Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

P
DENGAN BALITA USIA 2 TAHUN

OLEH
NI MADE AYU FERA ANDINI
(17.321.2745)
A11-B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P
DENGAN BALITA USIA 2 TAHUN

Laporan Pendahuluan Kujungan ke 1


Tanggal : 3 April 2020 pukul 16.00 Wita
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan keluarga yang rukun , tidak terdapat masalah pada bayinya
maupun pada keluarganya dan pasien mampu mengetahui cara merawat bayi yang baik
dan benar. Berdasarkan fenomena di atas saya akan melakukan asuhan keperawatan
pada keluarga Tn. P
2. Data yang dapat di kaji
1) Data keluarga Tn. P (riwayat kesehatan, struktur dan fungsi keluarga)
2) Data lingkungan tempat tinggal Tn. P
3) Data pemerikaan fisik TTV
4) Permasalahan kesehatan pada anggota keluarga yang lain.
5) Melakukan kontrak pertemua ke 2 dengan keluarga Tn. P
6) Melakukan kontrak untuk pertemuan ke 2
3. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada masalah yang terkaji
B. Prioritas Keperawatan
1. Diagnose keperawatan keluarga
Belum menyimpulkan diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 60 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan BHSP
dan pengkajian
3. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 60 menit, di harapkan petugas :
1) Mendapatkan data keluarga Tn. P (riwatan kesehatan, struktur, fungsi keluarga)
2) Mendapatkan data lingkungan tempat tinggal Tn. P
3) Mendapatkan permasalahan kesehatan anggota keluarga yang lain.
4) Melakukan kontrak untuk pertemuan ke 2dengan keluarga Tn. P
C. Implentasi tindakan keperawatan
1. Metode
1) wawancara
2. Alat dan Media
1) Alat tulis
3. Waktu dan tempat
1) Waktu : 3 april 2020, pkl. 17.00 mita
2) Tempat : di rumah keluarga Tn. P, Perum Dalung Permai Blok 1.3 no 7 Kerobokan
Kaja, Kuta Utara, Badung
D. Kriteria Hasil
1. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan sudah disiapkan
2) Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga
dan melakukan wawancara dengan keluarga Tn. P
2. Kriteria Proses
1) Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa mampu melakukan komunikasi
dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasisa
ke keluarganya
2) Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian
3) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4) Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
1) 100% anggota keluargaa mampu menerima kehadiran mahasiswa
2) 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi kondisi kesehatan
keluarga
3) Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati Bersama keluarga pada
tanggal 4 april 2020 pukul. 17.00 wita
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P
DENGAN BALITA USIA 2 TAHUN

Laporan Pendahuluan Kujungan ke 2


Tanggal : 4 April 2020 pukul 17.00 Wita
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa dan keluarga sudah melakukan pengenalan
dan membina hubungan saling percaya. Berdasarkan data pengkajian sebelumnya dan
analisis data, tidak didapatkan dirawat penyakit pada keluarga Tn. P. Keluarga Tn. P
merupakan keluarga yang rukun , tidak terdapat masalah pada bayinya maupun pada
keluarganya dan pasien mampu mengetahui cara merawat bayi yang baik dan benar.
Berdasarkan fenomena di atas saya akan melakukan asuhan keperawatan pada keluarga
Tn. P. Pada pertemuan sebelumnya Tn. P mengatakan tinggal di rumah dengan istrinya
dan 3 orang anak yang masih balita. Dalam proses melengkapi data, focus dari kegiatan
kali ini adalah melakukan pengkajian serta melakukan pemerikasaan fisik pada seluruh
anggota keluarga Tn.P serta menentukan diagnose keperawatan.
2. Data yang dapat di kaji
1) Data pemerikaan fisik TTV
2) Melakukan kontrak pertemua ke 3 dengan keluarga Tn. P
3. Masalah Keperawatan Keluarga
1) Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
B. Prioritas Keperawatan
4. Diagnose keperawatan keluarga
1) Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
5. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 60 menit, diharapkan mahasiswa mampu melakukan
pengkajian
6. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 60 menit, di harapkan petugas :
1) Mendapatkan data dari hasil pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga Tn. P
2) Menentukan diagnose keperawatan keluarga Tn. P
3) Melakukan kontrak untuk pertemuan ke 3 dengan keluarga Tn. P
C. Implentasi tindakan keperawatan
4. Metode
1) Wawancara
2) Pemeriksaan fisik
5. Alat dan Media
1) Alat tulis
2) Tensimeter
3) Stetoskop
4) Thermometer
6. Waktu dan tempat
3) Waktu : 4 april 2020, pkl. 18.00 mita
4) Tempat : di rumah keluarga Tn. P, Perum Dalung Permai Blok 1.3 no 7 Kerobokan
Kaja, Kuta Utara, Badung
D. Kriteria Hasil
1. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan sudah disiapkan
2) Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga
dan melakukan wawancara dengan keluarga Tn. P
3) Mahasiswa membawa alat pemeriksaan fisik (thermometer, stetoskop,
tensimeter)
2. Kriteria Proses
1) Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa mampu melakukan komunikasi
dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasisa
ke keluarganya
2) Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian
3) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4) Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
1) 100% mendapatkan data dari hasil pemeriksaan fisik seluruh anggota keluarga
Tn. P
2) 100% dapat menentukan diagnose keperawatan keluarga Tn. P
3) Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati Bersama keluarga pada
tanggal 5 april 2020 pukul. 15.00 wita
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P
DENGAN BALITA USIA 2 TAHUN

