Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

1. Tindakan keperawatan yang di lakukan:


Melakukan Nebulizer
Nama Pasien : An.F
Diagnosa :

2. Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d bronkospasme

3. Prinsip – Prinsip tindakan dan rasionalnya:


No Prinsip-prinsip Tindakan Rasional
1. Lakukan tindakan awal
- Mengucapkan salam - Menerapkan etika Islami
dalam keperawatan
- Berkenalan dengan - Menjalin hubungan saling
klien percaya
- Melakukan verifikasi - Mengetahui dan
program pengobatan memeriksa data klien
klien
- Menjelaskan tujuan dan - Pasien mengerti tujuan
prosedur tindakan dilakukan tindakan
- Menanyakan kesediaan - Menerapkan etika
klien keperawatan.
- Kontrak waktu dengan - Agar tidak terburu-buru
klien dalam melakukan tindakan
- Menjaga privasi - Menerapkan etika
keperawatan
- Mencuci tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme
- Memakai sarung tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme

- Mengatur posisi pasien - Memastikan pasien dalam


posisi nyaman.
- Mengucapkan - Menerapkan etika Islami
Bissmillah sebelum dalam keperawatan.
dimulai tindakan
2. Memasukkan obat kewadahnya - Prosedur tindakan
(bagian dari alat nebulizer).
3. Menghubungkan nebulizer - Agar alat dapat bekerja
dengan listrik
4. Menyalakan mesin nebulizer Memastikan adanya outflow yang
(tekan power on) dan berarti mesin nebulizer bekerja
mengecek out flow apakah dengan baik.
timbul uap atau embun.
5. Menghubungkan masker ke Agar obat yang dimasukkan di
mulut atau menutupi hidung wadah nebulizer dapat terhirup
dan mulut (posisi) yang tepat. oleh pasien

6. Menganjurkan agar pasien Melakukan nafas dalam selama


untuk melakukan nafas dalam, nebulizer
tahan sebentar, lalu ekspirasi.
7. Setelah selesai, mengecek Memastikan apakah ada
keadaan umum pasien, tanda- perubahan kondisi pasien setelah
tanda vital, dan melakukan dilakukan nebulizer.
auskultasi paru secara berkala
selama prosedur.
8. Membersihkan area hidung dan Menjaga kebersihan dan
mulut pasien dengan tissue. kenyamanan pasien.
9. Menganjurkan klien untuk Untuk mengeluarkan sekret.
melakukan nafas dalam dan
batuk efektif.
10. Lakukan tindakan akhir
- Melakukan evaluasi - Memeriksa apakah
tindakan tindakan yang dilakukan
sudah benar atau belum.
- Merapikan pasien - Menjaga kebersihan dan
kenyamanan klien

- Merapikan alat - Menjaga kerapian dan


kenyaman tempat.
- Berpamitan dengan - Menjaga etika
pasien keperawatan.
- Mencuci tangan - Mencegah tranmisi
mikroorganisme.
- Mencatat kegiatan - Dokumentasi.
dalam lembar catatan
perawat.
4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Bahaya:
a. Bahaya
Efek samping nebulizer menyebabkan menyembangnya infeksi jamur
pada mulut dan suara serak.
b. Pencegahan
Selalu bersihkan area hidung dan mulut setelah dilakukan nebulizer.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


a. Merelaksasi jalan nafas.
b. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi sekret.
c. Menurunkan edema mukosa.
d. Pemberian obat secara langsung pada saluran pernafasan untuk
pengobatan penyakit, seperti: bronkospasme akut, produksi sekret
uyang berlebihan, dan batuk yang disertai dengan sesak nafas.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


a. Hasil
Pasien tampak mampu mengeluarkan secret pada jalan nafasnya
b. Makna
Masalah teratasi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat di lakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi):
a. Mandiri
- Pemeriksaan suara napas
- Melakukan fisioterapi dada
b. Kolaborasi
- Melanjutkan pemberian nebulizer dengan Combivent sesuai order
dokter tiap 12 jam
Banjarmasin, 07 April 2017

Clinical Instructure

(...…..... )

Anda mungkin juga menyukai