NIM : 171810201029
2. Gravity Meter
a. Spesifikasi : Scintrex CG-5 AutoGrav Gravity Meter
3. Magnetometer
a. Spesifikasi : Magnetometer GEM-19T
4. Resistivity Meter
a. Spesifikasi : Resistivitymeter Nainura NRD-300 Plus
- Pemancar:
Catu daya DC dalam : 12 Volt, minimum 6
Output Daya : 300 Watt untuk> 20 A
Tegangan Output : maksimum 500 V
Output : maksimum 2000 mA
Akurasi : 1 mA
Jenis Membaca : Digital
Power : 9 Volt, baterai kering
- Penerima:
Input kedekatan : 10 M-ohm
Kisaran : 0, 1 mV hingga 500 Volt
Akurasi : 0, 1 mVolt
Kompensator, Kasar : 10 x turn
Halus : 1 x turn
Membaca : Digital
Total Berat : 45 Kg
b. Prinsip kerja : Pengukuran dengan metode ini memanfaatkan hambatan yang
terdapat dalam setiap jenis bebatuan. Pada bebatuan memiliki jenis hambatan
tersendiri, sehingga dengan mengukuran hambatan pada daerah yang akan
diamati dapat mengetahui jenis bebatuan yang berada dibawah permukaan bumi
dengan membaca rentang nilai hambatan yang diperolah dengan referensi jenis
bebatuan serta hambatannya. Resistivitas yang semakin besar akan
mengakibatkan konduktivitas listrik semakin kecil. Jenis resistivitas bergantung
pada jenis bebatuan, mineral, porositas batuan, serta kandungan fluida dalam
pori-pori bebatuan yang akan diamati. Pengukuran ini mengacu pada hukum Ohm
dan menginjeksikan/ menghantarkan arus listrik I ke dalam tanah.
c. Cara penggunaan : Pasang baterai pada alat, lalu nyalakan alat dengan menekan
tombol on/off. Lalu atur nilai output dengan memutar skala output untuk
menginjeksikan ke dalam tanah. Setelah itu pasang probe di daerah yang akan
diamati dengan skala jarak antar probe elektroda. Gabungkan kabel konektor
antara transmitter dan receiver lalu injeksikan listrik dan data akan terbaca pada
layar digital setelah itu diproses kedalam computer untuk di akuisisi.
Tenaga : 9 V Baterai
Layar : LCD
Tegangan Max : 600V
Tahanan : 400 ohm-40Mohm
Frekuensi : 50nF-1000 mikroF
DC : 4A- 10A
b. Prinsip kerja : Alat ini memanfaatkan nilai beda potensial yang ada pada titik
di tempat yang akan diamati dan beda potensial ini akan berfluktuasi pada suatu
nilai yang relative konstan. Hampir sama dengan pengukuran menggunakan
resistivitas, dimana pengukuran beda potensial ini juka memanfaatkan elektroda
yang ditancapkan dengan jarak tertentu dan dicatat nilai beda potensial pada dipol
potensial yang telah disusun.
c. Cara penggunaan : Tentukan lintasan yang akan diukur menggunakan metode ini,
setelah itu buat pola lintsan pengambilan data dengan contoh 4 lintasan dimana 2
lintasa sejajar 20 meter. Lintasan data harus sejajar dan lurus. Tanam porous pots
yang telah terhubung dengan multimeter dengan jarak tertentu. Setelah porous
pots ditanam selama 5 menit, maka beda potesial diukur dan lakukan
pengulangan pengukuran dengan interval waktu 5 menit setiap pengukuran.
Setelah porous pot dicatat beda potensial, maka tuangkan caira CuSO4 ke dalam
nya, maka akan terjadi perbedaan potensial di awal dengan akhir setelah
dituangkan CuSO4. Beda potensial yang dapatkan akan di proses di akuisisi. Data
tersebut akan menghasilkan data koordinat x dan y lalu di interprestasi
menghasilkan grafik.