Anda di halaman 1dari 2

mengurangi hak orang lain.

Anak tidak agresif


saat menyelesaikan masalah, atau tidak justru
pasif yang membuatnya menjadi pribadi
pendendam.

2. Bersikap positif Artinya, anak memiliki sikap


positif sesuai dengan norma-norma universal di
lingkungannya. Tentu disesuaikan dengan
usianya. Contoh, anak usia prasekolah (4-5
SEHAT FISIK tahun) sudah pandai mengucapkan terima kasih,
tolong, maaf, permisi, dan lain-lain. Sedangkan
Nah, cara yang paling mudah untuk "mendeteksi" anak usia sekolah (6-12 tahun) harusnya tidak
kesehatan fisik anak adalah dengan mengamati lagi mengamuk jika keinginannya tidak
dikabulkan.
pertumbuhannya melalui pertambahan berat dan tinggi 3. Memiliki rasa ingin tahu yang besar Anak berani
badan, lingkar kepala, serta riwayat sakitnya. Sebagai mencoba hal-hal baru, termasuk beberapa 5. Adaptif Anak mampu menyesuaikan diri dengan
keterampilan yang belum dikuasainya. Bayi yang lingkungannya. Untuk anak-anak usia
patokannya, pertumbuhan itu harus sesuai dengan grafik tadinya baru belajar merangkak, prasekolah, ia mampu menjalin relasi sosial yang
pertumbuhan berat badan, tinggi badan, serta lingkar meningkatkannya dengan berdiri sambil baik dengan teman-teman lama maupun barunya.
berpegangan, lalu merambat tembok, berjalan Dapat berbagi, bermain, menerima, dan lain-lain.
kepala yang biasanya dimuat dalam KMS (Kartu Menuju melewati dua ubin, berjalan beberapa meter 6. Mampu memecahkan masalah Saat balita, anak
Sehat). hingga akhirnya mampu berlari. Bagi anak usia dapat menemukan jalan bagaimana menjangkau
sekolah, terus mendalami pelajaran yang belum mainan di bagian atas lemari yang tinggi, yaitu
dikuasainya. Mulanya belajar membaca, lalu dengan menggunakan bantuan kursi atau
merangkai kata, kalimat, belajar membuat membuka pintu lemari dan memanjat ambalan-
SEHAT MENTAL karangan, puisi, dan lain-lain. ambalannya. Saat usia sekolah, anak juga tahu
4. Ekspresif Anak ekspresif pandai mengungkapkan bagaimana memecahkan teka-teki, rumus
1. Memiliki tahapan perkembangan yang normal perasaan emosinya. Tidak diam saat mainannya matematika yang rumit, mengakali mainannya
Setiap anak harus mengalami kemajuan tahapan direbut, berseri-seri saat memenangi sebuah yang rusak, dan lain-lain. Kemampuan
perkembangan. Untuk perkembangan motorik, lomba, sedih kala hewan kesayangannya hilang, memecahkan masalah menandakan kemampuan
misal, ada rentang usia kapan anak bisa atau merengut jika marah. Selain bahasa berpikirnya baik.
merangkak, berdiri, melompat, berjalan, dan nonverbal, anak juga bisa berekspresi secara 7. Memiliki konsentrasi yang baik Konsentrasi
berlari. Demikian juga dengan tahapan verbal seperti, "Aku senang....", "Aku tidak sangat penting dalam proses belajar. Gangguan
perkembangan bicara, emosi, kognisi, sosial, dan suka....", dan lain-lain. Anak juga cukup terbuka konsentrasi dapat mengganggu kemampuan anak
lain-lain. Nah, anak yang sehat mampu meraih kepada orangtua, apa pun masalah yang mengolah informasi. Nah, konsentrasi berkaitan
kemampuan demi kemampuan sesuai dengan dialaminya. Anak yang ekspresif menandakan dengan kemampuan anak memfokuskan
tahapan perkembangan normal. sehat secara emosi. Anak juga mampu bersikap perhatian pada suatu hal. Anak yang sehat
asertif, mampu memperjuangkan haknya dengan memiliki konsentrasi yang baik. Jika anak
baik dan tepat tanpa mengganggu atau mengalami gangguan konsentrasi padahal
sebelumnya tidak, ada kemungkinan psikisnya 9. Dapat bertanggung jawab Saat tidak sengaja
tengah mengalami tekanan, entah karena trauma, mematahkan pensil milik teman, anak batita atau
kecewa, sedih, dan lain-lain. Kemampuan anak prasekolah dapat meminta maaf, sedangkan anak
berkonsentrasi berbeda-beda sesuai usianya. usia sekolah mengganti pensil itu seraya
Rentang perhatian pada anak batita atau mengucapkan maaf. Anak juga sudah belajar
prasekolah, umumnya sering terganggu. mengerjakan rutinitasnya sehari-hari seperti
Konsentrasi mereka jarang yang bertahan lama. bangun pagi lalu mandi, lantas di usia
Mereka kerap terganggu oleh hal-hal yang lebih selanjutnya dapat membereskan kamar,
menarik perhatiannya. Kemampuan konsentrasi merapikan tempat tidur, dan rutinitas lain.
meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Orangtua berkewajiban menstimulasi konsentrasi
anak.

DISUSUN OLEH :
OKTAVIA HARYANTI
201110105043
10. Memiliki empati Anak dapat memahami
8. Aktif dan ceria Anak aktif, memiliki antusiasme perasaan orang lain, bahkan saat anak beranjak
dalam kegiatan sehari-harinya, baik bermain, besar sudah dapat memberikan bantuan. Di usia
makan, tidur, sekolah, mengikuti kegiatan prasekolah, saat temannya kehilangan mainan,
ekstrakurikuler, dan lain-lain. Sikap tersebut anak bersedia meminjamkan mainan miliknya,
menunjukkan mental yang sehat. Lain halnya jika bahkan bagi anak yang sudah lebih besar, dia
anak pasif dan ogah-ogahan, pasti ada masalah, tidak hanya meminjamkan mainan tapi juga
mungkin fisik atau psikisnya. Kehilangan selera menghibur temannya itu. Empati merupakan
makan pun dapat menjadi pertanda adanya salah satu tanda emosi yang sehat.
gangguan emosi selain fisik.

PROGRAM DIPLOMA-III
STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2013/2014

Anda mungkin juga menyukai