Nama : Nisma Chaerunnisa

NIM : 18.033.AF

1. Apa yang dimaksud Preformulasi ?

Jawab : Preformulasi terdiri dari kata pre yang artinya sebelum dan formulasi yang
artinya perumusan atau penyusunan. Dibidang farmasi preformulasi dapat diartikan
sebagainlangkah awal yang dilakukan ketika akan membuat formula suatu obat
2. Apa tujuan dari preformulasi ?
Jawab : Tujuan dari preformulasi yaitu untuk dapat membuat formula yang tepat
sehingga menghasilkan produk akhir berupa sediaan farmasi yang stabil, berkhasiat,
aman dan nyaman ketika digunakan
3. Sebelum membuat formula sediaan obat, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan. Sebutkan dan jelaskan pertimbangan umum preformulasi tersebut!
Jawab : Sebelum membuat formula sediaan obat, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan, yaitu :
a. Bentuk sediaan farmasi yaitu bentuk padat (puyer, tablet, kapsul, suppositoria),
bentuk setengah padat (salep, pasta, krim) dan bentuk cair (larutan, suspensi,
emulsi)
b. Pemilhan bentuk sediaan obat tergantuk pada :
 Sifat-sifat fisika kimia zat aktif yang digunakan, yakni kelarutan, ukuran
partikel, sifat higroskopis, reaksi-reaksi kimia dll
 Kerja obat yang diinginkan, secara lokal atau sistemik.
 Umur si pemakai. Untuk bayi dan anak-anak lebih disukai bentuk pulveres
dan sirup. Untuk dewasa umumnya dibuat dalam bentuk tablet, kapsul.
4. Apa yang harus diperhatikan dalam menjaga kestabilan sediaan obat selama
penyimpanan ?
Jawab : Selama penyimpanan, sediaan obat harus tetap dalam keadaan yang stabil,
tidak menampakkan tanda-tanda kerusakan seperti : terjadi perubahan warna, bau,
rasa, timbulnya kristal pada permukaan tablet/kaplet, memisahnya air dan minyak pada
sediaan krim/emulsi.
5. Tuliskan formula yang ada dalam sediaan :
a) Tablet
b) Salep

Jawab :
a) FORMULA TABLET
Bahan obat aktif : 1% - 50% dan Bahan tambahan obat : 50% - 90%, terdiri dari :
Pengisi, pengikat, penghancur, pelicin, pelumas, pemberi warna, perasa, penyalut
 b) FORMULA SALEP
Bahan obat aktif : 1% - 10% dan Bahan tambahan obat : 90% - 99%, terdiri dari :
Dasar salep, pengawet, pewarna.
6. Tuliskan sifat fisika-kimia bahan obat dan bahan tambahan obat yang harus diketahui
sebelum formulasi obat
Jawab : Sifat-sifat Fisika-Kimia dari bahan obat dan bahan tambahan obat yang harus
diketahui sebelum formulasi obat adalah :
a) Rasa, bau dan warna zat. Rasa, bau dan warna zat harus diketahui agar bisa
menentukan bahan tambahan obat seperti : corrigens saporis, corrigens odoris,
dan corrigens coloris yang dibutuhkan.
b) Kelarutan
c) Ukuran partikel
d) Kestabilan bahan obat
7. Tuliskan beberapa metode pencampuran bahan obat dan bahan tambahan obat
Jawab : Ada beberapa metode pencampuran, yaitu :
a) Spatula.
b) Triturasi
c) Ayakan
d) Tumbling
8. Tuliskan pedoman cara mencampur bahan-bahan bentuk sediaan obat padat dan cair
Jawab :
Bentuk sediaan setengah padat.
Cara mencampur bahan-bahan obat maupun bahan tambahan obat berpedoman pada 4
ketentuan umum cara pembuatan salep.

Bentuk sediaan cairan.

 Bentuk sediaan larutan : bahan obat dilarutkan dengan pelarut secukupnya,
kemudian ditambah dengan sisa pelarut sampai volume atau berat yang diminta.
 Bentuk sediaan suspensi : bahan obat yang tidak larut dicampur dengan bahan
pensuspensi, kemudian ditambah pelarut dengan volume yang sudah ditentukan
sampai terbentuk suspensi, setelah itu dicampur dengan sisa pelarut sampai volume
atau berat yang diminta.
 Bentuk sediaan emulsi : dibuat dulu korpus emulsi, kemudian campur dengan bahan
obat dan ditambahkan sisa pelarut sampai volume

9. Tuliskan hal-hal yang mempengaruhi khasiat obat

 Dosis obat yang digunakan
 Absorbsi obat
 Cara pemberian obat
  Bentuk sediaan obat

10. Tuliskan keuntungan dan kerugian pemakaian obat dari bentuk Sediaan padat
Kelebihan bentuk sediaan padat
a. Besar kecilnya dosis dapat di tentukan oleh dokter
b. Sangat sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil
c. Lebih stabil di bandingkan bentuk sediaan cair

Kekurangan bentuk sediaan padat

a. Selama penyimpanan kadang-kadang serbuk menjadi lembab / lengket

Tidak tertutupinya rasa tidak enak