiap interaksi
lain secara b. Mau duduk berdampingan perkenalkan nama panggilan dan tujuan
optimal. dengan perawat perawat berkenalan
c. Bersedia mengungkapkan masalah b. Tanyakan nama lengkap dan nama
Tujun Khusus : yang dihadapi panggilan
1. Klien dapat c. Tunjukkan sikap jujur dan menepati
membina janji setiap kali interaksi
hubungan d. Tunjukkan sikap empati dan menerima
saling percaya apa adanya
e. Tanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi
f. Dengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
16
2. SP I
2. Klien dapat 2. Setelah 2x pertemuan klien a. Bina hubungan saling percaya
menyebutkan menceritakan tentang isolasi sosial b. Identifikasi /membantu pasien dalam
penyebab a. klien dapat menyebutkan mengenal penyebab isolasi sosial
isolasi sosial penyebab isolasi sosial c. Diskusikan dengan pasien tentang
b. klien mampu menyebutkan keuntungan berinteraksi dengan orang
keuntungan berhubungan sosial lain
dan kerugian menarik diri d. Diskusikan dengan pasien tentang
dengan orang lain. kerugian berinteraksi dengan orang lain
c. Klien dapat melaksanakan e. Ajarkan pasien cara berkenalan dengan
hubungan sosial secara bertahap satu orang
d. Klien mampu menjelaskan f. Anjurkan pasien memasukkan kegiatan
perasaan setelah berhungan latihan berbincang-bincang dengan
dengan orang lain orang lain dalam kegiatan harian.
17
3. SP 2
3. Klien dapat 3. Setelah pertemuan ke 3 pasien dapat a. Evaluasi kegiatan berkenalan
mempraktekka mengontrol isolasi sosial dengan cara b. Berikan kesempatan kepada pasien
n cara bercakap-cakap dengan 1 orang perawat untuk mempraktekkan cara berkenalan
berkenalan dengan satu orang perawat
dengan orang c. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
lain dan pasien latihan berkenalan
memiliki
keinginan
untuk
melakukan
kegiatan
berbincang-
bincang
dengan orang
lain
4. Klien dapat 4. Setelah pertemuan ke 4 pasien 4. SP 3
berkenalan mampu berkenalan dengan pasien lain a. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan
dengan pasien dan pasien dapat memasukkan kedalam b. Berikan kesempatan pada klien untuk
lain jadwal kegiatan harian berkenalan
c. Anjurkan pasien untuk memasukkan ke
jadwal harian
18
6. Klien dapat 6. Setelah pertemuan ke 6 pasien dapat 6. SP 5
melakukan mengontrol isolasi sosial dengan a. evaluasi kegiatan latihan berkenalan
interaksi sosial melakukan interaksi sosial b. nilai kemampuan yang telah dilakukan
c. nilai apakah isolasi sosial teratasi
19
SP 1 :
2. Pasien dapat 2. Setelah pertemuan ke 2 pasien dapat : a. Identifikasi kemampuan melakukan
mengidentifi a. Mengidentifikasi kemmapuan kegiatan dan aspek positif pasien
kasi dengan dengan aspek positif yang dimiliki b. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat
kemampuan b. Pasien dapat menilai kemampuan dilakukan saat ini
aspek positif yang dapat digunakan c. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan
c. Pasien dapat menetapkan kegiatan yang dapat dilakukan
yang sesuai dengan kemampuan d. Latih kegiatan yang dipilih
d. Pasien dapat melatih kegiatan e. Masukkan pada jadwal kegiatan
yang sudah dipilih sesuai dengan
e. Pasien dapat menyusun jadwal
untuk melakukan kegiatan yang
sudah dilatih
3.
3.Pasien dapat SP II :
melatih 3. Setelah pertemuan ke 3 pasien dapat : a. Evaluasi kegiatan yang pertama yang
kegiatan yang a. menilai kemampuan yang dimiliki telah dilatih dan beri pujian
sesuai dengan untuk dilaksanakan b. Bantu pasien memilih kegiatan kedua
kemampuan yang akan dilatih
aspek positif c. Latih kegiatan kedua
d. Masukkan pada jadwal kegiatan
A.
4. Pasien dapat 4. Setelah pertemuan ke 4 pasien dapat: SP III :
melatih a. Pasien dapat merencanakan kegiatan a. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang
kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang telah dilatih dan beri pujian
sesuai dengan dimiliki b. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga
kemampuan c. Latih kegiatan ketiga
aspek positif d. Masukkan pada jadwal kegiatan
20
5. Pasien dapat 5. Setelah SP IV :
melatih pertemuan ke 5 pasien dapat: a. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, ketiga
kegiatan yang a.Pasien dapat melakukan yang telah dilatih
sesuai dengan kegiatan sesuai rencana yang b. Bantu pasien memilih kegiatan keempat
kemampuan dibuat c. Masukkan pada jadwal kegiatan
aspek positif a. A.
