Anda di halaman 1dari 22

TUGAS KELOMPOK 1

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI ( KD 3.1,3.2 DAN 3.3)

Oleh Kelompok 1

Vaulia Leoni Putri (18035085),Intan Nadya(18035086),Irvan Hidayat


(18035087), Lilis Dahlianis (18035088)

A. Analisis Silabus

1. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri,bertindak secara efektif dan kratif
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar

KD 3.1
Menganalisis struktur dan sifat senyawa hirokarbon berdasarkan kekhasan
atom karbon dan pengelolaan senyawanya

KD 4.1
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang
memiliki rumus molekul yang sama

Kemampuan Berfikir Kemampuan Berfikir Materi


Jembatan

3.1 Menganalisis ( C.4) 1. Menganalisis Senyawa Hidrokarbon

 Kekhasan atom
karbon
 Atom C primer,
4.1 Membuat ( C.6) 1. Merencanakan sekunder,
2. Membuat tersier dan
kuartener.
 Struktur dan
tata nama
alkane, alkena
dan alkuna
 Sifat sifat fisik alkane,
alkena dan alkuna

 Isomer

 Reaksi senyawa
hidrokarbon
Tabel Uraian KD

IPK KD 3.1 IPK KD 4.1


3.1.1 Menganalisis kekhasan atom 1. Merencanakan model visual
karbon berbagai struktur molekul
3.1.2 Menganalisis atom C primer, hidrkarbon yang memiliki
sekunder, tertier dan rumus molekul yang sama
kuartener 2. Membuat model visual
3.1.3 Menganalisis struktur dan berbagai struktur molekul
tata nama alkana, alkena dan hidrokarbon yang memiliki
alkuna rumus molekul yang sama
3.1.4 Menganalisis sifat sifat fisik
alkane, alkena dan alkuna
3.1.5 Menganalisis isomer
3.1.6 Menganalisis reaksi senyawa
hidrokarbon

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik


dapat Menganalisis kekhasan atom karbon,atom C primer, sekunder,
tertier dan kuartener, struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna,
sifat sifat fisik alkane, alkena dan alkuna, isomer dan reaksi senyawa
hidrokarbon dengan baik dan benar. Dan mampu Merencanakan model
visual berbagai struktur molekul hidrkarbon yang memiliki rumus molekul
yang sama, Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon
yang memiliki rumus molekul yang sama menyajikan model visual
berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang
sama model atom secara teliti,disiplin dan penuh tanggung jawab.

KD 3.2
Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi,teknik
pemisahan serta kegunaannya

KD 4.2
Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunannya

Kemampuan Berfikir Kemampuan Berfikir Materi


Jembatan

3.2 Menjelaskan ( C.2) 1. Memahami Minyak Bumi

2. Menjelaskan  Proses terbentuknya


minyak bumi
 Fraksi minyak bumi
 Mutu Bensin
4.1 Menyajikan ( C.6) 1. Merencanakan

2. Membuat

3. Menyajikan

Tabel Uraian KD

IPK KD 3.2 IPK KD 4.2


3.2.1 Memahami Proses 4.2.1 Merencanakan karya tentang
pembentukan minyak bumi proses pembentukan dan
3.2.2 Memahami Fraksi minyak teknik pemisahan fraksi-
bumi fraksi minyak bumi beserta
3.2.3 Memahami Mutu bensin kegunaannnya
3.2.4 Menjelaskan Proses 4.2.2 Membuat karya tentang
terbentuknya minyak bumi proses pembentukan dan
3.2.5 Menjelaskan Fraksi minyak teknik pemisahan fraksi-
bumi fraksi minyak bumi
3.2.6 Menjelaskan Mutu bensin beserta kegunaannnya
4.2.3 Menyajikan karya tentang
proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi beserta
kegunaannnya

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik


dapat Memahami proses pembentukan minyak bumi,fraksi minyak bumi
dan mutu bensin dan Menjelaskan proses pembentukan minyak
bumi,fraksi minyak bumi dan mutu bensin dengan baik dan benar. serta
mampu Merencanakan karya tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannnya,Membuat
karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta kegunaannnya dan Menyajikan karya tentang
proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
beserta kegunaannnya secara teliti,disipli dan penuh tanggung jawab.

