1. Kestabilan Atom
Sebagian besar unsur di alam ingin mencapai suatu kestabilan. Kestabilan diperoleh
dengan cara bergabung dengan unsur lain lalu membentuk molekul atau senyawa yang
stabil. Daya tarik-menarik antar atom yang menyebabkan senyawa kimia dapat bersatu
disebut ikatan kimia.
Gas mulia memiliki konfigurasi elektron penuh, yaitu konfigurasi oktet (memiliki 8
elektron pada kulit terluarnya), kecuali untuk helium dengan konfigurasi duplet (dua
elektronpada kulit terluarnya).
Tabel 1. Konfigurasi elektron gas mulia
K L M N O P
2He 2 2
10 Ne 2 8 8
18 Ar 2 8 8 8
36 Kr 2 8 18 8 8
54 Xe 2 8 18 18 8 8
86 Rn 2 8 18 32 18 8 8
2. Struktur Lewis
Lambang lewis adalah lambang atom disertasi elektron valensinya.
3. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah gaya tarik menarik listrik antara ion yang berbeda muatan. Ikatan ion
terbentuk antara atom yang mempunyai energi ionisasi rendah (logam) dengan atom yang
memiliki afinitas elektron tinggi (bukan logam).
Contoh :
a. Ikatan antara 11Na dengan 17Cl
11 Na = 2, 8, 1 Na melepas 1e- 11Na 11 Na+ + 1e—
(2, 8, 1) (2, 8)
Cl = 2, 8, 7 Cl menerima 1e- 17Cl
17 + 1e— 17Cl-
(2, 8, 7) (2, 8, 8)
Antara ion Na+ dan ion Cl- terjadi serah terima 1 elektron, atom Na melepas 1 elektron
dan atom Cl menerima 1 elektron sehingga terbentuk senyawa ion dengan rumus kimia
NaCl.