Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN : 29 februari 2020


I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. B
2. Usia (KK) : 50 Tahun
3. Pekerjaan KK : Tani
4. Pendidikan KK : Tamat SMP
5. Alamatdan No. Telepon : desa tanjung kerang kec.
Rambutan kab. Banyuasin
6. Daftar Anggota Keluarga :

No Nama Jk Umur Hubunga Pendidi Pekerja Status


n dgn kan an kesehat
KK an
1. Ny. R P 43 Thn Istri Tamat Petani Sehat
SMP
2. Tn. A L 26 Thn Anak Tamat Wirasuas Sakit
SMA ta
3. Tn. H L 20 Anak TAMAT Pegawai Sehat
Thn SD swasta
4. An. H L 14 Anak SMP Pelajar Sehat
Thn
5. An. R L 8 Thn Anak SD Pelajar Sehat

Genogram :

Keterangan
: : Laki Laki
: Perempuan
: Menikah
: Laki Laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
: Klien
: Tinggal Dalam Satu Rumah
7. Tipe keluarga
keluarga Tn. B merupakan keluarga inti ( nuclear family)
terdiri dari ayah ibu dan empat orang anak

8. Suku bangsa
keluarga Tn. B merupakan latar belakang budaya sumatera
selatan yang menerapkan adat dan budaya orang sumatera selatan
dalam kehidupan sehari hari, adat dan kebiasaan yang merugikan
kesehatan tidak ada.

9. Agama
semua anggota keluarga Tn. B menganut agama islam
yang dalam kesehariannya rutin menjalankan sholat. Ny. R sering
mengikuti pengajian yang ada dilingkungannya serta berdoa agar
keluarganya selalu di beri kesehatan dan rizki dari allah.

10. Status sosial ekonomi keluarga


Tn. B bekerja sebagai petani karet yang berpenghasilan
sekitar Rp. 1.800.000/ bln dari penghasila Tn. B digunakan
sebagai kebutuhan sehari hari seperti biaya listrik, membeli
sembako, dan Ny. B bekerja sebagai petani karet juga sembari
membantu suami bertani karet di bantu oleh anak pertamanya Tn.
A maka jika di total penghasilan mereka perbulan kurang lebih
2.500.000/ bln. Dari penghasilan Tn. B dan keluarga digunakan
untuk keperluan sehari hari seperti biaya listrik, makan sehari
hari, sedangkan anak ke 2 Tn. H berkerja di kota sebagai
pegawai swasta yang mana penghasilannya di tabung untuk
kuliahnya nanti.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


keluarga Tn. B memiliki waktu bersama pada malam hari
karena pada malam hari Tn. B baik Ny. R serta anak anak nya
tidak melakukan aktivitas sehingga mereka bisa berkumpul
bersama untuk melakukan rekreasi keluarga seperti menonton
TV bersama.

II. Riwayat Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini Keluarga Tn. B merupakan keluarga dengan anak
dewasa yaitu anak ke 2 mereka mulai meninggalkan rumah untuk
mencari pekerjaannya sendiri. Dan anak pertamanya mulai
mandiri untuk mencari uang dan membantu memenuhi
kebutuhan keluarga

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembanga keluarga Tn. B yaitu untuk mengambil
keputusan sosok kepala keluarga yaitu tuan B sering kali diam
dalam memecahkan masalah keluarga. Tn. A sebagai anak
pertama yang selalu turut serta dalam mengambil keputusan
dalam keluarga karena dirasa Tn. B adalah orang yang tidak
ingin mengambil pusing.

3. Riwayat kesehatan keluarga


Dalam keluarga Tn. B anak pertamanya yaitu Tn. A yang
mempunyai riwayat darah tinggi. Tn. A mengatakan iya pernah
hingga 150/100 mmHg. Tn.A mengatakan mempunyai riwayat
vertigo sehingga terasa pusing yang amat sangat. Saat di lakukan
pengecekan tensi darah keluarga Tn. B, Tn. A yang mempunyai
riwayat darah tinggi saat ini mempunyai hasil 140/90 mmHg.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Tn. B mengatakan bahwa dalam riwayat keluarganya tidak ada
yang terkena penyakit serius, namun dalam riwayat sang istri yaitu
Ny. R, kakak pertamanya meninggal akibat stroke yang di sertai
gejala awal yaitu darah tinggi hingga 200mmHg.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Tn. S memiliki rumh sendiri yang berukuran 15 x 10 m 2 dengan
jenis rumah semi permanen. Berlantaikan papan, kondisi rumah
bersih, hal ini di karenakan Ny. R memebrsihkan rumah 2x sehari.
Di dalam rumah terdapat ruang tamu, 1 ruang kamar mandi, 3 ruang
kamar tidur, dan dapur. Rumah Tn. B memiliki ventilasi yang cukup
baik hal ini di karenakan di dalam rumah terdapat 1 pintu masuk, 5
jendela di ruang tamu, 2 jendela di masing masing kamar tidur.
Denah rumah