KD 3.3
Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak
sempurna serta sifat zat hasil pembakaran(CO2,CO,partikulat karbon)
KD 4.2
Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon
terhadap lingkungan dan kesehatan

Kemampuan Berfikir Kemampuan Berfikir Materi


Jembatan

3.3 Mengidentifikasi 1. Mengenali Pembakaran


( C.1) hidrokarbon
2. Mengidentifikasi
 Pembakaran
sempurna dan
pembakaran tidak
4.3 Menyusun ( C.3) 1. Menyusun
sempurna
2.Mengimplementasikan  Dampak
pembakaran
senyawa
hidrokarbon
Tabel Uraian KD

IPK KD 3.3 IPK KD 4.3


3.3.1 Mengenali pembakaran 4.3.1 Menyusun gagasan cara
sempurna dan pembakaran tidak mengatasi dampak
sempurna pembakaran senyawa karbon
3.3.2 Mengenali dampak pembakaran terhadap lingkungan dan
senyawa hidrokarbon kesehatan
3.3.3 Mengidentifikasi pembakaran 4.3.2 Mengimplementasikan
sempurna dan pembakaran tidak gagasan cara mengatasi
sempurna dampak pembakaran
3.3.4 Mengidentifikasi dampak senyawa karbon terhadap
pembakaran senyawa lingkungan dan kesehatan
hidrokarbon

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik


dapat Mengenali pembakaran sempurna dan tidak sempurna serta dampak
pembakaran senyawa hidrokarbon,Mengidentifikasi pembakaran
sempurna dan tidak sempurna serta dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon,Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran
senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan,serta
Mengimplementasikan gagasan cara mengatasi dampak
pembakaransenyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan Dengan
baik dan benar

B. Analisis Materi
1. Analisis Fakta

a. Alkana bagian dari hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap


Satu
b. Alkena bagian dari hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua
c. Alkuna bagian dari hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap tiga
d. Atom C memiliki 4 elektron valensi
e. Kegunaan alkane dalam kehidupan sehari hari salah satu nya
untuk bahan bakar, pelarut, pelumas dan bahan baku industry.
f. Alkena dibuat dari alkane melalui pemanasan dengan katalis
melalui proses cracking
g. Alkena digunakan untuk membuat plastic, karet sintesis, dan
alcohol
h. Gas memiliki titik didih -160 – 30 0C, dan kegunaanya sebagai
bahan bakar LPG
i. Petroleum eter memiliki titik didih 30 - 90 0C,dan kegunaannya
sebagai pelarut
j. Bensin memiliki titik didih 30 - 200 0C, kegunaannya sebagai
bahan bakar motor
k. Kerosin memiliki titik didih 180 – 400 0C , kegunaannya sebagai
bahan bakar mesin diesel

2. Analisis Konsep
a. Senyawa hidrokarbon adalah Senyawa yang terbentuk antara unsur C
dan H merupakan senyawa hidrokarbon
b. Senyawa aromatic adalah Senyawa hidrokarbon siklik yang rantai
lingkarannya tunggal dan rangkap berselang seling
c. Senyawa hidrokarbon jenuh merupakan Jenis senyawa hidrokarbon yang
ikatan atom karbonnya tunggal
d. Senyawa hidrokarbon tak jenuh merupakan Jenis senyawa hidrokarbon
yang ikatan atom karbonnya rangkap.
e. Alkana adalah Senyawa hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua
ikatan karbon-karbonnya memiliki ikatan tunggal
f. Alkena adalah Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan
karbon rangkap dua
g. Alkuna adalah Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan
karbon rangkap tiga
h. Minyak bumi merupakan Campuran kompleks hidrokarbon padat, cair,
dan gas yang merupakan hasil akhir penguraian bahan-bahan hewani dan
nabati yang telah terpendam dalam kerak bumi dalam waktu yang lama
(Keenan.1992)
i. Bilangan Oktan adalah Ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk
mengatasi ketukan sewaktu terbakar dalam mesin (Johari dan
Rachmawati.2010)
j. Reforming yaitu Mengubah senyawa alifatik menjadi senyawa aromatik
(Keenan.1992)
k. Destilasi bertingkat merupakan Pemisahan minyak bumi menjadi fraksi-
fraksinya berdasarkan perbedaan titik didih
l. Bensin merupakan Campuran isomer-isomer heptana (C 7H16) dan oktana
(C8H18) (Intan Pariwara.2014).

