OLEH :
KELOMPOK I
MAUMERE
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pendekatan Dan Metode Penelitian.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Metode Penelitian Pendidikn Kimia. Disamping itu,penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kedepannya dapat diperbaiki. Akhir kata
penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan penulis khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................2
BAB 11 PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Pengertian Penelitian Kuantitatif......................................................................3
2.2 Metode-Metode Penelitian Kuantitatif.............................................................3
2.3 Pengertian Penelitian Kualitatif .......................................................................5
..........................................................................................................................
2.4 Metode-Metode Penelitian Kualitatif ..............................................................5
BAB 111 PENUTUP...........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari penelitian kuantitatif.
2. Untuk mengetahui metode-metode penelitian kuantitatif.
3. Untuk mengetahui pengertian dari penelitian kualitatif.
4. Untuk mengetahui metode-metode penelitian kualitatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d. Penelitian Komparatif.
Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua
kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.
Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan
instrument yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari
perbedaan di antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif juga dapat
memeberikan hasil yang dapat dipercaya, selain karena menggunakan instrument yang
sudah diuji, juga karena kelompok-kelompok yang dibandingkan memiliki karekteristik
yang sama atau hampir sama.
e. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional ialah penelitian yang mencari hubungan atau korelasi
diantara variabel-variabel yang dicari. Korelasi antara dua variabel atau lebih dapat
berupa, sebagai berikut:
Korelasi Positif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variabel meningkat, maka
variabel lain cenderung meningkat pula, atau sebaliknya bila salah satu variabel turun,
maka variabel yang lain cenderung turun.
Korelasi Negatif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variabel meningkat, maka
variabel yang lain akan cenderung menurun, begitu pula sebaliknya.
Tidak ada Korelasi, yaitu kedua variabel tidak menunjukkan adanya hubungn antara
keduanya.
Korelasi sempurna, yaitu korelasi dimana kenaikan dan penurunan variabel yang satu
berbanding seimbang dengan yang lain.
Tujuan penelitian korelasional ini ialah untuk meneliti sejauh mana
variabel pada satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Penelitian ini digunakan
untuk:
Mengukur hubungan antar variable
Meramalkan variabel tak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel bebas
Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental
4
f. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang diarahkan pada
mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada
perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan
pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam kelas.
g. Penelitian dan Pengembangan
Merupakan metode untuk mengembangkan dan menguji suatu produk (Borg, W.R &
Gall, M.D. 2001). Secara garis besar ada tiga langkah penelitian dan pengembangan.
Pertama, studi pendahuluan, mengkaji teori dan mengamati produk atau kegiatan yang
ada. Kedua, melakukan pengembangan produk atau program kegiatan baru. Ketiga,
menguji atau memvalidasi produk atu program kegiatan yang baru.
5
waktu. Contoh penelitian ini misalnya : ” Manajemen Pembuatan Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
c. Metode Fenomenologis
Metode Fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
mencari arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan
konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi atau
pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini ialah menemukan makna dari hal-hal
yang esensi atau mendasar dari suatu pengalaman.Penelitian ini dilakukan melalui
wawancara mendalam dari partisipan.Hasil studi ini diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman pembaca tentang penghayatan kehidupan oranglain.
d. Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
dilakukan terhadap suatu “kesatuan system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa,
atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan
untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus
tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk
memperoleh kesimpulan dari populasi. Kesimpulan studi kasus hanya berlaku bagi kasus
yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda
antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa kelemahan,antara lain :
Sulit dibuat inferensi kepada populasi
Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus ini ialah:
Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
Dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi
e. Metode Teori Dasar
Metode Teori Dasar ialah metode yang digunakan dalam penelitian dasar yang
diarahkan pada penemuan atau penguatan suatu teori. Penelitian teori dasar harus melalui
beberapa langkah penelitian, antara lain:
Peneliti memiliki gambaran sifat-sifat realitas empiris
Permulaan penelitian dimulai dengan pernyataan dasar mengenai dunia empiris yang
dimasuki lapangan.
Peneliti harus menetapkan data apa yang akan diambil
Peneliti harus melakukan ekplorasi
Peneliti harus mampu melakukan inspeksi
Peneliti harus mampu menganalisa dan melakukan rekonstrsuksi penemuan untuk
bangunan hipotesis barunya.
6
f. Metode Studi Kritis
Metode Studi kritis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang
berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pasca modern yang bertolak dari asumsi
bahwa pengetahuan bebrsifat subjective. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat
terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras ,suku bangsa,jenis kelamin, dll. Peneliti feminis
memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern
memusatkan pada institusi social dan kemasyarakatan. Dalam penelitian kritis, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Penelitian kritis tidak bersifat deskrit.
Penelitian kritis menggunakan pendekatan studi kasus
g. Penelitian Noninteraktif
Penelitian noninteraktif disebut juga penelitian analitis, mengadakan pengkajian
berdasarkan analisis dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis, dan
mengadakan sintesis data, untuk kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep,
kebijakan, peristiwa yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diamati. Sumber
datanya adalah dokumen-dokumen. Minimal ada tiga macam penelitian analitis atau studi
noninteraktif, yaitu analisis: konsep, historis, dan kebijakan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dalam makalah ini,penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna seperti
apa yang diharapkan. untuk itu, jika terdapat kesalahan ataupun kekeliruan baik dalam segi
pengetikan,penulis sangat mengaharapkan kritikan dan saran-saran dari pembaca,dan
semoga kritikan dan saran-saran dari pembaca bisa membangun motivasi kami dalam
penulisan makalah yang akan datang. Akhirnya penulis ucapkan terima kasih.
8
DAFTAR PUSTAKA