Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Kesetimbangan Kimia

13.1 Jelaskan sejarah penemuan kesetimbangan kimia oleh para ahli


Jawab : Tahun 1799 ( Berthollet )
: Mengamati bahwa natrium karbonat dalam danau dapat bereaksi
dengan kalsium klorida
Tahun 1864 ( Guldberg dan Waage )
: Membuktikan secara eksperimen bahwa reaksi kimia menuju kepada
tercapainya kesetimbangan
Tahun 1877 ( Van’t hoff )
: Menyatakan bahwa dalam kesetimbangan etil asetat,selalu berpangkat
satu

13.2 Apa yang dimaksud kesetimbangan Kimia


Jawab : Kesetimbangan Kimia adalah Pada saat keadaan yang sama kecepatan reaksi
sama dengan reaksi balik

13.3 Apa hubungan kesetimbangan kimia dengan energi bebas reaksi


Jawab : Energi bebas berhubungan dengan kesetimbangan kimia untuk menentukan
potensial kimia nya
13.4 Jelaskan arti ( 13.5 ) dengan contoh
Jawab : Ʃ υi µi
c µc + d µD - aµA- bµB
Contoh : N2 + 3H2 → 2 NH3
13.5 Tuliskan ( 13.5 ) untuk reaksi 2SO2 + O2 → 2SO4

Jawab : 2 µSO4 - 2 µSO2 - µO2


Kesetimbangan Gas Ideal

13.6 Tuliskan rumus kesetimbangan untuk kesetimbangan gas ideal

𝑃𝑐 𝑐 𝑃𝐷 𝑑
Jawab : ∆G° = -RT ln 𝑃𝐴 𝑎𝑃𝐵𝑏

13.7 Apa yang dimaksud konstanta kesetimbangan tekanan.

Jawab : Konstanta dimana tekanan parsial semua komponen dalam kesetimbangan itu

relatif konstan

13.8 Tuliskan hubungan Kp dengan ∆G reaksi

Jawab : Bila salah satu di ketahui maka yang lain dapat dicari karena masing masing

tekanan parsial pada A B C D itu relatif konstan dan itu sama dengan nilai Kp

13.9 Hitunglah Kp kesetimbangan 13.5 dengan menghitung ∆G nya terlebih dahulu

𝑃𝑐 𝑐 𝑃𝐷 𝑑
Jawab : ∆G° = -RT ln 𝑃𝐴 𝑎 𝑃𝐵𝑏

𝑃 2 𝑆𝑂4
∆G° = -RT ln 𝑃2 𝑆𝑂2 𝑃𝑂2

𝑃 2 𝑆𝑂4
Kp = 𝑃2 𝑆𝑂2 𝑃𝑂2

13.10 Apa yang dimaksud dengan konstanta kesetimbangan konsentrasi

Jawab : Konstanta dimana kesetimbangan itu perbandingan komponen nya dinyatakan

dengan konsentrasi

13.11 Tuliskan Hubungan antara Kp dan Kc

Jawab : Kp = ( PbB) (PcC) / ( PaA)

Kp = Kc ( RT )n

n = ( b+c ) - a

13.12 Hitunglah Kc Kesetimbangan no. 13.5

[𝑆𝑂4 ] 2
Jawab : Kc = [𝑆𝑂
2 ]2[𝑂]2
Energi Bebas Pembentukan Standar

13.13 Jelaskan dengan contoh cara penentuan perubahan energi bebas reaksi dari nilai

perubahan entalpi dan emtropi reaksi

Jawab : ∆G°r = ∆H°r - T∆S°r

Contoh : Pembentukan air

13.14 Nyatakan dan terangkan perjanjian untuk energi bebas unsur

Jawab : Perubahan energi bebas unsur bebas adalah nol pada keadaan standar ( 25°C

dan 1 atm )

13.15 Apa yang dimaksud dengan energi bebas pembentukan senyawa

Jawab : Perubahan energi bebas pemebentukan senyawa langsung dari unsur yang

dalam keadaan standar

13.16 Apa arti nilai ∆G suatu reaksi

Jawab : Arti nilai ∆G jumlah energi yang tersedia pada keadaan setimbang

13.17 Hitunglah ∆G untuk reaksi

a. C2H4 : 68,2

b. C3H8 : -23

13. 18 Kapan suatu reaksi disebut membentuk kesetimbangan

Jawab : Bila nilai ∆G° mendekati nol


PENGARUH SUHU TERHADAP ∆G REAKSI

13.19 Turunkanlahpersamaan 13.26

Jawab :

𝜕(∆𝐺 ⁄𝑇) ∆𝐻
[ ]𝑃 = − 2
𝜕𝑇 𝑇

13.20 Hitunglah ∆G reaksipembakaran C2H6(g) padasuhu 500 oK

Jawab :