21
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL : 10 Januari 2019 (10.00 WIB) S:
1. Pasien mengatakan penyebab isolasi sosial karena pasien malas
DATA : berinteraksi
2. Pasien mengatakan keuntungan berinteraksi dengan orang lain
Data Subjektif : yaitu agar mendapat teman dan bisa diajak curhat
1. Pasien mengatakan tidak ingin berteman dengan siapapun 3. Pasien mengatakan tidak mengetahui kerugian bila tidak
2. Pasien mengatakan lebih nyaman sendiri berinteraksi dengan orang lain
3. Pasien mengatakan malas memulai berinteraksi dengan orang lain 4. Pasien mengatakan mau mencoba bersalaman dan berkenalan
5. Pasien mengatakan nama dan alamat saat berkenalan
Data Objektif : 6. Pasien mengatakan mau memasukkan ke dalam jadwal
1. Pasien tampak menyendiri dan tidak mau berbaur kegiatan
2. Pasien menolak berhubungan dengan orang lain
3. Pasien tidur meringkuk seperti posisi janin
4. Pasien beraktivitas ketika diperintah O:
5. Kontak mata kurang (menunduk)
1. Pasien menjawab singkat
DX KEP : 2. Respon lambat dan suara lirih
Isolasi sosial : menarik diri 3. Kontak mata pasien saat berinteraksi kurang
4. Pasien mampu mensimulasikan kembali cara berkenalan
TX : dengan orang lain meskipun tampak ragu
SP I
22
RTL: P:
a. Diskusikan kerugian berinteraksi dengan orang lain
a. Mengevaluasi SP I b. Evaluasi kegiatan berkenalan
b. Mengingatkan pasien untuk berlatih berkenalan dengan orang lain c. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
c. Mengajarkan pasien untuk memasukkan ke dalam jadwal harian d. Masukkan pada jadwal kegiatan
23
TX :
SP I :
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Membantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
3. Membantu pasien untuk memilih salah satu kegiatan untuk dilatih
4. Melatih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannnya)
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan harian
RTL :
a. Mengevaluasi SP I
24
RTL :
1. Mengevaluasi jadwal kegaiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk berkenalan
dengan satu orang perawat
3. Membantu memasukkan ke jadwal kegaiatn harian
25
S:
DATA 1. Pasien mengatakan memiliki kemampuan menggambar,
menyapu, ,merapikan tempat tidur, mengepel, senam, bermain
Data Subjektif : sepak bola, bermain bolla volly.
1. Pasien mengatakan merasa sedih karena belum bisa bertemu dengan 2. Pasien mengatakan kegiatan yang bisa dilakukan diruangan adalah
pacarnya menggambar, menyapu, merapikan tempat tidur, mengepel, senam.
3. Pasien mengatakan memilih menggambar
Data Objektif : 4. Pasien mengatakan malas melakukan kegiatan.
1. Pasien lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi dengan
orang lain O:
2. Pasien berbicara lambat dengan suara lirih 1. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
2. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
DX . KEP :
Gangguan konsep diri : harga diri rendah A:
Harga diri rendah masih ada
1. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
TX : 2. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
SP I :
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien P:
2. Membantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini 1. Bantu pasien untuk memilih salah satu kegiatan untuk dilatih
3. Membantu pasien untuk memilih salah satu kegiatan untuk dilatih 2. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukkannya)
4. Melatih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannnya) 3. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan harian
RTL :
b. Mengevaluasi SP I
26
1. Pasien mengatakan merasa senang bisa dilatih melakukan kegiatan
DATA 2. Pasien mengatakan memilih merapikan tempat tidur
3. Pasien mengatakan mau mencoba kegaiatan kedua
Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan merasa sedih karena belum bisa bertemu dengan O:
pacarnya 1. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
2. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
Data Objektif :
1. Pasien lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi dengan A:
orang lain Harga diri rendah masih ada
2. Pasien berbicara lambat dengan suara lirih 3. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
4. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
DX . KEP :
Gangguan konsep diri : harga diri rendah P:
4. Bantu pasien untuk memilih salah satu kegiatan untuk dilatih
5. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukkannya)
TX : 6. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
SP II :
1. Evaluasi kegiatan yang pertama yang telah dilatih dan beri
pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
RTL :
1. Mengevaluasi SP II
2. Melanjutkan SP III
27
Tanggal : 15 Januari 2019 (13.20 WIB) S:
1. Pasien mengatakan merasa senang bisa dilatih melakukan kegiatan
DATA 2. Pasien mengatakan memilih menyapu
3. Pasien mengatakan mau mencoba kegaiatan kedua
Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan merasa sedih karena belum bisa bertemu dengan O:
pacarnya 1. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
2. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
Data Objektif :
1. Pasien lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi dengan A:
orang lain Harga diri rendah masih ada
2. Pasien berbicara lambat dengan suara lirih 1. Pasien ketika berinteraksi tampak lebih banyak menunduk
2. Ketika berinteraksi pasien pasien tidak menatap lawan bicaranya
DX . KEP :
Gangguan konsep diri : harga diri rendah P:
1. Bantu pasien untuk memilih salah satu kegiatan untuk dilatih
2. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukkannya)
TX : 3. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
SP III :
1. Evaluasi kegiatan yang pertama dan kedua yang telah dilatih dan
beri pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
RTL :
3. Mengevaluasi SP III
4. Melanjutkan SP IV
28
29