Anda di halaman 1dari 13

INGATAN

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PSIKOLOGI DASAR

Dosen Pengampu:

Weni Tria Anugrah Putri, M.Pd

Disusun Oleh:

Asna Zultiva Rahmawati 202180017


Aqila Deffa 202180015
Afifatur Rosyidah 202180079

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) PONOROGO

2019/2020

1
PEMBAHASAN

1. Definisi Ingatan.
Menurut eric jensen dan karen markowitsz, ingatan adalah suatu proses
biologi, yakni informasi diberi kode dan dipanggil kembali. Menurut jansen, ingatan
adalah suatu yang membnetuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari
makhluk yang lain. Ingatan memberi manusia titik titik rujukan pada masa lalu dan
perkiraan pada masa depan.1
Ingatan banyak dipelajari dalam psikologi kognitif dan ilmu saraf sebagai
bentuk terjadinya hubungan timbal balik antara potensi memorialnya dan pengalaman
eksternal nya yang diserap nya. Dengan kata lain ingatan merupakan tempat
menampung hasil-hasil visualitas manusia. Misalnya setelah mempelajari sesuatu
kemudian menyimpannya dalam ingatan.2
Ingatan atau memori menunjuk pada proses penyimpanan atau pemeliharaan
informasi sepanjangwaktu. Seseorang dapat menyimpan kode nomor telepon tertentu
dalam ingatan nya untuk jangka waktu kurang 1 detik atau sepanjang hayatnya.
Hampir semua aktifitas manusia selalu melibatkan aspek ingatan. Oleh sebab itu,
ingatan menjadi suatu yang sangat penting di dalam proses-proses kognitif manusia.3
Dengan pengertian tersebut aktivitas ingatan dicirikan dengan hal-hal berikut :
a. Penyimpanan informasi.
b. Recognize atau mengeluarkan informasi yang sudah tersimpan.
c. Recall membangkitkan pengalaman masa lalu yang sudah cukup lama
terlupakan.
d. Reproduksi yaitu menghasilkan kembali beberapa informasi yang diperlukan
setelah lama menghilang dan secara tidak sadar dilupakan tetapi pada suatu
waktu sangat diperlukan. Reproduksi informasi dapat menghasilkan sesuatu
yang akurat dan yang kurang akurat.
e. Menampilkan kembali karakteristik keaslian dari kepribadian yang
sesungguhnya.4

1
Mahmud, Psikologi Pendidikan. (Bandung:Pustaka Setia.2012).hlm.
2
Mursidin. Psikologi Umum.(Bandung:CV.Pustaka Setia,2010)hlm.215
3
Suharnan.Psikologi Kognitif.(Surabaya:Srikandi,2005)hlm.67
4
Mursidin. Psikologi Umum.(Bandung:CV.Pustaka Setia,2010)hlm.215

2
2. Meningkatkan ingatan
Para ahli masih memperdebatkan apakah memori merupakan trait (sifat) atau
skill (kemampuan). Trait bersifat stabil dan tidak dapat ditingkatkan, sedangkan skill
adalah hasil dari latihan dan dapat ditingkatkan. Sehubungan dengan itu, menurut
Wirawan (tanpa tahun) orang yang punya kemampuan memori yang sangat tinggi
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Proses encoding yang majemuk dan bermakna.
b. Memiliki banyak cue dengan asosiasi tinggi.
c. Banyak latihan.
Berikut ini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan memori yang
tinggi; steve faloon yang dapat mengingat deretan angka yang panjang; john
conrad yang dapat mengingat pesanan makanan di restoran dengan sangat
baik, rajan dapat meningkatkan phi.
Metode untuk meningkatkan daya ingat yang sistematik adalah metode
mnemonik. Suharman (2005) mendefinisikan metode mnemonik sebagai
strategi yang dipelajari untuk mengoptimalkan kinerja ingatan melalui latihan-
latihan. Suharma memandang bahwa untuk mempelajari metode ini perlu
banyak latihan untuk menguasainya. Metode mnemonik sendiri memiliki
beberapa teknik seperti teknik loci, teknik kata kunci, teknik imajery visual
dan teknik organisasi.
3. Prinsip dasar mengingat
Prinsip-prinsip dasar belajar dan memori meliputi, kebermaknaan, organisasi,
asosiasi, visualisasi, perhatian, minat dan umpan balik;
a. Kebermaknaan
Salah satu hal yang menentukan sulit tidaknya suatu materi yang dipelajari
adalah besarnya makna materi tersebut bagi orang yang mempelajarinya, jika
materi itu tidak masuk akal, ia sulit untuk mempelajarinya, oleh karena itu
sudah banyak yang menyadari bahwa untuk mengingat, orang harus membuat
materi tersebut bermakna demikian halnya pada materi pelajaran fiqih dalam
meningkatkan daya ingat, guru harus membuat materi tersebut lebih
bermakna. Karena apabila dengan mengetahui maknanya dan mengetahui
materi, maka semakin mudah kita mempelajari materi baru.

