LANDASAN TEORI
A. Pemasaran (Marketing )
1. Pengertian Pemasaran (Marketing)
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain (Kotler, 2005). Definisi yang dikemukakan oleh Stanton
adalah sebagai berikut, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1991).
a. Konsep Inti Pemasaran
Konsep inti pemasaran mencakup beberapa aspek yaitu kebutuhan ,
keinginan , dan permintaan ; produk ; nilai kepuasan dan mutu ;pertukaran ,
transaksi dan hubungan ; dan pasar .
Konsep ini saling terkait satu sama lainnya, secara garis besar langkah-langkah
STP itu terlihat pada gambar 2 :
Segmentasi Pasar
1. Mengindentifikasikan variabel segmentasi pasar dan
mensegmentasi pasar.
2. Mengembangkan gambaran segmen yang dihasilkan.
Target Pasar
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen
2. Memilih segmen-segmen pasar
Market Positioning
1. Mengindentifikasikan konsep positioning yang
memungkinkan bagi masing-masing segmen pasar.
2. Memilih mengembangkan dan mengkomunikasikan
konsep positioning yang terpilih
a) Produk (product)
Produk merupakan kemasan total dari manfaat yang di ciptakan atau
diberikan oleh suatu organisasi untuk ditawarkan kepada pemakai sasaran .
Produk menggambarkan mekanisme penyerahan nilai yang ditawarkan
kepada konsumen .Karakteristik dari produk terdiri dari tampilan atau fitur ,
yang digunakan organisasi untuk menyerahkan manfaat kepada konsumen .
b) Lokasi (Place ) /Penyaluran
Penyaluran merupakan mekanisme distribusi yang dipergunakan untuk
menyampaikan produk dari titik produksi ke konsumen (dalam hal ini
mungkin sebagai titik konsumsi ).
Penempatan atau penyaluran berkaitan dengan ketersediaan dari nilai yang
ditawarkan dan ditetapkan akan berhadapan langsung dengan produk pesaing
.Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas yang dapat di rasakan
dari produk melalui eksklusivitas dan gerai distribusi yang bermutu tinggi .
c) Promosi (promotion)
Promosi dapat menggunakan unsure-unsur komunikasi audio dan visual
untuk pemasaran , dengan maksud memberikan suatu pesan bagi pasar .
Promosi atau komunikasi pemasarana terkait dengan bagaimana organisasi
mengkomunikasikan perbedaan nilai yang ditawarkan ke pasar .Kegiatan ini
mencakup perluasan komunikasi pemasaran yang menghasilkan pesan
sosial .Pesan ini berhubungan dengan penggunaan dari produk ,serta nilai
dari produk dan juga perluasan tentang pesan ini tentang manfaat bagi citra
perorangan konsumen.
d) Harga (Price)
Harga adalah beban atau nilai bagi konsumen yang didapatkan dengan
memperoleh dan menggunakan suatu produk, termasuk biaya keuangan dri
konsumsi , disamping biaya social yang bukan keuangan , seperti dalam
bentuk waktu , upaya , psikis , resiko dan prestise atau gengsi sosial .
4. Personal Selling
Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Djaslim Saladin ( 2006 : 172 )
penjualan tatap muka (personal selling) didefinisikan sebagai berikut :
”Personal selling is face to face interaction with one or more prospective
purchase for the purpose of making presentations, answering question, and
procuring ordersales”. Maksudnya, ”Penjualan tatap muka adalah penyajian
lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli “.
Kita semua menyadari bahwa Personal Selling merupakan cara yang
efektif untuk merayu calon pembeli. Dengan terjadinya komunikasi dua arah
yang memungkinkan adanya interaksi secara langsung antara dan pemasar calon
konsumen, setidaknya akan meciptakan sebuah penilaian positif oleh pelanggan.
Gambar II. 1.
Anatomi
bagian-bagian
kulit
Kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu Epidermis, Dermis, dan Hypodermis.
Epidermis yang merupakan lapisan terluar dan aksesori-aksesorinya (rambut,
kuku, kelenjar sebasea, dan kelenjar keringat) berasal dari lapisan ektoderm
embiro. Dermis berasal dari lapisan mesoderm. Dan Hypodermis sebagai
bantalan atau penyangga bagi organ-organ tubuh bagian dalam, mengatur kontur
tubuh, dan sebagai cadangan makanan.
a. Epidermis
Epidermis adalah bagian terluar kulit. Bagian ini tersusun dari jaringan
epitel skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi. Jaringan ini tidak
memiliki pembuluh darah dan sel-selnya sangat rapat. Bagian epidermis yang
paling tebal terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Epidermis terdiri
dari lima lapisan berikut :
Gambar II. 2. Lapisan-lapisan dalam epidermis
1) Stratum Corneum
Sebagai lapisan paling atas. Sel-sel pada lapisan korneum
merupakan sel-sel gepeng yang mengalami keratinisasi, tanpa inti sel dan
organel-organel sitoplasma. Ketebalan lapisan korneum bervariasi
tergantung pada tempatnya. Yang paling tebal adalah pada telapak tangan
dan telapak kaki.
