VITAMIN DALAM
TUBUH
Kelompok 4
Cicih Nasriyah
Diana Putri
Nelly Supriana S.
Rahmi Idhatul Setiani
TLM 1B
DEFINISI VITAMIN
2. VITAMIN B2 (Riboflavin)
• Berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah,
glikogen dan untuk menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh
seperti kulit, rambut, dan kuku.
✓ Gejala kelebihan : Mual dan muntah, Kelelahan, Tekanan darah
rendah.
✓ Gejala kekurangan : Mulut kering, bibir pecah-pecah, dan
sariawan, kulit berminyak dsb
NEXT
3. Vitamin B3 (Niasin)
Berperan penting dalam metabolisme karbohidrat
Kesehatan kulit, rambut, dan kuku
✓ Gejala kelebihan : Kemerahan yang hebat, Gatal- gatal, Kerusakan
hati.
✓ Gejala kekurangan : Terganggunya sistem pencernaan, Otot
mudah keram dan kejang dsb.
6. VITAMIN B7 (Biotin)
Membantu sintesis karbohidrat dan asam lemak
Meningkatkan metabolisme energi.
✓ Gejala kelebihan : Keracunan, Tubuh menjadi lemas, dsb.
✓ Gejala kekurangan : Kesehatan rambut, kuku, dan kulit terganggu
7. VITAMIN B9 (Folat) NEXT
o Untuk perkembangan janin dan regenerasi sel, seperti sel dara merah dan sel
kekebalan.
✓ Gelaja kelebihan : Kejang-kejang, Insomnia dsb.
✓ Gejala kekurangan : Anemia, Diare, dan Sariawan
8. VITAMIN B12 (Kobalamin)
o berperan dalam aktivitas dan metabolisme sel-sel tulang. Juga dibutuhkan
untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel darah
merah.
✓ Gejala kelebihan : penurunan fungsi ginjal, resiko serangan jantung, stroke
dan kematian.
✓ Gejala kekurangan : depresi, kebingungan, kelelahan dsb.
9. VITAMIN C (Askorbat)
o bekerja sebagai antioksidan, membentuk kolagen, serat, struktur protein juga
meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh dalam
menyerap zat besi.
Gejala kelebihan : Penyakit batu ginjal, Gejala alergi, diabetes dsb.
Gejala kekurangan : nyeri sendi, lelah, anemia dsb.
SUMBER-SUMBER
VITAMIN
B. Vitamin yang larut dalam
lemak :
Vitamin A (Retinol)
Vitamin D (Colecalciferol)
Vitamin E (Tokoferol) dan,
Vitamin K (Fitomenadion)
Sifat-sifat umum vitamin larut dalam
lemak
▪ Tidak terdapat disemua
jaringan
▪ Terdapat dari unsur-unsur ▪ Disimpan bersama lemak
karbon, hidrogen, dan dalam tubuh
oksigen ▪ Diekskresi melalui fases
▪ Memiliki bentuk prekuoser dan,
atau provitamin ▪ Kurang stabil jika
▪ Menyusun struktur jaringan dibandingkan dengan
tubuh Vitamin B
▪ dapat dipengaruhi oleh
cahaya, oksidasi dan lain
sebagainya
FUNGSI DAN
GANGGUAN
VITAMIN A, D, E
DAN K
1. VITAMIN A (Retinol)
Menjaga kulit tetap sehat, Memperlambat perjalanan penyakit
mata yang mempengaruhi retina
Membantu penglihatan lebih optimal ketika cahaya sedang
✓ Gejala kelebihan : Keracunan akut atau kronis, Menimbulkan
rasa pusing, Rambut rontok dsb.
✓ Gejala kekurangan : Rabun senja, Penyakit katarak dsb.
2. VITAMIN D (Colecalciferol)
Mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah
Membantu membangun tulang dan gigi yang kuat
✓ Gejala kelebihan : Keracunan, Tingginya kadar kalsium dalam
darah, Hilangnya nafsu makan dsb.
✓ Gejala kelebihan : depresi, patah tulang, letih, keringat berlebih
dsb.
NEXT
3. VITAMIN E (Tokoferol)
Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan larut dalam
hidrogen dari gugus hidroksil
Melindungi asam lemak jenuh ganda, komponen membran sel dari
oksidasi radikal bebas
✓ Gejala kelebihan : osteoporosis, pembengkakan, stroke dsb.