3
Hal-hal yang berkaitan dengan prinsip kebermaknaan antara lain:
1) Keakraban
Pada umumnya semakin banyak kita tahu tentang suatu materi tertentu,
semakin mudah kita mempelajari informasi baru yang berkaitan dengan materi
fiqih, apabila guru membuat materi tersebut lebih akrab dengan murid, maka
ini merupakan salah satu untuk meningkatkan daya ingat siswa.
2) Pola
Apabila kita dapat menemukan suatu pola, keteraturan atau prinsip umum
dalam suatu materi, kita akan memahami dan mengingatnya lebih mudah.
3) Akronim dan akrostik
Metode akronim dan akrostik adalah kata yang dibentuk dari huruf atau huruf-
huruf awal, masing-masing bagian dari kelompok kata atau istilah gabungan.
Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan pertama, akronim dan akrostik
sangat membantu sesuatu menjadi bermakna untuk diingat. Kedua, akronim
dan akrostik mengelompokkan item-item suatu informasi, sehingga orang
tidak perlu mengingat terlalu banyak. Ketiga, akronim dan akrostik mengubah
kegiatan menjadi kegiatan terbimbing.
b. Organisasi
Pentingnya kategori-kategori atau organisasi dalam aktivitas menghafal, telah
dibuktikan oleh suatu riset, mengorganisasikan apa yang kita pelajari kedalam
kelompok-kelompok/ kategori yang jelas adalah pekerjaan yang sangat
bermanfaat. Herman mengatakan bahwa informasi yang diorganisasikan dapat
dihafalkan empat kali lebih cepat dari pada informasi yang ditayangkan secara
acak.
c. Asosiasi
Dalam aktivitas ingatan sering terjadi sangkutan aktivitas asosiasi. Asosiasi ini
sebenarnya erat pula dengan masalah tanggapan. Asosiasi dapat diartikan
sebagai hubungan antar tanggapan. Mengasosiakan adalah menghubungkan
tanggapan yang satu dengan tanggapan yang lain dalam jiwa. Asosiasi adalah
mengaitkan suatu informansi dengan sesuatu yang telah tertanam dalam bnak
kita akan memudahkan kita memanggil ulang kembali informasi itu dan
menggunakannya dalam konteks lain.