Laporan Pendahuluan Kujungan ke 3


Tanggal : 5 April 2020 pukul 15.00 Wita
A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Dari kunjungan ke-2 didapatkan data dapat menentukan diagnose keperawatan
kesiapan peningkatan manajemen kesehatan. Berdasarkan data yang sudah di dapatkan
maka kami akan melanjutkan intervensi yang akan disepakati oleh mahasiswa dan
keluarga Tn.P
2. Data yang dapat di kaji
1) Menetukan intervensi keperawatan keluarga Tn.P
3. Masalah Keperawatan Keluarga
1) Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
B. Prioritas Keperawatan
1. Diagnose keperawatan keluarga
1) Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
2. Tujuan umum
Setelah pertemuan selama 60 menit, diharapkan mahasiswa mampu merumuskan dan
mensepakati intervensi yang akan diberikan kepada keluarga Tn. P
3. Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 60 menit, di harapkan petugas :
1) Menentukan intervensi keperawatan keluarga Tn. P
4) Melakukan kontrak untuk pertemuan kedua dengan keluarga Tn. P
C. Implentasi tindakan keperawatan
1. Metode
1) Wawancara
2. Alat dan Media
1) Alat tulis
3. Waktu dan tempat
1) Waktu : 4 april 2020, pkl. 18.00 mita
2) Tempat : di rumah keluarga Tn. P, Perum Dalung Permai Blok 1.3 no 7 Kerobokan
Kaja, Kuta Utara, Badung
D. Kriteria Hasil
1. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan sudah disiapkan
2) Mahasiswa mempersiapkan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga
dan melakukan wawancara dengan keluarga Tn. P
2. Kriteria Proses
1) Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa mampu melakukan komunikasi
dua arah untuk saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasisa
ke keluarganya
2) Keluarga kooperatif mengikuti pengkajian
3) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
4) Kontrak telah diingatkan oleh mahasiswa dan keluarga
3. Kriteria Hasil
1) 100% anggota keluarga mampu menerima kehadiran mahasiswa
2) 100% anggota keluarga dapat memberikan informasi kondisi kesehatan
keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P

DENGAN BALITA USIA 2 TAHUN

1. Identitas Kepala Keluarga


Nama : Tn. P
Umur : 28 Th
Agama : Hindu
Suku : Bali

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Protokol Puspem Badung


Alamat : Perum Dalung Permai Blok 1.3 no 7 Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung
No. Tlp : 085738765985
Kesehatan : Sehat
2. Daftar Anggota Keluarga
No Nama L/P Hub. Umur Pendidikan Imunisasi KB Kesehatan
Dg
KK
1. Tn. p L Suami 28 th S1 Lengkap - Sehat

2. Ny. L P Istri 28 th D3 Lengkap Suntik Sehat

3. By. P P Anak 3 th Belum Lengkap - Sehat


sekolah
4. By. P P Anak 3 th Belum Lengkap - Sehat
sekolah
5. By. C P Anak 2 th Belum Lengkap - Sehat
sekolah
3. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
+ : Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien

4. Type Keluarga
a. Jenis type Keluarga :
Tipe keluarga Tn. P adalah tipe keluarga inti (The Nuclear Family)
b. Masalah yang terjadi dilihat dari type Keluarga :
Tn. P mengatakan keluarganya adalah keeluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu ,
dan anak yang tinggal dalam satu rumah di tetapkan oleh saksi-saksi legal dalam
suatu ikatan perawinan, satu/keduanya dapat bekerja di luar rumah
5. Suku bangsa (etnis)
a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Semua anggota keluarga merupakan asli dari suku bali dan berbicaranya pun memakai
bahasa bali dan Indonesia.
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen)
Tn. P mengatakan tinggal di rumah miliknya sendiri
c. Kegiatan keagamaan, social, budaya
Klien dan keluarga merupakan agama hindu dan semua anggota keluarganya selalu
melaksanakan sembahyang di tempat suci 1x sehari
d. Kebiasaan berbusana sehari-hari
Tn. P mengatakan keluarganya berbusana sesuai dengan kebutuhan dan sopan
e. Struktur kekuasaan keluarga
Tn.P mengatakan jika bisa mengendalikan emosi dan perilaku kearah positif, dan Tn. P
dan Ny.S juga bisa mengontrol emosinya terhadap anak dan keluarganya. Tn. P dan Ny.
S pun berharap kepada anaknya untuk tetap berprilaku sopan dan memiliki masa depan
yang cerah. Tn.P pun sangat saying terhadap anaknya dan istrinya.
f. Bahasa yang digunakan di rumah
Tn. P mengatakan Bahasa yang di gunakan setiap hari adalah Bahasa bali dan Bahasa
indonesia
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Tn. P mengatakan jika keluarga menggunakan jasa keperawatan seperti bidan dan dokter
6. Agama dan Kepercayaan
a. Agama yang dianut keluarga
Tn. P mengatakan agama yang di anut adalah agama hindu
b. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan mereka?
Tn. P mengatakan tidak ada beda keyakinan dengan keluarganya
c. Seberapa aktif keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi keagamaan?
Tn. P mengatakan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti upacara manusa yadnya dan
Tn. P aktif dalam kegiatan sosialisasi di banjar bhuana asri dalung
d. Adakah kepercayaan dan nilai kegamaan yang berpengaruh terhadap kesehatan keluarga?
Tn. P mengatakan keluarga Tn.P tidak mempunyai kebiasaan-kebiasaan keagamaan atau
kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan. Kami biasanya tidur pukul 22.00 wita
sampai pukul 07.00 wita
7. Status social ekonomi keluarga
a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Menurut penuturan Tn. P. Tn.P bekerja sebagai protokol puspem badung dan Tn. P baru
bekerja selama 3 tahun. Untuk kehidupannya sehari-hari Tn.A mengandalkan hasil kerja
selama sebulan sebersar perbulan ± Rp.3.600.000 sedangkan penghasilan Ny.L perbulan ±
Rp. 2.500.000, untuk kehidupan sehari harinya Tn.P perbulan pengeluarannya ±Rp.
4,500.000 terdiri dari bayaran listrik Rp.600.000, biaya makan/sandang pangan keluarga
dan membeli kebutuhan pokok anak ± Rp.3.900.000 perbulan dan keluarga Tn.P sudah
mempunyai jaminan kesehatan (BPJS, KBS (kartu badung sehat) ).
b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan
penghasilan saat ini?
Tn. P mengatakan kebutuhan untuk memenuhi keluarganya sudah sangat cukup
c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang (misalnya anak
melanjutkan sekolah, dll)
Tn. P mengatakan jika ia memiliki tabungan untuk ankanya nanti bersekolah
d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?
Tn. P mengatakan jika keluarhanya memiliki tunjangan kesehatan seperti BPJS dan KBS
( Kartu Badung Sehat)
e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?
1) Rekresasi yang digunakan dalam rumah
Tn. P mengatakan rekreasi di dalam rumah yang dilakukan keluarganya hanya
menonton youtube, membuka FB, bermain games ataupun menonton televise.
2) Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
Tn. P mengatakan rekreasi hanya jalan-jalan sekitar rumah, pergi keswalayan
dekat rumah, dan terkadang setiap bulan jalan-jalan ke tempat umum seperti
makan-makan atau mall
A. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. P sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja
(Familly with Teenagers). Tugas perkembangan keluarga yang dilalui oleh keluarga ini
adalah menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali hubungan perkawinan,
berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak, mempertahankan
suasana rumah yang menyenangkan, dan mempertahankan hubungan dengan anak dan
sosial masyarakat dan melakukan “life riview”.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. P mengatakan jika keluarga banyak perkembangan yang belum terpenuhi
B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Menurut keterangan Ny. P di dalam keluarganya saat ini tidak ada yang sedang
menderita sakit baik dari suaminya, dirinya, anak-anaknya, bahkan anak balitanya saat
ini dalam kondisi sehat.
2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)
1) Riwayat hubungan keluarga
Ny.P mengatakan hubungan keluarganya baik-baik saja, terjalin komunikasi yang
baik antara anak dan orang tua, tidak ada selisih paham dengan anaknya yang
remaja, dengan yang balita pun sering diajak berbicara untuk melatih agar anak
balitanya lancar berbicara.
2) Konflik antar pasangan
Ny. P mengatakan tidak ada konflik dengan istrinya Ny. L
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga
Tn. P mengatakan jika pelayanan yang di manfaatkan adalah rumah sakit pemerintah
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
1) Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama Tn. P
2) Perincian denah rumah
Jenis bangunan permanent dengan ukuran 200 x 250 m2, yang terdiri dari : 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 kamar tempat menaruh banten,1 dapur, 2 kamar
mandi, dan 1 gudang serta tempat menaruh jemuran. Lantai di keramik dan ada
merajan. Ruang tamu memiliki 2 jendela yang selalu di buka. Atap terbuat dari
genting. Dapur terletak di belakang dekat kamar mandi. MCK terletak didalam
rumah, sumber air dari PDAM. Setiap kamar ada 2 jendela dan 1 kamar terdapat
AC. Terdapat BAK mandi untuk menampung air.
b. Denah Rumah

