Anda di halaman 1dari 34

EPIDEMIOLOGI

DESKRIPTIF
Rizka Novia Atmadani, M.Sc.,Apt
Pertemuan II

1
PRETES 1

◎ Studi Epidemiologi ◎ Pendekatan Epidemiologi


deskriptif mencangkup deksriptif termasuk 3 hal :
: A. Dari Segi Waktu
A. Frekuensi waktu B. Orang
B. Jumlah yang terkena C. Tempatnya
C. Faktor-faktor yg D. Hubungannya
mmpengaruhi
D. Seberapa banyak
korbannya

2
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF :

Epidemiologi deskriptif adalah studi yang ditujukan


untuk menentukan jumlah atau frekuensi dan distribusi
penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang,
tempat dan waktu.
Upaya mencari frekuensi distribusi penyakit berdasarkan epidemiologi
deskriptif dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan :
Siapa yang terkena?
Bilamana hal tersebut terjadi?
Bagaimana terjadinya?
Dimana kejadian tersebut?
Berapa jumlah orang yang terkena?
Bagaimana penyebarannya?
Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena?
3
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF :

KATEGORI PENELITIAN :
Berdasarkan unit pengamatan/analisis epidemiologi
deskriptif dibagi 2 kategori :
Populasi : Studi Korelasi Populasi, Rangkaian Berkala
(time series).
Individu : Laporan Kasus (case report), Rangkaian Kasus
(case series), Studi Potong Lintang (Cross-sectional).

4
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF :

Hasil penelitian deskriptif dapat di gunakan untuk:


1. Untuk menyusun perencanaan pelayanan kesehatan
2. Untuk menentukan dan menilai program
pemberantasan penyakit yang telah dilaksanakan
3. sebagai bahan untuk mengadakan penelitain lebih
lanjut
4. Untuk membandingkan frekuensi distribusi morbiditas
atau mortalitas antara wilayah atau satu wil dalam waktu
yang berbeda.

5
SESI INI BERTUJUAN UNTUK
MENJELASKAN TENTANG :
 Pengertian Epidemologi Deskriptif
 Distribusi Masl Kes menurut Waktu
 Distribusi Masl Kes menurut Tempat
 Distribusi Masl Kes menurut Orang

6
EPIDEMOLOGI :
Mempelajari tentang masalah kesehatan pd sekelompok
manusia dan atau masyarakat (Populasi) terhadap :
1. FREKUENSI MASALAH, untuk mengukur BESAR / BANYAK / JMLAH MASALAH
KESEHATAN di populasi
(Jumlah masalahnya)
2. PENYEBARAN MASALAH, keterangan ttg frekuensi masalah kes pada populasi
menurut karakteristik atau variabel : Orang, Waktu dan Tempat (P-T-Pl)
Kegiatan 1 dan 2 disebut Studi Epid. Deskriptif
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi atau “FAKTOR DETERMINAN
/PENENTU/PENYEBAB ATAU FAKTOR RESIKO/RISK FACTORS” thd (1) & (2)
sehingga dapat :
• Dirumuskan Hipotesa (Jawaban Sementara)
• Dilakukan Uji Hipotesa (Statistik)
• Dilakukan Interpretasi/Penyimpulan hubungan antara Faktor Resiko dengan
Masalah Kesehatan
Disebut Studi Epidemologi Analitik
7
.
EMPAT PHASE
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI
THD MASALAH KESEHATAN

1. DESKRIPTIP INFORMASI dan KAJIAN :

2. ANALITIK
* FREKWENSI
* DISTRIBUSI
3. INTERVENSI /
EKSPERIMEN
* TIME
* PLACE
4. EVALUASI
* PERSON
8
VARIABEL-VARIABEL EPIDEMOLOGI :
• CIRI-CIRI ATAU FAKTOR RESIKO yang terdapat pada kelompok
penduduk pada suatu waktu tertentu yang meningkatkan
kemungkinan terjadinya masalah kes / HEALTH EVENT
• Untuk menganalisa Distribusi Health Event dalam populasi /
masyarakat
• Terdiri dari :
1. Variabel WAKTU / TIME
2. Variabel TEMPAT / PLACE
3. Variabel ORANG / PERSON

9
TIME DISTRIBUTION
• Menggambarkan VARIASI WAKTU aktivitas dari penyebab
penyakit atau masalah kesehatan  Kurun waktu kejadiannya

• Kajian distribusi waktu kejadian penyakit meliputi:


 Waktu Kasus Pertama dan Kasus Terakhir
 Panjang Masa Inkubasi
 Jangka Waktu terjadinya penyakit
 Variasi terjadinya penyakit atau distribusi
kasus-kasus

10
3/6/2020
APA KEGUNAAN PENGETAHUAN TENTANG HEALTH
EVENT MENURUT VARIABEL WAKTU ?
1. Meramalkan puncak kejadian penyakit / H.E.
2. Merencanakan upaya penanggulangan/intervensi
3. Melakukan evaluasi dampak intervensi yang telah dikerjakan

MEMBANDINGKAN TINGGI PUNCAK INSIDENS


SEBELUM DAN SESUDAH PENANGGULANGAN

11
• HUBUNGAN WAKTU DAN PENYAKIT / MASALAH KESEHATAN
 KEBUTUHAN UNTK ANALISA EPIDEMOLOGIS :

1. Fluktuasi jangka pendek dalam Jam-Hari-Minggu


dan Bulan spt. Food Poisoning, Flue, Cacar.

