NOSISEPTOR
• Nosiseptor merupakan reseptor nyeri di bagian
terminal ujung sayarafNosiseptor harus
terdepolarisasi terlebh dahulu sehingga mencabai
ambang batas potensial aksi untuk dapat
terjadinya transduksi
• Nosiseptor disebut reseptor polimodal karena
dapat terdepolarisasi oleh begitu banyak macam
stimulus yang berbeda: trauma, terpapar zat kimia,
iskemi, dan suhu atau temperatur. Kesemuanya
ini mengakibatkan terjadinya kerusakan jaringan
Fase nosisepsi
• Transduksi: proses pengubahan stimulus nyeri
menjadi sinyal listrik untuk disampaikan menuju otak
• Transmisi: penyampaian potensial aksi berupa sinyal
listrik menuju otak melalui syaraf order 1, 2 dan 3
• Persepsi: saat di mana seseorang merasakan nyeri,
ketika sinyal listrik sampai ke korteks
somatosensoris di lobus parietalis, di mana impuls
listrik diterjemahkan menjadi sensasi nyeri
• Modulasi nyeri: proses penguatan impuls listrik oleh
sistem saraf pusat
Keempat stimulus ini mengakibatkan terbukanya
kanal ion Na dan Ca pada nosiseptor sehingga
kelistrikan nosiseptor mencapai ambang depolarisasi.
Kanal ion pada nosiseptor
• Kanal ion mekanik: Natrium dan Kalsium (terjadi
tekanan atau pembengkokan akan mengaktifkan
kanal ini membuka, sehingga nosiseptor
terdepolarisasiKanal ion sensitif panas.