4
Asosiasi merupakan prinsip yang sangat penting adlam meningkatkan daya
ingat, karena kunci untuk mendapatkan daya ingat yang istimewa adalah
bagaimana cara kita mengasosiasikan berbagai hal dalam memori kita.
Dapat disimpulkan bahwa asosiasi dapat membantu kita dalam belajar, oleh
karena itu semakin banyak fakta yang berkaitan dengan suatu hal atau materi
dalam pikiran kita, semakin kuat materi tersebut tertanam di dalam ingatan
kita.
d. Visualisasi
According to the ancient greek philosopher aritotle, magination and memory
are inexorably unked, because they belong to the same part of the soul, like
memory, imagination use both sides of the barain. We employ our imagination
as kind of symbolic conventer, transforming the linier, systematic information
that is processed by our left braininti vivid, creative information to wihich our
right brain responds.
Oleh karena itu dalam mengingat perlu adanya visualisasi, karena
memvisualisasikan informmasi abstrak menjadi lebih konkret.
e. Minat/ interes
Perhatian seseorang dipengaruhi oleh minat. Kita menaruh perhatian pada hal-
hal yang menarik minat kita, dengan demikian hal-hal tersebut yang paling
kita ingat. Apabila suatu hal tidak penting bagi kita, kita cenderung tidak
mengingatnya. Oleh karena itusetiap upaya untuk meningkatkan daya ingat
kita hingga tingkat potensi, maka harus dimulai dengan tingkat minat
kemauan.
f. Umpan balik
Umpan balik adalah cara pembelajaran alami dan penting yang membantu kita
meminimalisasi kesan yang salah sehingga tidak terbentuk ingatan yang tidak
akurat.
Umpan balik dalam proses belajar ini menjelaskan dua fungsi. Pertama,
mengetahui bagaimana kita membuat kemajuan dalam mempelajari sesuatu
yang akan membantu minat kita dalam kegiatan itu. Kedua, dengan umpan
balik memungkinkan kita untuk mencari langkah/cara guna memperbaiki
kesalahan/ meningkatkan hasil belajar.

5
Prinsip dasar mengingat selain yang disebutkan diatas:
 Keterkaitan pribadi
 Konsentrasi
 Persepsi multi-indrawi
 Kondisi ketergantungan
 Mnemonik
 Suasana hati dan sikap
 Organisasi mental5

4. Strategi mengingat dan memperkuat ingatan


Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan fungsi memory cara
ingi disebut strategi memory menurut Byrnes ada lima yaitu:
a) Rehearsal adalah strategi memory dengan cara mengulang-ulang informasi
sesering mungkin sehingga dapat disimpan dalam memori
b) Organisasi strategi memori dengan cara menyusun bahan-bahan yang ingin
dingat kedalam sub sub kelompok dan hierarki sub kelompok informasi.
c) Elaborasi semantik adalah strategi untuk menciptakan makna apapun terhadap
bahan yang akan diingat misalnya dengan membentuk image mental berkaitan
antara satu bahan yang lain.
 Mental emogery (bayangan mental) adalah strategi memory dengan
cara membentuk bayangan mental tentang hal yang hendak dihafal
 Script memory tentang peristiwa-peristiwa rutin dapat diorganisasi
dalam bentuk script tanpa harus disimpan secara terpisah-pisah.6

Ada strategi mengingat informasi yang penting yaitu :


 Keyakinan positif, anda harus yakin bahwa anda dapat mengingat
apapun yang diinginkan
 Pengamatan yang cermat, informasi yang benar-benar ingin kita ingat
harus dikodekan secara sadar dalam sistem memory kita
 Pertimbangan konteks, untuk merekam kembali sebuah ingatan adalah
mempertimbangkan konteks

5
Mahmud, Psikologi Pendidikan. (Bandung:Pustaka Setia.2012).hlm.
6
Nyanyu Khodijah, psikologi Pendidikan,(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2014)hlm.131

6
 Prinsip AAT (Awal, Akhir dam Tengah) adalah yang kita temui diawal
kemudian di akhir dan yang terakhir yang di ingat adalah yang ada di
tengah
 Berupaya untuk aktif

Adapun cara mempertahankan ingatan dan memperkuat ingatan adalah

 Tidur yang cukup


 Buat interval pembelajaran
 Buatlah menjadi penting
 Gunakanlah
 Simpan dalam wadah keras
 Bentuk sebuah kebiasaan7

