KEPERAWATAN KRITIS
Di Susun Oleh :
Metode : Ceramah
A. Latar Belakang
Masalah yang sering terjadi pada post operasi adalah ketika pasien merasa terlalu
sakit atau nyeri dan faktor lain yang menyebabkan mereka tidak mau melakukan
mobilisasi dini dan memilih untuk istirahat di tempat tidur (Kozier et al, 2005). Dalam
masa hospitalisasi, pasien sering memilih untuk tetap di tempat tidur sepanjang hari,
meskipun kondisi mereka mungkin membolehkan untuk melakukan aktivitas atau
pergerakan lain (Borger & Wiliams, 2006). Banyak pasien di rumah sakit yang harus
menjalani mobilisasi, apakah harus tirah baring karena terapi atau karena penyakit yang
diderita. Salah satunya adalah pasien yang telah menjalani prosedur operasi. Padahal
hampir semua jenis pembedahan, setelah 24-48 jsm pertama post operasi dianjurkan
untuk segera meninggalkan tempat tidur atau melakukan mobilisasi dini (Kozier et al,
2005).
Pasien post operasi memerlukan perawatan yang maksimal untuk mempercepat
pengembalian fungsi tubuh. Perawatan post operasi merupakan bentuk perawatan yang
diberikan kepada pasien yang telah menjalani opersi. Tujuannya adalah mengurangi
komplikasi, meminimalkan nyeri, mempercepat penyembuhan, mengembalikan fungsi
peran semaksimal mungkin seperti sebelum operasi, mempertahankan konsep diri, dan
mempersiapkan pulang, hal ini dilakukan sejak pasien masih di ruang pulih sadar (Arif,
2010). Dengan melihat kondisi pasien post operasi yang memerlukan perawatan, maka
perlu dilakukannnya intervensi mobilisasi dini untuk mempercepat proses penyembuhan
dan memberikan kepuasan atas perawatan yang diberikan.
B. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan pasien
dan keluarga pasien mengerti tentang pentingnya mobilisasi dini post operasi
2. Tujuan Instruksional Khusus
1. Pasien dan keluarga memahami pengertian mobilisasi dini post operasi
2. Pasien dan keluarga memahami tujuan mobilisasi dini post operasi
3. Pasien dan keluarga memahami macam-macam mobilisasi dini post operasi
4. Pasien dan keluarga memahami indikasi dilakukannya mobilisasi dini post
operasi
5. Pasien dan keluarga memahami kontraindikasi dilakukannya mobilisasi dini
post operasi
6. Pasien dan keluarga memahami tahap-tahap mobilisasi dini post operasi
C. Sasaran
Sasaran dari pemberian edukasi ini ditujukan khususnya kepada pasien dan keluarga
pasien di ruang rawat intensif
D. Materi
Terlampir
E. Media
Leaflet
F. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
G. Kegiatan Pemberian Edukasi
No. TAHAP KEGIATAN PERAWAT KEGIATAN MEDIA
KEGIATAN PESERTA
DAFTAR HADIR
PESERTA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
RUANG RAWAT INTENSIF
NO NAMA ALAMAT TTD
……………………………….
MATERI EDUKASI
DAFTAR PUSTAKA
Beunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Vol. 1. Jakarta: EGC.
Carpenito. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan (terjemahan). Edisi 8. Jakarta:
EGC.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Vl. 2. Kakarta: EGC.