2. Perubahan Siklis, timbulnya dan memuncak nya


angka-angka KESAKITAN / KEMATIAN tjd
berulang-ulang tiap bbrp : Bln, Tahun atau - Tahun
spt. Pnyk Infeksi &/ Non Infeksi)

3. Perubahan Sekuler, perubahan terjadi untuk


jangka waktu yang panjang, berpuluh-puluh th
atau ratusan tahun

12
TIPE - TIPE EPIDEMI

COMMON SOURCE PROPAGATED


(SATU SUMBER) (DR ORG KE ORNG)

* ONSET CEPAT * ONZET LAMBAT


* TURUNNYA CEPAT * TURUNNYA LAMBAT
* EPISODE PENDEK * EPISODE LAMA
13
JENIS EPIDEMI YANG DIKENAL :
 COMMON SOURCE (EXPOSURE) EPIDEMICS
• Karena adanya suatu Sumber Penularan
1. Point-Source (Exposure)
2. Continous Common-Source (Exposure)
• Penyebab :
1. Biologis  Agen Penyakit menular
2. Non Biologis  Pencemaran Lingkungan krn Zat Kimia dll
• Exposure :
• Berlangsung dalam waktu pendek
• Sejumlah penderita dalam kurun waktu sepanjang
masa Inkubasi penyakit
• Kenaikan insidens sangat cepat mencapai satu puncak
tetapi segera diikuti penurunan insidens
14
3/6/2020
MASA INKUBASI COMMON SOURCE EPIDEMICS

a. Inkubasi terpendek d. Saat penularan


b. Inkubasi terpanjang b-a Range waktu inkubasi, yg mrpkn
c. Median inkubasi lamanya
15 wabah berlangsung
 PROPAGATED (PROGRESSIVE) EPIDEMICS:
• Karena adanya banyak sumber penularan akibat person
to person transmission
• Wabah baru berhenti setelah jumlah susceptable
sangat berkurang sehingga kelangsungan penularan
bertambah sulit
• Kecepatan mencapai puncak insidens dan lamanya
wabah berlangsung tergantung kepada :
1. Jumlah kasus pada awal wabah
2. Panjangnya Masa Inkubasi dan Infektivitas agen
Proporsi susceptable dalam kelompok populasi
pada permulaan wabah
3. Kesempatan kontak secara person to person
(kepadatan penduduk)

16
3/6/2020
MASA INKUBASI PROPAGATED
(PROGERSSIVE) EPIDEMICS

17
No Ciri Common Source Propagated
1 Onset Cepat, kenaikan insidens tajam Lambat, kenaikan landai

2 Kurun Waktu Selesai dlm 1 masa inkubasi, (berlarut- Beberapa masa inkubasi
2, dapat lebih lama), batas waktunya
tegas
3 Penurunan Insidens Cepat bila sumber dihilangkan Lambat penularan menjadi terbatas krn
Kasus hilang dalam satu masa inkubasi proporsi susceptable mengecil untuk
menjamin penularan >lanjut

4 Periode infektif dari Berkaitan dgn adanya aktifitas yg Terus menerus berlangsung dimasyarakat
agent jangka waktunya pendek (Misal Pesta)
5 Masa Inkubasi Sbg besar kasus > pendek dari rata- Lebih panjang
ratanya
6 Dosis dari agent Yang ditularkan banyak Sedikit

7 Berlangsungnya Penderita sakit dlm waktu sama /hampir Penderita sakit berturut-2 dengan beda
kejadian sama (1 kejadian) waktu yang jelas

8 Penaggulangan Penmuan penderita dan hilangkan Isolasi penderita aktif dan Sumber, bila
mungkin Immns 18
Video 1 (Kolera)

Video 2 (Speak up)

19
PLACE DISTRIBUTION
Terkait dengan
•KONDISI LINGKUNGAN
•SIFAT KHAS PENDUDUK

20
TEMPAT KEJADIAN
• GEOGRAFI :
URBAN - RURAL
DAERAH PANTAI/PEGUNUNGAN/PEDALAMAN
DAERAH ADMINISTRATIP ( 1/BBRP WILAYAH,
1/BBRP NEGARA, INTERNATIONAL)

• LOKASI
TEMPAT KERJA
SEKOLAH
RUMAH SAKIT
PERUMAHAN
ASRAMA dsb

21
3/6/2020
KAJIAN THD PERBEDAAN TEMPAT SANGAT
PENTING DLM MENENTUKAN/MEMPERKIRAKAN
”ETIOLOGI PENYAKIT”