3. Analisis Prinsip

a. Atom karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi


b. Pengolahan minyak bumi pada tahap pertama dengan cara detilasi
bertingkat
c. Pengolahan minyak bumi pada tahap kedua dengan berbagai
macam proses seperti perengkahan,ekstraksi,kristalisasi serta
pembersihan dari kontaminasi
d. Pembakaran tidak sempurna senyawa karbon akan menghasilkan
zat sisa berupa arang atau karbon
e. Pembakaran seempurna senyawa karbon akan menghasilkan gas
CO2

4. Analisis Prosedur

a. Tata nama alkane


- Menentukan rantai terpanjang
- Memberi nomor urut dari rantai terpanjang dimulai dari C ujung
yang paling dekat dengan rantai cabang
- Menuliskan nomor-nomor atom C cabnag yang mengikat gugus
alkil diikuti dengan mengikatnya dan nama alkane rantai
terpanjang

b. Tata nama alkena


- Periksa jenis ikatannya,jika memiliki ikatan rangkap dua,berarti
itu senyawa alkena
- Hitung jumlah atom C
- Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C nya dan diakhiri
dengan –ena
- jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari tiga,beri nomor
setiap atomsedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak
pada atom Cyang terikat ke ikatan rangkap dua,diikuti tanda(-)
dan nama rantai induk

c. Tata nama alkuna


-Periksa jenis ikatannya,jika memiliki ikatan rangkap tiga,berarti
senyawa tersebut alkuna
-Hitung jumlah atom C
-Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhir
dengan akhiran –una
-Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3,beri nomor
setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak
pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap
tiga.Kemudian,penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C
pertama yang terikat ke ikatan rangkap 3,diikuti tanda(-) dan nama
rantai induk