Otak manusia menerima dan memproses sejumlah besar informasi yang indrawi yang
dipucu oleh kira-kira 100 juta neuron yang memiliki kapasitas untuk membuat
triliunan sambungan antar sel. Neuron adalah tipe otak, yaitu neuron dan glial.
Ingatan anda akan kembali tumbuh karena sering dipakai. Ia ibarat bola salju
yang bergerak menuruni lembah dengan kecepatan yang tinggi makin besar, seolah
olah ingatan anda tidak akan punah.
5. Pengaruh obat, alkohol, nikotin, dan teknologi terhadap ingatan.
a) Obat
Menurut arthur winther, seorang dokter bedah saraf, obat yang dikonsumsi
memiliki potensi efek samping. Kendati mengganggu ingatan jangka pendek,
obat tidak terbukti mempengaruhi jangka panjang. Dalam banyak kasus,
ketika obat mengganggu ingatan dihentikan, ingatan kembali normal.
b) Alkohol.
Alkohol dapat menimbulkan efek samping yang beragam, mengantuk, mood
tidak stabil,koordinasi berkurang, mual atau mudah lupa. Efek paling
berbahaya dari alkohol adalah sindron korsakoff.
c) Nikotin
Nikotin yang mencapai otak anda dalam waktu delapan detik sejak
dihisabnyaasap rokok akan mempengaruhi reseptor otak yang kemudian
7
Puput Fatturahman, psikologi pendidikan.(Bandung:Cv.pustaka setia.2010)hlm148

7
melepaskan neurotransmiter,dopamin, da aseltikolin yang terkait dengan mood
rasa tenang, dan respons ingatan.
d) Teknologi
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa sinyal yang ditransmisikan kepada
ponsel anda pun bisa mempengaruhi pada ingatan anda. Penggunaan ponsel
yang berada diluar ambang batas berbahaya, tubuh andalah yang digunakan
sebagai transmisi sinyal.8
6. lupa

Terdapat empat teori utama yang menjelaskan kelupaan pada seseorang ( dalam lahey,
2007), yaitu :

a. Descay theory
Menurut teori ini, ingatan yang tidak digunakan memudar atau mulai
hilang seiring waktu. Waktu yang berjalan menyebabkan lupa, baik
dalam ingatan sensori maupun ingatan jangka pendek. Lupa
tampaknya tidak terdapat pada ingatan jangka pendek karena tidak
digunakan seiring berjalannya waktu tetapi karena faktor-faktor
lain, terutama gangguan-gangguan luar, misalnya, kebisingan.
b. Interference theory
Teori didasarkan pada bukti kuat bahwa lupa pada ingatan jangka pendek tidak
terjadi karena berjalannya waktu, namun ingatan lain menganggu pengambilan
kembali atas informasi yang berusaha diingat. Gangguan ini terbagi dua, yaitu :
1) Gangguan proaktif ( proactive interference)
Gangguan yang dibentuk oleh pembelajaran sebelumnya ( prior learning),
misalnya, kita diberikan dua nomor untuk diingat, yaitu nomor A dan
nomor B. Nomor B akan terganggu ketika kita berusaha mengingat
kembali karena terinteferensi oleh nomor A.
2) Gangguan retroaktif ( retroactive interferncee)
Gangguan yang ditimbulkan oleh pembelajaran kemudian ( later
learning), misalnya, kita diberikan 2 nomor untuk diingat, yaitu nomor A
dan nomor B. Nomor A akan terganggu ketika kita berusaha mengingat
kembali karena terinterferensi oleh nomor B.

8
Mahmud, Psikologi Pendidikan. (Bandung:Pustaka Setia.2012).hlm.

8
c. Reconstruction (schema) theory
Teori ini menyatakan bahwa informasi yang disimpan dalam ingatan jangka
pendek tidak dilupakan seutuhnya, tetapi terkadang diingat kembali dengan cara
yang menyimpang dan tidak tepat.
d. Motivated forgetting
Teori ini menyatakan bahwa kita cenderung berusaha melupakan hal-hal yang tidak
menyenangkan. Hal-hal yang mengancam, menyakitkan, dan tidak menyenangkan
cenderung ditekan atau tidak diperbolehkan muncul dalam kesadaran ( freud,
dalam lahey 2007).
Karen Markowits dan erik jansen menyebutkan mengingat lalu melupakan
merupakan suatu fenomena umum. Ia merupakan suatu pengendalian biologis yang
membantu kita mempertahankan keseimbangan dalam dunia yang dipenuhi oleh
rangsangan sensor. Melupakan menjadi suatu yang tidak menguntungkan jika
informasi tersebut sangat kita inginkan dan kita butuhkan.
Faktor penyebab lupa:
 Tidak penting.
 Gangguan.
 Kerusakan.
 Tekanan.
 Stress.

