Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FENOMENA FISIK

HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN MANUSIA

DOSEN: KIRANA DEWI

Kelompok 1:

1. Alim Nur Jayanti 1500005321


2. Amelia Meta Karuna 1500005322
3. Dinda Aulia 1500005323
4. Lina Fauziah 1500005324
5. Umi Latifah 1500005325
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari tema yang di angakt ialah fenomena fisik, hal ini berarti
membahas tentang keadaan fisik suatu benda yang lebih utama dari
lingkungan yang diakui secara logis oleh alat indra. Didalam masyarakat
hal seperti itu sering di perbincangkan karena fisik merupakan hal yang
penting, juga, dengan fenomena fisik kita dpat mengetahui seberapa
ilmiah data yang di lihat. Di sini kami mengangkat judul ialah “ Hubungan
lingkungan dengan manusia”. Dengan mengamati fisik suatu benda di area
lingkungan, dan mengamati fisik manusia dalam segi jasmaniahnya, maka
akan menemukan hubungan di antaranya. Metode yang di gunakan ialah
menganalisa keduanya dan menklasifikasi yang di lihat dari
kesamaaannya.

B. Rumusan Masalah
a. Apa cakupan fenomena fisik secara singkat?
b. Dan keterkaitan antara lingkungan dengan manusia, berdasarkan
analisis permasalahan yang tercantum di atas ?

C. Tujuan
a. Menggambarkan fenomena fisik yang ada di lingkungan, beserta
cakupannya.
b. Mengetahui bagaimana manusia menyikapi dari segi jasmaninya.
c. Mengetahui hubungan dari kesamaan keduanya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fenomena Fisik


Fenomena fisik merupakan suatu kejadian yang dapat dilihat secara
kesat mata, atau alat indra, hal ini memberikan suatu tanggapan yang logis
serta ilmiah karena berdasarkan fakta yang akurat. Suatu kejadian tersebut
berupa kejadian alam maupun kejadian buatan.
a. Kejadian alam

Kejadian alam ialah suatu runtutan peristiwa yang ada di alam,


terkadang dalam bentuk posirif maupun negative, yang positif biasanya
merupakan kejadian yang luar biasa dan benar- benar murni tanpa
rekayasa, di ciptakan Tuhan, sedangkan hal yang negative biasanya sudah
ada kontaminasi dari tangan manusia sehingga hal yang positif tadi
menjadi hal yang buruk untuk di lihat, contohnya seperti gambar di bawah
ini, namun ada juga yang brupa negative akan tetapi memang itu peruses
kerjanya dari fenomena alam tersebut.

- Kejadian alam yang positif, yang masih murni dari tuhan


- Kejadian alam yang negative, yang sudah tekena campur tangan manusia.
Gambar dibawah ini adalah akibat dari ulah manusia yang kurang
memanfaatkan alam yang positif tadi

Membuang sampah sembarangan

Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi  masyarakat yang tinggal di
kota-kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.Sampah-sampah tersebut
dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).Setiap tahun TPA mengalami
kesulitan karena sempitnya lahan, se- mentara jumlah sampah terus meningkat
jumlahnya.

Penyebab terjadinya banjir yaitu:

1. hujan deras terus-menerus


2. Lahan  hutan digunduli. Pepohonan di hutan menahan air hujan dan
membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan sudah gundul, air hujan tidak
tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya air hujan akan  meluap.
3. Banjir  juga  dapat disebabkan oleh  kebiasaan buruk manusia. Misalnya,
kebiasaan membuang sampah ke sungai dan  ke selokan air.  Sampah tersebut
menyumbat aliran  air.  Akibatnya, air meluap dari sungai atau selokan.

Akibat  yang ditimbulkan banjir,  antara lain


1. Bangunan dan tempat ting-gal, serta harta benda rusak karena
terendam air.
2. Penduduk terpaksa mening- galkan tempat tinggalnya dan mengungsi
di tempat lain.
3. Pabrik dan kantor-kantor ter- paksa berhenti bekerja.
4. Jalan dan jembatan rusak.
5. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit
menular lainnya.

4. Kekurangan air bersih

Selain gempa bumi, gunung meletus, dan banjir, peristiwa alam yang mengancam
kehidupan manusia adalah semakin berkurangnya persediaan air bersih.
Pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat di antaranya, adalah:

1. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.


2. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.

Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan


mandi memakai air yang tercemar.

Penebangan hutan secara liar

Negara kita memiliki  berjuta-juta hektar hutan. Hutan-hutan itu terhampar luas  di
pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan  Papua. Hutan-
hutan ini kaya akan  sumber daya alam.

Fungsi Hutan, yaitu

1. Dapat menghasilkan kayu.


2. Menjadi tempat tinggal berbagai jenis  hewan.
3.  Melindungi tanah dan  air yang ada  di bawahnya.
4. Mencegah terjadinya banjir.
Akibatnya hutan  menjadi gundul, yaitu

1. Tanah akan  mudah  terkikis.


2. Permukaan tanah yang  subur akan menghilang karena erosi.
3. Tanah menjadi tandus dan  tidak  subur lagi.
4. Tanah di lereng gunung akan  mudahlongsor.