d. Destilasi bertingkat,pembentukan minyak bumi


- Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air
bertekanan tinggi sampai suhu 6000c.Uap minyak mentah yang
dihasilkan kemudian dialirkan kebagian bawah tanur destilasi
- Dalam tanur destilasu,uap minyak mentah bergerak ke atas
melewati pelat-pelat .setiap pelat memiliki banyak lubang yang
dilengkapi dengan tutup gelembung yang memungkinkan uap
lewat
- Dengan pergerakannya,uap minyak mentah akan menjadi
dingin.sebagian uap akan mencapai ketinggian dimana uap
tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair.Zat zair yang
diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi
- Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih
tinggi akan terkondensasi dibagian bawah tanur
destilasi.Sedangkan fraksi senyawa-senyawa dengan titik didih
rendah akan terkondensasi dibagian atas Menara
1. ANALISIS KONSEP
NON
ATRIBUT KONSEP CONCEPT POSITION CONTOH CONTOH
N LABEL DEFINISI JENIS
ATRIBUT ATRIBUT SUPER
O KONSEP KONSEP KONSEP
KRITIS VARIABEL SUB KOORDINA OR
ORDINAT T DIN
AT
1 Senyawa Senyawa Konsep - Unsur Jenis -Senyawa Kimia
Hidrokarbo yang dengan Karbon senyawa hidrokarbo Organik
n terbentuk atribut - Unsur hidrokarbon n siklik
antara kritis yang Hidrogen Senyawa
unsur C abstrak - Senyawa hidrokarbo
dan H hidrokarb n alifatik
merupakan on -Senyawa C2H6 CaH2
senyawa hidrokarbo
hidrokarbo n jenuh dan
n -Senyawa
hidrokarbo
n tidak
jenuh
2 Senyawa Jenis Konsep - Rantai Jumlah atom - Senyawa Senyawa Bentuk siklobutana CHCl3
hidrokarb senyawa dengan karbon C yang aromatik hidrokarbo rantai (kloroform)
on siklik hidrokarbo atribut tertutup menyusun - Senyawa n alifatik senyawa
n yang kritis yang - Senyawa rantai alisiklik hidrokarbon
memiliki abstrak hidrokarb tertutup
bentuk on siklik
rantai
karbon
tertutup
merupakan
senyawa
hidrokarbo
n siklik
3 Senyawa Senyawa Konsep - Senyawa Bentuk dan Senyawa Senyawa
aromatik hidrokarbo yang hidrokarb ikatan alisiklik hidrokarbon
n siklik melibatkan on siklik rangkap siklik
yang rantai penggambara - Ikatan yang
lingkarann n simbol tunggal membentuk
ya tunggal dan senyawa
dan rangkap aromatik
rangkap - Senyawa
berselang aromatic
seling
merupakan
senyawa
aromatik
4 Senyawa Senyawa Konsep - Senyawa Bentuk dan Senyawa
alisiklik hidrokarbo yang hidrokarbo jumlah hidrokarbon
n alifatik melibatkan n alifatik ikatan rantai siklik
yang rantai penggambara - Rantai tertutup
karbonnya n simbol karbon senyawa
tertutup - Senyawa hidrokarbon
merupakan alisiklik
senyawa
alisiklik
5 Senyawa Jenis Konsep - Rantai Jumlah atom -Senyawa Bentuk
hidrokarb senyawa dengan karbon C yang hidrokarbo rantai
on alifatik hidrokarbo atribut terbuka menyusun n jenuh senyawa
n yang kritis yang - Senyawa rantai -Senyawa hidrokarbon
memiliki abstrak hidrokarb terbuka hidrokarbo
bentuk on alifatik n tak jenuh
CHCl3
rantai C4H10
(kloroform)
karbon
terbuka
merupakan
senyawa
hidrokarbo
n alifatik
6 Senyawa Jenis Konsep Ikatan atom Jumlah atom Alkana Senyawa Jenis
hidrokarb senyawa abstrak karbontungg C yang hidrokarbo ikatan
on jenuh hidrokarbo al Senyawa membentukr n tidak senyawa
n yang hidrokarbon antai tunggal jenuh karbon
ikatan atom jenuh
CH3 –CH2 –
karbonnya CH3OH
CH3
tunggal
merupakan
senyawa
hidrokarbo
n jenuh
7 Senyawa Jenis Konsep Ikatan atom Jumlah atom Alkena Alkana Jenis CH3 – CH CH3 – CH-
hidrokarb senyawa Abstrak karbon C yang Alkuna ikatan =CH2 2CH3
on tidak hidrokarbo rangkap membentukr senyawa
jenuh n yang Senyawa antai hidrokarbon
ikatan atom hidrokarbon rangkap
karbonnya tak jenuh
rangkap
merupakan
senyawa
hidrokarbo
n tidak
jenuh
8 Alkana Senyawa Konsep Senyawa Jenis rantai Ikatan Alkena Hidrokarbo CH3 – CH3 H – Ca – H
hidrokarbo yang hidrokarbon senyawa tunggal n Jenuh
n dengan melibatkan rantai hidrokarbon (CaH2)
rantai penggambara terbuka berikatan
terbuka dan n simbol Ikatan tunggal
semua karbon
ikatan alkane
karbon-
karbonnya
memiliki
ikatan
tunggal
merupakan
alkana
9 Alkena Senyawa Konsep Senyawa Jenis Ikatan alkuna Hidrokarbo CH2 = CH2 Ca=O
hidrokarbo yang hidrokarbon senyawa rangkap n tidak jenuh
n alifatik melibatkan alifatik tak hidrokarbon dua
tak jenuh penggambara jenuh berikatan
dengan n simbol Ikatan rangkap dua
satu ikatan rangkap
karbon alkena
rangkap
dua
merupakan
alkena
1 Alkuna Senyawa Konsep Senyawa Jenis Ikatan Isomer Hidrokarbo
0 hidrokarbo yang hidrokarbon senyawa rangkap n tidak jenuh
n alifatik melibatkan alifatik tak hidrokarbon tiga
tak jenuh penggambara jenuh berikatan
dengan n simbol ikatan rangkap tiga
satu ikatan rangkap tiga CH≡CH CaH2
karbon alkuna
rangkap
tiga
merupakan
alkuna
1 Isomer Senyawa- Konsep -Senyawa- Karakteristik Alkana Butana dan dan CH3
1 senyawa senyawa yang abstrak senyawa senyawa Alkena isobutana CH3CH2
hidrokarb berbeda tetapi yang hidrokarbon Alkuna CH3CH2CHCH3
on mempunyai CH3CHCH3
berbeda
rumus -Rumus
molekul yang molekul
sama sama
merupakan -Isomer
isomer
1 Minyak Campuran Konkrit -Campuran -Waktu - Pembe - Hidrokarb LPG, Air,
2 Bumi kompleks kompleks -Jenis ntukan on Kerosin, Glukosa
(Petroleu hidrokarbo hidrokarbo hidrokarbon Minyak
m) n padat, n, Bumi Bensin
cair, dan Penguraian - Kompo
gas yang bahan- nen
merupakan bahan Minyak
hasil akhir hewani dan Bumi
penguraian nabati yang - Pengol
bahan- telah ahan
bahan terpendam Minyak
hewani dan lama Bumi
nabati yang
telah
terpendam
dalam
kerak bumi
dalam
waktu yang
lama
(Keenan.19
92)
1 Jasad Hewan dan Abstrak -Terkubur Komposisi - - Minyak Minyak Unsur Ca
3 Renik tumbuhan lama zat Komponen Bumi bumi bereaksi
yang telah Minyak dengan air
terkubur Bumi membentuk
selama - larutan
jutaan Pengolahan bersifat
tahun Minyak basa
Bumi
1 Komponen Komponen Abstrak Hidrokarbon Jenis - - Minyak Alkana, Alkena dan
4 Minyak utama hidrokarbon Pembentu Bumi sikloalkana alkuna
Bumi penyusun kan ,
minyak minyak hidrokarbo
bumi bumi
n aromatik
adalah -
hdrokarbon Penngolah
, terutama an
alkana, minyak
sikloalkana bumi
, dan
senyawa
aromatis
(Sudarmo,
Unggul.
2013)
1 Destilasi Pemisahan Proses -Pemisahan Titik didih Fraksi Proses Pengolaha Minyak Air
5 bertingkat minyak minyak minyak konversi n minyak mentah dipanaskan
(pengolah bumi bumi bumi Pemisahan bumi didestilasi pada suhu
an minyak menjadi menjadi pengotor pada suhu 1000 C
bumi) fraksi- fraksi- Pencampur 30-800 C menghasilk
fraksinya fraksinya an menghasilk an uap air
berdasarka an bensin
n
perbedaan
titik didih
1 Proses Penyusuna Proses -Penyusuna fraksi-fraksi - Perengka - Destilas Pengolaha Fraksi Fraksi
6 konversi n ulang n ulang dengan han i n Minyak bensin bensin
molekul- kuantitas (Cracking bertingk Bumi rantai dikonversi
molekul dan kualitas ) at panjang ke fraksi
hidrokarbo sesuai - Reformin - Pemisah dikonversi minyak
nuntuk peminatan g an menjadi solar
memperole pasar - Akilasi pengoto Fraksi
h fraksi- Coking r bensin
fraksi Pencampur rantai
dengan an pendek dan
kuantitas (Blending) rantai
dan bercabang.
kualitas
sesuai
peminatan
pasar
(Johari dan
Rachmawat
i.2010)
1 Cracking Proses Proses Pirolisis - Senyawa - Reforming Pengolaha n-dekana CH4+ O2
7 pirolisis dengan alkana pada alkana Polimerisas n Minyak → etana + → CO2 +
alkana contoh temperatur i Bumi n-oktana 2H2O
pada konkrit sekitar 500- Treating
temperatur 700 oC Blending
sekitar penguraian
500-700 oC menjadi
dan alkena,
tekanan hidrogen dan
tinggi yang alkana
menyebabk berbobot
an molekul
penguraian rendah
menjadi
alkena,
hidrogen
dan alkana
berbobot
molekul
rendah
(Keenan.19
92)
Reformin Mengubah Proses -Perubahan jenis - - Crackin Pengolaha heptana → Propana →
g senyawa dengan senyawa senyawa g n Minyak metil propena
alifatik contoh alifatik alifatik - Polimer Bumi benzena
menjadi konkrit menjadi -jenis isa
toluena)
senyawa senyawa senyawa si
aromatik aromatik aromatik - Treatin
(Keenan.19 g
92) Blending