✓ Gejala kekurangan : refleks tubuh lambat, gangguan penglihatan,
pucat dan mudah lelah, dsb.
4. VITAMIN K (Fitomenadion)
Mempercepat proses pembekuan sel darah saat terjadi luka
Memperbaiki susunan pertumbuhan tulang
✓ Gejala kelebihan : Hemolisis sel darah merah, Penyakit kuning,
Kerusakan pada otak, dsb.
✓ Gejala kekurangan : Menurunnya kepadatan tulang, Berakibat
buruk pada pasien kanker
SUMBER-SUMBER
VITAMIN
Kesimpulan
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk membantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Yang diantaranya vitamin
terdapat banyak macamnya seperti Vitamin A, Vitamin B, B1, B2,
B3, B5, B6, B12. Vitamin larut air jenis Vitamin C dan semua
golongan Vitamin B ini larut dalam air hanya disimpan dalam
jumlah yang sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama
aliran makanan.
Vitamin yang larut air adalah: Vitamin C, Vitamin B1, B2,
B3, B5, B6, B12. Vitamin larut lemak adalah: Vitamin A, Vitamin
D, Vitamin E, Vitamin K. Kelebihan Vitamin sering terjadi pada
Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K. Dan tidak pada
Vitamin kompleks dan Vitamin C, Hipervitaminosis A dan C.
Sedangkan kekurangan Vitamin akan menyebabkan
Hipovitaminosis.
TERIMAKASIH
VITAMIN DAN FUNGSI VITAMIN DALAM TUBUH
Disusun oleh :
Kelompok 4
• Cicih Nasriyah
• Diana Putri
• Nely Supriana S.
• Rahmi Idhatul S.
Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme organisme (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor
dari reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Nama ini berasal dari gabungan bahasa
latin vita yang artinya “hidup” dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus
organic yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap
demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N.
Pada umumnya vitamin tidak dapat dibuat sendiri oleh hewan (atau manusia) karena
mereka tidak memiliki enzim untuk membentuknya, sehingga harus dipasok dari
makanan. Akan tetapi, ada beberapa vitamin yang dapat dibuat dari zat-zat tertentu
(disebut provitamin) didalam tubuh. Contoh vitamin yang mempuyai provitamin adalah
Vitamin D. Provitamin D banyak terdapat dijaringan bawah kulit. Vitamin lain yang
sintesis didalam tubuh adalah Vitamin K dan Vitamin B12. Kedua macam Vitamin
tersebut disintesis didalam usus oleh bakteri.
B. Jenis-Jenis Vitamin
• Vitamin A (Retinol)
• Vitamin D (Colecalciferol)
• Vitamin E (Tokoferol) dan,
• Vitamin K (Fitomenadion)
Cara kerja vitamin yang larut dalam lemak dan yang larut dalam air berbeda. Vitamin
yang larut dalam lemak akan disimpan didalam jaringan adipose atau lemak dan
didalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan keseluruh tubuh
saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja
didalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga enam bulan
lamanya didalam tubuh. Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam
jumlah yang sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat
suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk kedalam
aliran darah dan beredar keseluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini
akan segera dibuang tubuh bersama urine. Oleh karena itu hal inilah tubuh
membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus menerus.
b. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 ini tidak larut dalam minyak atau zat-zat pelarut lemak, stabil
dalam pemanasan larutan asam mineral dan tahan terhadap pengaruh oksidasi,
tetapi sensitive terhadap larutan alkali, dimana terurai irreversible oleh sinar
ultraviolet maupun oleh cahaya biasa. Vitamin ini diketemukan sebagai pigmen
kuning kehijauan yang bersifat fluoresen (mengeluarkan cahaya) dalam susu.
Dalam bentuk murni adalah kristal kuning, larut air, tahan panas, oksidasi
dan asam tetapi tidak tahan dengan alkalidan cahaya terutama sinar ultraviolet.
Riboflavin bebas terdapat di dalam bahan makanan dan larut di dalam air
sehingga mudah diserap dari rongga usus ke dalam mukosa. Didalam sel epithel
mukosa usus ribovlafin bebas mengalami fosforilasi dengan pertolongan ATP
dan sebagai FMN (Flavin Mononukleotida) dialirkan melalui vena portale ke
hati.
