Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 12 (Pemeriksaan cairan duodenum dan Lambung)

Anggota :

- Aqshal Azmi M
- Chika Aini Sabilla
- Muthia Bilqis As-sapar
- Rizki M

SOAL
1. Dibawah ini yang termasuk tujuan dari dari pemeriksaan motilitas pada pemeriksaan
lambung dan usus dalam diagnosa penyakit adalah….
A. Untuk mengetahui sifat fisik cairan
B. Untuk mengetahui kemampuan lambung meneruskan isinya ke
duodenum
C. Untuk dilakukan pewarnaan sampel
D. Untuk mengetahui warna cairan lambung
E. Untuk mengetahui bau pada cairan lambung

2. Pemeriksaan pada cairan lambung berdasarkan penilaian volume, warna, bau, lendir,
sisa makanan, pus, dan potongan jaringan. Hal tersebut kedalam jenis pemeriksaan…
A. Makroskopis
B. Mikroskopis
C. Motilitas
D. Keasaman cairan lambung
E. Getang lambung bertingkat

3. Warna normal cairan lambung yang telah diambil dengan metode NGT adalah…
A. Hijau
B. Kuning
C. Merah muda
D. Abu-abu mutiara
E. Coklat

4. Tes fungsi sekresi pankreas untuk menghitung normal volume cairan duodenum dan
bikarbonas duodenum, merupakan fungsi dari uji…
A. Uji Makroskopis
B. Uji Mikroskopis
C. Uji Motilitas
D. Uji Standarisasi
E. Uji Pankreozimin/pekretin

5. Dibawah ini yang bukan merupakan Kegunaan pemeriksaan getah lambung adalah....
A. Untuk mengetahui motilitas lambung , yaitu kemampuan lambung untuk
meneruskan isinya ke duodenum.
B. Untuk mengetahui sekresi lambung
C. Untuk mencari adanya unsur-unsur abnormal (darah, pus, fungi, dan bakteri)
D. Untuk medical forensik, misal : pada kasus keracunan (untuk obat otopsi/biopsi)
E. Untuk mengecek tingkat keasaman pada lambung

6. Dibawah ini merupakan kandungan pada cairan lambung, kecuali :


A. Pigmen bilirubin
B. Asam lambung (HCL)
C. Pepsin
D. Musin
E. Renin

7. Peralatan yang berbentuk selang dengan fungsi sebagai pembilas dan pencuci perut.
Selain itu, alat ini dapat juga difungsikan untuk pengobatan dan pengambilan getah
lambung disebut….
A. Rectal tube
B. Stomach tube
C. Pembedahan
D. Pendeteksian
E. Telisik

8. Yang bukan termasuk metode pemeriksaan makroskopis pada pemeriksaan cairan


lambung diantara yaitu…
A. Volume
B. Warna
C. Lendir
D. Potongan jaringan
E. Natif

9. Pada pemeriksaan metode mikroskopis cairan duodenum didapat hasil normal, dengan
ciri sebagai berikut, kecuali…
A. Beberapa sel desuamasi
B. Terdapat sedikitnya leukosit
C. Terdapat mukus
D. Adanya parasit dalam jumlah normal
E. Terdapat banyaknya leukosit dan parasit

10. Tujuan dari metode Indikator Toeffer (spesifik ) Pada pemeriksaan kimia asam getah
lambung yaitu ..
A. Untuk mengetahui ada / tidaknya HCL dalam getah lambung
B. Untuk mengetahui ada / tidaknya HCl bebas dalam getah  lambung
C. Untuk mengetahui jumlah HCl yang disekresikan oleh lambung dalam jumlah
normal.
D. Untuk mengetahui apakah lambung mersekresikan HCl / tidak
E. untuk mencari adanya sel-sel kuman

11. yang merupakan prosedur uji pankreozimin adalah..


A. Puasa minimal 6 jam
B. Menyuntikan chlortrimeton sebanyak 2ml
C. Memperbanyak minum air putih
D. Berpuasa selama 12 jam
E. Menyuntikan sekretin 1U/kg BB i.V selama 1 menit

12. Pemeriksaan makroskofis normal volume…


A. 27-82 ml
B. 24-75 ml
C. 25-75 ml
D. 28-80 ml
E. 23-75 ml

13. Pemeriksaan makroskofis warna normal..


A. Abu-abu mutiara
B. Putih abu- abu
C. Merah silver
D. Putih hujau
E. Abu-abu merah

14. Dalam Cairan lambung, mengandung apa saja?


A. Asam lambung (HCl), pepsin, musin, renin
B. Pepsin, musin, asam lambing (HCl), Renin
C. Renin, pepsin, musin, asam lambung (HCl)
D. Renin, pepsin, Asam lambing (HCl), musin.
E. Asam lambung (Hcl), pepsin, renin, musin

Anda mungkin juga menyukai