PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan
hal-hal yang negative bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan
seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik di terapkan saat memasuki ruang kerja
agar mendeteksi sacera dini kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya.
Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena
kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun
rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin
keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat
kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. Apabila
para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana
dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat
ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Banyak faktor
1.
BAB II
PEMBAHASAN
Kronologi
(RSUD) Sumberrejo Bojonegoro, pada Kamis (08/11/2018) sekira pukul 21.10 WIB,
ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai empat, bangunan gedung
Sebelum terjatuh, korban bersama rekan-rekan pekerja yang lain sedang mengerjakan
gedung tersebut, namun diduga korban terpeleset sehingga terjatuh dan meninggal
dunia.
Korban diketahui bernama Mukhamad Ali Arifin (20) warga Desa Kedungrejo RT
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sumberrejo, Ajun Komisaris
Polisi (AKP) Singgih Sujianto SH, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
dari hasil olah TKP, kronologi kejadian tersebut bermula, pada Kamis (08/11/2018)
sekira pukul 19.00 WIB, korban bersama dengan teman-temanya kembali bekerja
Saat itu, korban bersama dengan seorang rekannya yang bernama Antok (20), yang
juga tetangga korban yang sama-sama bekerja di proyek tersebut, naik ke lantai 4
untuk memasang herbel atau bata ringan, pada dinding bangunan tersebut, dengan
“Saat itulah teman korban tiba-tiba mendengar suara ramai dari bawah dan setelah
dilihat ternyata korban sudah terjatuh,” terang Kapolsek, Jumat (09/11/2018) pagi,
korban yang lainnya dan Satpam RSUD serta warga yang berada di lokasi kejadian,
“Namun korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.
Selanjutnya korban di bawa ke ruang IGD dan setelah di lakukan pemeriksaan oleh
dokter, korban diketahui mengalami patah tulang leher, patah tangan kiri, patah kaki
Sementara berdasarkan hasil olah TKP, penyebab korban terjatuh diduga karena
korban terpeleset.
“Saat mengerjakan pekerjaan pemasangan dinding gedung tersebut, korban
menginjak galvalum yang pada saat itu diduga kondisinya licin karena habis hujan,
Masih menurut AKP Singgih, bahwa saat ini petugas masih terus mendalami apakah
dalam kasus tersebut ditemukan adanya unsur pidana, yaitu dugaan karena adanya
“Petugas masih meminta keterangan pada para saksi. Kita tunggu hasil penyelidikan
awak media ini melalui sambungan telepon seluler pada Jumat (09/11/2018) pagi
menjelaskan, bahwa proses pembangunan RSUD Sumberrejo saat ini masih di bawah
Kabupaten Bojonegoro, karena proses pembangunannya belum selesai dan belum ada
penyerahan.
Terkait musibah yang menimpa seorang pekerja bangunan yang terjatuh dan akhirnya
Bojonegoro melalui telepon selulernya, namun nomor teleponnya sedang tidak aktif.
Pencegahan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/YesicaYulianAdicondr/makalah-kesehatan-keselamatan-
kerja
https://beritabojonegoro.com/read/16038-jatuh-dari-lantai-empat-seorang-pekerja-
bangunan-rsud-sumberrejo-meninggal-dunia.html