Fungsi dan manfaat vitamin B2 (Riboflavin) :
• Sebagai koenzim dalam metabolisme energi, pernafasan, dan penting
untuk kesehatan kulit.
• Berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, glikogen
serta untuk menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh seperti kulit,
rambut, dan kuku.
• Membantu enzim untuk menghasilkan energy dari nutrisi penting untuk
tubuh manusia.
• Berperan pada tahap akhir dari metabolisme energy nutrisi tersebut.
Sumber-sumber dari Riboflavin (Vitamin B2) meliputi : susu dan produk-
produk susu seperti keju. Dan hampir semua sayuran hijau dan biji-bijian
mengandung Ribovlafin, seperti brokoli, jamur, dan bayam.
Gejala kelebihan Vitamin B2:
• Mual dan muntah
• Kelelahan
• Tekanan darah rendah
c. Vitamin B3 (Niasin)
Niasin merupakan nama generic untuk asam nikotinat dan nikotinamida
yang berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut dalam makanan. Asam
nikotinat merupakan derivat asam monokarboksilat dari piridin. Bentuk aktif
sari niasin adalah Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD+) dan
Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP+).
Fungsi dan manfaat vitamin B3 (Niasin) :
• Berperan penting dalam metabolisme karbohidrat
• Kesehatan kulit, rambut, dan kuku
• Mengurangi resiko Aterosklerosis (Jantung Koloner)
• Mengurangi kolesterol, mengobati penyakit pellagra dan,
• Mengobati radang sendi, diabetes, dan jerawat.
Sumber makanan yang mengandung Niasin berasal dari jamur, ikan tuna,
ikan salmon, dada ayam, asparagus, daging rusa, hati domba, daging sapi,
telur, susu, buah mangga, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sumber terbaik untuk folat adalah sayur-sayuran yang berwarna hijau, hati,
daging, susu, dan lain-lain.
Pada Bayi:
• Anemia
• Refleks menurun
• Diare
Pada Anak:
• Anemia
• Menurunkan daya ingat
• Menimbulkan ganguan pendengeran
• Hilang nafsu makan
• Refleks menurun
• Menyebabkan kebodohan
Pada Remaja :
• Anemia
• Mudah marah dan tersinggung
• Gangguan pendengeran
a. Vitamin A ( retinol)
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara
luas, vitamin A merupakan nama genetik yang menyatakan semua retinoid dan
prekursor atau pro Vitamin A atau karotinoid yang mempunyai aktifitas
biologik sebagai retinol. Vitamin A dalam makanan sebagian besar. Dalam
makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil, bersama
karotenoid bersama lipida lain dalam lambung. Dalam sel-sel mukosa usus
halus ester retinil dihibrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi
retinol yang lebih efisien diabsorbsi daripada ester retinil.
Dalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester
dengan bantuan cairan empedu menyeberangi sel-sel vili dinding usus halus
untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limpe kedalam aliran
darah menuju hati. Hati merupakan tempat terbesar penyimpanan Vitamin A
didalam tubuh.
Fungsi dan manfaat Vitamin A:
• Menjaga kulit tetap sehat
• Memperlambat perjalanan penyakit mata yang mempengaruhi retina
• Membantu penglihatan lebih optimal ketika cahaya sedang
• Mendukung sistem imunitas tubuh, bekerja lebih optimal, dalam
menghalau infeksi
• Membantu mengurangi resiko rambun senja dan kematin pada wanita
hamil dengan gizi buruk
Vitamin A banyak terkandung dalam minyak ikan. Juga terkandung dalam
bahan pangan seperti mentega atau lemak susu, keju, telur, hati, sayuran hijau,
dan wortel.
Gejala kelebihan Vitamin A:
• Keracunan akut atau kronis
• Menimbulkan rasa pusing
• Rambut rontok
• Kulit kering dan bersisik
• Iritasi pada kulit
• Pembengkakan pada limfa dan hati
• Ketidakstabilan emosi
• Sakit kepala
• Muntah
b. Vitamin D (Colecalciferol)
Vitamin D adalah pro hormon steroid. Vitamin ini diwakili oleh
sekelompok senyawa steroid yang terutama terdapat pada hewan, tetapi juga
terdapat dalam tanaman serta ragi. Melalui proses metabolic, vitamin D dapat
menghasilkan suatu hormon yaitu kalsitriol, yang mempunyai peranan sentral
dalam metobolisme kalsium dan fosfat.