Untuk menyelamatkan hutan yang gundul dengan mengadakan reboisasi

Reboisasi adalah penanaman hutan kembali

- Fenomena alam negatif yang terjadi sesuai prosesnya

Allah pun sudah menetapkan sebuah kejadian fisik di dalam Al-Qur’an, yaitu
surah QS. Al Zalzalah: 1-8

‫) َوقَ>>ا َل‬2( ‫ت اأْل َرْ ضُ أَ ْثقَالَهَ>>ا‬>ِ ‫) َوأَ ْخ>> َر َج‬1( ‫ت اأْل َرْ ضُ ِز ْل َزالَهَ>>ا‬ ِ ‫إِ َذا ُز ْل‬
ِ َ‫>>زل‬
)5( ‫) بِ>أ َ َّن َرب ََّك أَ ْو َحى لَهَ>>ا‬4( ‫ارهَ>>ا‬َ َ‫ِّث أَ ْخب‬ ُ ‫اإْل ِ ْن َس‬
ُ ‫) يَ ْو َمئِ> ٍذ تُ َح> د‬3( ‫ان َما لَهَا‬
)6( ‫يَ ْو َمئِ ٍذ يَصْ ُد ُر النَّاسُ أَ ْشتَاتًا لِي َُر ْوا أَ ْع َمالَهُ ْم‬

َ َ‫) َو َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثق‬7( ُ‫فَ َم ْن يَ ْع َملْ ِم ْثقَا َل َذ َّر ٍة َخ ْيرًا يَ َره‬


 )8( ُ‫ال َذ َّر ٍة َش ًّرا يَ َره‬
Artinya:

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya:
“Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah:
1-8)

b. Kejadian buatan
Kejadian buatan ialah suatu kejadian atau peristiwa yang di adakan dari
manusia bersifat sementara atau permanen
Contohnya ialah
Semuanya adalah fenomena fisik
buatan yang dibuat untuk beberapa
tujuan yang positif, akan tetapi
adapula halyang dibuat untuk
negative, seperti tempat-tempat
diskotik, clabing dan lain-lain.

B. Keterkaitan lingkungan
dengan manusia
Berdasarkan uraian di atas fenomena fisik adalah kejadian atau suatu
peristiwa yang bisa di lihat oleh mata, maka lingkungan yang sudah di
jabarkan beserta masalahnya mempunyai keterkaitan dengan manusia yang
dilihat dari kesamaanya.
Kesamaan yang dimiliki lingkungan dengan manusia adalah sama- sama
saling membutuhkan, dimana lingkungan butuh manusia untuk mengelolah
dan merawat dengan baik, dan manusia membutuhkan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhannya yang dari segi jasmaniahnya, yaitu sungai yang
indah dan bersih untuk mandi, taman yang indah untuk menyegarkan mata
dalam nilai estetikanya, gunung berapi yang mengingatkan kita agar jasmani
manusia lebih memperhatikan alam semesta yang telah di ciptakan, hutan
untuk paru-paru dunia, dan lain-lain
Namun dalam uraian di atas berdasarkan hasil analisis, hubungan tersebut
belum sesuai dengan yang di harapkan, karena lingkungan yang sudah
menyediakan “istana kehidupan” tidak terpakai dengan semestinya, banyak
manusia memakainya hanya untuk senang-senang. Seperti masih terjadi
banjir, tanah longsor, kebakaran, kurangnya udara bersih dan segar.
Hal ini merupakan fenomena fisik yang suram, teralu banyak orang yang
cuek atau tidak peduli. Tapi jika di telaah lagi, cara yang dapat di gunakan
ialah, orang yang berpendidikan lebih baik mencontohkan langsung di tempat
kejadian, memberi stimulan pada warga atau masyarakat, memberi
penyuluhan dan gambaran yang akan terjadi jika membenahi kesalahan yang
sudah terjadi.
Memahami fenomena fisik merupakan hal yang lumayan susah karena
memadukan semua orang pada satu tujuan yang positif, padahal sebenaarnya
manusia adalah khalifah (pemimpin), tidak hanya memimpin sesama manusia,
melainkan memimpin alam semesta salah satunya menjaga lingkungan sekitar.
Jadi sebenarnya setiap manusia yang diciptakan ialah memiliki seperti sebuah
kontrak untuk menjadi pemimpin untuk fenomena fisik tersebut
Seperti pada Q.S Al-Baqarah ayat 30

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Aku
hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana. Sedangkan
kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman,
”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]:
30)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.magicredflorist.com/produk/bunga-mawar-putih/buket-bunga-
mawar-putih-bandung.html
2. https://muslim.or.id/20170-tafsir-surat-al-zalzalah-gempa-bumi-yang-
dahsyat-pada-hari-kiamat.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Fisik
4. http://www.ipapedia.web.id/2015/04/kandungan-surah-al-baqarah-2-ayat-
30.html
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Fenomena
6. http://nolovesca11.blogspot.co.id/2012_02_01_archive.html
7. Fenomena fisik dox
8.

Anda mungkin juga menyukai