PENUTUP

A. KESIMPULAN
9
1. Menurut eric jensen dan karen markowitsz, ingatan adalah suatu proses biologi,
yakni informasi diberi kode dan dipanggil kembali. Menurut jansen, ingatan
adalah suatu yang membnetuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari
makhluk yang lain. Ingatan memberi manusia titik titik rujukan pada masa lalu
dan perkiraan pada masa depan
2. Metode untuk meningkatkan daya ingat yang sistematik adalah metode
mnemonik. Suharman (2005) mendefinisikan metode mnemonik sebagai strategi
yang dipelajari untuk mengoptimalkan kinerja ingatan melalui latihan-latihan.
Suharma memandang bahwa untuk mempelajari metode ini perlu banyak latihan
untuk menguasainya. Metode mnemonik sendiri memiliki beberapa teknik seperti
teknik loci, teknik kata kunci, teknik imajery visual dan teknik organisasi.
3. Prinsip-prinsip dasar belajar dan memori meliputi, kebermaknaan, organisasi,
asosiasi, visualisasi, perhatian, minat dan umpan balik;
Prinsip dasar mengingat selain yang disebutkan diatas:
 Keterkaitan pribadi
 Konsentrasi
 Persepsi multi-indrawi
 Kondisi ketergantungan
 Mnemonik
 Suasana hati dan sikap
 Organisasi mental

4. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan fungsi memory
cara ingi disebut strategi memory menurut Byrnes ada lima yaitu:
 Rehearsal
 Organisasi strategi memori
 Elaborasi semantik

Ada strategi mengingat informasi yang penting yaitu :


 Keyakinan positif
 Pengamatan yang cermat
 Pertimbangan konteks
 Prinsip AAT (Awal, Akhir dam Tengah)

10
 Berupaya untuk aktif

Adapun cara mempertahankan ingatan dan memperkuat ingatan adalah

 Tidur yang cukup


 Buat interval pembelajaran
 Buatlah menjadi penting
 Gunakanlah
 Simpan dalam wadah keras
 Bentuk sebuah kebiasaan

5. Pengaruh obat, alkohol, nikotin, dan teknologi terhadap ingatan.


 Obat
Menurut arthur winther, seorang dokter bedah saraf, obat yang dikonsumsi
memiliki potensi efek samping
 Alkohol.
Alkohol dapat menimbulkan efek samping yang beragam, mengantuk,
mood tidak stabil,koordinasi berkurang, mual atau mudah lupa
 Nikotin
Nikotin mempengaruhi reseptor otak yang kemudian melepaskan
neurotransmiter,dopamin, da aseltikolin yang terkait dengan mood rasa
tenang, dan respons ingatan.
 Teknologi
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa sinyal yang ditransmisikan kepada
ponsel anda pun bisa mempengaruhi pada ingatan anda.
6. Terdapat empat teori utama yang menjelaskan kelupaan pada seseorang ( dalam
lahey, 2007), yaitu :
 Descay theory
 Interference theory
 Reconstruction (schema) theory
 Motivated forgetting

Faktor penyebab lupa:


 Tidak penting.

11
 Gangguan.
 Kerusakan.
 Tekanan.
 Stress.

DAFTAR PUSTAKA

Mahmud,2012. Psikologi Pendidikan.Bandung.Pustaka Setia


Mursidin.2010. Psikologi Umum.Bandung.CV.Pustaka Setia
Nyanyu Khodijah.2014. psikologi Pendidikan.Jakarta.PT.Raja Grafindo Persada.

12
Puput Fatturahman.2010.psikologi pendidikan.Bandung:Cv.pustaka setia.
Suharnan.2005.Psikologi Kognitif.Surabaya.Srikandi.

13

Anda mungkin juga menyukai