Rumah

DP
GS

KT KT

KT
RT/RK

Keterangan :
RK : Ruang Keluarga T : Toilet
KT : Kamar Tidur : Pintu
RT : Ruang Tamu : Jendela
DP : Dapur GS : gudang
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Tn. B tinggal di lingkungan yang berada di desa
dengan jumlah penduduknya masih sedikit. Masih banyak
pepohonan dan disekitaran terdapat sungai yang cukup besar.
Umumnya tetangga adalah suku melayu banyuasin, tidak ada
kesulitan dalam kehidupan sehari hari. hubungan dengan
tetangga baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan seperti pengajian, kegiatan lingkungan,
sedangkan anak anak juga bersosialisasi dengan teman teman di
sekitar rumah. Sebagian tetangga juga memiliki hubungan
keluarga dengan Tn. B dan Ny. R.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga sudah lama tinggal dilingkungan komunitas. Tn. B
sudah menempati rumah yang di tempatinya sejak berumah
tangga hingga sekarang. rumah yang di tempati keluarga Tn. B
merupakan milik pribadi. Bentuk rumah yang berupada semi
permanen panggung yang di sanggah oleh kayu-kayu besar
dikarenakan rumah berada di tepian sungai yang apabila musim
penghujan air sungai akan meluap sehingga dibuatlah rumah
berbentuk panggung agar tidak banjir.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. B termasuk anggota keluarga yang aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan dan dengan lingkungan sekitar saling
berinteraksi dengan baik hal ini di buktikan pada siang hari
rumah Tn. B sering terdapat anak anak dan ibu ibu berkumpul
dan terkadang pada sore hari Tn. B dan Ny. R bermain voli
bersama warga sekitar di lapangan SD Negeri 2 Rambutan.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. B memiliki tabungan untuk biaya sekolah anaknya
ataupun untuk keperluan yang mendadak. Di depan rumah Tn. B
terdapat puskesdes sebagai sarana kesehatan yang dapat di
jangkau jika ada anggota keluarga yang sakit

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
Tn. B sebagai ayah dan kepala keluarga bertanggung jawab
dalam mengatur rumah tangganya dan membantu mendidik anak,
Ny. R sebagai ibu dan istri yang bertanggung jawab melindungi,
menyayangi dan mendidik anak anaknya, mengurus rumh dan
membantu mencari nafkah. Tn. A sebagai anak pertama saat ini
juga membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari –
hari serta membimbing ke 3 adiknya.

2. Nilai atau norma keluarga


Keluarga Tn. B merupakan keluarga yang beragama islam, hal
ini membuat keluarga Tn. B selalu menerapkan nilai nilai agama
islam dalam kehidupan sehari hari apabila terdapat masalah
seperti anggota keluarga yang sakit, keluarga cenderng
mengaggap penyakit tersebut merupakan cobaan atau teguran
dari Allah SWT. Dan harus segera diobati dari pada di keluh
kesahkan.

3. Pola komunikasi keluarga


Keluarga menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi
Keluarga Tn. B memiliki pola komunikasi yang cukup baik,
namun apabila terdapat suatu masalah di dalam keluarga proses
penyampaian masalah masih kurang baik hal ini dikarenakan
penyelesaian masalah terkadang tidak dilakukan secara
musyawarah

4. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. B merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah,
ibu dan empat orang anak tinggal di dalam satu rumah yang satu
sama lain saling memperhatikan dan menyayangi. Tn. B berperan
dalam mengambil keputusan bersama dengan anaknya Tn. A.
Setiap keputusan yang di ambil Tn. B dan Tn. A selalu di
musyawarahkan dengan Ny, R dan anggota keluarga yang lain

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik.
Dalam membina keluarga Tn. B selalu memperhatika
perkembangan keluarganya dan Tn. B sebagai kepala keluarga
dan Tn. A sebagai anak pertama cenderung untuk mencari solusi
dalam menyelesaikan masalah dalam keluarga.

