Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PHBS CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Disusun Oleh :

DEWI AMINAH

17613107

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PHBS CUCI TANGAN PAKAI SABUN

1. Pokok Bahasan : PHBS (PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)


2. Sub Pokok Bahasan : CUCI TANGAN PAKAI SABUN
3. Sasaran : Ibu – ibu Posyandu Balita
4. Hari/Tanggal/Jam : Sabtu/08Februari2020/09.00
5. Tempat : Setono Pelampitan
6. Waktu : 1x15 Menit
7. Penyuluh : Dewi Aminah

1. Tujuan Instruksional Umun (TUK)


setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien diharapkan mengerti dan
memahami serta dapat mendemonstrasikan cara mencuci tangan ang baik dan benar
pada balita.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TUK)
setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan 1x30 menit
klien diharapkan mampu :
a. mengetahui pengertian dari mencuci tangan
b. mengetahui manfaat mencuci angan
c. menjelaskan kapan waktu harus mencuci tangan
d. menjelaskan dan mempraktekkan bagaimanakah cara mencuci tangan yang
baik dan benar
3. Materi
Terlampir
4. Metode
a. ceramah
b. tanya jawab
c. demonstrasi
5. Media
a. Leaflet
b. SAP
6. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


Pendahuluan 2 menit Mempersiapkan peserta dan Pasien menyiapkan diri
pemateri diruang tunggu
Pembukaan 3menit Pembukaan:
1. memberi salam 1. mendengarkan
pembuka dan menjawab
2. memperkenalkan diri salam
3. menjelaskan tujuan 2. membalas salam
4. kontrak waktu 3. mendengarkan
5. menjelaskan relevansi 4. memberi respon
dan materi yang
disampaikan terhadap
kesehatan
Penyajian 7menit Menyampaikan materi : Mendengarkan dan
1. menjelaskan tentang memberikan umpan balik
pengertian cuci tangan terhadap materi yang
2. Mengapa harus disampaikan
mencuci tangan
3. Kapan waktu harus
cuci tangan
4. Cara mencuci tangan
yang baik dan benar
Penutup 3menit 1. tanya jawab 1. mengajukan
2. menyimpulkan hasil pertanyaan
penyuluhan menenai materi
3. memberi salam yang kurang
penutup dipahami
4. feedback dari klien 2. menjawab
membalas salam pertanyaan yang
telah diajukan

7. sarana
Ruang Penyuluhan Dan Kursi

MATERI PENYULUHAN

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

1. Pengertian

Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit
kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan mengurangi
jumlah mikroorganisme sementara (Hermawan, 2013).

Cuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang
ditularkan melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada
anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan ,maka
diharapkan kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua (Adiwiryono, 2010).

2. Manfaat Mencuci Tangan

Wirawan (2013) menjelaskan bahwa manfaat mencuci tangan selama 20 detik yaitu
sebagai berikut:
a. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai
50%.

b. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-lain.

c. Menurun akan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai
59%.

d. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan,
sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun.

e. Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.


3. Waktu Pelaksanaan Cuci Tangan

Mencuci tangan memakai sabun sebaiknya dilakukan sebelum dan setelah


beraktifitas. Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan memakai sabun
menurut Ana (2015):

a. Sebelum dan sesudah makan.


Pastilah hal ini harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari
terkontaminasinya makanan yang akan kita konsumsi dengan kuman, sekaligus
mencegah masuknya kuman kedalam tubuh kita.

b. Sebelum dan sesudah menyiapkan bahan makanan


Bukankah kuman akan mati ketika bahan makanan dimasak? Memang benar.
Masalahnya bukan terletak pada bahan makanannya, tetapi kuman – kuman yang
menempel pada tangan anda ketika mengolah bahan mentah.

c. Setelah bersin atau batuk


Sama seperti buang air kecil dan buang air besar, ketika bersin atau batuk, itu
artinya anda sedang menyemburkan bakteri dan kuman dari mulut dan hidung anda.
Refleks anda pastinya menutup mulut dan hidung dengan tangan, yang artinya, kuman
akan menempel pada tangan anda.

d. Sebelum dan setelah menggunakan lensa kontak


Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada bagian mata ketika anda
menempelkan lensa kontak pada mata anda.