5
𝐶2 𝐻6 + 𝑂2 → 2 𝐶𝑂2 + 3𝐻2 𝑂 ∆𝐻𝑟0 = −84,68 𝑘𝑗
2
PENGARUH SUHU DAN TEKANAN PADA KONSTANTA KESETIMBANGAN

13.21 TuliskanpersamaanVan’t Hoff danturunkan

Jawab :

𝑑 𝐼𝑛 𝐾𝑝 ∆𝐻 0
=
𝑑𝑇 𝑅𝑇 2
𝑇2

̅̅̅̅ 𝑑𝑇
∆𝐻2 = ∆𝐻1 + ∫ ∆𝐶𝑝
𝑇1

∆𝐻 0 𝑑𝑇
∫ 𝑑 𝐼𝑛 𝐾𝑝 = ∫ 2
𝑅 𝑇

∆𝐻 0 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = +𝐶
𝑅 𝑇
13.22 Tuliskanpersamaan 13.33 danturunkan

Jawab :
𝐾𝑝1 𝑇1
∆𝐻 0 𝑑𝑇
∫ 𝑑 𝐼𝑛 𝐾𝑝 = ∫ 2
𝑅 𝑇
𝐾𝑝2 𝑇2

𝐾𝑝2 ∆𝐻 0 1 1
𝐼𝑛 = ( − )
𝐾𝑝1 𝑅 𝑇1 𝑇2

13.23 HitunglahKpkesetimbangan 2 SO2 (g) + O2 (g) →2 SO3(g)


Pada :

2 SO2 (g) + O2 (g) →2 SO3(g) ∆H = -196,6 kj

a. Suhu 25 oC
∆𝐻 0 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = +𝐶
𝑅 𝑇
−196,6 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 =
8,314 298

𝐼𝑛 𝐾𝑝 = −0,07935

Kp = 0,9237

b. Suhu 250 oC
∆𝐻 0 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = +𝐶
𝑅 𝑇
−196,6 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 =
8,314 523
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = −0,0452
Kp = 0,95579

c. Suhu 40oC
∆𝐻 0 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = +𝐶
𝑅 𝑇
−196,6 1
𝐼𝑛 𝐾𝑝 =
8,314 313
𝐼𝑛 𝐾𝑝 = −0,075549
Kp = 0,927234

13.24 Diketahuibahwa ∆G = ∆H - T∆S. Bagaimanakahnilai ∆H dan ∆S agar


a. ∆G negatif
Jawab :
Jikanilai ∆Snegatif, makapadasuhumakintinggi, nilai ∆G makinpositif
b. ∆G positif
Jawab :
Jikanilai ∆Spositif, makapadasuhumakintinggi, nilai ∆G makinnegatif

KESETIMBANGAN GAS NYATA


13.25 Apakah yang dimaksuddenganfugasitasdankoefisienfugasitas?
Jawab :
Yang
dimaksuddenganfugasitasdankoefisienfugasitasadalahbesarandarisuatutekananekivalen
yang dinyatakandalamdimensitekanansebagaipenggantitekanan P menurut hokum gas
ideal.
Koefisienfugasitas (∅) = ∅ P

13.25 Apakah yang dimaksuddengankesetimbangan gas nyata?


Jawab :
Yang dimaksuddengankesetimbangan gas nyataadalahkesetimbangan yang
memilikipotensialkimiakomponendalamcampuran (𝜇𝑖 ).

13.25 Nyatakanlahkonstantakesetimbanganuntuk gas nyata,


sehinggaterlihatbedanyadengankonstantakesetimbangan gas ideal!
Jawab :
∅𝑐𝐶 ∅𝑑𝐷
𝐾∅ = 𝑎 𝑏
∅𝐴 ∅𝐵

KESETIMBANGAN KIMIA GAS-PADAT

13.28 Apa yang dimaksud kesetimbangan kimia padat-gas? Beri contoh!


Laju pembentukan zat dan laju penguraian zat, dimana mempunyai laju yang
sama yang terdiri dari fasa padat dan gas yang tidak bercampur sehingga zat padat
dalam reaksi tersebut bersifat murni (𝛼=1)
Contoh reaksi:
3Fe (s) + 4H2O(g)↔ Fe2O3(s) + 4H2(g)
NaHCO3(s) ↔ Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(g)

13.29 Kenapa zat padat tidak berpengaruh dalam kesetimbangan? Jelaskan!


Karena tidak terjadi pencampuran dengan zat yang berfasa gas, tidak hanya zat
padat, cairan juga tak berpengaruh dalam kesetimbangan. Jadi yang hanya berpengaruh
adalah fasa gas dan aquaos (larutan) saja.

