Anda di halaman 1dari 3

a.

Pengantar

Cerita wayang sering kali kita temui sebagai inspiriasi untuk membuat fragmen
yang terinspirasi untuk membuat fragmen , atau tari-tarian lepas , yang dilakukan empu
tari masa lalu adalah bukti kongkrit . Ada beberapa karya tari maupun fragmen yang
terinpirasi dari cerita wayang yang di dalamnya memiliki muatan edukatif . Misalnya
cerita harjunawiwaha yang mengisahkan raden harjuna bertapa di pertapaan indrakila
untu memperoleh wahyu

Terlepas dari sumber acuan penciptaan tari, karya-karya tari tradisi yang ada di
Indonesia secara umum dapat dijadikan sebagai media pembentukan karakter , salah
satunya adalah jenis tari klasik yang berbasi kraton. Kraton Yogyakarta adalah salah satu
kraton yang saat ini masih melangsungkan aktifitas berkesenian . Hal ini dikarenakan di
dalam seni ini terdapat pesan moral , yang disampaikan dengan cara yang
menyenangkan , karena sambil menikmati tontonan yang dikemasa dengan tatanan ,
tanpa terasa juga memasukkan nilai-nilai tuntutan .

Kihajar dewantara memngemukakan pandangannnya tentang nilai-nilai kehidupan


dalam belajar seni yang publikasikan pada tanhun 1994 berbentuk buku yang mengatakan
bahwa pengajaran gendhing itu tidak saja untuk memperoleh pengetahuan dan
kepandaian hal gending , namun perlu juga bagitu tubuhnya rasa kebatinan , karena selalu
menunyujn kearah rasa kewit iman (perasaan ritmis) ,rasa keindahan (perasaan estestis) ,
rasa kesusilaan (perasaan etis)

Dalam cakupan yang lebih luas seni memiliki sifat multilingual, multi
dimensional , dan multikultura. Multilunguan bermakna pengembangan kemampuan
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media , seperti bahasa , upa
gerak, pememranan dan berbagai perpaduannya . Multidimensional bermakna
pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi( pengetahuan , pemahaman ,
analisi , evaluasi ), apresiasi dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis serta
unsure estetika , logika dan etika (tira Susana , 2012) . Pemahaman seni tari oleh
karenannya secara komprehensif sangat perlu dikethui , terlebih lagi bahwa seni dapat
dipergunakan sebagai media untuk membentuk karakter atau jatidiri bangsa
b. Peran Seni dalam Pendidikan

UUD Republik Indonesia no 20 tahun 2003 tentang sitem pendidikan nasioanl


mewajibkan kurikulum pendidiakan dasar dan menegah untuk memuat seni dan budaya.
Peran pendidikan eni antara lain untuk menumbuhkan kepekaan perasaan terhadap nilai-
nilai estetis , etis, dan logis , mengaktualisasikan dnan ekspresi diri individu , apresiasi
keberagaman seni dan budaya, membantu tumbuh kembang pisik dan psikoligis secara
seimbang , menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya bangsa , dan membantu
pelestarian kesenian itu sendiri . Apabila pendidikan seni dilaksanakan sesuai perannya
maka peserta didik yang cerdas dan kreatif akan diimbangi dengan perasaan halus
berbudaya dan mampu menghargai sesame . Peserta didik demikian akan mampu
memberikan konstribusi bagi kelangsungan peradaban dan kehidupan manusia

c. Tari Klasik Gaya Yogyakarta

Tari ini merupakan tari yang berbasi di istana (kraton) . Tari ini kemudian biasa
disebut dengan tari klasik mataraman dengan prinsip jogged yang disebut dengan jogged
mataramseperti diungkapkan suryobrongto . Secara garis besar tari meliputi dua hal yakni
wadah dan isi . Yang menjadi wadahnya adalah teknik tari sedangkan yang menjadi
isinya adalah jogged matar .

Yang dimaksud jogged mataram adalah filsafat yang meliputi ajaran , sawiji,
greget, sengguh , dan ora mingkah . Keempat unsut tsb kemudian dijabarkan sebagai
berikut :

1. Sawiji artinya konsentra total dan berserah diri sehingga sang penari tidak
akan terganggu oleh factor di luar tari semua perhatian tertuju pada tari
2. Greget artinya dalam menari penari tidak boleh mempunyai rasa keberatan
sedikit pun
3. Sengguh artinya dalam tariannya meskipun banya kebebasan menampilkan
segala kemampuan tarinya , pada hakikatnya penari masih tetap terikat pada
peralatan-peralatan yang berlaku
4. Ora mingkuh artinya dalam menari tidak boleh ragu-ragu harus yakin dengan
apa-apa yang akan dilakukan sehingga segala sesuatunya dipersiapkan sebaik-
baiknya dan percaya pada diri sendiri

d. Penerapan pendidikan karakter dalam tari klasik gaya Yogyakarta

Peran seni dalam rangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang


berkarakter terpuji sangat besar . Tanpa dirasakan dan disadari dari pergaulan
dengan seni mereka termasuki oleh nilai-nilai . Sebagai sebuah karya seni tari
mempunyai nilai bentuk , nilai indrawi , nilai pengetahuan dan nilai kehidupan .
Di satu sisi aspek moral mesti ada dalam setiap karya seni

Anda mungkin juga menyukai