Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 3

MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN KANKER

DISUSUN OLEH KELOMPOK VI:

SYAHRURAMADHOAN

SUMAR
NI

PUTRI NADYA ALKHAERANI


NURUL HIKMAH

NURZAKIA ARIFA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

TAHUN
2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih
sayang- Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah dengan judul
“Manajemen Nyeri” dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan
Kronis.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
proses pembuatan makalah ini baik secara moril maupun materil.

Besar harapan kami makalah ini dapat memberi kontribusi dalam


pengembangan ilmu pengetahuan dalam keperawatan yang bisa bermanfaat bagi
pembaca dan masyarakat luas nantinya.

Sebagai penyusun, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam


penyusunan makalah ini.Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan. Terima kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penyusun

Kelompok IV
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat.
Nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat
terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya
kerusakan

Setiap individu pasti pernah mengalami nyeri dalam tingkatan tertentu. Nyeri
merupakan alasan yang paling umum orang mencari perawatan kesehatan.
Walaupun merupakan salah satu dari gejala yang paling sering terjadi di bidang medis,
nyeri merupakan salah satu yang paling sedikit dipahami. Individu yang merasakan nyeri
merasa menderita dan mencari upaya untuk menghilangkannya.

Perawat meggunakan berbagai intervensi untuk dapat menghilangkan nyeri


(manajemen nyeri) tersebut dan mengembalikan kenyamanan klien. Perawat tidak
dapat melihat dan merasakan nyeri yang dialami oleh klien karena nyeri
bersifat subjektif. Nyeri dapat diekspresikan melalui menangis, pengutaraan, atau
isyarat perilaku. Nyeri yang bersifat subjektif membuat perawat harus mampu
dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan menanganinya.

Pada pasien dengan kanker sering mengalami nyeri yang bersifat ringan,sedang
sampai menjadi berat.Kanker merupakan suatu tumor atau neoplasma yang terdiri dari
tumor jinak dan tumor ganas. Tumor secara umum diartikan sebagai suatu penyakit
yang berbentuk benjolan atau pembengkakan yang bersifat abnormal di dalam tubuh
(sukardja,2000). Nyeri kanker sering dalam praktek sehari-hari dan bersifat subyektif.
Pada pasien pertama kali berobat ,sekitar 30% pasien kanker disertai dengan keluhan
nyeri dan hampir 70% pasien kanker stadium lanjut menjalani pengobatan disertai
dengan keluhan nyeri dalam berbagai tingkatan.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen nyeri?


2. Bagaimana penanganan nyeri (pain management)?
3. Nyeri pada pasien kanker ?
4. Bagaimana penatalaksanaan nyeri pada pasien kanker?

Anda mungkin juga menyukai