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. B selama ini telah memiliki hubungan yang baik
dengan lingkungan sekitar dan selalu mengikuti kegiatan
kemasyarakatan

3. Fungsi reproduksi
Tn. B saat ini telah berusia 50 tahun, Ny. R berusia 43 ahun dan
telah memiliki empat orang anak. Tn. B dan Ny. R telah menikah
selama 27 tahun pada saat usia Tn. B 23 tahun dan Ny. R berusia
18 tahun.

4. Fungsi ekonomi
Tn. B bekerja sebagai petani karet yang berpenghasilan sekitar
Rp. 1.800.000/ bln dari penghasila Tn. B digunakan sebagai
kebutuhan sehari hari seperti biaya listrik, membeli sembako,
dan Ny. B bekerja sebagai petani karet juga sembari membantu
suami bertani karet di bantu oleh anak pertamanya Tn. A maka
jika di total penghasilan mereka perbulan kurang lebih
2.500.000/ bln. Dari penghasilan Tn. B dan keluarga digunakan
untuk keperluan sehari hari seperti biaya listrik, makan sehari
hari, sedangkan anak ke 2 Tn. H berkerja di kota sebagai
pegawai swasta yang mana penghasilannya di tabung untuk
kuliahnya nanti.

5. Fungsi perawatan keluarga


Saat ini Tn. A sedang mengalami sakit, ia selalu mengeluhkan
sulit tidur malam, sakit kepala hebat sepert melayang-layang,
berat di bagian tengkuk kepala .
a. Mengenal masalah kesehatan
Tn. A mengatakan bahwa sering vertigo dan darah tingginya,
dan bila kambuh Tn. A selalu datang untuk berobat ke Klinik
desa terdekat

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Ketika ada anggota keluarganya yang sakit terutama Tn. A
langsung dibawa ke klinik desa untuk berobat

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Dalam merawat Tn. A anggota keluarga selalu memberika
obat dari Klinik desa

d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan


rumah yang sehat
Tn. A selalu kurang istrirahat karena pada saat bangun subuh
ia langsung ke kebun untuk merawat karetnya dan pada
malam hari ia juga sulit untuk tidur sehingga sering kali
bermain untuk sekedar ngobrol bersama teman-teman di
desanya hingga larut malam.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga jarang menggunkan fasilitas kesehtan yang
tersedia, keluarga selalu mengutamakan berobat dengan obat
warung terlebih dahulu walaupun jarak rumah dengan
fasilitas kesehatan tidak jauh namun jika tidak kunjung
sembuh keluarga baru akan membawa anggota keluarga yang
sakit ke puskesdes atau klinik desa

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Tn. A mengeluhkan sering sakit kepala apalagi jika darah
tingginya kambuh, ia sangat menyayangkan karena umurnya
yang masih muda tapi sudah terkena darah tinggi.

2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stressor


Keluarga hanya berpasrah kepada allah jika ada anggota keluarga
yang sakit namun keluarga masih memberikan obat untuk
mempercept proses penyembuhan

3. Strategi koping yang digunakan


Keluarga tidak mengetahui penyebab penyakit yang di derita Tn.
A, keluarga juga merasah cemas jika sewaktu waktu penyakit Tn.
A kambuh.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Tidak ada adaptasi disfungsional seperti marah marah, setiap ada
masalah dicari pemecahannya dan didiskusikan bersma keluarga
VII. Pemeriksaan Fisik Kesehatan (semua anggota keluarga)
Pemeriksaan fisik anggota keluarga
Data Tn. B Ny. Tn. A Tn An. H An. R
R .H
Tanda anda T : 121/83 T : 110/78 T : 150/90 T : 124/82 T : 116/88
vital N: 98 x/m N: 102 x/m N : 115 x/m N: 91 x/m N: 87 x/m
RR: 18 x/m RR: 20x/m RR: 25 x/m RR: 22x/m RR: 22
S: 36,10C S: 35,90C S: 37,10C S: 36,50C x/m
S:370C
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit
bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan
rambut tidak rambut rambut tidak rambut tidak kepala
berketombe berketombe berketombe bersih
tidak
dan
berketombe
rambut

