RESUME

KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu pada Mata Kuliah Konsep dasar asuhan komunitas
Semester IV yang diampu oleh dosen Ni Luh Putu Sri Erawati S.Si.T.,MPH

Disusun oleh;

Ni Komang Diah Puspitasari (P07124018 019)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN

2020
Tugas Konsep Keluarga dan Komunitas

1. Amati dan uraikan kondisi keluarga Anda berdasarkan materi tentang Konsep Kelurga
dan PP no. 87 Tahun 2014!
2. Amati dan Uraikan kondisi masyarakat di tempat tinggal Anda berdasarkan teori tentang
Konsep masyarakat!

Jawaban

1. Menurut saya kondisi keluarga saya sudah sesuai dengan konsep keluarga pada pasal 1
ayat 6 dan 7. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami
istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya dan
Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang
sah, dan bercirikan sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal,
berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Kenpa saya katakana seperti itu karena keluarga saya dibentuk dari
perkawinan yang sah ,keluarga saya memiliki jumlah anak yang ideal yaitu dua anak
putra dan putri dan keluarga saya termasuk keluarga yang harmonis kenapa saya katakana
harmonis karena setiap ada permasalahan masih bisa kami selesakan dengan jalan

2. Menurut saya kondisi masyarakat di tempat tinggal saya adalah masyarakat terbuka
karena masyarakat di lingkungan tempat tinngal saya menerima perubahan yang
membawa dampak positif bagi nilai-nilai di masyarakat, menolak perubahan yang dapat
menimbulkan rusaknya norma-norma social. Dan masyarakat di tempat tinggal saya
dapat menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan , mempunyai keberanian untuk
mengemukakan pendapat , Lebih mengutamakan masa kini, sangat menghargai waktu.

Struktur social yang modern yang dimana zaman sekarang yang menggunakan
kecanggihan teknologi,dimana tipe Masyarakat terbuka, masyarakat yang mau menerima
perubahan-perubahan baik perubahan budaya maupun perubahan teknologi dan segala
macam perubahan yang terjadi di lingkungannya akan tetapi Masyarakat yang menerima
perubahan dengan seleksi dalam tipe masyarakat tersebut, perubahan yang ada disikapi
dengan selektif. Artinya, perubahan yang membawa dampak positif bagi nilai-nilai
masyarakat tersebut akan diterima dengan tangan terbuka, sebaliknya perubahan yang
dapat menimbulkan rusaknya norma-norma sosial yang telah ada akan ditolak
keberadaannya.