NIM : 180140108
KELAS : A3
DOSEN : Dr. Suryati
OPERASI TEKNIK KIMIA II
1
apabila air laut dipanaskan dalam suatu wadah, pada proses tersebut lah
airnya akan menguap dan akan tersisa kristal garam pada wadah tersebut.
iii. Pemisahan susu bubuk dengan kedelai, pasta coklat dengan biji
kakao dan kopi instan dengan biji kopi. yaitu menggunakan metode drying
atau spray drying. Metode pengeringan spray drying menjadi pilihan
dalam proses pengeringan produk dengan hasil akhir berupa bubuk dan
merupakan metode pengeringan yang paling banyak digunakan dalam
industri terutama industri makanan. Untuk pasta coklat, apabila telah
didapat bubuk coklat melalui proses drying, maka dilakukan penambahan
bahan lainnya agar bubuk coklat menjadi cairan coklat kental (pasta).
2
minyak nabati maupun minyak hewani seperti minyak kelapa, minyak
sawit, minyak inti sawit, minyak kedelai, dan lemak sapi (tallow).
Surfaktan ini diperoleh malalui dua tahap utama yaitu esterifikasi
transesterifikasi bahan baku menghasilkan metil ester yang dilanjutkan
dengan proses sulfonasi metil ester untuk menghasilkan MES.
Bidang teknik yaitu dibuat nya alat alat ringan untuk keperluan
kontruksi seperti peralatan pesawat, peralatan rumah tangga, dan
mainan.
3
pelarut. Panas dilepaskan selama reaksi yang diserap oleh pelarut
dan mengurangi laju reaksi. Jika konversi maksimum yang
diinginkan telah dicapai, kelebihan pelarut akan dihilangkan untuk
mendapatkan polimer murni. Berat molekul dari produk yang
didapatkan pada metoda ini realatif rendah dikarenakan
kemungkinan perpindahan rantai. Proses ini cocok untuk produksi
polimer basah, karena penghilangan kelebihan pelarut sulit
dilakukan dan juga pelarut menutup dan membuat polimer
terjebak. Oleh karena itu teknik polimerisasi ini daplikasikan
ketika larutan dari polimer diperlukan untuk aplikasi teknik seperti
pernis, lem dan pelapis permukaan. Proses ini digunakan pada
produksi natrium poliakrilat, polimer superabsorben dan neopren
digunakan pada popok sekali pakai dan pakian pakaian renang.
Polimer yang umu diproduksi menggunakan metoda ini adalah
polyacrylonitrile (PAN), asam polyacrylic, dan
polytetrafluoroethylene.
4
diaduk dan selanjutnya dicampur larutan dengan menggunakan
tekanan turbulen. Pengadukan membantu untuk menjaga tetesan
monomer terpisah dan membuat suspensi yang lebih seragam, yang
menyebabkan distribusi ukuran manik-manik polimer akhir
semakin sempit. Manik-manik terlihat seperti mutiara, sehingga
namanya polimerisasi mutiara. Polimerisasi ini tidak berlaku untuk
polimer nyang rekat seperti elastomer karena kecenderungan
aglomerasi. Proses ini banyak digunakan dalam produksi resin
komersial, termasuk polivinil klorida (PVC), plastik bekas secara
luas; resin stirena termasuk polystyrene, expanded polystyrene, dan
high impact polystyrene, PAN dan PMMA.
Hubungan antara tekanan dan volume bisa diaplikasikan pada sebuah alat
penyuntik tanpa jarum dan berisi udara atau gas. Pada ujung penyuntik
ditutup dengan jari telunjuk dan tangkainya didorongdengan ibu jari, maka
pada jari telunjuk akan terasa adanya tekanan yang bertambah besar. Hal
yang sama juga dapat dilakukan pada pompa sepeda. Bertambahnya
5
tekanan tersebut merupakan akibat dari mengecilnya volume udara di
dalam silinder karena dimampatkanoleh torak. Jika volume semakin
dikecilkan, tekanan akan semakin besar.
6
tinggi) tidak mungkina ada. Ini merupakan pernyataan Clausius mengenai
hukum Termodinamika kedua. Kalor tidak mengalir secara spontan dari
benda dingin ke benda panas. Dengan demikian tidak akan ada lemari Es
yang sempurna. Jadi kesimpulannya, kulkas menggunakan penerapan
Hukum kedua Termodinamika, dan bisa dikatakan kulkas menggunakan
salah satu konsep Termodinamika.
a. Oksidasi amonia.
7
Rodium ditambahkan ke platinum untuk memberikan kekuatan kasa dan
untuk mengurangi hilangnya platinum, faktor ekonomi yang penting (0,4 g
rugi per 1000 kg asam nitrat dibuat). Hal ini disebabkan 'hot spot' yang
terjadi pada kain kasa. Baru-baru ini, telah ditemukan bahwa rajutan kain
kasa meningkatkan efisiensi konversi dan memperpanjang umur katalis.
Hasil harus diambil untuk meminimalkan oksidasi amonia menjadi
nitrogen dengan reaksi yang lebih eksotermis, lebih disukai dengan
tekanan tinggi dan katalis yang lebih dipanaskan. Gas panas yang
meninggalkan konverter baik digunakan untuk meningkatkan superheated
steam atau panas gas buang dari menara absorpsi. Uap dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik di turbin uap yang kemudian dapat mendorong
kompresor udara. Gas panas meninggalkan penggalangan uap / bagian
pertukaran panas di sekitar 425 K.