tidak
berketombe
Dada Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri
kanan, suara kanan, kanan, suara kanan, suara dan kanan,
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
suara suara
nafas vesikuler nafas
vesikuler
Abdomen Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak
pembengkakan, ada pembengkakan, pembengkakan,
hepar, ginjal pembengkakan, hepar, ginjal hepar, ginjal
tidak teraba, hepar, tidak teraba, tidak teraba, ada
bising usus (+) bising usus (+) bising usus (+) pembengkaka
ginjal n, hepar,
tidak teraba,
bising usus (+) ginjal
tidak

teraba,
bising usus (+)
Ektermitas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih
Atas pedek, tidak ada pedek, tidak ada pedek, tidak ada pedek, tidak ada dan pedek,
kelianan kelianan kelianan pergerakan, kelianan tidak ada
pergerakan, pergerakan, kekuatan otot 5 pergerakan, kelianan
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 pergerakan,
kekuatan otot
5
Ektermitas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih
Bawah pedek, tidak ada pedek, tidak ada pedek, tidak ada pedek, tidak ada dan pedek,
kelianan kelianan kelianan pergerakan, kelianan tidak ada
pergerakan, pergerakan, kekuatan otot 5 pergerakan, kelianan
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 pergerakan,
kekuatan otot
5
VIII. Harapan Keluarga
Harapan keluarga, Tn. A segera sebuh agar dapat menikah tahun
ini dan anggota keluarganya tidak mederita penyakit yang sama
maupun penyakit yang lain di karenakan kebiasaan hidup yang
tidak sehat.

B. ANALISA DATA
Tabel Analisia Data
No. data Penyebab Masalah
1. DS : Kemampuan keluarga Kesiapan
1. Tn. A mengatakan memelihara/memodifikasi meningkkatkan
sering sakit kepala lingkungan rumah yang literasi
menyut-menyut sehat kesehatan
hingga ingin
pingsan
2. Skala nyeri 4 jika
sedang sakit kepala
3. Tn. A mengatakan
mempunyai darah
tinggi
4. Tn. A lebih sering
kambuh pada
malam hari

DO :

1. TTV :
TD : 150/90 mmHg
S : 37,1 C
N : 115 x/m
RR : 25 x/m
2. Tn .A merokok
3. Tn. Tampak menahan
nyeri
2 DS : Kurang informasi Defisit
1. Keluarga tentang penyakit pengetahuan
mengatakan cemas
jika sewaktu waktu
penyakit Tn. A
kambuh
2. Keluarga tidak tau
penyebab Tn. A bisa
menderita darah
tinggi
3. Tn. A mengatakan
iya hanya tau
vertigo bahwa kata
orang sering sakit
kepala sehingga saat
iya sakit kepala
hebat Tn. A
menyebutnya
vertigo

DO :
1. TTV Tn. A:
TD : 150/90 mmHg
S : 37,1 C
N : 115 x/m
RR : 25 x/m

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
1 Kesiapan meningkkatkan literasi kesehatan b.d Kemampuan
keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
2 Defisit pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang penyakit

D. SKORING PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Kesiapan meningkkatkan literasi kesehatan b.d Kemampuan
keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.

Tabel. Skoring Masalah Diagnosa 1

No Kriteria Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3 x 1= 1 Tn.A darah tinggi
disertai vertigo dan
memerlukan
tindakan segera
untuk mencegah
komplikasi
Kemungkinan 2/2 x 2= 2 Fasilitas
kesehatan di
masalah dapat diubah jangkau dapat
dengan mudah
sehingga keluarga
dapat
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tersebut
2
Potensial masalah /3 x 1= 2 /3 Hipertensi dapat
untuk diobati jika
dicegah keluarga tau
penyebab dan
cara
pencegahannya
1
Menonjolnya masalah /2 x 1= 1 /2 ada masalah
namun
keluarga
menganggap
tidak perlu
segera
ditangani
Total skor 3 3/6
2. Defisit pengetahuan b.d kurang informasi tentang penyakit
Tabel. Skoring Masalah Diagnosa 2

No Kriteria Skor Pembenaran

Sifat masalah 2/3 x 1= 2/3 Tn. A sudah 6 tahun sakit


kepala hebat namu sampai
sekarang tidak kunjung
sembuh

Kemungkinan masalah 2/2 x 2= 2 Fasilitas kesehatan di


dapat diubah jangkau dapat dengan
mudah sehingga keluarga
dapat memanfaatkan
fasilitas kesehatan
tersebut
2
Potensial masalah untuk /3 x 1= 2 /3 Sakit kepala dapat diobati
dicegah jika keluarga tau
penyebab dan cara
pencegahannya