2) Stratum Lucidum
Stratum lusidum adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel-
sel gepeng, selnya mempunyai batas tegas tetapi tidak bernukleus yang
mati atau hampir mati dengan ketebalan empat sampai tujuh lapisan.
3) Stratum Granulosum
Stratum granulosum terdiri atas tiga atau lima lapisan atau barisan
sel dengan granula-granula keratohialin yang merupakan prekursor
pembentuk keratin. Dalam sitoplasma sel pada stratum granulosum juga
terdapat organel yang disebut granula lamelar (Odland body). Organel ini
mengandung lemak dan enzim, yang kemudian dilepaskan kedalam ruang
interselular diantara sel-sel stratum granulosum dan stratum korneum
berfungsi sebagai pertahanan bagi epidermis.
4) Stratum Spinosum
Stratum spinosum adalah sel spina atau tanduk, disebut demikian
karena sel-sel tersebut disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina.
Spina adalah bagian penghubung intraselular yang disebut desmosom.
Sel-sel langerhans tersebar diantara stratum spinosum.
5) Stratum Basal
Stratum basal adalah lapisan tunggal sel-sel yang melekat pada
jaringan ikat dari lapisan kulit dibawahnya. Sel ini terus-menerus
memproduksi sel epidermis baru. Sel ini disusun dengan teratur, berderet
dengan rapatmembentuk lapisan pertama atau lapisan dua sel pertama
dari basal yang duduk diatas papila dermis.
b. Dermis
Dermis terdiri dari serat-serat kolagen, serabut elastis, dan serabut-
serabut retikulin. Serabut-serabut ini bersama-sama dengan pembuluh-
pembuluh darah dan pembuluh-pembuluh getah bening membuat seolah-olah
anyaman. Susunan serabut ini berbeda-beda dibagian atas dengan bagian
bawah sehingga pada lapisan dermis ini dibedakan atas lapis papilar dan lapis
retikular.
Gambar II. 3 Lapisan Dermis
a. Lapis Papilar
1) Bagian yang menonjol ke epidermis
2) Berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah
b. Lapisan Retikular
1) Bagian yang menonjol ke subkutis atau hypodermis.
2) Terdiri atas : kolagen, elastin, hyaluronic acid atau asam hyaluronat,
dan sel fibroblast
c. Hypodermis
Hypodermis atau subkutis merupakan anyaman jaringan ikat jarang serta
mengandung banyak sel lemak. Dalam lapis hypodermis terdapat anyaman
pembuluh arteri, pembuluh vena, anyaman saraf yang berjalan sejajar dengan
permukaan kulit. Hipodermis ini terdapat di bawah dermis.
Hipodermis ada yang menyebut sebagai fasia superfisialis. Mengikat kulit secara
longgar dengan organ-organ yang terdapat dibawahnya. Lapisan ini mengandung
jumlah sel lemak yang beragam, bergantung pada area tubuh dan nutrisi individu,
serta berisi banyak pembuluh darah dan ujung saraf.
Gambar II.4 anatomi hypodermis
Fungsi Kulit
Kulit melindungi tubuhdari trauma dan merupakan benteng pertahanan
terhadap infeksi bakteri, virus, dan jamur. Kehilangan panas dan penyimpanan
panas diatur melalui vasodilatasi pembuluh-pembuluh darah kulit atau sekresi
kelenjar keringat. Setelah kehilangan seluruh kulit, maka cairan tubuh yang
penting akan menguap dan elektrolit-elektrolit akan hilang dalam beberapa jam
saja, contoh dari keadaan ini adalah pasien luka bakar. Bau yang sedap dan tidak
sedap dari kulit berfungsi sebagai pertanda penerimaan atau penolakan sosial dan
seksual. Organ-organ adneksa kulit seperti kuku dan rambut telah diketahui
mempunyai nilai-nilai kosmetik. Kulit juga merupakan tempat sensai raba, tekan,
nyeri, dan nikmat, berkat jalinan ujung saraf yang saling bertautan
2. Kantung Mata dan Lingkaran Hitam Mata
Kantaong mata disebabkan adanya perpecahan kolagen dan kehilangan
elastisitas kulit , akumulasi air dan sirkulasi darah disekitar kulit mata yang
buruk , sehingga kulit membentuk kelipatan berupa kantong mata , berisi lemak
dan juga cairan lain .Hal tersebut diperburuk dengan adanya kelenihan billirubin
dan zat besi (Fe) yang tidak larut menyebabkan timbulnya lingkaran hitam
dibawah mata .
a. Kantung Mata