Gerbang Merajan
U

B T
Pintu Pintu Ruang
masuk Masuk Tamu
S
Kamar 1

Gudang
Dapur
Kamar Kamar 2
mandi

c. Gambaran kondisi rumah


1) Ruang tamu
Ruang tamu tampak bersih dan tersusunan rak-rak rapi, terdapat sofa 1 buah dan
kursi kayu terdapat 3 buah dan 1 buah meja
2) Kamar tidur
Kamar tidur terlihat rapi terdapat 1 buah tempat tidur berukuran 180x200 dan
terdapat 1 buah lemari dan 1 buah meja rias dan terdapat juga AC
3) Ruang keluarga
Tn. P mengatakan ruang keluarga jadi 1 dengan ruang tamu
4) Dapur
Dapur tampak bersih berdapat 1 buah kompor, 1 buah wastafel dan tesusun rak-rak
untuk menyimpan bahan-bahan pokok dan 1 buah kulkas
5) Kamar mandi
Kamar mandi tampak bersih, terdapat jamban dan bak mandi
d. Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah
Ny. L mengatakan untuk kebersihan rumah Ny. L selalu menyapu dan mengepel 2x
sehari pada pagi hari pukul 08.00 wita dan sore hari pukul 17.00 wita dan lingkungan di
rumah Ny. L cukup bersih.
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya
Tn. P mengatakan keluarganya sangat nyaman tinggal di rumah dan sangat senang tinggal
di rumah dikarenakan memiliki tetaangga yang sangat baik dan ramah serta tolong
menolong jika terkena musibah
f. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Ny. L mengatakan pembuangan sampah di taruh di depan rumah di kumpulkan dan
setiap hari di angkut oleh petugas kebersihan/ (DKP).
g. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah
1) Adat dan istiadat komunitas sekitar
Ny. P mengatakan adat istiadat di sekitar tempat tinggalnya tidak ada yang
menganut adat istiadat yang kejam dan aneh.
2) Pola pergaulan keluarga
Tn. P mengatakan dapat berinteraksi dengan tetangganya saat sore hari
sepulang kerja sekedar sapa menyapa.
3) Persepsi keluarga terhadap komunitas
Tn. P mengatakan bahwa mereka merasa nyaman hidup di tengah-tengah
masyarakat, menurut keluarga mereka layaknya keluarga sendiri, saling
membantu jika ada kesulitan.
h. Mobilitas geografis keluarga
1) Alat transportasi di daerah
Tn. P mengatakan alat transportasi yang ada di daerahnya ada sepeda
dayung, sepeda motor, dan mobil.
2) Alat transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga
Tn. P mengatakan sering menggunakan sepeda motor, dan istrinya
menggunakan sepeda motor.
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
1) Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat
Tn. P mengatakan mengikuti perkumpulan di dadia, banjar begitu juga Ny.
L mengikuti acara arisan di masyarakat.
2) Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Di masyarakat
Tn. P mengatakan perkumpulan dimasyarakat memang banyak
manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali kekeluargaan
yang lebih erat sambil cerita dan bercanda bersama.
j. System pendukung keluarga
- Informal
Tn. P mengatakan jika ada masalah, Tn. P selaku keluarga akan membicarakan kepada
istrinya tetapi Tn. P lebih nyaman menceritakan masalahnya dengan orang tua. Tidak
pernah melibatkan keluarga lain/ tetangga untuk ikut menyelesaikan masalah yang ada
dalam keluarga tersebut.
- Formal
Tn. P mengatakn jika ada anggota keluarganya yang sakit, maka akan di bawa ke
pelayanan kesehatan terdekat yaitu dibawa ke puskesmas jika langsung ke semua
anggota keluarga Tn. P sudah memiliki BPJS dan KBS (Kartu Badung Sehat)
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Tn. P mengatakan bahwa mereka selalu menyarankan agar saling terbuka dan saling
membantu bila ada masalah.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny. L mengatakan bahwa keputusan dengan musyawarah dan keputusan tetap berada
di Tn. P.
3. Struktur peran
Tn. P tetap menjadi kepala keluarga, Ny. L sebagai istri dan Ibu rumah tangga, By. P1
menjadi anak pertama, By. P2 menjadi anak kedua, dan By. C menjadi anak ketiga.
4. Nilai atau norma keluarga
Ny. L mengatakan bahwa ia rajin mengikuti acara keagamaan yang ada di wilayah
rumahnya.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Ny. L mengatakan bahwa Tn. P sangat menyayangi keluarganya begitu pula mereka
semua saling menyayangi
2. Fungsi Sosialisasi :
Ny. P mengatakan baik beliau maupun Tn. P selalu memberikan nasehat kepada anak-
anaknya bagaimana harus bergaul dengan teman sekitar, keluarga, ataupun masyarakat.
Meskipun tidak sepenuhnya mengasuh anak, mereka tetap memberikan waktu untuk
berkumpul dengan anak-anaknya.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. P dan Ny. L mengetahui masalah-masalah kesehatan yang sedang
berkembang di lingkungan. Karena pada saat pengkajian keluarga Tn. P tidak ada
yang mengalami sakit jadi kami tidak mengkaji terlalu dalam mengenai
pengetahuan suatu penyakit. Keluarga Tn. P sudah mengetahui cara merawat
balita denga benar, mulai cara mengasuhnya, pemenuhan nutrisinya, sampai
pemenuhan kebutuhan yang diperlukan saat balitanya sehat maupun sakit. Ny. L
selalu mencari informasi mengenai kesehatan balita melalui internet.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan keperawatan
Tn. P mengatakan kalau salah satu anggota keluarganya mengalami sakit, ia dan
Ny. L membawa anggota keluarganya ke dokter dan rumah sakit.

3) Kemampuan Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit


Ny. P mengatakan kalau saat ada anggota keluarganya yang sakit, ia dan Tn. P
selalu bekerja sama untuk merawat anggota keluarga yang sakit dengan selalu
memberikan obat tepat waktu, memberikan nutrisi makanan yang tepat.
4) Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat
Menurut keterangan Ny. L kelaurga sudah memodifikasi ruang tempat tidur By.
C sehingga tempat tidurnya tidak tinggi dan mudah untuk By. C untuk naik turun
tempat tidur.
5) Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny. L mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit selalu
membawa keluarganya ke dokter atau rumah sakit. Melaksanakan imunisasi dan
mengecek perkembangan By. C di dokter pribadi.
4. Fungsi reproduksi :
Ny. L mengatakan masih mengalami menstruasi, dari hasil hubungan dengan Tn. P
memiliki 3 orang anak yaitu By. Pl, By. Ps, By. C.
5. Fungsi ekonomi :
Ny. L dan Tn. P sama-sama bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari dan kebutuhan sekolah, selalu memberikan pemenuhan kebutuhan yang sesuai
untuk balita tanpa ada kekurangan apapun

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress
a. Stres jangka pendek:
Ny. L dan Tn. P mengatakan merasa cemas jika By. C mengalami sakit.
b. Stres jangka Panjang :
Tn. P mengatakan jika ia dan Ny. L merasa cemas yang berkepanjangan jika salah satu
keluarganya mengalami sakit maupun masalah
2. Kemampuan keluarga berespon terhadan stressor:
Ketika stress Ny. L dan Tn. P melakukan kegiatan menonton televisi, rekreasi keluar
rumah bersama anak-anaknya, sehingga stressnya dapat berkurang.
3. Strategi koping yang digunakan :
Tn. P mengatakan jika ada masalah keluarga kami lebih suka berunding bersama.
G. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Tn. P Ny. L By. Pl By. Ps By. C