e. Setelah menyentuh binatang


Bulu binatang merupakan penyumbang bakteri dan kuman yang sangat besar,
sehingga anda wajib mencuci tangan anda setelah bersentuhan dengan binatang,
terutama yang berbulu tebal

f. Setelah menyentuh sampah


Sampah, sudah pasti merupakan sumber bakteri dan kuman yang sangat
berbahaya bagi tubuh. Wajib hukumnya bagi anda untuk mencuci tangan setelah
menyentuh sampah.
g. Sebelum menangani luka
Luka, terutama pada bagian tubuh tertentu akan sangat sensitive terhadap
bakteri dan kuman. Apabila anda tidak mencuci tangan sebelum menangani luka,
maka kemungkinan terjadinya infeksi karena bakteri dan kuman akan menjadi
semakin tinggi.

h. Setelah memegang benda “umum”


Mungkin agak berlebihan, tetapi anda harus tahu, benda – benda umum
memiliki kandungan bakteri dan kuman yang sangat tinggi, sehingga wajib anda
bersihkan.

4. Peralatan dan Perlengkapan Mencuci Tangan Dengan Benar


Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan pakai sabun menurut Dahlan dan
Umrah (2013), peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan
adalah :
a. Sabun biasa atau anti septik

b. Handuk bersih

c. Wastafel atau air mengalir

5. Langkah - Langkah Mencuci Tangan

Ana (2015) menjelaskan bahwa pada dasarnya air untuk cuci tangan
hendaknya air yang mengalir. Penggunaan sabun hendaknya mengenai seluruh tangan
dan diperlukan waktu agar kontak kulit dan sabut dapat terjadi. Langkah-langkah
tersebut sebagai berikut ini:

1) Basahi tangan dengan air dan tuangkan sabun ke telapak tangan

2) Usap kedua telapak tangan dengan gerakan memutar

3) Lalu, letakan telapak tangan kanan atas punggung tagan kiri dan kaitkan jari - jari
kedua tangan sabil diusap keatas dan kebawah

4) Setelah itu, tangkupkan kedua telapak tangan sambil mengaitklan jari - jari lalu
gosok sela - sela jari.
5) Taruh buku - buku jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan sebaliknya dan gosok
dengan arah memutar

6) Bentuk tangan kanan menjadi bentuk kuncup lalu gosok - gosok kuku diatas
permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.

6. Dampak Dari Tidak Mencuci Tangan


Bila tidak mencuci tangan dengan sabun, dapat menularkan infeksi pada diri
sendiri terhadap bakteri dan virus dengan memegang bagian hidung, mata dan mulut.
Selain itu juga dapat menyebarkan atau menularkan bakteri kepada orang lain. Penyakit
infksi biasanya terjangkit melalui kontak tangan termasuk flu dan common cold.
Padatangan yang kurang bersih tidak hanya dapat menyebabkan ISPA dan diare tetapi
juga dapat menimbulkan penyakit terkait infeksi salmonella dan e.coli (Akter,2014)
DAFTAR PUSTAKA

Adiwiryono, RM. (2010) .Pesan Kesan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Anak Usia
Dini Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan
Masyarakat .VI (2). 52-64

Akter, T., Ali, AM. (2014). Factors influencing knowledge and practice of hygiene in water,
sanitation, hygiene (WASH) programe areas of bangladesh rural advancement
committee. Rural and romate health. 14 (2628).1-10

Ana. (2015). Cara mencuci tangan yang benar dan steril. Diakses pada 04 februari 2020 dari
http://halosehat.com/gaya-hidup/cara-hidup-sehat/cara-mencuci-tang-yang-benar-dan-
steril

Dahlan dan Umrah.(2013). Buku ajar keterampilan dasar praktik kebidanan. Malang
:intimedia

Hermawan, Y., Ikhsan, K. N. (2013). Pengaruh penyuluhan kesehatan lingkungan terhadap


pengetahuan dan pelaksanaan kesehatan lingkungan SMP Negeri Tambak sari
Kec.Tambak sari Kab. Ciamis. Jurnal Bumi Lestari.13 (1).166-173

Anda mungkin juga menyukai