FENOMENA FISIK
Kelompok 1:
A. Latar Belakang
Dari tema yang di angakt ialah fenomena fisik, hal ini berarti
membahas tentang keadaan fisik suatu benda yang lebih utama dari
lingkungan yang diakui secara logis oleh alat indra. Didalam masyarakat
hal seperti itu sering di perbincangkan karena fisik merupakan hal yang
penting, juga, dengan fenomena fisik kita dpat mengetahui seberapa
ilmiah data yang di lihat. Di sini kami mengangkat judul ialah “ Hubungan
lingkungan dengan manusia”. Dengan mengamati fisik suatu benda di area
lingkungan, dan mengamati fisik manusia dalam segi jasmaniahnya, maka
akan menemukan hubungan di antaranya. Metode yang di gunakan ialah
menganalisa keduanya dan menklasifikasi yang di lihat dari
kesamaaannya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa cakupan fenomena fisik secara singkat?
b. Dan keterkaitan antara lingkungan dengan manusia, berdasarkan
analisis permasalahan yang tercantum di atas ?
C. Tujuan
a. Menggambarkan fenomena fisik yang ada di lingkungan, beserta
cakupannya.
b. Mengetahui bagaimana manusia menyikapi dari segi jasmaninya.
c. Mengetahui hubungan dari kesamaan keduanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat yang tinggal di
kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.Sampah-sampah tersebut
dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).Setiap tahun TPA mengalami
kesulitan karena sempitnya lahan, se- mentara jumlah sampah terus meningkat
jumlahnya.
Selain gempa bumi, gunung meletus, dan banjir, peristiwa alam yang mengancam
kehidupan manusia adalah semakin berkurangnya persediaan air bersih.
Pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat di antaranya, adalah:
Negara kita memiliki berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu terhampar luas di
pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan-
hutan ini kaya akan sumber daya alam.
Allah pun sudah menetapkan sebuah kejadian fisik di dalam Al-Qur’an, yaitu
surah QS. Al Zalzalah: 1-8
) َوقَ>>ا َل2( ت اأْل َرْ ضُ أَ ْثقَالَهَ>>ا>ِ ) َوأَ ْخ>> َر َج1( ت اأْل َرْ ضُ ِز ْل َزالَهَ>>ا ِ إِ َذا ُز ْل
ِ َ>>زل
)5( ) بِ>أ َ َّن َرب ََّك أَ ْو َحى لَهَ>>ا4( ارهَ>>اَ َِّث أَ ْخب ُ اإْل ِ ْن َس
ُ ) يَ ْو َمئِ> ٍذ تُ َح> د3( ان َما لَهَا
)6( يَ ْو َمئِ ٍذ يَصْ ُد ُر النَّاسُ أَ ْشتَاتًا لِي َُر ْوا أَ ْع َمالَهُ ْم
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya:
“Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah:
1-8)
b. Kejadian buatan
Kejadian buatan ialah suatu kejadian atau peristiwa yang di adakan dari
manusia bersifat sementara atau permanen
Contohnya ialah
Semuanya adalah fenomena fisik
buatan yang dibuat untuk beberapa
tujuan yang positif, akan tetapi
adapula halyang dibuat untuk
negative, seperti tempat-tempat
diskotik, clabing dan lain-lain.
B. Keterkaitan lingkungan
dengan manusia
Berdasarkan uraian di atas fenomena fisik adalah kejadian atau suatu
peristiwa yang bisa di lihat oleh mata, maka lingkungan yang sudah di
jabarkan beserta masalahnya mempunyai keterkaitan dengan manusia yang
dilihat dari kesamaanya.
Kesamaan yang dimiliki lingkungan dengan manusia adalah sama- sama
saling membutuhkan, dimana lingkungan butuh manusia untuk mengelolah
dan merawat dengan baik, dan manusia membutuhkan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhannya yang dari segi jasmaniahnya, yaitu sungai yang
indah dan bersih untuk mandi, taman yang indah untuk menyegarkan mata
dalam nilai estetikanya, gunung berapi yang mengingatkan kita agar jasmani
manusia lebih memperhatikan alam semesta yang telah di ciptakan, hutan
untuk paru-paru dunia, dan lain-lain
Namun dalam uraian di atas berdasarkan hasil analisis, hubungan tersebut
belum sesuai dengan yang di harapkan, karena lingkungan yang sudah
menyediakan “istana kehidupan” tidak terpakai dengan semestinya, banyak
manusia memakainya hanya untuk senang-senang. Seperti masih terjadi
banjir, tanah longsor, kebakaran, kurangnya udara bersih dan segar.
Hal ini merupakan fenomena fisik yang suram, teralu banyak orang yang
cuek atau tidak peduli. Tapi jika di telaah lagi, cara yang dapat di gunakan
ialah, orang yang berpendidikan lebih baik mencontohkan langsung di tempat
kejadian, memberi stimulan pada warga atau masyarakat, memberi
penyuluhan dan gambaran yang akan terjadi jika membenahi kesalahan yang
sudah terjadi.
Memahami fenomena fisik merupakan hal yang lumayan susah karena
memadukan semua orang pada satu tujuan yang positif, padahal sebenaarnya
manusia adalah khalifah (pemimpin), tidak hanya memimpin sesama manusia,
melainkan memimpin alam semesta salah satunya menjaga lingkungan sekitar.
Jadi sebenarnya setiap manusia yang diciptakan ialah memiliki seperti sebuah
kontrak untuk menjadi pemimpin untuk fenomena fisik tersebut
Seperti pada Q.S Al-Baqarah ayat 30
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Aku
hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana. Sedangkan
kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman,
”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]:
30)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.magicredflorist.com/produk/bunga-mawar-putih/buket-bunga-
mawar-putih-bandung.html
2. https://muslim.or.id/20170-tafsir-surat-al-zalzalah-gempa-bumi-yang-
dahsyat-pada-hari-kiamat.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Fisik
4. http://www.ipapedia.web.id/2015/04/kandungan-surah-al-baqarah-2-ayat-
30.html
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Fenomena
6. http://nolovesca11.blogspot.co.id/2012_02_01_archive.html
7. Fenomena fisik dox
8.