Keadaan Baik Baik Baik Baik Baik


Umum
GCS: 15 GCS: 15 GCS: 15 GCS: 15 GCS: 15

Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran


Compossmentis Compossmentis Compossmentis Compossmentis Compossmentis

BB: 78 Kg BB: 65 Kg BB: 10 Kg BB: 9 Kg BB: 8 Kg

TB: 177 cm TB: 160 cm TB: 97 cm TB: 95 cm TB: 80 cm

TTV: TD: 120/80 TD: 110/70 S: 36,80C S: 36,70C S: 36,90C


mmHg mmHg
N: 106/menit N: 109 x/menit N: 145 x/menit
S: 36,8 0C S: 36,6 0C RR: 25 x/menit RR:27 x/menit RR: 34 x/menit

N: 80 x/menit N: 80 x/menit

RR: 20 x/menit RR: 20 x/menit

Kepala Persebaran Persebaran Persebaran Persebaran Persebaran


rambut merata, rambut merata, rambut merata, rambut merata, rambut merata,
terdapat uban, terdapat uban, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada ketombe, ketombe, ketombe, rambut
ketombe, ketombe, rambut rambut bersih, bersih, rambut
rambut bersih, rambut bersih, berwarna rabut berwarna berwarna hitam,
rambut rambut coklat, rambut hitam, tidak ada tidak ada nyeri
berwarna hitam, berwarna bersih, tidak nyeri tekan tekan
tidak ada nyeri coklat, tidak ada nyeri tekan
tekan ada nyeri tekan

Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,


simetris, simetris, simetris, simetris, pergerakan bola
pergerakan bola pergerakan bola pergerakan bola pergerakan bola mata simetris,
mata simetris, mata simetris, mata simetris, mata simetris, sklera anikteri,
sklera anikteri, sklera anikteri, sklera anikteri, sklera anikteri, konjungtiva
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva ananemis, tidak
ananemis, tidak ananemis, tidak ananemis, tidak ananemis, tidak ada nyeri pada
ada nyeri pada ada nyeri pada ada nyeri pada ada nyeri pada bola mata
bola mata bola mata bola mata bola mata

Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak tidak ada
ada ada ada ada penumpukan
penumpukan penumpukan penumpukan penumpukan secret, tidak ada
secret, tidak ada secret, tidak ada secret, tidak ada secret, tidak ada nyeri tekan pada
sinus
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
pada sinus pada sinus pada sinus pada sinus

Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak tidak ada
ada ada ada ada penumpukan
penumpukan penumpukan penumpukan penumpukan serumen, dapat
serumen, dapat serumen, dapat serumen, dapat serumen, dapat mendengar
mendengar mendengar mendengar mendengar dengan baik,
dengan baik, dengan baik, dengan baik, dengan baik, tidak ada nyeri
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan pada
tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada telinga
telinga telinga telinga telinga

Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, warna lembab, warna lembab, warna lembab, warna lembab, warna
bibir bibir merah merah muda, bibir merah bibir merah
kehitaman, muda, tidak ada tidak ada muda, tidak ada muda, tidak ada
tidak ada stomatitis, tidak stomatitis, tidak stomatitis, tidak stomatitis, tidak
stomatitis, tidak ada sianosis ada sianosis ada sianosis ada sianosis
ada sianosis

Leher Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,


simetris, warna simetris, warna simetris, warna simetris, warna warna kulit sawo
kulit kulit kuning kulit sawo kulitsawo matang, tidak ada
kecoklatan, langsat, tidak matang, tidak matang, tidak pembesaran
tidak ada ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran kelenjar tiroid
pembesaran kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid dan limfe, tidak
kelenjar tiroid dan limfe, tidak dan limfe, tidak dan limfe, tidak ada nyeri saat
dan limfe, tidak ada nyeri saat ada nyeri saat ada nyeri saat menelan
ada nyeri saat menelan menelan menelan
menelan
Dada dan Dada: Dada: Dada: Dada: Dada:
Punggung
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,
simetris, simetris, simetris, simetris, pergerakan dada
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan simetris, warna
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris, kulit sawo
warna kulit warna kulit warna kulit warna kulit matang, terdegar
kecoklatan, kuning langsat, sawo matang, sawo matang, suara sonor,
terdegar suara terdegar suara terdegar suara terdegar suara traktir premitus +,
sonor, traktir sonor, traktir sonor, traktir sonor, traktir suara nafas
premitus +, premitus +, premitus +, premitus +, vesikuler, suara
suara nafas suara nafas suara nafas suara nafas jantung S1 S2
vesikuler, suara vesikuler, suara vesikuler, suara vesikuler, suara tunggal regular.
jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2 jantung S1 S2
Punggung:
tunggal regular. tunggal regular. tunggal regular. tunggal regular.
Bentuk simetris,
Punggung: Punggung: Punggung: Punggung:
tidak ada
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk kelainan bentuk
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak tulang belakang,
ada kelainan ada kelainan ada kelainan ada kelainan warna kulit sawo
bentuk tulang bentuk tulang bentuk tulang bentuk tulang matang
belakang, belakang, belakang, belakang,
warna kulit warna kulit warna kulit warna kulit
kecoklatan kuning langsat sawo matang sawo matang

Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak tidak ada lesi,
ada lesi, warna ada lesi, warna ada lesi, warna ada lesi, warna warna kulit sawo
kulit kulit kuning kulit sawo kulit sawo matang, bising
kecoklatan, langsat, bising matang, bising matang, bising usus +, terdengar
bising usus +, usus +, usus +, usus +, suara timpani,
terdengar suara terdengar suara terdengar suara terdengar suara tidak ada distensi
timpani, tidak timpani, tidak timpani, tidak timpani, tidak pada absomen
ada distensi ada distensi ada distensi ada distensi dan kandung
pada absomen pada absomen pada absomen pada absomen kemih
dan kandung dan kandung dan kandung dan kandung
kemih kemih kemih kemih

Ekstremitas Atas dan Atas dan Atas dan Atas dan Atas dan bawah:
bawah: bawah: bawah: bawah:
Bentuk simetris
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pada otot lengan
hipertropi otot, hipertropi otot, hipertropi otot, hipertropi otot, dan paha, tidak
bentuk simetris bentuk simetris bentuk simetris bentuk simetris ada kontraktur,
pada otot pada otot pada otot pada otot warna kulit sawo
lengan dan lengan dan lengan dan lengan dan matang, tidak ada
paha, tidak ada paha, tidak ada paha, tidak ada paha, tidak ada hiperpigmentasi
kontraktur, kontraktur, kontraktur, kontraktur, pada kulit, warna
tidak ada tidak ada warna kulit warna kulit kuku merah
tremor, warna tremor, warna sawo matang, sawo matang, muda, tidak ada
kulit kulit kuning tidak ada tidak ada sianosis pada
kecoklatan, langsat, tidak hiperpigmentasi hiperpigmentasi kuku, CRT < 2
tidak ada ada pada kulit, pada kulit, detik, akral
hiperpigmentasi hiperpigmentasi warna kuku warna kuku hangat, turgor
pada kulit, pada kulit, merah muda, merah muda, kulit elastis, tidak
warna kuku warna kuku tidak ada tidak ada ada edema, tidak
merah muda, merah muda, sianosis pada sianosis pada ada clubbing
tidak ada tidak ada kuku, CRT < 2 kuku, CRT < 2 finger
sianosis pada sianosis pada detik, akral detik, akral
kuku, CRT < 2 kuku, CRT < 2 hangat, turgor hangat, turgor
detik, akral detik, akral kulit elastis, kulit elastis,
hangat, turgor hangat, turgor tidak ada tidak ada
kulit elastis, kulit elastis, edema, tidak edema, tidak
tidak ada tidak ada
edema, tidak edema, tidak ada clubbing ada clubbing
ada clubbing ada clubbing finger finger
finger finger

Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada
genetalia, tidak genetalia, tidak genetalia, tidak genetalia, tidak genetalia, tidak
ada masalah ada masalah ada masalah ada masalah ada masalah pada
pada genetalia, pada genetalia, pada genetalia, pada genetalia, genetalia, ada
persebaran persebaran persebaran lubang kencing, lubang kencing,
rambut merata, rambut merata, rambut merata, ada skrotum ada skrotum
ada lubang ada lubang ada lubang
kencing, ada kencing, ada kencing, ada
skrotum lubang vagina skrotum

Anus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
hemoroid, tidak hemoroid, tidak hemoroid, tidak hemoroid, tidak hemoroid, tidak
ada masalah ada masalah ada masalah ada masalah ada masalah pada
pada anus, pada anus, pada anus, pada anus, anus, terdapat
terdapat lubang terdapat lubang terdapat lubang terdapat lubang lubang anus
anus anus anus anus

H. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Ny. L dan Tn. P berharap bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan dan mampu
memberikan penyelesaian masalah kesehatan yang muncul pada balita dan cara-cara
peningkatan kesehatan yang lebih untuk balita.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Ny. L dan Tn. P berharap bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan dan mampu
memberikan penyelesaian masalah kesehatan yang muncul pada balita dan cara-cara
peningkatan kesehatan yang lebih untuk balita.
I. Analisa Data

Data Etiologi Masalah

DS: Kesiapan Peningkatan


Manajemen kesehatan
1. Tn. P dan Ny. L mengetahui masalah-
masalah kesehatan yang sedang
berkembang di lingkungan.
2. Keluarga Tn. P sudah mengetahui cara
merawat balita denga benar, mulai cara
mengasuhnya, pemenuhan nutrisinya,
sampai pemenuhan kebutuhan yang
diperlukan saat balitanya sehat maupun
sakit.
3. Ny. L selalu mencari informasi
mengenai ckesehatan balita melalui
internet.
4. Ny. L dan Tn. P berharap bisa
mendapatkan berbagai informasi
kesehatan dan mampu memberikan
penyelesaian masalah kesehatan yang
muncul pada balita dan cara-cara
peningkatan kesehatan yang lebih untuk
balita.
DO:

1. By. C tidak menderita sakit.


2. Perilaku hidup sehat sudah terlaksana
3. Tidak ditemukan adanya gejala
masalah kesehatan yang berarti
J. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang keluarga yang penulis temukan pada Tn. P adalah:

1. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan


Skoring

No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1. Sifat Masalah: Masalah ini merupakan


Potensial potensial dimana adanya

1/3*1= 1/3 1/3 keluarga untuk meningkatkan


manajemen kesehatan terhadap
By. C

2. Kemungkinan Dapat dipraktekkan kepada


masalah diubah: 2/2 x 2 2 anggota keluarga bagaimana
mudah diubah cara merawat balita yang benar.