0
Menonjolnya masalah /2 x 1= 0 Keluarga tidak merasakan
masalah

Total skor 24/3


E. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

1 Kesiapan meningkkatkan literasi 3 3/6


kesehatan b.d Kemampuan keluarga
memelihara/memodifikasi
2 Defisit pengetahuan b.d kurang 24/3
informasi tentang penyakit
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

N Diagnosa Tujuan Tujuan Khusus Evaluasi Evaluasi intervensi


o umum kriteria satandar
Kesiapan setelah Setelah Keluarga menurut WHO, 1. Kaji pengetahu an
meningkkatka n dilakukan dilakuka n mampu batas tekanan tentang hipertensi
literasi kesehatan kunjungan kunjunga n 1x5 menyebutkan darah yang 2. Diskusikan kepada
b.d Kemampuan sebanyak 5x menit keluarga dfinisi masih dianggap keluarga tentang
keluarga 25 menit mampu hipertensi normal adalah pengertian astritis
memelihara/ keluarga mengenali 140/90 mmHg dengan mengguna kan
memodifikasi mampu maslah dan tekanan leaflet
lingkungan rumah mengenali hipertensi darah sama atau 3. Evaluasi
yang sehat masalah diatas 160/95 4. kembali pengertian
DS : kesehatan mmHg hipertensi pada keluarga
5. Tn. A tentang dinyatakan 5. Berikan pujian kepada
mengatakan hipertensi sebagai darah kelurga atas jawaban
tinggi yang benar
sering sakit
kepala
menyut-
menyut
hingga ingin
pingsan
6. Skala nyeri
4 jika sedang
sakit kepala
7. Tn. A
mengatakan
mempunyai
darah tinggi
8. Tn. A lebih
sering
kambuh
pada malam
hari

DO :

4. TTV :
TD : 150/90
mmHg
S : 37,1 C
N : 115 x/m
RR : 25 x/m
5. Tn .A
merokok
6. Tn. Tampak
menahan
nyeri
Keluarga penyebabnya dan 1. Mengkaji pengetahu
mampu ada kemungkinan an tentang hipertensi
menyebutkan karena faktor 2. Mendiskus ikan
penyebab keturunan atau kepada keluarga
hipertensi genetik dengan tentang penyebab
gaya hidup dan Dari hipertensi
pola makan yang 3. Evaluasi kembali
kurang baik penyebab hipertensi
4. Berikan pujian atas
jawaban yang benar
Keluarga Sakit kepala, 1. Mengkaji pengetahu
mampu jantung berdebar- an tentang tanda
menyebutkan debar, sulit gejala hipertensi
tanda gejala bernafas setelah 2. Mendisku sikan
hipertensi bekerja keras atau kepada keluarga
mengangkat tentang tanda gejala
beban berat, dari hipertensi
mudah lelah, 3. Evaluasi kembali
penglihatan tanda gejala
kabur, vertigo, hipertensi
mual, muntah, 4. Berikan pujian atas
gelisah jawaban yang benar
Setelah Keluarga Keluarga 1. Kaji keputusan yang
dilakuka n 1x5 mampu memberi diambil oleh
menit keluarga memutuskan keputusan untuk keluarga
mampu merawat merawat keluarga 2. Diskusikan dengan
mengam bil keluarga yang yang sakit yaitu keluarga tentang
keputusa n sakit dengan tehnik keputusan yang
untuk merawat distraksi dan diambil
klien relaksasi, minum
air putih dan
selalu
memeriksakan
tekanan darah
secara
berkelanjutan
Setelah Keluarga 1. Keluarga 1. Jelaskan pada
dilakuka n mampu dapat menje keluarga cara
kunjunga n memeberikan laskan membuat obat herbal
1x5 menit rarmuan obat tentang cara mengguna kan
keluarga tradisional membuat ekstrak timun dan
mampu untuk ramuan obat senam hipertensi
merawat anggota dengan 2. Demosnstr asi
anggota keluarga yang kunyit bersama keluarga cara
keluarga yang menderita 2. Keluarga pembuatan obat
sakit dengan hipertensi mampu herbal menggunakan
obat herbal seperti Membuat ekstrak timun dan
dan senam menggunakan ramuan senam hipertensi
alternatif timun dan secara 3. Beri kesempatan
senam mandiri anggota keluarga
hipertensi untuk bertanya
4. Evaluasi cara
pembuatan obat
herbal dan senam
hipertensi
5. Beri pujian jika
keluarga mampu
membuat obat herbal
dan senam hipertensi
Stelah Keluarga Keluarga 1. Jelaskan pada
dilakukan mampu membawa Tn. A keluarga tentang
kunjungan membawa ke pelayanan kondisi Tn. A
selama 1 x25 anggota kesehata untukdi 2. Motivasi keluarga untuk
menit keluarga keluarga yang priksa kondisi membawa Tn. A ke
mampu Sakit kefasilitas dan mendapat pelayanan kesehatan
kesehatan 3. Beripujian atas tindaka
memanfaatkan pengobatan
fasilitas yang dilakukan
kesehatan
2 Defisit setelah 1. Setelah Kelurga Keluarga mampu 1. Edukasi keluarga
pengetahuan dilakukan dilakuakan mampu menyebutkan mengenai gastritis, tanda
b.d kurang kunjungan kunjungan mengetahui tanda gejala gejala serta penyebab
hipertensi
informasi sebanyak selama 1x15 tentang serta penyebab
2. Evaluasi kembali
tentang 1x15 menit menit hipertensi hipertensi mengenai hipertensi,
penyakit keluarga keluarga tanda gejala serta
DS : mengetahui mengetahui penyebab hipertensi
4. Keluarga tentang tentang 3. Beri pujian jika keluarga
mengatakan hipertensi hipertensi mampu menjawab
cemas jika pertanyan
sewaktu
waktu
penyakit Tn.
A kambuh
5. Keluarga
tidak tau
penyebab
Tn. A bisa
menderita
darah tinggi
6. Tn. A
mengatakan
iya hanya
tau vertigo
bahwa kata
orang sering
sakit kepala
sehingga
saat iya
sakit kepala
hebat Tn. A
menyebutny
a vertigo