PENENTUAN KONSTANTA KESETIMBANGAN


13.30 Jelaskan sifat-sifat fisika yang dapat dipakai untuk menentukan konstanta
kesetimbangan!
 Kerapatan : perbandingan antara massa dan volume
 Tekanan : perbandingan antara gaya dan luas permukaan, dimana massa dapat
diketahui dari gaya
 Indeks bias : perbandingan kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan
cepat rambat cahaya pada medium
 Penyerapan cahaya
 Daya hantar listrik

13.31 jelaskan kriteria kesetimbangan yang dapat diukur konstanta kesetimbangannya


 Konstanta kesetimbangan harus didapat dari kedua arah reaksi, yaitu kanan
dan kiri
 Konstanta kesetimbangan harus merupakan rata-rata dari percobaan yang
menggunakan konsentrasi pereaksi dalam ruang yang cukup besar

13.32 apa yang dimaksud dengan kesetimbangan disosiasi? Beri contoh !


Kesetimbangan disosiasi adalah reaksi kesetimbangan yang melibatkan
terurainya suatu zat menjadi yang lebih sederhana dengan mempunyai derajat ionisasi
(jumlah mol yang terdisosiasi berbanding mol mula-mula. Contoh: penguraian ozon
2O3(g)↔3O2(g)

13.33 tentukan cara menentukan konstanta kesetimbangan disosiasi dengan pengukuran!


Karena percobaan dibuat sedemikian rupa agar tekanan dan suhu tetap, maka
volume setelah terdisosiasi lebih besar dari sebelumnya, karena terjadi penambahan
mol. Akibatnya kerapatan (masa/volume) sistem sebelum terdisosiasi (𝜌1) lebih kecil
dari setelah terdisosiasi (𝜌2). Maka itu perbandingan kerapatan berbanding terbalik
dengan perbandingan molnya.
𝜌2 1+ 𝛼 ∑𝑖 𝑢𝑖 𝜌1− 𝜌2
= ATAU 𝛼 = 𝜌2 ∑
𝜌1 1 𝑖 𝑢𝑖
Jika tidak terjadi disosiasi 𝛼 = 0 maka 𝜌1 = 𝜌2 dan jika terdisosiasi sempurna 𝛼 = 1
maka 𝜌2 ∑𝑖 𝑢𝑖 = 𝜌1 − 𝜌2

13.34 bagaimanakah pengaruh gas inert pada konstanta kesetimbangan gas?


Tidak menimbulkan pergeseran kesetimbangan karena penambahan gas inert
atau non reaktif tidak mengubah persamaan reaksi kimia zat tersebut.

13.35 tentukan hubungan kp dan 𝛼 kesetimbangan disosiasi:


a. 2NH3(g)↔ 3H2(g) + N2(g)
1−𝛼 3𝛼 𝛼
Mol total = 1−𝛼 + 3𝛼 + 𝛼 = 1+3𝛼
Jika tekanan total = P, maka tekanan parsial
1−𝛼 3𝛼 𝛼
PNH3 = 1+3𝛼P PH2 = 1+3𝛼P PN2 = P
1+3𝛼
1−𝛼 2
P2 NH3 ( P)
1+3𝛼
Kp = P3 H2 . = 3𝛼 3 𝛼
PN2 ( P) ( P)
1+3𝛼 1+3𝛼

b. 2SO3(g)↔ 2SO2(g) + O2(g)


1−𝛼 2𝛼 𝛼
Mol total = 1−𝛼 + 2𝛼 + 𝛼 = 1 + 2𝛼
Jika tekanan total = P, maka tekanan parsial
1−𝛼 2𝛼 𝛼
PSO3 = 1 + 2𝛼P PSO2 = 1 + 2𝛼P PO2 = P
1 + 2𝛼
1−𝛼 2
P2 SO3 ( P)
1 + 2𝛼
Kp = P2 SO2 . = 2𝛼 2 𝛼
PO2 ( P) ( P)
1 + 2𝛼 1+2𝛼

KESETIMBANGAN KIMIA DALAM LARUTAN CAIR


13.36 Apa yang dimaksud kesetimbangan kimia dalam larutan cair?
Laju pembentukan zat dan laju penguraian zat, dimana mempunyai laju yang
sama yang terdiri dari zat-zat berfasa liquid. Kesetimbangan dalam larutan cair terbagi
menjadi 2 macam, yaitu: kesetimbangan senyawa dan kesetimbangan ion.

13.37 tuliskan konstanta kesetimbangan bila larutan bersifat ideal dan tidak ideal !
Jika larutan bersifat ideal, maka 𝛾 = 1 sehingga 𝐾𝛾𝑖 = 𝐾𝑥𝑖
Jika larutan bersifat tidak ideal, maka 𝛾 ≠ 1 sehingga 𝐾𝛾𝑖 ≠ 𝐾𝑥𝑖

Anda mungkin juga menyukai