3. Potensi masalah Masalah tidak dirasakan


untuk dicegah keluarga namun keluarga
rendah 1/3 x 1 1/3 mampu merawat By. C dengan
baik

4. Menonjolnya Keluarga menilai masalah yang


masalah: masalah 0/2 x 1 0 dirasakan tidak berat jadi dapat
tidak dirasakan diatasi dengan cepat.

Total Skore : 4/3


K. Intervensi

Diagnosa
Tujuan Kriteria Evaluasi Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Keperawatan

Kesiapan Peningkatan Tujuan umum:


Manajemen Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 60
menit diharapkan keluarga
mampu meningkatkan
manajemen kesehatan

Tujuan khusus: Respon verbal Gizi seimbang adalah • Diskusikan dengan keluarga
susunan makanan sehari- pengertian gizi seimbang.
1. Mengenal nutrisi apa saja
hari yang mengandung • Anjurkan keluarga untuk
yang dibutuhkan balita
zat –zat gizi dalam jenis mengungkapkan kembali
dengan:
dan jumlah yang sesuai pengertian gizi seimbang.
a. Menjelaskan apa yang
dengan kebutuhan tubuh,
disebut gizi seimbang
dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman
atau variasi makanan,
aktivitas fisik,
kebersihan, berat badan
(BB) ideal.

b. Menjelaskan 10 pedoman Respon verbal Menyebutkan 10 • Diskusikan 10 pedoman


terkait makanan, gizi, pedoman terkait terkait makanan, gizi, dan
dan kesehatan makanan, gizi, dan kesehatan.
kesehatan yaitu: • Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali 10
• Syukuri dan nikmati
pedoman terkait makanan,
keanekaragaman
gizi, dan kesehatan.
makanan.
• Beri pujian atas jawaban
• Banyak makan
yang benar.
sayuran dan cukup
buah-buahan.
• Biasakan
mengkonsumsi
anekaragaman
makanan pokok.
• Batasi konsumsi
pangan manis, asin,
dan berlemak.
• Biasakan sarapan.
• Biasakan minum air
putih cukup dana
man.
• Biasakan membaca
label pada kemasan
pangan.
• Cuci tangan pakai
sabun dengan air
bersih mengalir.
• Lakukan aktivitas
fisik yang cukup dan
pertahankan berat
badan normal.
.

c. Menjelaskan pola makan Respon verbal Menyebutkn 3 dari 5 • Diskusikan bersama


sehat berdasarkan porsi pola makan sehat keluarga 5 porsi pola makan
anjuran tumpeng gizi berdasarkan anjuran sehat berdasarkan anjuran
seimbang tumpeng gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang.
• Motivasi keluarga 5 porsi
• Porsi makanan pokok
pola makan sehat
(jagung, nasi,
singkong, ubi, umbi- berdasarkan anjuran
umbian, dan lainnya). tumpeng gizi seimbang.
• Porsi buah dan sayur • Jelaskan kembali tentang
(2-3 porsi sehari). hal-hal yang telah
• Porsi sumber protein didiskusikan.
(hewani: ikan, ayam,
daging, telur, susu,
makanan laut dan
nabati: kacang-
kacangan, tempe,
tahu).
• Porsi garam, gula,
minyak (konsumsi
tidak boleh berlebih).
• Porsi minum air putih
(8 gelas perhari)
2. Mengambil keputusan Respon verbal Menyebutkan akibat bila • Diskusikan dengan keluarga
untuk mengatasi masalah tidak mendapat gizi akibat bila tidak mendapat
kesehatan: seimbang: gizi seimbang.
a. Menjelaskan akibat • Motivasi keluarga untuk
• Kurang Vitamin A
yang terjadi bila tidak mrngungkapkan kembali
(KVA).
mendapat gizi • GAKI (Gangguan akibat bila tidak mendapat
seimbang Akibat Kekurangan gizi seimbang.
Iodium).
• Anemia.
• Gizi kurang
• Stunting
b. Mengambil keputusan Respon verbal Keputusan keluarga • Diskusikan dengan keluarga
untuk meningkatkan untuk meningkatkan gizi tenatang meningkatkan gizi
gizi seimbang seimbang seimbang.
• Gali pendapat keluarga
bagaimana memenuhi gizi
seimbang.
• Berikan reinforcement atas
keputusan yang diambil
keluarga.
3. Merawat keluarga Respon verbal Cara perawatan balita • Gali pengetahuan keluarga
dengan balita: sesuai dengan usia mengenai cara perawatan
a. Menjelaskan cara perkembangannya: balita sesuai dengan usia
perawatan balita perkembangannya.
• Libatkan anak dalam
sesuai dengan usia • Diskusikan dengan keluarga
kegiatan sehari-hari
perkembangannya cara perawatan balita sesuai
keluarga seperti
membongkar dengan usia
belanjaan, mencuci perkembangannya.
buah, menyiram • Motivasi keluarga untuk
tanaman dengan tetap mengungkapkan kembali
menjaga keamanan apa yang telah disampaikan.
anak dari bahan-bahan
atau peralatan yang
berbahaya.
• Biarkan anak bermain
dengan bermain balok,
menyusun menara atau
kreativitas lainnya serta
hindari kegiatan pasif
seperti menonton
televise dengan batsan
cukup 1 jam perhari.
• Bacakan dongeng dan
mengobrol dengan anak
(dapat membantu
menambah kosa kata
anak)
• Anak beristirahat
dengan cukup (minimal
11 jam dan maksimal
13 jam).
• Berikan anak makanan
sehat (pilih sayuran,
buah-buahan dan
cemilan sehat)
b. Mendemontrasikan Respon psikomotor • Keluarga • Demonstrasikan cara
cara perawatan balita mendemonstrasikan perawatan balita sesuai
sesuai dengan usia kembali cara cara dengan usia
perkembangannya. perawatan balita sesuai perkembangannya.
dengan usia • Motivasi keluarga untuk
perkembangannya. mendemonstrasikan.
• Keluarga dapat menilai • Beri pujian positif atas
keberhasilan upaya keluarga dalam
pelaksanaan tindakan menilai keberhasilan terapi
yang dilakukan modalitas yang dilakukan.
4. Keluarga mampu Respon verbal • Menciptakan suasana • Diskusikan dengan keluarga
memodifikasi rumah yang tenang, tentang lingkungan dan
lingkungan dalam kembangkan komunikasi yang efektif
mengasuh balita komunikasi yang untuk mengasuh balita.
terbuka, menyediakan • Beri kesempatan keluarga
waktu dan menjadi untuk bertanya tentang hal
pendengar yang baik yang belum jelas.
bagi remaja, anak-anak,
maupun balita.
• Menjauhkan peralatan
dan benda-benda yang
dapat membahayakan
balita seperti (pisau,
gunting, tempat tidur
yang tinggi).
5. Keluarga mampu Respon verbal • Menjelaskan manfaat • Klarifikasi pengetahuan
memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan keluarga tentang manfaat
kesehatan bila ada yang dapat digunakan fasilitas kesehatan.
anggota keluarga yang untuk anggota • Diskusikan dengan keluarga
sakit: keluarga yang sakit tentang manfaat pelayanan
a. Menyebutkan manfaat kesehatan.
fasilitas kesehatan
b. Memanfaatkan Respon psikomotor • Kunjungan keluarga • Tanyakan perasaan keluarga
fasilitas kesehatan ke fasilitas kesehatan setelah mengunjungi fasilitas
pelayanan kesehatan anggota keluarga ada kesehatan.
yang menderita sakit
Implementasi
Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Keluarga Hari/Tgl

