Anda di halaman 1dari 6

TUGAS II

MATA KULIAH
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Disusun oleh:

Muhammad Zulham Tarmuzi Maradjabesi


NIM.530024912

UNIVERSITAS TERBUKA
2020
TUGAS II
Simbada Exchange (SE) menampilkan informasi tentang berbagai perdagangan opsi.
Penilaian opsi biasanya adalah dengan menentukan besarnya premium atau fee yang
wajar (fair) untuk opsi tersebut. SE menyajikan harga eksekusi sebesar Rp.25 dengan
jangka waktu 91 hari (1 tahun = 365 hari). Harga saham saat ini sebesar Rp.24 dengan
standar deviasi saham sebesar 20% dan tingkat bunga bebas risiko sebesar 4%.

a. Silahkan Anda hitung nilai opsi call (C) dan nilai opsi put (P) apabila diketahui nilai N(d1)
= 0.6724 dan nilai N(d2) = 0.5225 dengan model “Black Scholes”

b. Coba jelaskan dengan singkat model penilaian opsi “Black Scholes”


JAWABAN
a. Diketahui
X = 25
T = 0,25 (91/365)
S = 24
s = 0,2
r = 0,04
N(d1) = 0,6724
N(d2) = 0,5225
Dari tabel distribusi normal dapat diketahui bahwa
N(d1) = 0,6724 = 0,7486
N(d2) = 0,5225 = 0,6985
Rumus yang digunakan untuk Call (C) adalah :
C=SN ( d 1 )− X e−r t N (d 2)
Sedangkan untuk mencari Put (P) adalah :
P=C−S+ PV ( X )
S = Harga aset
P = Harga opsi put
C = Harga opsi Call
PV(X) = Present value harga eksekusi
Maka :
1. C=24 ( 0,7486 )−25 ( 2,718−( 0,04) (0,25 ) ) ( 0,6985 )
C=17,9664−25 ( 0.990 ) ( 0,6985 )
C=17,9664−25 ( 0.990 ) ( 0,6985 )
Sehingga nilai untuk Call (C) adalah :
C=0 , 678
2. P=0,678−24 +25 ( 2,718−( 0,04) (0,25 ))
P=0,678−24 +25 ( 0,990 )
P=0,678−24 +25 ( 0,990 )
Sehingga nilai untuk Put (P) adalah :
P=1 , 42 8
b. Model Penilaian Opsi Black Scholes Option Pricing Model (OPM)
Teori dari Black dan Scholes (1973) telah menjadi landasan teori bagi para pakar
dalam melakukan penilaian opsi terhadap sekuritas derivatif. Model tersebut adalah
Black-Scholes Option Pricing Model (OPM).
Menurut Black-Scholes OPM ada lima faktor yang mempengaruhi nilai suatu opsi yaitu :
1. Harga Sekarang saham yang terkait;
2. Harga beli saham sesuai kesepakatan pada waktu jatuh tempo;
3. Rentang waktu jatuh tempo;
4. Free risk rate;
5. Variasi dari return saham.
Selain variasi dari return saham, informasi untuk faktor-faktor yang lainnya telah tersedia
Dalam model Black-Scholes OPM, asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Merupakan European Option, versi opsi yang batas eksekusinya adalah pada saat
jatuh tempo;
2. Tidak ada biaya tambahan seperti untuk biaya transaksi dan informasi;
3. Pembagian saham bisa dilakukan secara tak terbatas;
4. Short selling secara bebas;
5. Suku bunga bebas risiko konstan.
6. Tidak ada pembagian dividen.
Rumus penilaian opsi Black-Scholes untuk opsi beli (call option) adalah sebagai berikut:
C=SN ( d 1 )− X e−r t N (d 2)
Di mana:
1n ( S / X )+ ( r +1/2 S 2) t
d 1=
st 1/ 2

P = harga pasar sahamnya.


N(d1) = luas area di bawah kurva normal untuk nilai d1.
N(d2) = luas area di bawah kurva normal untuk nilai d2.
E = excersie price (nilai penggunaan) dari opsi.
e = bilangan natural, basis dari logaritma natural, yaitu sebesar 2,71823
r = tingkat suku bunga bebas risiko
t = waktu sisa dari opsi sampai jatuh tempo, diukur dengan pecahan tahun.
Ln = logaritma natural
σ2 = varian dari return saham.
σ = deviasi standar dari return saham.
Harga opsi yang dibuat oleh Black-Scholas tersebut merupakan harga
keseimbangan, Dalam arti apabila harga tidak sesuai dengan prediksi formula Black-
Scholas, harga berada dalam kondisi ketidakseimbangan. Kondisi semacam itu
meniumbulkan kesempatan arbitrase, yaitu memperoleh keuntungan yang pasti,
keuntungan dengan resiko nol. Untuk menguji keuntungan arbitrase apabila ada
penyimpangan yang dari prediksi Black-Scholas, merupakan pertanyaan yang menarik
untuk diuji secara empiris.
Model dari Black-Scholes OPM ini akan menghasilkan harga keseimbangan.
Apabila terjadi penyimpangan nilai atau harga yang dihasilkan tidak sesuai maka dapat
dianggap bahwa telah terjadi ketidakseimbangan. Dengan demikian metode ini
seharusnya menghasilkan keuntungan dengan risiko 0 atau kesempatan aribtrase.
Pengujian secara empiris teori ini adalah dengan cara sebagai berikut :
Nilai opsi put dihitung dengan cara sebagai berikut :
s+ P−C=PV ( X)
Atau
P=C−S+ PV ( X )
Dimana
S = Harga aset
P = Harga opsi put
C = Harga opsi Call
PV(X) = Present value harga eksekusi

Memang dengan berbagai asumsi yang harus ada sebelum menggunakan Metode
Black-Scholes OPM, metode ini terlalu kaku dan sulit untuk diterapkan tanpa
pengembangan dan penyesuaian. Namun sebagai landasan teori, metode ini telah
dikembangkan secara lebih luas oleh para ahli untuk melakukan berbagai penilaian
bahkan tidak terbatas untuk penilaian opsi saja namun untuk hal-hal seperti aset atau
sekuritas yang memiliki karateristik menyerupai opsi.
Daftar Pustaka
Zainal Arifin (1997), Beberapa Aspek Tentang Black-Scholes Option Pricing Model,
https://media.neliti.com/media/publications/260605-beberapa-aspek-tentang-black-scholes-opt-
4c8b701d.pdf diakses pada tanggal 4 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai