1. Kejadian Bencana dari Masa ke Masa yang pernah terjadi di Indonesia
No Kejadian Tahun 1 Ledakan Gn. Galunggung Jawa Barat 1980 2 Keracunan Makanan Masal Jakarta Barat 1981 3 Kebakaran Pelabuhan Tanjung Priok 1981 4 Kebocoran Pipa Gas Tanjung Priok 1982 5 Gempa Jawa Barat 1983 6 Kebakaran Hotel Kartika Plaza 1985 7 Kecelakaan Pesawat Bouraq Airlines Karawang Jawa Barat 1985 8 Tabrakan Beruntun Di Jalan Tol Jakarta 1985 9 Banjir RS Atmajaya Jakarta 1986 10 Evakuasi RS Fatmawati Karena Ledakan Gudang Mesiu Mariner Jakarta 1987 11 Tabrakan Kereta Api Bintaro Jakarta 1987 12 Peristiwa Tj. Priok & RS Koja Terisolasi Selama 1 Minggu 1987 13 Keracuanan Makanan Di Pabrik Jakarta 1988 14 Gempa Dan Tsunami Di Flores 1991 15 Huru Hara Kampanye Partai Politik Di Jakarta 1992 16 Gempa Dan Tsunami Di Biak Papua 1997 17 Gempa Di Sulawesi Selatan 1997 18 Konflik Etnik Pontianak Kalimantan Barat 1997 19 Gempa Bengkulu 2000 20 Konflik Etnik Sampit, Kalimantan Displaced Person Karena Konflik 2001 Etnik Dan Agama Di Madura, Poso, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Jawa Barat, Dan Jawa Tengah 21 Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara 2001 22 Konflik Etnik Sampan Kalimantan 2001 23 Letusan Gunung Papandayan Jawa Barat 2002 24 Tabrakan Kereta Api Brebes 2002 25 Tanah Longsor Jawa Timur 2002 26 Banjir Besar Sumatera Utara 2002 27 Banjir Besar Semarang Pekalongan 2002 28 Konflik Agama Ambon 1999-2002 29 Konflik Agama Palu 1999-2002 30 Huru Hara Politik Papua 1999-2002 31 32x Bon Tetoris Dan Huru Hara Dijakarta 1998-2002 32 Banjir Besar 3 Minggu Di Jakarta 2002 33 Nunukan Displaced Migrant Worker 2002 34 Bom Teroris I Bali 2002 35 Bom Teroris Hotel Marriott Jakarta 2003 36 Ledakan Pabrik Kimia Gresik 2004 37 Gempa 2x Di Nabire 2004 38 Bom Teroris Kedubes Australia Jakarta 2004 39 Gempa Dan Tsunami Aceh 2004-2005 40 Gempa Di Palu 2005 41 Gempa Di Jawa Barat 2005 42 Longsor Penampungan Sampah Bandung 2005 43 Gempa Nias 2005 44 Gempa Di Padang Dan Aktivitas Gunung Berapi 2005 45 Aktivitas Gunung Berapi Anak Krakatau, Tangkuban Perahu, Lokon 2005 46 Tabrakan Kereta Api Di Tj Barat Jakarta 2005 47 Kecelakaan Pesawat Lion Air Di Solo 2005 48 Kecelakaan Pesawat Mandala Airlines Di Medan 2005 49 Bom Teroris II Di Bali 2005 50 Badai Dan Robohnya RS Budi Asih Jakarta 2005 51 Banjir Jember 2006 52 Banjir Banjarnegara 2006 53 Banjir Bima 2006 54 Banjir Dan Longsor Trenggalek 2006 55 Letusan Gunung Berapi Yogyakarta 2006 56 Genpa Yogyakarta Dan Bantul 2006 57 Gempa Dan Tsunami Pangandaran 2006 58 Lumpur Lapindo (Masih Berlangsung) 2006 59 Longsor Penampungan Sampah Jakarta 2007 60 Banjir Jakarta + DHF & Diarrhea 2007 61 Adam Air 2x 2007 62 Senopati 2007 63 Levina I 2007 64 Garuda Yogyakarta 2007 65 Gempa Padang 2007 66 Gempa Bengkulu & Padang 2007 67 Gempa Bengkulu 2007 68 Longsor Karnganyar 2008 69 Banjir Jakarta 2008 70 Situ Ginting-Bendungan 2009 71 Bom Marriott & Ritz Carlton 2009 72 Gempa Tasikmalaya-Jawa Barat 2009 73 Gempa Gunung Kidul – Yogyakarta 2009 74 Gempa Padang 2010 75 Banjir Wasior 2010 76 Letusan Merapi 2010 77 Gempa Dan Tsunami Mentawai 2010 78 Ambruknya jembatan Kutai KertaNegara di Kalimantan Timur 2011 79 Gempa Bumi Yogyakarta 2011 80 Banjir Bandang Manado, Sulawesi Utara 2014 81 Erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara 2014 82 Letusan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri Jawa Timur 2014 83 Letusan Gunung Sangeang, Pulau Sangeang Kec. Wera Kab. Bima, NTB 2014 84 Longsor Cariu Bogor, Jawa Barat 2014 85 Lava Pijar Gunung Slamet, Jawa Tengah 2014 86 Banjir Aceh, Kec. Manggeng, Kab. Aceh Barat Daya 2014 87 Longsor Banjar Negara 2014 88 Kebakaran Hutan 2015 89 Badai Tropis Cempaka 2017 90 Banjir Sumbawa, NTB 2017 91 Longsor Ponorogo Jawa Timur 2017 92 Letusan Kawah Gunung Dieng 2017 93 Gempa Bumi Ambon 2017 94 Gempa Bumi Kabupaten Lebong, Bengkulu 2017 95 Gempa Tasikmalaya 2017 96 Letusan Gunung Sinabung Kabupaten Karo, Sumatera Utara 2017 97 Letusan Gunung Agung, Karangasem Bali 2017 98 Banjir Jakarta 2018 99 Tanah Longsor di Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah 2018 10 Pipa Minyakp Pertamina Meledak di Teluk Balik Papan 2018 0 10 Gempa Lombok 2018 1 10 Kapal Tenggelam di Danau Toba 2018 2 10 Gempa dan Tsunami Palu 2018 3 10 Kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 2018 4 Sumber : Pusponegoro, 2011
2. BNPB, BPBD, dan BASARNAS
1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan Lembaga Pemerintah Nondepartemen setingkat menteri yang memiliki fungsi perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan pengoordinasikan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempunyai tugas : a. memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara; b. menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan Peraturan Perundang-undangan; c. menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat; d. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan pada setiap saat dalam kondisi darurat bencana; e. menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbangan/bantuan nasional dan internasional; f. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; g. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; dan h. menyusun pedoman pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah perangkat daerah yang dibentuk untuk melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. BPBD mempunyai tugas : a. menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah dan BNPB terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara b. menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan Peraturan Perundang-undangan c. menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana e. melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya f. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada kepala daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana g. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang h. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah i. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
3. Badan SAR Nasional (BASARNAS)
Badan SAR Nasional adalah lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue) yang awalnya berada dibawah naungan Departemen Perhubungan, dalam melaksanakan tugas pokoknya memerlukan dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam memanfaatkan dalam berbagai fasilitas sarana, prasarana, personil, dan material yang dimiliki oleh berbagai instansi Pemerintah, Swasta, Organisasi, dan Masyarakat. Kebijakan dan Strategi BASARNAS: a. Peningkatan kemampuan penyelenggaraan operasi SAR, mengkoordinasikan potensi SAR agar dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia serta ditunjang oleh suatu lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalisme. b. Penyusunan produk-produk hukum dalam bidang SAR yang menjadi dasar dalam penyelenggaraan SAR. c. Menyiapkan SDM yang cukup baik jumlah maupun kualitas, dan melakukan pembinaan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan serta melalui jabatan fungsional. d. Meningkatkan jumlah dan jenis pendidikan SAR, serta hasil didik dan pemberlakuan STKP. e. Penyiapan sarana utama tindak awal, prasarana, dan peralatan SAR dalam menunjang operasi SAR. f. Menyiapkan berbagai program penyuluhan kepada masyarakat di pusat maupun di daerah. g. Meningkatkan peran serta aktif Badan SAR Nasional pada pelaksanaan latihan dalam negeri dan negara tetangga serta kerjasama dengan organisasi internasional di bidang SAR.