Kesiapan Peningkatan TUK 1: Sabtu, 4 April


Manajemen Kesehatan 2020
• Mendiskusikan dengan keluarga pengertian gizi seimbang.
• Menganjurkan keluarga untuk mengungkapkan kembali pengertian gizi
seimbang.
• Mendiskusikan 10 pedoman terkait makanan, gizi, dan kesehatan.
• Menganjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali 10 pedoman terkait
makanan, gizi, dan kesehatan.
• Memberi pujian atas jawaban yang benar.
• Mendiskusikan bersama keluarga 5 porsi pola makan sehat berdasarkan
anjuran tumpeng gizi seimbang.
• Memotivasi keluarga 5 porsi pola makan sehat berdasarkan anjuran tumpeng
gizi seimbang.
• Menjelaskan kembali tentang hal-hal yang telah didiskusikan.
TUK 2: Sabtu, 4 April
2020
• Mendiskusikan dengan keluarga akibat bila tidak mendapat gizi seimbang.
• Memotivasi keluarga untuk mrngungkapkan kembali akibat bila tidak
mendapat gizi seimbang.
• Mendiskusikan dengan keluarga tenatang meningkatkan gizi seimbang.
• Menggali pendapat keluarga bagaimana memenuhi gizi seimbang.
• Memberikan reinforcement atas keputusan yang diambil keluarga.
TUK 3: Sabtu, 4 April
2020
• Menggali pengetahuan keluarga mengenai cara perawatan balita sesuai dengan
usia perkembangannya.
• Mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan balita sesuai dengan usia
perkembangannya.
• Memotivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali apa yang telah
disampaikan.
• Mendemonstrasikan cara perawatan balita sesuai dengan usia
perkembangannya.
• Memotivasi keluarga untuk mendemonstrasikan.
• Memberi pujian positif atas upaya keluarga dalam menilai keberhasilan terapi
modalitas yang dilakukan.
TUK 4: Sabtu, 4 April
2020
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang lingkungan dan komunikasi yang
efektif untuk mengasuh balita.
• Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal yang belum jelas
TUK 5: Sabtu, 4 April
2020
• Mendiskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan.
• Menanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.
Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Hari/Tanggal

1. Kesiapan Peningkatan S: Sabtu, 4 April 2020


Manajemen Kesehatan
• Keluarga mampu menjelaskan apa yang disebut gizi
seimbang.
• Keluarga mampu menjelaskan 10 pedoman terkait
makanan, gizi, dan kesehatan.
• Keluarga mampu menjelaskan pola makan sehat
berdasarkan anjuran tumpeng gizi seimbang.
• Keluarga mampu menjelaskan akibat yang terjadi bila tidak
mendapat gizi seimbang.
• Keluarga mampu mengambil keputusan untuk
meningkatkan gizi seimbang
• Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan balita sesuai
dengan usia perkembangannya.
• Keluarga mampu menyebutkan manfaat fasilitas kesehatan.
• Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan.
O:

• Keluarga mampu mendemontrasikan cara perawatan balita


sesuai dengan usia perkembangannya.
• Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam
mengasuh balita.
• Keluarga memperhatikan penjelasan yang disampaikan dan
menanyakan penjelasan yang belum jelas.

A:

Tujuan Tercapai.

P:

Berikan motivasi pada keluarga untuk terus memberikan gizi


seimbang pada anggota keluarga dan merawat balita sesuai
dengan usia perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai