Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODE PENELITIAN

Dosen Pengampu: Klaudius Ware,S.T.,Pd

OLEH :

KELOMPOK I

GAUDENSIA SELV IANA MOI (084170002)

MARIA SETIAWATI MENGE BHADI (084170001)

ANA PRATIWI (084170014)

PRISCILLA PHILLIA KASE (084170007)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA NIPA

MAUMERE

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pendekatan Dan Metode Penelitian.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Metode Penelitian Pendidikn Kimia. Disamping itu,penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya dapat diperbaiki. Akhir kata
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan penulis khususnya.

Maumere,17 Februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB 11 PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Pengertian Penelitian Kuantitatif......................................................................3
2.2 Metode-Metode Penelitian Kuantitatif.............................................................3
2.3 Pengertian Penelitian Kualitatif .......................................................................5
..........................................................................................................................
2.4 Metode-Metode Penelitian Kualitatif ..............................................................5
BAB 111 PENUTUP...........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry), menghimpun data,


mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, membandingkan, mencari hubungan,
menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki.Banyak jenis pencarian yang dapat dilakukan,
berdasarkan pendekatannya dibedakan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif,
berdasarkan sifatnya dibedakan antara penelitian dasar, terapan dan evaluatif, sedangkan
berdasarkan fungsinya dibedakan antara penelitian deskriptif, prediktif, improftif. Kegiatan
pencarian ini biasa juga dibedakan berdasarkan cara atau metode pencariannya (mode of
inquiry) atau metode penelitian. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan
pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan
filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu metode penelitian
memiliki rancangan penelitian (reserch design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan
prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan
kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan
diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang
tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-
pertanyaan penelitian.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu penelitian kuantitatif ?
2. Apa sajah metode-metode penelitian kuantitatif ?
3. Apa itu penelitian penelitian kualitatif ?
4. Apa sajah metode-metode penelitian kualitatif ?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari penelitian kuantitatif.
2. Untuk mengetahui metode-metode penelitian kuantitatif.
3. Untuk mengetahui pengertian dari penelitian kualitatif.
4. Untuk mengetahui metode-metode penelitian kualitatif.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF


Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan
fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur
dan percobaan terkontrol.

2.2 METODE-METODE PENELITIAN KUANTITATIF


a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat
yang lampau. Beberapa pertanyaan yang mengarah pada penelitian deskriptif,
umpamanya: Bagaimana kemampuan membaca anak-anak SD? Penelitian deskriptif bisa
mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam
tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitian demikian disebut penelitian
perkembangan.
b. Penelitian Survai
Survai (survey) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari
sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu. Ada tiga karekteristik utama
dari survai: 1) informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk
mendeskripsikan beberapa aspek atau karekteristik tertentu seperti: kemampuan, sikap,
kepercayaan, pengetahuan dari populasi, 2) informasi dikumpulkan melalui pengajuan
pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa juga lisan) dari suatu populasi, 3) informasi
diperoleh dari sampel, bukan dari populasi.
c. Penelitian Ekspos Fakto
Penelitian eksposfakto meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau
diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-
akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau
telah terjadi. Adanya hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu
variabel disebabkan atau dilatarbelakangi oleh variabel tertentu atau mengakibatkan
variabel tertentu.

3
d. Penelitian Komparatif.
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua
kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.
Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan
instrument yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari
perbedaan di antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif juga dapat
memeberikan hasil yang dapat dipercaya, selain karena menggunakan instrument yang
sudah diuji, juga karena kelompok-kelompok yang dibandingkan memiliki karekteristik
yang sama atau hampir sama.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional ialah penelitian yang mencari hubungan atau korelasi
diantara variabel-variabel yang dicari. Korelasi antara dua variabel atau lebih dapat
berupa, sebagai berikut:
 Korelasi Positif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variabel meningkat, maka
variabel lain cenderung meningkat pula, atau sebaliknya bila salah satu variabel turun,
maka variabel yang lain cenderung turun.
 Korelasi Negatif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variabel meningkat, maka
variabel yang lain akan cenderung menurun, begitu pula sebaliknya.
 Tidak ada Korelasi, yaitu kedua variabel tidak menunjukkan adanya hubungn antara
keduanya.
 Korelasi sempurna, yaitu korelasi dimana kenaikan dan penurunan variabel yang satu
berbanding seimbang dengan yang lain.
Tujuan penelitian korelasional ini ialah untuk meneliti sejauh mana
variabel pada satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Penelitian ini digunakan
untuk:
 Mengukur hubungan antar variable
 Meramalkan variabel tak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas
 Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental

4
f. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang diarahkan pada
mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada
perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan
pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam kelas.
g. Penelitian dan Pengembangan
Merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu produk (Borg, W.R &
Gall, M.D. 2001). Secara garis besar ada tiga langkah penelitian dan pengembangan.
Pertama, studi pendahuluan, mengkaji teori dan mengamati produk atau kegiatan yang
ada. Kedua, melakukan pengembangan produk atau program kegiatan baru. Ketiga,
menguji atau memvalidasi produk atu program kegiatan yang baru.

2.3 PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF


Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
dan menganalisis fenomena, peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

2.4 METODE-METODE PENELITIAN KUANTITATIF


a. Studi Etnografik
Metode etnografis ialah metode yang digunakan untuk menginterpretasi budaya,
kelompok social dan suatu system masyarakat. Penelitian etnografi bertujuan untuk
mendeskripsikan cara berpikir, adat, bahasa, kepercayaan dan prilaku hidup suatu
masyarakat. Proses penelitian ini biasanya dilaksanakan di lapangan dalam waktu yang
cukup lama, dengan bentuk observasi dan wawancara alamiah dengan partisipan serta
mengumpulkan dokumen atau benda-benda (artifak). Hasil akhir penelitian ini biasanya
sangat komprehensif dan menggambarkan kompleksitas suatu kehidupan. Contoh
penelitian dalam pendidikan : ” Pelaksanaan kurikulum Berbasis Kompetensi”.
b.    Metode Historis
Historis / Sejarah ialah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan
penjelasan. Metode Historis ialah metode yang bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu
secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi, dan
mensintesis bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat
dipertahankan dan dalam hubungan hipotesis tertentu.Ciri khas penelitian historis ialah
periode waktu : kegiatan, peristiwa, karakteristik, dan nilai-nilai dikaji dalam konteks

5
waktu. Contoh penelitian ini misalnya : ” Manajemen Pembuatan Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
c. Metode Fenomenologis
Metode Fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
mencari arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan
konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi atau
pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini ialah menemukan makna dari hal-hal
yang esensi atau mendasar dari suatu pengalaman.Penelitian ini dilakukan melalui
wawancara mendalam dari partisipan.Hasil studi ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman pembaca tentang penghayatan kehidupan oranglain.
d. Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
dilakukan terhadap suatu “kesatuan system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa,
atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan
untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus
tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk
memperoleh kesimpulan dari populasi. Kesimpulan studi kasus hanya berlaku bagi kasus
yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda
antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa kelemahan,antara lain :
 Sulit dibuat inferensi kepada populasi
 Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus ini ialah:
 Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
 Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
 Dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi
e.  Metode Teori Dasar
Metode Teori Dasar ialah metode yang digunakan dalam penelitian dasar yang
diarahkan pada penemuan atau penguatan suatu teori. Penelitian teori dasar harus melalui
beberapa langkah penelitian, antara lain:
 Peneliti memiliki gambaran sifat-sifat realitas empiris
 Permulaan penelitian dimulai dengan pernyataan dasar mengenai dunia empiris yang
dimasuki lapangan.
 Peneliti harus menetapkan data apa yang akan diambil
 Peneliti harus melakukan ekplorasi
 Peneliti harus mampu melakukan inspeksi
 Peneliti harus mampu menganalisa dan melakukan rekonstrsuksi penemuan untuk
bangunan hipotesis barunya.

6
f. Metode Studi Kritis
Metode Studi kritis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pasca modern yang bertolak dari asumsi
bahwa pengetahuan bebrsifat subjective. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat
terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras ,suku bangsa,jenis kelamin, dll. Peneliti feminis
memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern
memusatkan pada institusi social dan kemasyarakatan. Dalam penelitian kritis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
 Penelitian kritis tidak bersifat deskrit.
 Penelitian kritis menggunakan pendekatan studi kasus
g. Penelitian Noninteraktif
Penelitian noninteraktif disebut juga penelitian analitis, mengadakan pengkajian
berdasarkan analisis dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengadakan sintesis data, untuk kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep,
kebijakan, peristiwa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati. Sumber
datanya adalah dokumen-dokumen. Minimal ada tiga macam penelitian analitis atau studi
noninteraktif, yaitu analisis: konsep, historis, dan kebijakan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry), menghimpun data


mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, membandingkan, mencari hubungan,
menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki. Banyak jenis pencarian yang dapat dilakukan,
berdasarkan pendekatannya dibedakan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Kegiatan
pencarian ini biasa juga dibedakan berdasarkan cara atau metode pencariannya (mode of
inquiry) atau metode penelitian.
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atu kegiatan pelaksanaan penelitian yang
didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan
dan isu-isu yang dihadapi. Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang
menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Ada beberapa
metode penelitian yang dapat dimasukkan ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat
noneksperimental, yaitu metode: deskriptif, survai, eksposfakto, komparatif, korelasional
dan penelitian tindakan. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

3.2 SARAN

Dalam makalah ini,penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna seperti
apa yang diharapkan. untuk itu, jika terdapat kesalahan ataupun kekeliruan baik dalam segi
pengetikan,penulis sangat mengaharapkan kritikan dan saran-saran dari pembaca,dan
semoga kritikan dan saran-saran dari pembaca bisa membangun motivasi kami dalam
penulisan makalah yang akan datang. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda

Anda mungkin juga menyukai