dimana A, B, S dan T adalah massa aktif dan k+ serta k− adalah konstanta laju. Karena
pada kesetimbangan, laju maju dan mundur adalah sama:
Dan rasio konstanta laju juga konstan, sekarang dikenal sebagai konstanta
kesetimbangan.
13.5. Tuliskan (13.5) untuk reaksi 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
Jawab :
2 μSO4 - 2 μSO2 - μO2
Kp
PNH 3 2
PN 2 PH 2 3
13.9. Hitunglah Kp kesetimbangan no. 13.5 dengan menghitung G 0 nya terlebih dulu?
Jawab:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Pc c PD d
ΔG° = -RT In
PAa PB b
( PNH 3 ) 2
ΔG° = -RT In
PN 2 PH 2 3
Kp
PNH 3
2
PN 2 PH 2 3
Kc
NH 3
2
N 2 H 2 3
Kp
PNH 3 2
PN 2 PH 2 3
Turunkan
13.22. Tuliskan persamaan 13.33 dan turunkan !
Jawab :
efek kompresibilitas;
kapasitas panas spesifik;
Gaya van der Waals;
efek termodinamika tidak setimbang;
disosiasi molekul
13.29. Kenapa zat padat tidak berpengaruh dalam konstanta kesetimbangan, jelaskan !
Jawab:
Karena zat padat dalam kesetimbangan gas -padat dapat dianggap sebagai zat
murni karena tidak bercampur dengan gas.
2 1 iui 1 2
atau
1 1 2 iui
Jika tidak terjadi disosiasi α = 0 maka 1 2 dan jika terdisosiasi sempurna α =
1 maka 2 iui 1 2
Jawab:
a. 2NH3(g) 3H2(g) + N2(g)
1-α 3α α
mol total = 1-α + 3α + α = 1+3α
Jika tekanan total = P, maka tekanan parsial
1 3
PNH 3 P PH 2 P PN 2 p
1 3 1 3 1 3
2
1
2 P
P NH 3 1 3
Kp 3 3
P H 2 .PN 2 3
P P
1 3 1 3
b. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
1-α 2α α
Mol total = 1-α + 2α + α = 1 + 2α
Jika tekanan total = P, maka tekanan parsial
1 2
PSO 3 P PSO 2 P PO 2 p
1 2 1 2 1 2
2
1
2 P
P SO3 1 2
Kp 2 3
P SO2 .PO2 2
P P
1 2 1 2
13.37. Tuliskan konstanta kesetimbangan bila larutan bersifat ideal dan tidak ideal !
Jawab :
Jika larutan bersifat ideal, maka 1 sehingga K i K i