KIMIA MEDISINAL
NAMA : RAFIKASARI
NIM : 15020200238
KELAS : C8
DOSEN : Apt. Nurmaya Effendi, S.Si., M.Sc., Ph.D
(Siswandono, 2016)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi obat?
Jawab:
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses absorpsi obat pada saluran
cerna antara lain adalah bentuk sediaan, sifat kimia fisika, cara pemberian, faktor
biologis dan faktor lain-lain.
1) Bentuk Sediaan
Bentuk sediaan terutama berpengaruh terhadap kecepatan absorpsi obat,
yang secara tidak langsung dapat memengaruhi intensitas respons biologis
obat. Bentuk sediaan pil, tablet, kapsul, suspensi, emulsi, serbuk dan larutan,
proses absorpsi obat memerlukan waktu yang berbeda-beda dan jumlah
ketersediaan hayatı kemungkinan juga berlainan. Ukuran partikel bentuk
sediaan juga memengaruhi absorpsi obat. Makin kecil ukuran partikel, luas
permukaan yang bersinggungan dengan pelarut makin besar sehingga
kecepatan melarut obat makin besar Adanya bahan-bahan tambahan atau
bahan pembantu, seperti bahan pengisi. pelicin, penghancur, pembasah dan
emulgator, dapat memengaruhi waktu hancur dan melarut obat, yang
akhirnya berpengaruh terhadap kecepatan absorpsi obat.
2) Sifat Kimia Fisika Obat
Bentuk asam, basa, ester, garam, kompleks atau hidrat dari bahan obat
dapat memengaruhi kelarutan dan proses absorpsi obat Selain itu bentuk
kristal atau polimorf, kelarutan dalam lemak/air dan derajat ionisasi juga
memengaruhi proses absorpsi obat.
Contoh:
a. Penisilin V dalam bentuk garam K lebih mudah melarut dibanding
penisilin V bentuk basa.
b. Novobiosin bentuk amorf lebih cepat melarut dibanding bentuk kristal.
3) Faktor Biologis
Faktor-faktor biologis yang berpengaruh terhadap proses absorpsi obat
antara lain adalah variasi keasaman (pH) saluran cerna, sekresi cairan
lambung, gerakan saluran cerna, luas permukaan saluran cerna, waktu
pengosongan lambung dan waktu transit dalam usus, serta banyaknya buluh
darah pada tempat absorpsi.
4) Faktor Lain-lain
Faktor lain-lain yang berpengaruh terhadap proses absorpsi obat antara
lain adalah umur, diet (makanan), adanya interaksi obat dengan senyawa
lain dan adanya penyakit tertentu.
(Siswandono, 2016)
Menurut joenoes 2002 faktor yang mempengaruhi absorbs obat antara lain:
1) Pengaruh besar kecilnya partikel obat
Kecepatan disolusi obat berbanding langsung dengan luas permukaan
yang kontak dengan cairan/pelarut. Bertambah kecil partikel, bertambah luas
permukaan total, bertambah mudah larut.
2) Pengaruh daya larut obat
a. Sifat kimia : modifikasi kimiawi obat
b. Sifat fisik : modifikasi fisik obat
c. Prosedur dan teknik pembuatan obat
d. Formulasi bentuk sediaan / galenik dan penambahan eksipien
3) Beberapa faktor lain fisiko kimia obat
a. pKa dan derajat ionisasi obat
b. koefisien partisi lemak/air