DARI ASPEK :
• KONDISI LINGKUNGAN : TERMPERATUR, KELEMBAPAN, KETINGGIAN,
KEADAAN TANAH, SUMBER AIR
• SIFAT AGEN BIOLOGIS : VEKTOR, RESERVOIR
• KULTUR-BUDAYA SETEMPAT
• KONDISI KEMAJUAN EKONOMI
• PERKEMBANGAN INDUSTRI
• FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
• DAERAH PUSAT PEMBANGUNAN EKONOMI DLL

22
CONTOH :

• CAMPAK  Rural > Urban

• Cholera  Crowded dng Sanitasi Lingkungan jelek

• Asbestosis  Pekerja pabrik asbes

• Yeloow Fever  Amerika Tengah- Selatan dan Afrika

• TBC  Crowded dengan Sosek rendah

23
3/6/2020
PERSON DISTRIBUTION
1. KAJIAN THD ATRIBUT ALAMI / INTRIKSIK :
• UMUR  Immunitas dan Exposure thd agen
-) Bayi/Anak : Peny Infeksi, Conginetal, Genetik
-) Orang Tua : Degeneratif Dis
-) Dewasa Muda : KLL, Penykit ≈ Pekerjaan
-) Semua Umur : Pencemaran Lingkungan
• SEX (Jenis Kelamin) :
-) Angka kematian semua umur Wnt < Laki oleh krn exposure thd
resiko pekerjaan, ingkungan, aktifitas/agresifitas dll -) Asap
Rokok
-) Morbidtas penyakit tertentu
• RAS/ETHNIC
24
3/6/2020
KURVE BERBENTUK Kurve berbentuk Bimodal
“SIGMOID”  Insd Rate > • Resiko tidak seragam pada semua
pada Umur Dewasa umur
• Resiko > pd Umr Dwsa Spt. Ca Mammae  Puncak terjadi
Spt. Penyk ≈ Pekerjaan  sebelum dan sesudah menopouse
Kecelakaan kerja 25
3/6/2020
Perbedaan penyakit menurut CIRI Kesehatan karena adanya:
1. Perbedaan Anatomi-Fisiologinya
2. Perbedaan Kebiasaan Hidup
3. Perbedaan Kesadaran berobat
4. Perbedaan Kemampuan atau Kriteria Diagnosa Penyakit
5. Perbedaan Macam Pekerjaan (Beban Kerja ?)

26
Golongan Ethnik/Ras/Tribe:
• Kelompok Manusia/ Populasi yang memiliki kebiasaan
atau sifat biologis yang sama
Menurut warna kulit :
• Ras Caucasoid, Kulit Putih
• Ras Negroid, Kulit Hitam
• Ras Mongoloid, Kulit Kuning/Sawo Matang

STATUS PERKAWINAN :
• Belum Nikah  PMS ? Penyk Akibat Kecelakaan ?
• Menikah  Resiko TBC ? Epilepsi ?
• Cerai Hidup
• Cerai Mati

Sering sakit-sakitan  mungkin akan menyulitkn


mendapatkan jodoh ?!
27
2. ATRIBUT DAPATAN / Ektrinsik :
AGAMA  Kebiasaan-kebiasaan teretentu yang
dimiliki agama yang diyakini
PENDIDIKAN  Akses thd informasi
PEKERJAAN  Resiko pekerjaan dan seleksi dalam
memilih pekerjaan
SOSIALEKONOMI  Pemenuhan gizi, pemenuhan
thd yankes dan stress  Komplikasi penyakit (Kaya-
miskin)
PERKAWINAN  Penyakit Kehamilan, Psychiatric
Problem (Bujang)
PARITAS  Ca Kandungan dan Mama

28
3/6/2020
Gejala Respiratoris menurut
kebiasaan Merokok
29
dan Sex
3/6/2020
PERBEDAAN POLA PENYAKIT MENURUT CIRI
PERSON MUNGKIN DISEBABKAN OLEH FAKTOR
– FAKTOR :
1. FISIOLOGIS RESPONS
2. KERENTANAN
3. KESEMPATAN EXPOSE AGENT RESIKO
4. BEHAVIOR

KAJIAN PERSON DISTRIBUSI UNTUK MENGENALI :


• KELOMPOK RESIKO
• PERUBAHAN TREND
30
3/6/2020
Contoh Penelitian
◎ Studi epidemiologi yang bertujuan mendeskripsikan dan mempelajari
frekuensi penyakit atau status kesehatan satu/beberapa populasi
berdasarkan serangkaian pengamatan pada beberapa sekuens
waktu. Ciri rangkaian berkala adalah menghubungkan variasi
frekuensi penyakit dari waktu ke waktu.

◎ Manfaat studi rangkaian berkala (Time Series) adalah:


1. Meramalkan kejadian penyakit berikutnya berdasarkan
pengalaman lampau
2. Mengevaluasi efektifitas intervensi kesehatan masyarakat

31
Contoh Penelitian

32
Contoh Penelitian

33
Terima
Kasih

34

Anda mungkin juga menyukai