1 Pemisaha Proses Proses -Pemisahan -Kandungan - - Destilas Pengolaha Pemisahan Pemisahan


8 n pemisahan pengotor pengotor i n Minyak air residu
penggotor pengotor -Penambaha -Jenis fraksi bertingk Bumi menggunak dengan
seperti n suatu zat -Jenis zat at an agen kertas
senyawa - Proses pengering saring
organik konvers
yang i
mengandun Pencampur
g unsur S, an
N, O, air, (Blending)
logam dan
garam
anorganik
(Johari dan
Rachmawat
i.2010)
1 Pencampu Penambaan Proses -Peambahan Jenis fraksi - Destilas Pengolaha Pencampur Pencampur
9 ran suatu zat dengan suatu zat Jenis zat i n Minyak an fraksi an air
(Blending untuk contoh bertingk Bumi minyak dengan
mendapatk konkrit at pelumas bensin
)
an - Proses dengan
karakteristi konvers berbagai
k tertentu i hidrokarbo
dari produk Pemisahan n dan aditif
akhir penggotor
(Johari dan
Rachmawat
i.2010)
2 Fraksi Kelompok Proses Hasil berupa Suhu Bensin - Destilasi Fraksi Uap air
0 Minyak zat yang dengan zat cair bertingkat bensin dihasilkan
Bumi memiliki contoh dihasilkan pada suhu
kisaran -
konkrit pada suhu 100oC
titik didih
tertentu 30-200oC
(Johari dan
Rachmawat
i.2010)
2 Bensin Campuran konkrit Campuran Jenis senyawa Bilangan - Fraksi Pertamax,p Kerosin
1 isomer- isomer oktan minyak ertamax (minyak
isomer heptana bumi plus tanah)
heptana (C7H16)
(C7H16) dan Campuran
oktana isomer
(C8H18) oktana
(Intan (C8H18
Pariwara.2
014).
2 Bilangan Ukuran -Ukuran -kualitas - - - Bensin Bilangan Bilangan
2 Oktan dari kemampua bensin oktan oksidasi C
kemampua n bahan persentasi n- premium dalam
n bahan bakar heptana dan 80-88. senyawa
bakar isooktana CH4 adalah
untuk -4
mengatasi
ketukan
sewaktu
terbakar
dalam
mesin
(Johari dan
Rachmawat
i.200)
2. PETA KONSEP

MINYAK BUMI

terbentuk dari memiliki

Jasad Renik Komponen utama

seperti diolah dengan cara

Alkana Sikloalkana Hidrokarbon Aromatik

Destilasi Bertingkat Proses Konversi Pemisahan Pengotor Pencampuran


menghasilkan terdiri atas

Fraksi-Fraksi Minyak Bumi


Cracking Reforming Alkilasi Coking
terdiri dari

Fraksi I Fraksi II Fraksi III Fraksi IV Fraksi V Fraksi VI


(Gas) (Bensin) (Kerosin) (Solar dan diesel) (Pelumas) (Residu)
memiliki

Bilangan Oktan
HIDROKARBON
Disusun oleh MERUPAKAN KOMPONEN

Karbon dan
BERDASARKAN
Hidrogen
MINYAK BUMI

RANTAI ATOM JENIS IKATAN


MEMBAHAS

Digolongkan kedalam

1. Pembentukan minyak bumi


alifatik Alisiklik Aromatik 2. Komposisi minyak bumui
3. Pengolahan minyak bumi
Dibedakan atas

Hidrokarbon tak
Hidrokarbon Jenuh
Jenuh

meliputi meliputi

Alkana
Alkena Alkuna

Anda mungkin juga menyukai