DO :
2. TTV Tn. A:
TD : 150/90
mmHg
S : 37,1 C
N : 115 x/m
RR : 25 x/m
G. IMPLEMENTASI

Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Tanda


dan tanda tangan
tanggan
Kesiapan meningkkatkan 1. Memperagakan teknik S:
literasi kesehatan b.d distraksi dan relaksasi Tn. A mengatakan bisa
Kemampuan keluarga dengan cara menarik melakukan senam
nafas dalam dan hipertensi di bantu
memelihara/memodifikasi
membuang udara melalui dengan youtube
lingkungan rumah yang mulut secara perlahan Ny.S mengatakan mampu
sehat 2. Menganjurkan Tn. A membuat obat herbal
untuk memperagakan menggunkan ekstrak
teknik nafas dalam timun
anjuran minum air putih
3. Menjelaskan tentang O:
pembuatan obat herbal Tn. A mampu
menggunakan ekstrak mendemonstrasikan cara
timun dengan pembuatan obat herbal
menggunakan 1kg timun dengan menggunakan
kemudian diparut dan ektrak timun
dicampurkan air Tn. A memperagakan
secukupnya kemuadian sedikit cara senam
direbus dan disaring. hipertensi
Minum 2 kali sehari
4. Mempraktekan dan
mempelajari cara senam A:
hipertensi Masalah teratasi
5. Mendiskusikandengan
keluarga untuk P:-
memnafaatkan puskesmas
bila keluarga mengalami
sakit
6. Mengevaluasi kembali
pemahamankeluarga
mengenaipelayanan
puskesmas

Defisit pengetahuan b.d 1. Menanyakan pada S:


kurang informasi tentang keluarga tentang Tn. A mampu
penyakit hipertensi menjelaskan kembali
2. Memberikan kesempatan tentang pengertian , tnada
keluarga untuk betanya gejalan, penyebab dan
3. Menjelaskan tentang cara pengobatan
hipertensi tanda gejala hipertensi
penyebab serta
pengobatan untuk O:
hipertensi Tn. A menjelaskan bahwa
4. Menanyakan kembali menurut WHO, batas
pada keluarga tentang tekanan darah yang masih
hipertensi tanda gejala , dianggap normal adalah
penyebab dan pengobatan 140/90 mmHg dan tekanan
hipertensi darah sama atau diatas
5. Bertikan pujian jika 160/95 mmHg dinyatakan
keluarga mampu untuk sebagai darah tinggi
menjawab
A:
Masalah teratasi
P:-
A:
Masalah teratasi
P:-

Anda mungkin juga menyukai