Anda di halaman 1dari 2

1.

Rute berikut dapat dipakai untuk terpai loak, kecuali :PERORAL (transdermal sistemik)
2. Fluktuasi kadar dalam darah terkecil terjadi pada rute pemakaian kecuali : PERORAL (IV
infus)
3. Absorbsi subkutan dapat diperbesar dengan cara berikut kecuali : INJEKSI VOLUEM BESAR
4. Transport aktif obat melalui membran berlaku hal berikut kecuali : UMUNYA ADALAH
SENYAWA TAK LARUT LEMAK
5. Absorpsi obat dalam larutan melalui membran dengan difusi pasif berlaku hal – hal berikut
kecuali : TERCAPAINYA KESETIMBANGAN KOMPARTEMEN (Laju difusi tak sebanding
konsentrasi obat)
6. Berikut masuk rute parenteral kecuali : REKTAL
7. Pernyataan berikut benar untuk sediaan suspensi oral kecuali :PELEPASAN OBAT
TERKENDALI (sesuai untuk obat dosis besar)
8. Fakto yang mempengaruhi pergerakan lewat membran adalah
9. Bahan berikut tidak digunakan sebagai eksipien dalam formulasi parenteral : PENGATUR
TONISITAS
10. Salah satu dari pernyataan berikut bukan merupakan karakteristik preparat
bukal/sublingual : MEMENUHI PERSYARATAN KEKERASAN TABLET
11. Salah satu dari pernyataan berikut tidak berlaku untuk rute rektal : MASIH TERJASI FIRST
PASS METABOLISM
12. Mula kerja obat yang cepat dengan efek sistemik akan diperoleh dengan sediaan obat
berikut : TABLET SUBLINGUAL dan TABLET BUKAL
13. Pernyataan berikut berlaku untuk rute intravena : MULA KERJA OBAT CEPAT, LAJU
PEMASUKAN OBAT DAPAT DIKENDALIKAN, KADAR OBAT DAPAT DIPREDIKSI
14. Faktor yang berpengaruh pada laju permeasi obat ke dalam kulit : TETAPAN DIFUSI OBAT KE
DALAM KULIT, KADAR OBAT DALAM SEDIAAN, KOEFISIEN PARTISI OBAT ANTAR
PEMBAWA/KULIT, KETEBALAN PEMAKAIAN SEDIAAN.
15. Biofarmasetika bertjuan untuk : MEMPELAJARI SIFAT FISIKA KIMIA DAN FORMULASI OBAT,
MEMPELAJARI ABSORPSI OBAT, MENGATUR PELEPASAN OBAT KE SIRKULASI SISTEMIK.
16. Studi biofarmasetika bermanfaat untuk : PEMILIHAN RUTE PEMAKAIAN, PEMILIHAN
BENTUK SEDIAAN.
17. Transport obat dalam larutan melalui membran dengan facilitated transport adalah :
MENGALAMI KEJENUHAN, MENGIKUTI HUKUM KOMPETISI
18. Pernyataan berikut berlaku untuk sekresi HCl pada lambung : DIPENGARUHI OLEH H+.
19. Hukum michaells menten berlaku untuk menerima mekanisme absorpsi secara :
TRANSPORT AKTIF
20. Untuk memperpanjang efek dari sediaan mata dapat ditempuh dengan cara sebagai
berikut : MENINGKATKAN VISKOSITAS SEDIAAN, BENTUK SALEP
21. Sediaan untuk bentuk parenteral dapat dalam bentuk: SUSPENSI, PADAT, EMULSI,
LARUTAN.
22. Onset of action obat yang cepat akan diperoleh dengan rute IV sebab pada rute IV obat
langsung menuju pada organ sasaran (A)
23. Makin tinggi motilitas saluran cerna, makin baik absorpsi obat sebab motilitas usus
membawa obat kontak dengan dinding usus tempat absorpsi (B)
24. Sediaan enteric coated aspirin akan melepaskan aspirin di usus sebab enteric coated aspirin
ditujukan untuk mencegah kerusakan bahan aktif dari asam lambung (B)
25. Injeksi IM dengan volume besar memberi absorpsi lebih cepat dan sempurna daripada
injeksi volume kecil sebab injeksi volume besar akan menghasilkan gradien konsentrasi
besar(E)
26. Pada sediaan tetes mata, makin besar volume yang digunakan semakin besar absorpsi obat
sebab makin besar volume pemakaian, peluang kontak dengan tempat aabsorpsi semakin
besar.(D)
27. Sediaan mata mempunyai rentang pH yang besar sebab cairan mata mampu menetralisir
sediaan dengan pH jauh dari pH fisiologis.(B)
28. Geometri struktur fosfolipid membentuk lapisan bilayer sebab struktur fosfolipid memiliki
gugus hidrofilik dan hidrofobil.(B)
29. Transport pasif selalu mengikuti “electrochemical gradien” sehingga diperoleh
kesetimbangan sebab transport pasif memerlukan tenaga untuk pengembang senyawa
kompartemen.(B)
30. PROTEIN membran dapat bergerak dalam lapisan lemak yang disebut “fluid” sebab protein
tidak terintegrasi secara penuh pada membran
31. Sediaan sublingual sebaiknya dengan flavor rasa sebab rasa akan merangsang pengeluaran
saliva yang berperan penting dalam disolusi sediaan. (A)
32. Makin meningkat polaritas suatu obat maka absorpsi juga akan emningkat sebab dengan
meningkatnya polaritas maka jumlah obat yang terionisasi makin banyak (C)
33. Difusi dengan fasilitas memerlukan bantuan protein sebab difusi dengan fasilitas termasuk
transport pasif (B)

Anda mungkin juga menyukai