Fungsi vitamin D antara lain:
• Mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah
• Membantu membangun tulang dan gigi yang kuat
• Mencegah kanker, usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara
• Mencegah diabetes dan,
• Berperan dalam perkembangan dan fungsi otak
Sumber Vitamin D yang baik yaitu : ikan berlemak, kuning telur, dan hati.
Gejala kelebihan Vitamin D:
• Keracunan
• Tingginya kadar kalsium dalam darah
• Hilangnya nafsu makan
• Mual dan muntah
• Rasa haus yang luar biasa
• Meningkatnya frekuensi berkemih
• Gelisah
• Tekanan darah tinggi
c. Vitamin E (tokoferol)
Nama tokoferol berasal dari bahasa Yunani yaitu “tokos” artinya
“childbirth”. Vitamin E digunakan untuk menyatakan setiap campuran tokoferol
yang aktif secara biologis.
Fungsi Vitamin E :
• Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak dan larut dalam hidrogen
dari gugus hidroksil
• Melindungi asam lemak jenuh ganda, komponen membran sel dari
oksidasi radikal bebas.
d. Vitamin K (Menadion)
Kedua bentuk utama Vitamin K adalah Vitamin K1 dan Vitamin K2, yang
banyak dijumpai pada kebanyakan tanaman tingkat tinggi. Golongan ini
merupakan naftokuinon dengan rantai sisi isoprenoid yang berbeda-beda
panjangnya. Vitamin K cukup tahan terhadap panas tetapi tidak tahan terhadap
alkali dan cahaya. Vitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh, tetapi suplai
Vitamin K dari tubuh berasal dari bahan makanan yang disintesa oleh mikroflor
usus yang menghasilkan menaquinone. Untuk penyerapan Vitamin K
diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan. Garam empedu dan
lemak dicerna membentuk misel yang berfungsi sebagai transportcarrier bagi
Vitamin K tersebut.
Fungsi dan Manfaat Vitamin K:
• Mempercepat proses pembekuan sel darah saat terjadi luka
• Memperbaiki susunan pertumbuhan tulang
• Berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan
untuk menutupan luka.
Sumber Vitamin K didapat dari susu, kuning telur, sayuran segar yang
merupakan sumber Vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan didalam
tubuh.
Gejala kelebihan Vitamin K :
• Hemolisis sel darah merah
• Penyakit kuning
• Kerusakan pada otak
C. Kelebihan Vitamin
• Sering terjadi pada Vitamin A, D, E, K atau Lifofil dan tidak pada Vitamin
Kompleks dan C (Hidrofil, yang jika kelebihan mudah dibuang melalui urine)
• Hipervitaminosis A, dengan gejala sakit kepala, muntah-muntah, kelainan kulit,
sakit tulang, dan pertumbuhan terhambat.
• Hipervitaminosis C, merupakan agreson yang kuat pada lambung akibat dari HCl
lambung yang meningkat, radang usus, maag, dan lain-lain.
D. Kekurangan Vitamin
• Kekurangan atau defisiensi Vitamin akan mengakibatkan Hipovitaminosis atau
yang disebut dengan suatu peristiwa dimana seseorang kekurangan kandungan
vitamin didalam tubuhnya.
E. Kesimpulan
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Yang
diantaranya vitamin terdapat banyak macamnya seperti Vitamin A, Vitamin B, B1, B2,
B3, B5, B6, B12. Vitamin larut air jenis Vitamin C dan semua golongan Vitamin B ini
larut dalam air hanya disimpan dalam jumlah yang sedikit dan biasanya akan segera
hilang bersama aliran makanan.
Vitamin yang larut air adalah: Vitamin C, Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12.
Vitamin larut lemak adalah: Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K. Kelebihan
Vitamin sering terjadi pada Vitamin A, Vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin K. Dan tidak
pada Vitamin kompleks dan Vitamin C, Hipervitaminosis A dan C. Sedangkan
kekurangan Vitamin akan menyebabkan Hipovitaminosis.
F. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/31303418/BIOKIMIA_TENTANG_VITAMIN
diakses tanggal 14 Januari 2020